Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226543 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wandha Alhafid
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model dan matriks key risk indicators (KRI) atas risiko-risiko signifikan dari risiko kredit dan risiko operasional. Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus pada unit analisis PT ABC yang bergerak pada bidang reasuransi. Metode yang digunakan pada tesis ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dokumen perusahaan. Analisis dan perancangan KRI yang dilakukan berupa penentuan akar risiko, indikator pemantauan, serta ambang batas (threshold) dari risiko-risiko signifikan yang berpengaruh pada penurunan rasio risk based capital (RBC) perusahaan. Risiko-risiko yang signifikan tersebut diidentifikasi dari profil risiko perusahaan dan kajian strategis perusahaan, di antaranya pada risiko kredit yaitu risiko piutang perusahaan dengan umur piutang lebih dari 60 hari yang tinggi dan pada risiko operasional yaitu risiko terlambat mencatatkan produksi premi. Perancangan juga dilakukan atas kerangka kerja KRI dalam penerapannya pada manajemen risiko perusahaan. Hasil penelitian menunjukan pada risiko piutang perusahaan dengan umur piutang lebih dari 60 hari yang tinggi diperoleh empat penyebab menengah, lima akar penyebab dan lima indikator KRI. Sedangkan, risiko terlambat mencatatkan produksi premi diperoleh lima penyebab menengah, empat akar penyebab dan empat indikator KRI. Perancangan KRI ini diharapkan membantu perusahaan untuk melakukan proses pemantauan (monitoring), terutama terhadap peristiwa-peristiwa yang menjadi indikasi terjadinya suatu risiko. Berdasarkan peringatan dan informasi dini dari KRI, perusahaan dapat melakukan berbagai tindakan mitigasi lebih awal guna mengurangi kemungkinan terjadinya peristiwa risiko (likelihood) maupun dampak (impact) yang ditimbulkan oleh risiko tersebut.

The purpose of this research is to design the model and matrix of key risk indicators (KRI) for the significant risks of credit risk and operational risk. This research is a case study on PT ABC as the analysis unit which is engaged in reinsurance. The method used in this thesis is qualitative with data collection through interviews and observation of the company documents. The analysis and design of KRI are in the form of determining the risk root causes, monitoring indicators, and thresholds of significant risks that affect the decline in the company's risk-based capital (RBC) ratio. The significant risks are identified from the company's risk profile and strategic review, among others on the credit risk is the risk of the company's receivables with a high age of receivables of more than 60 days and on the operational risk is the risk of late recording of premium production. The results showed that in the risk of company receivables with a high age of receivables of more than 60 days, four intermediate causes, five root causes and five KRI indicators were obtained. Meanwhile, the risk of being late in recording premium production obtained five intermediate causes, four root causes and four KRI indicators. The design is also conducted in the framework of KRI in its application to the company's risk management process. The design of this KRI is expected to help the company to conduct the monitoring process, particularly on the events that indicate the occurrence of a risk. Based on early warning and information from the KRI, the company may undertake early various mitigation actions to reduce the likelihood and impact of those risks."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dea Indriasvary
"Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan Key Risk Indicators (KRI) atau indikator risiko utama atas risiko-risiko signifikan perusahaan. Penelitian ini mengambil studi kasus pada PT. A yang bergerak sebagai perusahaan penyedia energi gas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan telaah dokumen perusahaan. Perancangan KRI yang dilakukan berupa penentuan risiko menengah kemudian penentuan akar risiko, indikator KRI, serta ambang batas (threshold) dari risiko-risiko signifikan yang berpengaruh pada kinerja perusahaan baik itu dari sisi operasional maupun finansial. Risiko-risiko signifikan tersebut teridentifikasi dari risk register perusahaan. Risiko-risiko signifikan yang teridentifikasi yaitu tidak tercapainya pendapatan PT. A dan meningkatnya piutang pelanggan. Hasil perancangan dari PT. A yaitu untuk tidak tercapainya pendapatan pada PT. diperoleh tiga penyebab menengah, tiga akar penyebab, dan empat indikator KRI. Untuk meningkatnya piutang pelanggan pada PT. A diperoleh satu penyebab menengah, dua akar penyebab, dan dua indikator KRI. Perancangan KRI ini diharapkan dapat memberikan mitigasi lebih dini terhadap potensi terjadinya risiko utama yang berdampak besar terhadap pencapaian kinerja.

The purpose of this research is to design key risk indicators (KRI) or the main risk indicators for the company’s significant risks. This research takes a case study at PT. A, which operates as a gas energy provider company. The method used in this research is qualitative and quantitative. The KRI design is carried out in the form of determining the medium risk and then determining the root causes, KRI indicators, and the threshold of significant risks that affect the company’s performance both in terms of operational and financial. These significant risks were identified from the company’s risk register. The identified significant risks are the not achieving revenue and the increase in customer receivables. The results of designing KRI from PT. A for not achieving revenue at PT. A obtained three intermediate causes, three root causes, and four KRI indicators. For increase in customer receivables at PT. A obtained one intermediate cause, two root causes, and two KRI indicators. The design of this KRI is expected to provide early mitigation of the potential for major risks that have a major impact on performance achievement."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dea Indriasvary
"Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan Key Risk Indicators (KRI) atau indikator risiko utama atas risiko-risiko signifikan perusahaan. Penelitian ini mengambil studi kasus pada PT. A yang bergerak sebagai perusahaan penyedia energi gas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan telaah dokumen perusahaan. Perancangan KRI yang dilakukan berupa penentuan risiko menengah kemudian penentuan akar risiko, indikator KRI, serta ambang batas (threshold) dari risiko-risiko signifikan yang berpengaruh pada kinerja perusahaan baik itu dari sisi operasional maupun finansial. Risiko-risiko signifikan tersebut teridentifikasi dari risk register perusahaan. Risiko-risiko signifikan yang teridentifikasi yaitu tidak tercapainya pendapatan PT. A dan meningkatnya piutang pelanggan. Hasil perancangan dari PT. A yaitu untuk tidak tercapainya pendapatan pada PT. A diperoleh tiga penyebab menengah, tiga akar penyebab, dan empat indikator KRI. Untuk meningkatnya piutang pelanggan pada PT. A diperoleh satu penyebab menengah, dua akar penyebab, dan dua indikator KRI. Perancangan KRI ini diharapkan dapat memberikan mitigasi lebih dini terhadap potensi terjadinya risiko utama yang berdampak besar terhadap pencapaian kinerja.

The purpose of this research is to design key risk indicators (KRI) or the main risk indicators for the company’s significant risks. This research takes a case study at PT. A, which operates as a gas energy provider company. The method used in this research is qualitative and quantitative. The KRI design is carried out in the form of determining the medium risk and then determining the root causes, KRI indicators, and the threshold of significant risks that affect the company’s performance both in terms of operational and financial. These significant risks were identified from the company’s risk register. The identified significant risks are the not achieving revenue and the increase in customer receivables. The results of designing KRI from PT. A for not achieving revenue at PT. A obtained three intermediate causes, three root causes, and four KRI indicators. For increase in customer receivables at PT. A obtained one intermediate cause, two root causes, and two KRI indicators. The design of this KRI is expected to provide early mitigation of the potential for major risks that have a major impact on performance achievement."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Hargo Wicaksono
"Tujuan dari penelitian adalah untuk merancang model dan matriks Key Risk Indicators (KRI) atau indikator risiko kunci atas risiko-risiko signifikan perusahaan, serta merancang proses penerapannya dalam proses manajemen risiko perusahaan. Penelitian merupakan studi kasus pada PT PJB Services yang bergerak dalam sektor ketenagalistrikan khususnya di bidang operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif (metode campuran). Analisis dan perancangan KRI yang dilakukan berupa penentuan akar risiko, indikator pemantauan, serta ambang batas dari risiko-risiko signifikan yang berpengaruh dan berpotensi menggagalkan pencapaian target dan tujuan perusahaan yang tertuang dalam indikator performa kinerja utama. Risiko-risiko yang signifikan tersebut diidentifikasi dari penjabaran risiko strategis yang ditetapkan perusahaan dalam pedoman manajemen risiko tahun 2021, diantaranya risiko kalah bersaing dalam kompetisi pelanggan baru non-PLN grup dan  risiko tingginya angka pencapaian umur piutang perusahaan yang menyebabkan ketidakstabilan kondisi keuangan. Perancangan KRI diharapkan membantu perusahaan untuk melakukan proses pemantauan, terutama terhadap peristiwa-peristiwa yang menjadi indikasi terjadinya suatu risiko. Berdasarkan peringatan dan informasi dini dari KRI, perusahaan dapat melakukan berbagai tindakan mitigasi lebih awal guna mengurangi kemungkinan terjadinya peristiwa risiko maupun dampak yang ditimbulkan oleh risiko tersebut.

The purpose of this research is to design a model and matrix of key risk indicators (KRI) for the company's significant risks, and to design a process for its implementation in the company's risk management process. This research is a case study at PT PJB Services that engaged in the electricity sector, especially in the field of operation and maintenance of power plants. The methods used are quantitative and qualitative (both methods). Analysis and design of KRI is carried out in the form of determining risk roots, monitoring indicators, as well as thresholds for significant risks that affect and have the potential to thwart the achievement of the company's targets and objectives as stated in its key performance indicators. These significant risks were identified from the strategic risk elaboration set by the company in the risk management guidelines for 2021, including the risk of losing out in the competition for new customers non-PLN group and the risk of the company's receivables aging rate being high which can lead to financial instability. The design of the KRI is expected to help the company to carry out the monitoring process, especially to events that are an indication of the occurrence of a risk. Based on early warnings and information from KRI, the company can take various mitigation actions earlier to reduce the possibility of risk events and impacts caused by these risks."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdata Muda
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model dan matriks key risk indicators KRI atau indikator risiko kunci atas risiko-risiko signifikan perusahaan, serta merancang proses penerapannya dalam proses manajemen risiko perusahaan. Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus pada unit analisa PT ABC yang bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan pada tesis ini adalah kuantitatif dan kualitatif metode campuran . Analisis dan perancangan KRI yang dilakukan berupa penentuan akar risiko, indikator pemantauan, serta ambang batas threshold dari risiko-risiko signifikan yang berpengaruh pada penurunan kinerja keuangan perusahaan. Risiko-risiko yang signifikan tersebut diidentifikasi dari laporan tahunan perusahaan tahun 2015, di antaranya risiko rendahnya produksi Tandan Buah Segar TBS sawit, risiko kerusakan perkebunan karena bencana kebakaran, risiko fluktuasi pada nilai tukar mata uang, dan risiko fluktuasi pada harga komoditas. Perancangan juga dilakukan atas kerangka kerja KRI dalam penerapannya pada manajemen risiko perusahaan. Perancangan KRI ini diharapkan membantu perusahaan untuk melakukan proses pemantauan monitoring , terutama terhadap peristiwa-peristiwa yang menjadi indikasi terjadinya suatu risiko. Berdasarkan peringatan dan informasi dini dari KRI, perusahaan dapat melakukan berbagai tindakan mitigasi lebih awal guna mengurangi kemungkinan terjadinya peristiwa risiko likelihood maupun dampak impact yang ditimbulkan oleh risiko tersebut.

ABSTRACT
The purpose of this research is to design the model and matrix of key risk indicators KRI for the significant risks in the company, as well as to design the implementation process in the enterprise risk management process. This research is a case study on PT ABC as analysis unit which is engaged in oil palm plantation business. The methods used in this research are quantitative and qualitative mixed methods . The analysis and design of KRI are in the form of determining the risk root causes, indicators used to conduct monitoring, and thresholds of significant risks that affect the decline in company rsquo s financial performance. These significant risks are identified based on company 39 s annual report 2015, which is risk of low palm oil FFB production, risk of damage to plantations due to fire disasters, risk of fluctuations in exchange rates, and risk of fluctuations in commodity prices. This research also design the framework of KRI in its application to company rsquo s risk management process. The design of this KRI is expected to help the company to conduct the monitoring process on the events that indicate the occurrence of a risk based on warnings and early information from the KRI system. Afterward, the company may undertake early various mitigation actions to reduce the likelihood and impact of those risks."
Lengkap +
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Ghozim Herdiyanto
"Penelitian ini membahas penerapan manajemen risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi di PT ABC. Proyek konstruksi memiliki risiko yang besar dikarenakan besarnya nilai kontrak, kompleksitas pekerjaan dan banyaknya pihak yang terlibat. Proyek memiliki sifat yang unik dan memiliki ciri khas spesifik yang membedakan satu proyek dengan proyek lainnya. PT ABC memiliki masalah dalam mengerjakan suatu proyek konstruksi yang berujung pada dispute dan kenaikan biaya konstruksi. Pada proyek konstruksi lainnya, PT ABC tidak dapat menyelesaikan proyek karena terkendala kondisi tanah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan bersifat kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian risiko operasional pada pelaksanaan proyek konstruksi serta membuat mitigasi atas risiko kunci proyek konstruksi. Penelitian ini tidak hanya membuat daftar risiko proyek konstruksi tetapi juga melakukan penilaian atas risiko yang signifikan dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang memiliki sifat khusus dalam setiap proyek. Penilaian risiko operasional berdasarkan probabilitas terjadinya suatu risiko dan dampak yang terdiri dari empat aspek yaitu; Biaya, Waktu, Kualitas dan Keselamatan Kerja. Penelitian ini membagi risiko operasional proyek konstruksi ke dalam beberapa kategori. Hasil penelitian menemukan top ten risiko yang memiliki risk significance index terbesar terdiri dari empat contractor related, tiga consultant related dan satu dari owner related, project related dan external related. Mitigasi yang dapat dilakukan oleh PT ABC yaitu memilih proyek yang sesuai dengan kompetensi perusahaan serta dapat bekerjasama dengan partner yang sudah berpengalaman dalam pelaksanaan sebuah proyek.

This study discusses risk management in the construction project in PT ABC. Construction projects are risky due to big contract value, work complexity and many parties involved. Projects have unique characteristics that distinguish one project from another. PT ABC has problems in working on a construction project which leads to a dispute and increases in construction costs. In another construction project, PT ABC was unable to complete a project due to soil conditions. This research uses a qualitative case study method. The purpose of this study is to assess an operational risk on the implementation of construction projects and make mitigation of key risks. Operational risk assessment is based on the probability of a risk and impact that consist of four aspects; Cost, Time, Quality and Safety. This study divided the operational risks of construction projects into seven categories. The results of the study found that the top ten risks that have the biggest risk significance index consist of four related contractors, three related consultants and one related owner, project related and external related. Mitigation that can be carried out by PT ABC is choosing projects that are in accordance with company competencies and find experienced partners in implementing construction projects."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Nikmatullah Akbar
"PT. ABC merupakan perusahaan investasi yang bertempat di Jakarta. Saat ini proses kegiatan manajemen risiko masih belum memadai sehingga memberikan dampak yang kurang optimal dalam meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan manajemen risiko pada kegiatan PT. ABC dengan harapan hasil dari evaluasi penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan kualitas proses manajemen risiko. Penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian tingkat kematangan manajemen risiko, evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko, dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko.

PT. ABC is an investment company located in Jakarta. Currently, the process of risk management activities is still inadequate so that it gives a lesser optimal impact in minimizing the risks faced by the company. The purpose of this study is to evaluate the implementation of risk management of PT. ABC activity in the hope that the results of the evaluation of the risk management implementation can improve the quality of the risk management process. The study was conducted by assessing the level of risk management maturity, evaluating risk management policies, and evaluating the implementation of risk management."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Letizia Prima
"Penelitian ini bertujuan menganalisis peran internal internal auditor dalam pengendalian internal dan manajemen risiko PT. Reasuransi ABC, serta memberikan saran perbaikan untuk meningkatkan peran internal audit dalam manajemen risiko sehingga dapat meningkatkan pengendalian internal PT. Reasuransi ABC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut menjelaskan peran audit internal PT. Reasuransi ABC dalam pengendalian internal dan manajemen risiko yang dinilai berdasarkan ISO 31000:2009, COSO-ERM Integrated Framework dan standar internasional praktik profesional audit internal (IPPF) oleh Institut Auditor Internal (IIA). Hasil analisis menunjukkan audit internal telah melakukan perannya dalam membantu manajemen mencapai tujuan, visi, dan misinya dengan aktivitasnya yaitu melakukan penilaian atau asurans dan konsultasi terhadap pengendalian internal dan manajemen risiko perusahaan. Namun, Teknis penilaian atau asurans dan konsultasi audit internal PT. Reasuransi ABC saat ini masih perlu ditingkatkan mulai dari perencanaan audit sampai tindak lanjut hasil audit. Peran audit internal dalam pengendalian internal juga perlu ditingkatkan terutama dalam aktivitas operasional PT. Reasuransi ABC. Audit internal juga melakukan perannya dalam manajemen risiko perusahaan yaitu menilai dan memberikan evaluasi serta rekomendasi proses manajemen risiko namun perlu ditingkatkan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi serta implementasi proses implementasi manajemen risiko PT. Reasuransi. Sehingga, diharapkan audit internal berperan sebagai lini pertahanan ketiga. Audit internal PT. Reasuransi ABC nantinya hanya melakukan pemeriksaan terhadap risiko-risiko signifikan dan proses manajemen risiko menjadi dasar pelaksanaan audit dalam Risk Based Internal Audit (RBIA).

This study aims to analyze role of internal audit in internal control and risk management of PT. Reinsurance ABC, as well as provide suggestions for improvement the role of internal audit in risk management. This study used descriptive qualitative method. The method explains role of internal audit in internal control and risk management is assessed based on ISO 31000:2009, COSO-ERM Integrated Framework and International Standards of Internal Audit Professional Practice (IPPF) by Institute of Internal Auditors (IIA). The results of the analysis show that the internal audit has carried out their role in helping management achieve company's goals, vision and mission with their activities that conduct an assessment or assurance and do consulting on internal control and risk management of the company. However, the technical assessment or assurance and internal audit's consultation of PT. Reinsurance ABC currently still needs to be improved starting from audit planning to follow-up the audit results. The role of internal audit in internal control also needs to be improved, especially in the operational activities of PT. Reinsurance ABC. Internal audit also carries out their role in corporate risk management, they asses and provide evaluations and recommendations on risk management processes, but their role needs to be improved in communication, consultation and coordination regarding the process and implementation of risk management at PT. Reinsurance ABC. Thus, internal audit will be expected to act as the third line of defense. PT. Reinsurance ABC will only examine significant risks and use the risk management process as the basis for conducting audit in Risk Based Internal Audit (RBIA)."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Divanata Ongkosongo
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan manajemen risiko operasional pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggunakan ISO 31000:2018 yang terdiri dari proses identifikasi, evaluasi dan mitigasi risiko yang terjadi pada proses operasional yang akan diterapkan pada UMKM ABC. Kajian ini penting untuk dilakukan mengingat UMKM merupakan salah satu faktor penggerak perekonomian negara namun memiliki tingkat kegagalan yang tinggi karena persaingan yang ketat dan cenderung lemah di banyak bidang seperti kualitas sumber daya manusia, modal yang terbatas, pengalaman serta pengetahuan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer melalui wawancara dengan pihak internal UMKM (Pemilik, Kepala, Barista dan Koki) dan data sekunder berupa dokumen internal UMKM seperti catatan organisasi, daftar menu, laporan keuangan dan catatan produksi. Kajian ini memberikan kontribusi bagi UMKM dalam memberikan solusi kompetitif untuk bertahan dan bersaing. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM ABC memiliki terdapat 10 risiko operasional pada proses bisnis yang perlu ditangani. Risiko yang ditemukan pada proses input yaitu kualitas bahan baku makanan/minuman buruk, keterlambatan pengiriman bahan baku, bahan baku minuma/makanan kadaluarsa. Pada proses, ditemukan risiko kerusakan alat pembuat kopi dan minuman, kesalahan dalam proses memasak/meracik minuman, dan karyawan sakit. Pada proses output, risiko yang ditemukan yaitu makanan/minuman yang disajikan tidak higenis, makanan/minuman tumpah, dan penyajian makanan/minuman tidak sesuai pesanan.

This research aims to implement operational risk management in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) using ISO 31000:2018, which consists of identifying, evaluating, and mitigating risks that occur in operational processes that will be applied to ABC MSMEs. This study is essential to carry out considering that MSMEs are one of the factors driving the country's economy but have a high failure rate due to intense competition and tend to be weak in many areas, such as the quality of human resources, limited capital, experience, and knowledge. The method that will be used in this research is a qualitative descriptive case study using primary data through interviews with internal MSME parties (Owner, Head, Barista, and chef) and secondary data in the form of internal MSME documents such as organizational records, menu lists, financial reports, and production records. This study contributes to MSMEs in providing competitive solutions to survive and compete. The analysis results show that ABC MSMEs have ten operational risks in business processes that must be addressed. Risks in the input process could be better quality of raw food/drink materials, late delivery of raw materials, and expired raw food/raw materials. During the process, there was a risk of damage to coffee and drink-making equipment, errors in the cooking/mixing drink process, and employees getting sick. In the output process, the risks found were that the food/drinks served were unhygienic, the food/drinks were spilled, and the serving of food/drinks did not match the order."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathanael Abednego
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang pembentukan risk radar dalam rangka
meningkatkan kualitas manajemen risiko PT ABC. PT ABC sendiri merupakan
salah satu perusahaan Fast Moving Consumers Good (FMCG) terbesar di dunia.
Dalam pembentukan risk radar, terdapat tahap-tahapan hingga risk radar yang
dihasilkan dapat membantu perusahaan mengidentifikasi risiko kemungkinan gagal
bayar customer. Risk radar yang terbentuk memiliki berbagai komponen yang pada
akhirnya dihitung berdasarkan prosedur yang dibuat. Setelah dilakukan analisis
terkait dengan hasil dari risk radar yang terbentuk, dapat disimpulkan bahwa risk
radar dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko. Namun, masih
ada banyak hal yang perlu untuk terus dikembangkan dari risk radar kedepannya,
mengingat proyek risk radar masih belum selesai. Selain itu, risk radar harus tetap
didukung dengan komponen manajemen risiko lain yang dimiliki oleh PT ABC
agar dapat terbentuk manajemen risiko yang baik dan efektif. Hal ini disebabkan
karena risk radar yang terbentuk hanya berfokus pada piutang perusahaan. Oleh
karena itu, risk radar merupakan sebuah sarana dalam meningkatkan kualitas dari
manajemen risiko PT ABC.

ABSTRACT
This internship report discusses the establishment of risk radar in order to improve
the quality of PT ABCs risk management. PT ABC itself is one of the largest Fast
Moving Consumers (FMCG) companies in the world. In establishing a risk radar,
there are a lot of stages, in order to make risk radar have the ability to help PT ABC
to identify the risk of customer defaults. The risk radar formed from various
components which are calculated based on the procedures that has been made
through many research and historical data. After conducted analysis related to the
results of the risk radar, it can be concluded that risk radar can help companies to
identify risks. However, there are still many things that need to be further developed
from the risk radar in the future, considering that the risk radar project has not been
finished. In addition, risk radar must be supported by other risk management
components owned by PT ABC and thus the effective risk management can be
formed. This is because the risk radar that is formed only focuses on the companys
receivables, while risk management focus on a larger scale. Therefore, risk radar is
a means of improving risk management of PT ABC."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>