Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sang Tyas Suci
"Penelitian ini menyelidiki dampak kebijakan pelepasan Capital Conservation Buffer (CCB) yang berlatar belakang resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19. Menggunakan metodologi Difference-in-Differences (DID), studi ini bertujuan untuk mengetahui efek dari kebijakan pelepasan CCB terhadap pertumbuhan kredit perbankan Indonesia mulai dari periode kuartal pertama tahun 2019 hingga kuartal kedua tahun 2022. Dataset yang digunakan, mencakup berbagai metrik kinerja bank (variabel microbanking) dan variabel makroekonomi. Temuan menunjukkan bahwa pelepasan CCB secara signifikan meningkatkan pertumbuhan kredit selama resesi. Hal ini membantu mengatasi penurunan ekonomi dengan memungkinkan bank untuk mempertahankan atau meningkatkan distribusi kredit. Penelitian ini meningkatkan pemahaman kita tentang peran regulasi modal bank selama periode resesi ekonomi dan memberikan bukti empiris yang mendukung efektivitas regulasi yang bersifat relaksasi modal bank, dalam mempertahankan penyaluran kredit selama krisis keuangan.

This study investigates the impact of the Capital Conservation Buffer (CCB) release policy against the backdrop of the economic recession due to the COVID-19 pandemic. Using the Difference-in-Differences (DID) methodology, this study aims to determine the effect of the CCB release policy on banking credit growth in Indonesia from the first quarter of 2019 to the second quarter of 2022. The dataset used includes various bank performance metrics (microbanking variables) and macroeconomic variables. The findings indicate that the release of the CCB significantly increased credit growth during the recession. This helped mitigate the economic downturn by enabling banks to maintain or increase credit distribution. This study enhances our understanding of the role of bank capital regulations during economic recessions and provides empirical evidence supporting the effectiveness of capital relaxation regulations in sustaining credit distribution during financial crises."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Juliana Hakim
"Pertumbuhan kredit dapat diibaratkan seperti pedang bermata dua yang mampu menggambarkan kontradiksi dampak yang dihasilkan. Saat kredit tumbuh dengan cepat dan besar (credit booms) maka cenderung dapat mengarahkan pada beberapa peristiwa besar seperti krisis utang pada tahun 1980-an, krisis nilai tukar pada tahun 1992, Sudden Stops tahun 1990-an dan krisis finansial global pada tahun 2008. Peristiwa tersebut membawa dilema tersendiri bila dilakukan kebijakan pengurangan pemberian kredit untuk mencegah terjadinya credit booms bagi negara berkembang yang masih membutuhkan pendanaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis signifikansi pengaruh pertumbuhan kredit yang terjadi di ASEAN selama tahun 2013-2017 terhadap kesehatan perbankan dan fragilitas keuangan. Penelitian ini menggunakan uji empiris dengan menggunakan regresi data panel. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit di ASEAN tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan perbankan, namun berpengaruh signifikan terhadap fragilitas keuangan.

Credit growth can be likened to a double-edged sword that is able to illustrate the contradictions of the resulting impact. Sometimes credit growth becomes to be credit booms and lead to major events such as the debt crisis in the 1980s, the exchange rate crisis in 1992, Sudden Stops in the 1990s and the global financial crisis in 2008. The events made an own dilemma: if there was a policy of reducing credit that aims to prevent credit boom in developing countries can hamper economic growth. The study aims to analyze the significance of impact of the credit growth that occurred in ASEAN during 2013-2017 towards banking health and financial fragility. This study uses empirical tests using panel data regression. The result shows that credit growth in ASEAN has no effect the health of banking industry, but has a significant effect on financial fragility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Nur Happyani
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi korelasi peer to peer lending terhadap kredit perbankan dengan metode pooled least square periode 2017-2019. Hasil menunjukkan bahwa dalam Model agregat, kredit berkorelasi positif terhadap P2P lending dan GDP serta berkorelasi negatif terhadap suku bunga kredit sesuai dengan hipotesis penelitian. Secara umum, diantara tiga sektor utama kredit yang diamati dalam penelitian, pinjaman P2P dan suku bunga berpengaruh paling besar pada kredit sektor pertanian. Dan GDP berpengaruh paling besar pada kredit sektor industri pengolahan

This study aims to identify the correlation between peer to peer lending and bank credit using the pooled least square method for the 2017-2019 period. The results show that in the aggregate model, credit has a positive correlation to P2P lending and GDP and has a negative correlation with credit interest rates according to the research hypothesis. In general, among the three main credit sectors observed in the study, P2P lending and interest rates have the greatest influence on agricultural sector credit. And GDP has the greatest influence on credit in the manufacturing sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghatika Sannidhya Ramadhani
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan review pada file kredit Bank ABC. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kegiatan pemeriksaan pada file kredit yang dilaksanakan dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, kegiatan review file kredit telah sesuai dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan meskipun pengendalian internal Bank masih perlu ditingkatkan. Namun dalam pelaksanaannya banyak ditemukan dokumen yang tidak lengkap. Oleh karena itu, saya mengajukan beberapa analisis dan rekomendasi terkait pengendalian internal dan refleksi diri saya selama magang. Saya melihat kebutuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya lebih banyak untuk meningkatkan kepercayaan diri saya. 

This internship report aims to evaluate review activities on Bank ABC credit files. The evaluation is carried out by comparing the audit activities on the credit file carried out with the applicable standards and relevant theories. Based on the results of the evaluation, the credit file review activities are following the applicable standards and relevant theories though the Bank's internal control still needs to be improved. However, according to the practice itself, many documents are found to be incomplete. Therefore, I proposed some analysis and recommendations regarding internal control and my self-reflection during the internship activity. I see the need to develop my skills and knowledge to improve my self-confidence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hanif Amiruddin
"Penelitian ini menguji dampak dari krisis finansial global pada tahun 2008 dan pandemi Covid-19 terhadap utang dan keberlanjutan fiskal di 11 negara. Sampel dari 11 negara pilihan diantaranya adalah negara dengan delta debt to gdp ratio tertinggi di dunia seperti Angola , Armenia , Yunani , Prancis , dan Spanyol. Pengujian menggunakan dua pendekatan , dimana untuk mengetahui dampak krisis finansial dan pandemi menggunakan pendekatan regresi dengan metode Pool Least Square, sedangkan untuk mengetahui dampak krisis finansial dan pandemi terhadap keberlanjutan fiskal diuji dengan menggunakan pendekatan Panel Structural Vector Autoregressive (PSVAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis finansial dan pandemi berpengaruh pada peningkatan utang. Untuk perbandingan dampak , berdasarkan koefisien regresi menunjukkan bahwa pandemi memiliki dampak yang lebih besar dalam peningkatan utang dibandingkan krisis finansial. Sedangkan terkait dengan keberlanjutan fiskal , menunjukkan bahwa dengan adanya krisis finansial dan pandemi menunjukkan bahwa shock yang terjadi menunjukkan pemudaran efeknya mulai dari lag ke-9 sehingga penggunaan fiskal sebagai media untuk pemulihan ekonomi disarankan hanya dalam jangka pendek saja. Apabila fiskal untuk pemulihan ekonomi jangka panjang , akan mengurangi sustainabilitas fiskal.

This study examines the impact of the global financial crisis in 2008 and the Covid-19 pandemic on debt and fiscal sustainability in 11 countries. Samples from 11 selected countries include countries with the highest delta debt to gdp ratios in the world such as Angola, Armenia, Greece, France, and Spain. The test uses two approaches, where to find out the impact of the financial crisis and pandemic using a regression approach with the Pool Least Square method, while to determine the impact of the financial crisis and pandemic on fiscal sustainability, it is tested using the Panel Structural Vector Autoregressive (PSVAR) approach. The results showed that the financial crisis and pandemic had an effect on increasing debt. For the comparison of impacts, based on the regression coefficients, it shows that the pandemic has a greater impact on increasing debt than the financial crisis. While related to fiscal sustainability, it shows that the financial crisis and pandemic indicate that the shock that occurs shows the fading of its effects starting from the 9th lag so that the use of fiscal as a medium for economic recovery is recommended only in the short term. If fiscal is for long-term economic recovery, it will reduce fiscal sustainability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Taufik
"Pasca krisis keuangan global tahun 2008 yang dipicu oleh krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat, otoritas keuangan di berbagai negara semakin menyadari bahwa pengawasan dan pengaturan lembaga keuangan tidak cukup hanya melalui pendekatan mikroprudensial yang ditujukan untuk menjaga tingkat kesehatan individu lembaga keuangan, namun diperlukan pengawasan dan pengaturan makroprudensial dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Galati dan Moessner, 2014 . Kebijakan makroprudensial ditujukan untuk membatasi risiko sistemik yang terjadi pada kondisi terjadinya financial distress yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi secara lebih luas Borio, 2003 . Salah satu instrumen kebijakan makroprudensial yang diterapkan oleh otoritas keuangan di berbagai negara termasuk Indonesia adalah pembatasan rasio Loan to Value LTV . Kebijakan yang bersifat countercyclical ini ditujukan untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit properti. Tesis ini membahas pengaruh pembatasan rasio LTV oleh Bank Indonesia terhadap pertumbuhan kredit properti perbankan di Indonesia dengan menggunakan model Igan dan Kang 2011 dan Christ Mc Donald 2015 . Perbedaannya, model rujukan menggunakan data panel, sementara penelitian ini menggunakan data time series. Dengan menggunakan persamaan regresi berganda ordinary least squares , penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan kebijakan LTV yang bersifat mengetatkan pada saat pertumbuhan ekonomi sedang tinggi memiliki pengaruh signifikan dalam menahan laju pertumbuhan kredit properti lima bulan setelah kebijakan tersebut diterbitkan. Sedangkan penerapan kebijakan LTV yang bersifat melonggarkan saat pertumbuhan ekonomi sedang melambat tidak berpengaruh signifikan dalam mendorong laju pertumbuhan kredt properti.

After the global financial crisis triggered by the US subprime mortgage crisis in 2008, financial authorities in many countries realize that it is insufficient to only rely on microprudential aspects focusing on soundness of individual financial institutions. Supervising and regulating financial institutions also require macroprudential approach in keeping the stability of the financial system Galati and Moessner, 2014 . Macroprudential policy is intended to limit the risk of episodes of financial distress with significant losses in terms of the real output for the economy as a whole Borio, 2003. One of macroprudential policy instruments implemented by many financial authorities including Bank Indonesia is limitation on Loan to Value ratio. This countercyclical policy is intended to control the mortgage loan growth. This thesis examines the impact of Loan to Value ratio LTV policy to mortgage loan growth in Indonesian banking industry by using Igan Kang 2011 and Christ Mc Donald 2015 models. The difference is referenced models using panel data, meanwhile this study used time series data. By using multiple regression model ordinary least squares , the study concludes that implementation of tight LTV policy during economic boom period has a significant impact on restraining mortgage loans growth five months after implementation of the policy. In contrary, loosening LTV policy during economic downturn is less significant in boosting the growth of mortgage loan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafa Mega Safira
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja ESG terhadap risiko kesulitan keuangan perusahaan non-keuangan di Indonesia periode tahun 2017 hingga 2022. Sampel penelitian terdiri dari 32 perusahaan dari sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan random effect model (REM), penelitian ini menemukan bahwa kinerja ESG keseluruhan signifikan dalam mempengaruhi risiko kesulitan keuangan secara negatif. Hubungan korelasi yang sama juga ditemukan ketika kinerja ESG diteliti secara terpisah. Akan tetapi, risiko kesulitan keuangan tidak lagi dapat dipengaruhi oleh kinerja ESG secara keseluruhan ketika perusahaan beroperasi di periode krisis atau sudah mengalami kondisi kesehatan keuangan yang buruk.

This study aims to examine the impact of ESG performance on financial distress risk of non-financial companies in Indonesia from 2017 to 2022. The research sample consisted of 32 companies from the non-financial sector listed on the Indonesia Stock Exchange. Using the random effect model (REM), this study finds that overall ESG performance is significant in negatively influencing financial distress risk. The same relationship was also found when ESG performance was examined separately. However, financial distress risk can no longer be influenced by overall ESG performance when the company is operating in a crisis period or already in poor financial health."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Bramanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa komposisi dewan,
struktur kepemilikan, dan karakteristik dewan berpengaruh terhadap kemungkinan
perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Ruang lingkup pada penelitian ini
mengambil Indonesia sebagai regional dan industri manufaktur sebagai sampel
pada periode 2014. Untuk mengukur kesulitan keuangan digunakan persamaan
Altman Z-Score. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa pada kelompok
komposisi dewan, hanya terdapat komite audit yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap kesulitan keuangan. Sedangkan struktur kepemilikan terbukti tidak dapat
memengaruhi kesulitan keuangan perusahaan. Temuan lainnya pada kelompok
karakteristik dewan menunjukkan bahwa kewarganegaraan presiden direktur
mampu mengurangi risiko perusahaan mengalami kesulitan keuangan.

ABSTRACT
This research aims to provide empirical evidence that the board?s composition,
ownership structure and board?s characteristics has an effect to the company?s
probability of experiencing financial distress. This research uses manufacturing
companies in Indonesia as a sample during 2014 reporting period. Altman Z-Score
equation is used to measure the probability of financial distress. The results of
logistic regression showed that amongst the composition of the board category,
audit committee is the only element that has significant influence over financial
distress. Meanwhile, the ownership structure is proved to have no influence on the
company's financial distress. Other findings indicate that the citizenship of
president director can reduce the company?s risk of experiencing financial
distress
"
2016
S63002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Alif Alyosa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mindfulness pada penggunaan fitur Buy Now, Pay Later (BNPL) terhadap financial well-being dengan faktor perilaku seperti pembelian impulsif dan financial self-control, serta faktor emosi sebagai mediasi. Penelitian ini juga menyertakan faktor materialisme untuk melihat pengaruh moderasi dari hubungan penggunaan BNPL terhadap financial well-being. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM untuk menguji hipotesis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 304 individu baik pengguna aktif BNPL maupun yang tidak pernah menggunakan fitur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness berpengaruh terhadap penggunaan BNPL baik secara langsung maupun dimediasi melalui pembelian impulsif dan financial self-control, sementara emosi tidak signifikan dalam memediasi hubungan mindfulness terhadap penggunaan BNPL. Oleh karena itu, mindfulness diasosiasikan dengan menurunnya perilaku pembelian impulsif dan meningkatkan financial self-control. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan penggunaan BNPL berpengaruh terhadap financial well-being baik secara langsung maupun dimediasi oleh variabel current money management stress dan expected future financial security. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan BNPL dikaitkan dengan financial well-being yang lebih rendah dengan meningkatnya current money management stress serta menurunkan expected future financial security. Sementara materialisme tidak terbukti signifikan dalam memoderasi hubungan penggunaan BNPL terhadap financial well-being.

This study aims to investigate the influence of mindfulness on the usage of Buy Now, Pay Later (BNPL) feature on financial well-being, considering behavioral factors such as impulsive buying and financial self-control, as well as emotional factors as mediators. The study also includes materialism as a moderating factor to examine its influence on the relationship between BNPL usage and financial well-being. The research adopts the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method to test the hypotheses. The sample consists of 304 individuals, including both active BNPL users and non-users. The findings of the study indicate that mindfulness has a direct and mediated impact on BNPL usage through impulsive buying and financial self-control, while emotions do not significantly mediate the relationship between mindfulness and BNPL usage. Therefore, mindfulness is associated with reduced impulsive buying behavior and increased financial self-control. Furthermore, the results demonstrate that BNPL usage has a direct and mediated impact on financial well-being through current money management stress and expected future financial security. This suggests that the use of BNPL is associated with lower financial well-being, characterized by increased current money management stress and decreased expected future financial security. On the other hand, materialism is not found to significantly moderate the relationship between BNPL usage and financial well-being."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan syariah, religiusitas, dan karakteristik sosial ekonomi terhadap financial distress pada mahasiswa Universitas Indonesia yang menerima bantuan keuangan atau beasiswa. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 226 responden yang merupakan mahasiswa S1 Universitas Indonesia yang mendapatkan bantuan keuangan atau beasiswa serta beragama islam. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui metode survei dengan menyebarkan kuesioner secara online. Pengelolaan data primer dilakukan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah dan religiusitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Karakteristik sosial ekonomi tempat tinggal dan keputusan berinvestasi berpengaruh terhadap financial distress.

This study aims to analyze the effect of Islamic financial literacy, religiosity, and socio-economic characteristics on financial distress among students at the University of Indonesia who receive financial assistance. The samples used in this study were 226 respondents who were undergraduate students at the University of Indonesia who received financial assistance or scholarships and were Muslim. Data in the study were collected through a survey method by distributing questionnaires online. Primary data management is carried out using multiple linear regression analysis using SPSS software. The results of the study show that Islamic financial literacy and religiosity have a negative and significant effect on financial distress. Socioeconomic characteristics of residence and investment decisions affect financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>