Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146032 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI, 2010
304 DAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Departemen Ilmu Administrasi, FISIP UI, 2010
MK-pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Sudirman
"Disertasi ini membahas biaya kompensasi kegiatan pertambangan di hutan lindung dalam rangka mencari biaya kompensasi optimal karena hilangngnya fungsi ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain ekploratory dan pengembangan. Pemanfaatan hutan lindung untuk kegiatan pertambangan batubara membawa konsekuensi terhadap keberlanjutan fungsi ekosistem hutan lindung yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan. Diperlukan adanya biaya kompensasi yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi atas pemanfaatan kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan.
Hasil penelitian ini menyarankan untuk diterapkannya biaya kompensasi terhadap perusahaan pertambangan batubara atas kerusakan ekosistem. Penggunaan biaya kompensasi, prioritas diberikan kepada masyarakat sekitar tambang dan pemulihan (restorasi) ekosistem.

This dissertation discusses the compensation cost for mining activity in protected forest for the purpose of seeking the optimal compensation cost due to the loss of the ecosystem function. It is a quantitative research with an exploratory and development design. The utilization of protected forest for coal mining activity will have a consequence on the continuity of its ecosystem function, whose primary function is to protect the life support system. Therefore, it is necessary to have a compensation cost scheme that takes into account the social, economy and ecological aspects of the utilization of protected forest for mining activity.
This research recommends that coal-mining company should be obliged to disburse some compensation cost for the damage they caused to the ecosystem. The community around the mines and the efforts for restoring the ecosystem shall be given the priority to receive the fund collected.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
D1303
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marvin Octavdio
"Skripsi ini membahas mengenai keterbukaan atas dampak lingkungan. Dengan dibukanya informasi mengenai dampak lingkungan, maka masyarakat dapat terlibat dalam usaha perlindungan lingkungan secara lebih optimal. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Terdapat pembahasan mengenai keterbukaan informasi lingkungan serta penerapannya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal dengan sifat eksploratoris dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi lingkungan sudah diatur dan diterapkan di Indonesia. Meskipun demikian, belum terdapat ketentuan yang jelas mengenai keterbukaan informasi dampak lingkungan. Selain itu tindak lanjut dari dampak lingkungan yang dipublikasikan tersebut juga masih belum diatur secara jelas.

This thesis discusses the transparency on environmental damage information. The transparency is related to the people?s right on healthy environent. By the disclosure of environmental damage, it is hoped that the protection of environment can be improved. This thesis studies the theories and regulations on the publication of environmental information and its application in Indonesia. The study is an exploratory law doctrinal research which uses secondary data. The result of the research indicates that the transparency of environmental information has been regulated and applied in Indonesia. However, there is no regulation that follows up on the publication of the damage and force the companies to disclose their environmental damage information.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S63635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Hadianto
"Latar belakang riset ini adalah meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir akibat perilaku masyarakat namun kurang diimbangi dengan kesiapsiagaan masyarakat terutama di hilir Sungai Ciliwung. Rumusan masalah riset menunjukkan bahwa faktor kesiapsiagaan lebih banyak berfokus pada pengetahuan dan sikap sedangkan faktor rencana darurat, peringatan dini, mobilisasi sumber daya dan pengalaman masih jarang diteliti. Riset ini bertujuan untuk membangun model kesiapsiagaan masyarakat hilir Sungai Ciliwung berbasis perilaku berwawasan lingkungan. Metode riset menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, melalui wawancara dengan otoritas setempat serta pemberian kuesioner kepada 397 kepala keluarga di Kelurahan Bidara Cina. Hasil riset menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dipengaruhi oleh pengetahuan, rencana darurat, peringatan dini, dan sikap namun dilemahkan oleh mobilisasi sumber daya, dan pengalaman. Masyarakat merasa sudah berpengalaman dan cenderung mengandalkan mobilisasi sumber daya dari pemerintah sehingga menjadi kurang siap siaga. Kesimpulan riset adalah diperlukannya kesiapsiagaan berbasis perilaku berwawasan lingkungan di tingkat keluarga untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir.

The background of the research is increasing flood frequency and intensity caused by human behavior but not followed by community preparedness. The problem of the research showed that preparedness focused more on knowledge and attitude but not on emergency plan, early warning, resources mobilization and experience factor. The objective of the research was to develop flood preparedness model for the community based on environmentally responsible behavior. The method of the research was quantitative and qualitative through interviews with local authorities and distribution of questionnaires to 397 households at Bidara Cina, East Jakarta. The results indicated preparedness influenced by knowledge, attitude, emergency planning and early warning but weakened by resources mobilization and experience. The community relied on their experience having flood and resources mobilization by the governmental thus causing low preparedness. The conclusion of the research is a necessity of preparedness based on environmentally responsible behavior to improve flood preparedness."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koesnadi Hardjasoemantri
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1991
344.06 KOE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Muchamad Alaudi
"Kecamatan Cilacap Selatan merupakan kecamatan yang memiliki risiko besar untuk mengalami kejadian bencana tsunami. Letak wilayah tersebut berdekatan dengan celah seismik dalam area megathrust segmen Jawa Barat-Jawa Tengah yang apabila pecah diprediksikan menghasilkan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak gemba bumi megathrust segmen Jawa Barat-Jawa Tengah terhadap Kecamatan Cilacap Selatan melalui model tsunami yang dibuat. Model dibuat berdasarkan persamaan air dangkal (shallow water equations) pada perangkat lunak COMCOT v1.7. Dua skenario multi-faults dan single-fault dibuat dengan magnitudo acuan yang sama sebesar 8.7 Mw di mana hasil pengamatan dari kedua skenario menunjukan waktu tiba tsunami diestimasi membutuhkan waktu 43 menit, ketinggian genangan berkisar 0,5 – 24 meter, total luas area inundasi berkisar 1128,14 – 1145,4 hektar, dan ketinggian maksimum tsunami berkisar 11,476 – 13,054 meter. Kemudian, peta rawan bahaya tsunami untuk kedua skenario dibuat berdasarkan area inundasi tersebut dan dibandingkan dengan peta rawan bahaya tsunami oleh DLR & GTZ.

The region of South Cilacap is known to experience natural disasters in the form of tsunamis. Their geographic location is near seismic gap zones in megathrust areas segmented in West-Central Java. It is predicted that the spit of the West-Central Java segment would lead to a tsunami. This research is conducted to analyze the effects of a megathrust earthquake in the West-Central Java segment in regards to the area of South Cilacap through the model tsunami. This model is based on the shallow water equations in the software COMCOT v1.7. Two scenarios, multi-faults and single-fault, is made with a reference magnitude of 8.7 Mw in which the results show that the arrival time of tsunamis is estimated to take 43 minunies, inundation height ranging from 0,5 – 24 meters, total inundation area ranges from 1128,14 – 1145,4 hectares, and the maximum tsunami height ranges from 11,476 – 13,054 meters. Then, tsunami hazard maps for both scenarios were made based on the inundated areas and compare it with the tsunami hazard maps produced by DLR & GTZ."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Subiyanto
"Kota Bandar Lampung merupakan salah satu wilayah Indonesia yang memiliki tingkatan ancaman bencana tsunami yang tinggi, hal ini dikarenakan posisi Kota Bandar Lampung yang relatif berada dekat lokasi pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia yang relatif aktif. Selain ancaman bencana gempabumi dan Gunung Krakatau yang juga berpotensi membangkitkan gempa yang disertai dengan tsunami. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa potensi bahaya bencana tsunami di pesisir Kota Bandar Lampung diperoleh prediksi jarak run up rendaman tsunami mencapai ketinggian 20 meter di atas permukaan laut, mencakup 4 kecamatan yaitu (Kecamatan Bumi Waras, Kecamatan Panjang, Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Kecamatan Teluk Betung Timur). Metode yang digunakan adalah Cell Based modelling menggunakan tool model builder dalam Arc GIS dengan analisa grid raster 1 meter sehingga dapat menampilkan dan menjelaskan secara details atribut yang ada pada wilayah tersebut. Kondisi eksisting penggunaan lahan dapat dilihat dari citra Quick Bird yang memiliki resolusi tinggi 0,6 meter.
Hasil analisis Tingkat kerentanan terhadap tsunami di Kota Bandar Lampung, di Kecamatan Bumi Waras memiliki tingkat kerentanan tertinggi pada kelurahan Bumi Waras seluas 85,62 Ha. Kecamatan Panjang di kelurahan Pidada seluas 30,16 Ha. Kecamatan Teluk Betung Selatan memiliki tingkat kerentanan tertinggi pada kelurahan Pesawahan seluas 0.02 Ha dan Kecamatan Teluk Betung Timur di kelurahan Kota Karang seluas 32,11 Ha.

Bandar Lampung is an area in Indonesia which has a high level of Tsunami threat. It is due to the position of Bandar Lampung which is located relatively near the meeting point of Indo-Australian plate dan the Eurasian plate; both are plates are relatively active. Other causes are earthquake threat and the existence of Krakatoa which is potential to generate earthquakes which are followed by a Tsunami. The data analysis showed that the potential Tsunami hazard in the coastal city of Bandar Lampung is the predicted distance run up the marinade tsunami that reached a height of 20 meters above sea level. Potential hazards include four districts, i.e. Bumi Waras District, Panjang District, South Teluk Betung District, and East Teluk Betung District. The research method is Cell-Based modeling, the one using the tool model builder in Arc GIS with 1 meter raster grid analysis, which can show and explain in detail the attributes that exist in the region. From Quick Bird image that has of 0.6 meter resolution, the existing condition of the land use can be clearly seen.
The results of the analysis showed the vulnerability of Tsunami in the city of Bandar Lampung. The results showed that Bumi Waras District has the highest vulnerability level at Bumi Waras Subdistrict with an area of 85.62 Ha. Panjang District has the highest level of vulnerability at Pidada Subdistrict with an area of 30.16 ha. South Teluk Betung District has the highest level of vulnerability at Pesawahan Subdistrict with an area of 0,02 Ha. East Teluk Betung District has the highest level of vulnerability at Kota Karang Subdistrict with an area of 32.11 Ha."
2015
T44490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiah Syafitri
"Bendungan merupakan sebuah bangunan yang mempunyai risiko tinggi jika terjadi keruntuhan yang disebabkan oleh gempa bumi. Keruntuhan akibat gempa bumi pada bendungan dapat menyebabkan adanya korban jiwa, dan juga kerugian materi pada penduduk yang bermukim dekat dengan bendungan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan merekomendasikan pola operasi pada bendungan di Pulau Jawa dan untuk mengklasifikasikan risiko dan bahaya yang terjadi pada konstruksi bendungan akibat adanya gempa bumi di Pulau Jawa. Pada analisis risiko gempa bumi pada sistem operasi bendungan di pulau jawa ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan melakukan wawancara kepada narasumber yang sudah ahli dan berpengalaman selama berpuluh tahun di bidang kegempaan maupun keairan setelah itu dianalisis menggunakan metode Miles dan Hubberman mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Setelah didapatkan hasil dari analisis dengan metode Miles dan Huberman dilakukan proses perbandingan dengan bendungan yang dijadikan benchmarking. Hasil dari analisis dan perbandingan menunjukan bahwa adanya kesamaan antara pendapat narasumber dan pola operasi bendungan mengenai adanya pengerukan pada bendungan yang diadakan minimal 5 (lima) tahun sekali untuk menghindari adanya pengendapan baik untuk lumpur ataupun sampah. disamping itu, perlu dilakukan pemeliharaan di lingkungan sekitar bendungan seperti memperbaiki jalur dan pagar hewan ternak, melakukan penanaman kembali pada daerah yang terkena erosi dan parit di bendungan, dan pembersihan rumput liar guna memperbaiki ekosistem di sekitar bendungan. Dan juga risiko terjadinya kerusakan bendungan akibat gempa bumi dapat dilihat dari dimana lokasi bendungan tersebut dibangun. Sebuah bendungan yang berada di wilayah dengan risiko gempa bumi yang tinggi, memiliki risiko lebih rendah jika dibangun dengan prinsip-prinsip rekayasa bangunan tahan gempa bumi. Di sisi lain, sebuah bangunan yang terletak di suatu daerah dengan sejarah kegempaan kecil, namun berada di tanah yang berpotensi likuifaksi mugkin memiliki risiko gempa bumi yang tinggi.

The dam is one of construction that has a high risk of collapse if caused by an earthquake. A collapse due to an earthquake in a dam can cause casualties, and also material loss to residents who live near the dam. The purpose of this research is to evaluate and recommend operating patterns on dams in Java and to classify risks and dangers that occur in dam construction due to earthquakes in Java. In the analysis of earthquake risk in the dam operating system on the island of Java using qualitative analysis methods by conducting interviews with experts who are experts and experienced for decades in the field of seismicity and water after it is analyzed using the Miles and Hubberman methods starting from data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. After obtaining the results of the analysis using the Miles and Huberman method, a comparison process with the dam is used as a benchmarking. The results of the analysis and comparison show that there are similarities between the opinion of the sources and the pattern of dam operations regarding the dredging of the dam which is held at least once every 5 (five) years to avoid any deposition either for mud or garbage. In addition, maintenance needs to be carried out in the environment around the dam such as repairing animal lanes and fences, replanting erosion affected areas and ditches in the dam, and cleaning weeds to improve the ecosystem around the dam. And also the risk of damages caused by earthquakes can be seen from where the location of the dam was built. A dam in an area with high earthquake risk has a lower risk if it is built with the principles of earthquake resistant building engineering. On the other hand, a building that is located in an area with a small earthquake history, but is located on land that has the potential for liquefaction may have a high risk of earthquake."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petocz, Ronald G.
Jakarta: Pustaka Grafiti Press, 1987
333.715 PET k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>