Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Muhammad
"Pemerintah Indonesia telah mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai kebijakan, namun target komposisi kredit UMKM sebesar 30% belum tercapai hingga Q4 2022. Tingginya asymmetric information membuat bank berhati-hati dalam menyalurkan kredit ke segmen UMKM. Beberapa penelitian terdahulu menyebutkan bahwa bank milik pemerintah cenderung berorientasi pada tujuan sosial dibandingkan keuntungan ekonomi, yang menyebabkan mengambil proyek dengan risiko tinggi seperti pemberian kredit kepada UMKM. Penelitian ini menggunakan metode Generalized Method of Moments (GMM) dengan sampel penelitian mencakup 96 bank pada periode Q1 2019 sampai dengan Q4 2022. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan komposisi kredit UMKM berdampak negatif terhadap stabilitas bank dimana hasil ini berbeda dari hasil penelitian yang telah ada sebelumnya. Dengan menggunakan dua proksi untuk mengukur stabilitas bank, ditemukan bahwa efek moderasi kepemilikan pemerintah menunjukkan hasil yang berbeda dalam memoderasi pengaruh kenaikan kredit UMKM terhadap stabilitas bank. Hasil penelitian menunjukkan bisnis UMKM dengan asymmetric information yang tinggi dapat mengurangi stabilitas bank dan agency theory dapat menyebabkan bank milik pemerintah mengambil kredit dengan risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mendukung UMKM tidak hanya dari aspek kenaikan komposisi kredit, tetapi juga dari aspek lain yang dapat meningkatkan stabilitas bank.

The Indonesian government has been promoting the growth of MSMEs through various policies, but the target of 30% MSME loan composition has not yet been achieved as of Q4 2022. The high level of asymmetric information makes banks cautious in extending credit to the MSME segment. Previous studies have mentioned that government-owned banks tend to focus more on social objectives than economic profits, leading them to take on high-risk projects such as providing credit to MSMEs. This study employs the Generalized Method of Moments (GMM) with a sample of 96 banks over the period from Q1 2019 to Q4 2022. The results show that an increase in the composition of MSME loans negatively impacts bank stability, which differs from previous findings. Using two proxies to measure bank stability, it was found that the moderating effect of government ownership shows different results in moderating the impact of the increase in MSME loans on bank stability. The study's findings indicate that MSME businesses with high asymmetric information can reduce bank stability, and agency theory suggests that government-owned banks may take on higher-risk loans. Therefore, it is crucial for the government to support MSMEs not only through increasing the composition of MSME loans but also through other aspects that can enhance bank stability.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheinhard Yonathan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kehadiran bank asing terhadap aksesibilitas bank yang diilustrasikan melalui jumlah ATM dan kantor cabang serta alokasi kredit oleh bank untuk usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 63 bank umum di Indonesia sebagai sampel selama 8 tahun dari 2010 hingga 2017 dan melalui metode pengolahan data panel. Kehadiran bank asing diilustrasikan melalui persentase kepemilikan asing di bank dimana bank asing kemudian dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan metode masuk mereka, yaitu akuisisi dan greenfield. Kehadiran bank asing yang dijelaskan melalui persentase kepemilikan asing di bank ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah ATM yang dimiliki oleh bank, namun, ditemukan efeknya signifikan dan negatif untuk jumlah kantor cabang bank dan alokasi kredit kepada UMKM. Metode masuknya bank asing melalui akuisisi bank domestik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah ATM dan kredit UMKM tetapi tidak pada jumlah kantor cabang, sedangkan metode greenfield ditemukan memiliki pengaruh signifikan pada jumlah ATM tetapi tidak pada jumlah kantor cabang dan kredit UMKM.

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of the presence of foreign banks on bank accessibility illustrated through the number of ATMs and branch offices and the allocation of credit by banks for micro, small and medium enterprises in Indonesia. This study used 63 commercial banks in Indonesia as samples for 8 years from 2010 to 2017 and through panel data processing methods. The presence of foreign banks is illustrated by the percentage of foreign ownership in banks where foreign banks are then divided into two types based on their entry methods, acquisition and greenfield. The presence of foreign banks explained through the percentage of foreign ownership in banks was found to have no significant effect on the number of ATMs owned by banks, however, the effect was found to be significant and negative for the number of bank branches and credit allocation to MSMEs. The method of entry of foreign banks through the acquisition of domestic banks did not have a significant effect on the number of MSMEs and ATMs but not on the number of branch offices, while the greenfield method was found to have a significant influence on the number of ATMs but not on the number of MSME branch offices and loans."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Puspitaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan asing pada bank di Indonesia terhadap proporsi alokasi kredit UMKM. Data yang digunakan adalah data karakteristik bank dengan kepemilikan asing dan makroekonomi Indonesia pada periode 2009-2013. Dengan menggunakan Random Effect Model, diperoleh hasil foreign share baik pada bank asing, campuran, maupun domestik, memiliki pengaruh yang signfikan terhadap proporsi alokasi kredit UMKM. Selain itu, pada bank asing dan campuran, bentuk kepemilikan asing yang terbagi atas greenfield dan takeover juga berpengaruh secara signifikan. Sedangkan, bentuk kepemilikan asing pada bank campuran dan domestik, juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proporsi alokasi kredit yang dikucurkan ke UMKM.

This study aims to determine the effect of foreign bank’s ownership towards credit allocation portofolio, especially in micro-credit or SME’s. This study use foreign bank’s characteristic and macroeconomy data within periode 2009-2013. By using Random Effect Model, the result showed that the bank’s foreign share have significant effect on the share of SME loans allocation. Meanwhile, foreign bank’s ownership, which divided into (i)greenfield and takeover, and (ii) joint venture and domestic banks, also have significant effect on SME’s credit allocation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wahyuni Wijayanti
"Studi ini mengeksplorasi dampak orientasi strategis terhadap transformasi digital melalui kapabilitas manajemen dinamis dan kesiapan organisasi. Fokusnya adalah pada transformasi digital sektor UMKM. Kami menggunakan kantor cabang bank UMKM
terkemuka di Indonesia sebagai unit analisis. Rumus Slovin dan teknik pengambilan
sampel non-probabilitas menentukan ukuran sampel. Pemimpin Cabang, Pemimpin
Cabang Pembantu, dan Manajer fungsional melengkapi kuesioner skala Likert untuk
mengumpulkan data. Kami mengumpulkan 4.964 tanggapan dari responden, menentukan
2.212 (80%) sebagai duplikat dan memperlakukan 2.752 tanggapan yang tersisa sebagai data rata-rata dari 422 kantor cabang bank. Studi ini menggunakan pemodelan persamaan struktural kuadrat terkecil parsial (PLS-SEM) untuk menganalisis data. Studi ini menemukan bahwa orientasi pasar, orientasi digital, dan orientasi kewirausahaan berdampak positif terhadap transformasi digital melalui kapabilitas manajemen dinamis
atau kesiapan organisasi. Orientasi pemasaran berdampak negatif pada kesiapan
organisasi, tetapi dapat ditingkatkan secara tidak langsung melalui orientasi digital ataukapabilitas manajerial dinamis. Orientasi pemasaran berdampak positif terhadap
transformasi digital karena mediasi orientasi digital atau kapabilitas manajerial dinamis.
Kemampuan manajemen yang dinamis dan kesiapan organisasi diperlukan untuk
menghubungkan transformasi digital. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan, inovasi, dan penyelarasan strategi untuk proyek digital yang sukses.

This study explores the impact of strategic orientation on digital transformation through dynamic management capabilities and organizational readiness. The focus is on the digital transformation of the MSME sector. We use the branch offices of leading MSME banks in Indonesia as unit analysis. Slovin's formula and non-probability sampling techniques determine the sample size. Branch, sub-branch, and functional managers complete a Likert-scale questionnaire to collect data. We collected 4,964 responses from
the respondents, determining 2,212 (80%) as duplicated and treating the remaining 2,752 responses as the average data of the bank's 422 branch offices. The study used partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) to analyze data. The study found that market orientation, digital orientation, and entrepreneurial orientation positively
impact digital transformation through dynamic management capabilities or organizational readiness. Marketing orientation has a negative impact on organizational readiness, but it can indirectly be improved through digital orientation or dynamic managerial capabilities.
Marketing orientation positively impacts digital transformation due to the mediation of
digital orientation or dynamic managerial capabilities. Dynamic management capabilities and organization readiness are necessary for connecting digital transformation. This study shows how essential leadership, innovation, and strategy alignment are for successful digital projects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banu Rinaldi
"Usaha kecil memiliki peranan yang paling penting dalam perekonomian di Indonesia dibandingkan usaha menengah dan usaha besar. Pencabutan kebijakan minimal rasio alokasi kredit usaha kecil (KUK) pada tahun 2001 membuat semua bank umum di Indonesia menjadi bebas dalam mengalokasikan penyaluran kredit usaha kecilnya, sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan dikontrol oleh variabel karakteristik bank dan kondisi makroekonomi Indonesia serta menggunakan metode random effect model pada data panel, dalam penelitian ini ditemukan bahwa kepemilikan bank baik itu berupa kepemilikan pemerintah maupun kepemilikan asing, yang dibagi menjadi dua yaitu foreigntakeover dan foreign-greenfield, memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat rasio alokasi kredit usaha kecil (KUK) masing-masing bank umum. Lalu dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tingkat penetrasi bank asing dalam perkreditan perbankan Indonesia menciptakan ?segregation effect? pada alokasi kredit usaha kecil (KUK) bank umum domestik di Indonesia.

Small businesses have the biggest contribution to the economic growth in Indonesia, compared to medium and large businesses. The releasing on policy of minimum credit allocation to small business (KUK) on 2001 made the Indonesian commercial banks became independent in allocating credit to small business, therefore it?s important to know their factors. Controlled by bank characteristic and macroeconomic condition variables, and using random effect model in panel data, this study found that bank ownership (state-owned, foreign-takeover, and foreigngreenfield) gave the significant impact on credit allocation ratio to small business. Then this study also found that foreign bank penetration in Indonesian banking lending created ?segregation effect? on domestic banks? credit allocation to small business."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satyani Oktaviningsih
"Kondisi perbankan Indonesia yang terdiri dari berbagai karakteristik memiliki perilaku yang berbeda. Salah satu perilaku yang dihipotesakan berbeda adalah pengaruh kepemilikan terhadap profitabilitas bank. Kajian ini mencoba melihat lebih dalam determinan profitabilitas bank baik faktor internal maupun faktor eksternal.Penelitian ini mengelompokkan bank menjadi 2 kelompok besar, yaitu bank asing dan bank lokal. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 8 bank asing dan 95 bank lokal, dalam kurun waktu 2004 ndash; 2013.
Untuk menganalisis adanya pengaruh status kepemilikan terhadap profitabilitas, penulis menggunakan pendekatan ekonometri analisis data panel.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepemilikan bank berpengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas bank. Pengaruh antara keduanya tidak secara langsung, melainkan melalui kegiatan operasional bank, dimana bank asing dan bank lokal memiliki perbedaan perilaku dalam hal hubungan rasio NPL, rasio interest income share, rasio funding cost dan real GDP terhadap profitabilitas bank.

Having different characteristics of banks, Indonesian banks have different behaviour between the groups. Different ownership is hypothesised to have impact on profitability. Previous studies on Indonesian banking system have proved this phenomenon, while here we try to do deeper analysis based on internal factor and external factor.In this study, we grouped banks into two big groups foreign banks and local banks. Total sample used in this study consist of 8 foreign banks and 95 local banks, within 2004 ndash 2013.
We employ panel data analysis to examine the impact of bank ownership towards profitability.This study conclude that ownership have positive and significant impact on bank rsquo s profitability. Profitability is not directly impacted by ownership, but through bank rsquo s operational activity which we proved that both groups of bank have different behaviour toward bank rsquo s profitability in term of NPL ratio, interest income ratio, funding cost ratio, and real GDP.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T47537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezza Maulana Fahlevie
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kredit kepada pemerintah terhadap bank umum di Indonesia, khususnya terhadap pendalaman bank umum di Indonesia, profitabilitas bank umum di Indonesia, dan efisiensi bank umum di Indonesia untuk periode 2006-2011. Pemberian kredit kepada pemerintah yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pembelian surat berharga utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang diolah dengan menggunakan metode fixed effect model beradasarkan pengujian untuk metode yang paling tepat dan sesuai dengan data yang diperoleh. Penelitian ini menemukan bahwa kredit kepada pemerintah secara signifikan memberikan dampak yang negatif terhadap pendalaman bank pada bank umum di Indonesia. Temuan lainnya adalah bahwa pemberian kredit kepada pemerintah secara signifikan memberikan dampak positif terhadap profitabilitas bank umum di Indonesia, namun di lain sisi pemberian kredit kepada pemerintah secara signifikan memberikan dampak negatif terhadap efisiensi perbankan di Indonesia.

The aims of this research is to analyze the impact of credit for government to conventional bank in Indonesia, especially bank deepening in conventional bank in Indonesia and conventional bank performance that described by profitability and efficiency of the conventional bank in Indonesia during 2006-2011 period. Credit to government in this research contain purchase of debt securities that issued by the government. This research using panel data, that being processed by fixed effect model method after doing a model selection to get the best suitable method with the data and Indonesian conditions. The finding of this research is credit for government give negative impact for the bank deepening at the conventional bank in Indonesia. Another finding of this research is credit for government give positive impact for conventional banks profitability in Indonesia but in the other hand give negative impact for conventional banks efficiency in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Kensha Koeswiyono
"Makalah ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan dan kompetisi terhadap stabilitas perbankan di Indonesia pada periode 2007 hingga 2017. Sampel diperoleh dari bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil temuan mendukung teori Competition-Fragility. Selain itu konsentrasi kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap stabilitas bank. Hasil temuan juga mengindikasikan adanya pengaruh positif signifikan dari Multiple Large Shareholders (MLS) terhadap keluarga sebagai pemilik saham terbesar. MLS bertindak sebagai watch dog untuk keluarga demi mendapatkan keputusan yang lebih optimal. Hal ini dapat diartikan bahwa bahwa MLS memiliki pengaruh tidak langsung terhadap stabilitas perbankan dengan cara mempengaruhi keputusan dari pemilik saham terbesar, dalam penelitian ini adalah anggota keluarga.

This paper aims to examine the impact of ownership structure and competition on banking stability in Indonesia from 2007 to 2017. The sample is banks listed in the Stock Exchange. The findings support the Competition-Fragility theory. In addition, the concentration of family ownership has a positive impact with bank stability. The findings also indicate a significant positive effect of Multiple Large Shareholders (MLS) on families as the largest shareholder. MLS acts as a watch dog for families in order to get the optimal decisions. This can be interpreted that MLS has an indirect influence on banking stability by influencing the decisions of the largest shareholders, which in this study are family members.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Ramadhani
"Adanya akuisisi ataupun merger oleh bank asing dapat mempengaruhi kinerja dari bank tersebut, bank asing dinilai memiliki kinerja yang lebih baik sehingga kredit yang disalurkan lebih tinggi. Selain itu bank asing juga dianggap memiliki backup dari parent bank. Namun bank asing dinilai lebih sensitif terhadap kondisi ekonomi host country, sehingga kredit yang diberikan kurang stabil dibandingkan dengan bank lokal.
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh adanya kepemilikan asing pada perbankan terhadap penyaluran kredit bank di Indonesia. Jenis bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum konvensional yaitu bank asing, bank campuran, bank persero, BUSN devisa, BUSN nondevisa, dan BPD.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang diberikan oleh bank per tahun sebagai variabel independen, struktur kepemilikan yang terdiri dari asing dan lokal sebagai variabel independen, karakteristik bank, suku bunga kredit rata-rata, dan BI rate sebagai variabel kontrol. Data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan masingmasing bank, website Bank Indonesia, dan website Badan Pusat Statistik.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data analysis menggunakan model pooled least square dengan cross section weight. Hasil yang dapat disimpulkan dari peneliitan ini adalah bahwa kredit yang disalurkan oleh bank asing lebih tinggi dibandingkan dengan lokal, tetapi tidak ada perbedaan perilaku antara bank asing yang melakukan greenfield dengan yang melakukan takeover. Selain itu, faktor lain yaitu karakteristik bank dan kondisi ekonomi juga mempengaruhi ketersediaan kredit bank.

Many researches show that foreign ownership of banks influence their performance, thus it give impact to their supply of credit. Foreign banks tends to have better performance than local banks, as a result, they tend to have higher credit supply than local banks. In addition, foreign subsidiary banks in host country also have backup from their parent banks in home country. However, many researchers believe that foreign banks are sensitive to the economic condition of host country; therefore, foreign bank credit supply is less stable than local bank.
The aim of this research is to gain a banking profile, whether the foreign ownership of banks have an impact to their credit supply or not. This research studies about conventional banks in Indonesia which are Bank Asing, Bank Campuran, Bank Persero, BUSN Devisa, BUSN Nondevisa, and BPD.
Variables that use in this research are amount of credit as a dependent variable, ownership structure which is foreign bank and local bank as an independent variable, and bank characteristic, lending rate, and BI rate as control variables. The data are taken from bank financial annual report, Bank Indonesia website, and BPS website.
The research use panel data analysis as an estimation method in pooled least square model with cross section weight. The analysis result shows that foreign ownership bank give higher credit supply than local bank, but there isnt any difference in attitude between greenfield bank and takeover bank. Furthermore, beside the ownership structure, bank characteristic and economic condition in host country which is Indonesia, affect the foreign bank supply of credit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Hijriatul Rosada
"Penelitian ini menganalisa pengaruh tipe kepemilikan bank terhadap Fee Based Income dan risiko kredit bank di Indonesia periode 2004-2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi determinan dari Fee Based Income dan dampak Fee Based Income pada risiko kredit Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional (Devisa), dan Bank Asing. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan bank berpengaruh terhadap Fee Based Income. Dibandingkan dengan Bank Asing, Bank Persero mendapatkan Fee Based Income yang lebih kecil. Bagi Bank Persero dan Bank Asing, Fee Based Income secara signifikan dapat mengurangi risiko kredit yang diukur melalui Loan Loss Provision. Selain itu, penelitian ini memiliki implikasi untuk perubahan profil risiko bank di emerging market country yang fokus pada Fee Based Income.

The aims of this research is to analyze impact type of ownership on fee based income and credit risk for Indonesian banks over the period 2004?2011. The purpose of this research is to investigate both the determinants of Fee Based Income and the impact of Fee Based Income on credit risk measures for State Bank, Private National Bank (Foreign Exchange) and Foreign Bank. The finding of this research is type of ownership does matter in the pursuit of Fee Based Income. Relative to Foreign Bank, State Bank earn significantly less fee-income. Fee-based income significantly reduces credit risk, measured by loan loss provision variable, for foreign and state bank. Our research has implications for the changes in the risk profile for banks in emerging market country pursuing non-interest revenue sources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>