Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125724 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hart, Joe
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
158.1 HAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zahariades, Damon
"Apakah Anda bergulat dengan kemarahan, penyesalan, dan kebencian? Apakah Anda merasakan kelelahan emosional, stres, dan patah semangat karena kenangan yang menyakitkan? Apakah Anda mempertahankan sesuatu yang justru menyengsarakan? Dalam buku ini Anda akan menemukan hal-hal berikut. • 20 hal yang biasa dipertahankan orang-orang (padahal menyebabkan kesengsaraan). • Mengapa Anda sulit melepaskan pikiran negatif dan kenangan yang menyakitkan. • Bagaimana cara meniadakan kritik diri dan membungkam narasi yang menyakitkan. • Mengapa kita mengidealkan masa lalu dan bagaimana hal tersebut membuat diri berkutat dengan rasa sakit emosional di masa kini. • Bagaimana jika terlalu berusaha untuk bahagia justru menyebabkan ketidakbahagiaan. • Cara-cara ampuh dan sederhana yang bisa diterapkan secara langsung untuk melepaskan sesuatu. Jika Anda merasa lelah karena memori yang menyakitkan dan emosi yang menguras tenaga, inilah saatnya untuk membuat perubahan. The Art of Letting Go: Seni untuk Melepaskan akan membantu Anda untuk meraih kebebasan emosional yang patut Anda terima."
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2024
152.4 ZAH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarsono
Jakarta: Rineka Cipta, 1993
R 103 SUD k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Canfield, Jack, 1944-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006
158 CAN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vinesia Febrianti
"Saat duduk di kelas 12 SMA, siswa akan mendapatkan banyak tuntutan akademis yang dapat menyebabkan stres. Untuk mengatasi stres tersebut, diperlukan penggunaan coping yang tepat. Salah satu hal yang berhubungan dengan penggunaan coping adalah goal orientation yang dimiliki individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis goal orientation dengan gaya coping adaptif terhadap stres terkait sekolah pada siswa kelas 12 SMA. Adapun partisipan ini berjumlah 284 partisipan yang berasal dari SMA di Jabodetabek. Pengukuran dilakukan dengan Achievement Goal Questionnaire-Revised dan Coping Across Situation Questionnaire-Revised. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara mastery-approach goal r=0,219.

12th graders can have academic demands that will result in stress. A suitable coping style is needed to manage that stress. One of the factors that relate to an individuals coping style is their goal orientation. This study aims to find the relationship between type of goal orientation and adaptive coping style related to school related stress among 12 th graders. The participants of this study were 284 students from high schools in Greater Jakarta Area. The measurements used were Achievement Goal Questionnaire Revised and Coping Across Situation Questionnaire Revised. Based on this study, a significant relationship was found between mastery approach goal r 0,219, p 0,05 and performance approach goal r 0,147, p 0,05 with active coping. Thus, no relationship was found between mastery avoidance goal r 0,036, ns and performance avoidance goal r 0,092, ns with active coping, as well as between mastery approach goal r 0,046, ns , mastery avoidance goal r 0,010, ns , performance approach goal r 0,031, ns , and performance avoidance goal r 0,081, ns with internal coping. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Respati Danar Rizky
"Discipline strategies yang diterapkan oleh ibu merupakan salah satu faktor penting dalam pemahaman theory of mind anak. Meskipun demikian, masih sangat sedikit penelitian yang mempelajari mengenai discipline strategies ibu dan theory of mind. Selain itu, penelitian sebelumnya hanya mengaitkan discipline strategies ibu dengan first-order theory of mind saja, dan belum ada yang mengaitkan dengan second-order theory of mind secara bersamaan. Padahal perkembangan pemahaman theory of mind pada anak memiliki dua tahapan, yaitu first-order dan second-order theory of mind. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis discipline strategies yang digunakan oleh ibu, dan mempelajari kontribusi delapan jenis discipline strategies ibu terhadap first-order theory of mind dan second-order theory of mind pada anak usia 5 ndash; 6 tahun. Sebanyak 104 anak dan ibu mengikuti kegiatan penelitian ini. Pemahaman first-order dan second-order theory of mind anak diukur melalui 6 komponen theory of mind dengan metode tanya jawab, sedangkan penggunaan discipline strategies ibu diukur dengan kuesioner. Discipline strategies discuss dan boss yang digunakan oleh ibu memprediksi pemahaman first-order maupun second-order theory of mind anak. Di sisi lain, discipline strategies let rsquo;s child decide, how feel, silence, social norms, parent emotion dan persuasive tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman first-order maupun second-order theory of mind anak.

Mother's discipline strategies is one of crucial factors in children's theory of mind understanding. Nonetheless, there is still a limited number of studies covering mother's discipline strategies and theory of mind. In addition, previous studies only associate mother's discipline strategies with first order theory of mind, and no one has to associate with second order theory of mind simultaneously. Whereas, development of children's theory of mind understanding has two stage, first order and second order theory of mind. The current study investigated mother's discipline strategies, and investigated the contribution of eight mother's discipline strategies with children's first order and second order theory of mind among 5 6 years old children. 104 children and mothers are participated in this study. Children's first order and second order theory of mind understanding were measuring using 6 component of theory of mind with question and answer method, while mother's discipline strategies was measuring by questionnaire. It was revealed that discuss and boss mother's discipline strategies could predict children's first order and second order theory of mind understanding. On the other hand, let's child decide, how feel, silence, social norms, parent emotion and persuasive discipline strategies had no significant contribution to children's first order and second order theory of mind understanding.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T47260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Maharani
"Beberapa penelitian telah menemukan adanya penurunan keterlibatan belajar peserta didik pada kondisi pandemi Covid-19. Padahal, keterlibatan belajar peserta didik merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi prestasi akademik peserta didik. Salah satu komponen dari keterlibatan belajar adalah agentic engagement, yang menunjukkan kontribusi konstruktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa keterlibatan belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya oleh self-regulated learning. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu hubungan antara self-regulated learning dan agentic engagement selama pembelajaran jarak jauh. Partisipan penelitian merupakan peserta didik kelas 12 SMA yang bersekolah di wilayah Jabodetabek. Self-regulated learning diukur dengan menggunakan Motivated Strategies for Learning Questionnaire, sedangkan agentic engagement diukur dengan menggunakan Agentic Engagement Scale. Penelitian dilakukan terhadap 202 partisipan berusia 16-20 tahun (M = 17.69, SD = .84). Berdasarkan uji korelasi Pearson, ditemukan bahwa self-regulated learning berkorelasi secara positif dan signifikan dengan agentic engagement (r = .62, p < .05). Artinya, semakin tinggi kemampuan self-regulated learning peserta didik, maka agentic engagement peserta didik juga akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Lebih lanjut, nilai effect size menunjukkan bahwa terdapat 38% variasi dari agentic engagement yang dapat dijelaskan oleh self-regulated learning.

Several studies have found a decrease in student engagement during the Covid-19 pandemic. Though, student engagement is one of the important factors that can affect student academic achievement. One component of engagement is agentic engagement, which shows the constructive contribution of learners in the learning process. Several previous studies have found that student engagement can be influenced by various factors, one of which is self-regulated learning. Therefore, this study was conducted to find out the relationship between self-regulated learning and agentic engagement during the distance learning condition. Research participants are 12th grade high school students who study in the Jabodetabek area. Self-regulated learning was measured using the Motivated Strategies for Learning Questionnaire, while agentic engagement was measured using the Agentic Engagement Scale. The study was conducted on 202 participants aged 16-20 years (M = 17.69, SD = .84). Based on the Pearson correlation test, it was found that self-regulated learning was positively and significantly correlated with agentic engagement r = .62, p < .05). It means that the higher the self-regulated learning ability of students, the higher the agentic engagement of students, and vice versa. Furthermore, the effect size value shows that there is a 38% variation in agentic engagement which can be explained by self-regulated learning."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hill, Napoleon
Semarang: Dahara Prize, 2004
158.1 HIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Nurhalimah Br.
"Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi hubungan antara pengasuhan orangtua dengan theory of mind (ToM) anak usia 6-8 tahun. Partisipan penelitian ini adalah 107 anak sekolah (61 laki-laki, 46 perempuan) dan orangtuanya di Bogor, Indonesia. Peneliti mendapatkan skor ToM anak melalui pengukuran menggunakan skala ToM (Wellman & Liu, 2004) dan second order false belief (Astington et al., 2002; Sullivan et al., 1994) serta skor pengasuhan orangtua menggunakan inventori pengasuhan (PAI) Vinden (2001) yang disempurnakan oleh OReilly dan Peterson (2015). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan pada skor pengasuhan otoritarian dan total skor ToM anak (r = -.199, p < 0.05). Artinya, semakin otoriter pengasuhan orangtua, maka semakin kecil skor ToM anak. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengasuhan orangtua dan perolehan ToM anak.

This study aims to investigate the correlation between parenting attitude and theory of mind (ToM) among 6-8 years old children. Participant of this study are 107 pupils (61 boys, 46 girls) and their parents in Bogor, Indonesia. We assessed childs ToM using ToM Scale Wellman & Liu (2004), and second order false belief task (Astington et al., 2002; Sullivan et al.,1994). We assessed parenting style using Parenting Attitude Inventory (PAI) Vinden (2001) that has been modified by OReilly and Peterson (2015). The result of this study showing a negative and significant correlation between autoritarian parenting and childs ToM total score (r = -.199, p < 0.05). This result indicate that more autoritarian parenting styles lead to less childs ToM. There is no significan correlation between autoritative parenting and childs ToM has been found."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>