Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184456 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josephine Tantowi
"Mass media can provide a range of entertainment programs targeted to its specific audiences, such as cartoons designed for kids and young adults. Due to the possibilities of harms and violations such as pornography shown in the cartoon, censorship is presented. KPI (Indonesian Broadcasting Commission), as one of the obliged authorities in Indonesia, has to set rules on the policies regarding censorship. However, there is evidence that censorship potentially reverses its initial purpose and results in a counterproductive effect; this effect is often called the Streisand effect. This research aims to find out the correlation between the Streisand effect and over censorship in cartoon content in Indonesian mass media. This research utilises secondary resources, online articles, and online media mentions to better understand the aftermath of over censorship. It is found that censorship is not as efficient as it is supposed to be. Rather than using censorship as a tool to blur and hide information, giving proper knowledge, specifically in sex education, for children in the early stages is recommended, so they can avoid the potential harms from the over censor and the content in the cartoons themselves.

Media massa dapat menyajikan berbagai program hiburan yang ditujukan untuk khalayak tertentu, seperti kartun yang dirancang untuk anak-anak dan dewasa muda. Karena ada kemungkinan bahaya seperti pornografi content yang dapat ditampilkan dalam kartun, maka dari itu penyensoran diupayakan. KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) adalah salah satu lembaga yang berkewajiban untuk mengatur kebijakan terkait penyensoran di Indonesia. Namun, terdapat bukti bahwa penyensoran justru berpotensi untuk mebalikkan tujuan awalnya dan malah menghasilkan efek kontraproduktif; efek ini sering disebut dengan efek Streisand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efek Streisand dan over sensor pada konten kartun di media massa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sumber dari data sekundr, artikel online dan penyebutan di media massa online untuk lebih memahami akibat dari penyensoran yang berlebihan. Hasilnya, sensor ternyata tidak seefisien yang seharusnya. Daripada menggunakan sensor sebagai alat untuk mengaburkan dan menyembunyikan informasi, lebih disarankan untuk memberikan edukasi yang tepat, khususnya dalam pendidikan seks kepada anak-anak dan dewasa muda sedini mungkin, supaya mereka dapat terhidar dari potensi yang merugikan dari konten yang beredar baik dikarenakan akibat over sensor maupun isi dari content kartun itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rezki Meylan Rachmawati
"Peristiwa Gerakan Demokratisasi Gwangju telah menjadi gerakan titik balik dari demokratisasi Korea Selatan yang dinilai mampu dan berhasil membuka perubahan dalam pemerintahan di Korea Selatan. Pada sisi lain, terdapat fakta penyensoran pada media massa yang berhubungan dengan pemberitaan Gerakan Demokratisasi Gwangju. Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana media massa yang memuat informasi-informasi terkait dengan peristiwa Gerakan Demokratisasi Gwangju 1980 mengalami penyensoran di bawah pemerintahan Chun Doo-hwan yang otoriter. Dengan menerapkan teori pers otoriter dalam analisis, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana akhirnya peristiwa Gerakan Demokratisasi Gwangju 1980 diketahui dunia melalui peran wartawan asal Jerman bernama Jürgen Hinzpeter. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa penyensoran media massa yang terjadi berupa pengendalian pers dan manipulasi berita oleh pemerintah Korea Selatan. Penyensoran tersebut membuktikan karakter kediktatoran yang ada pada kepemimpinan Chun Doo-hwan. Diketahui bahwa pelarangan meliput berita di Gwangju tidak hanya terjadi pada media Korea Selatan saja, namun juga pada media asing. Dengan hal ini, maka dapat dikatakan bahwa media massa pada pemerintahan militer di Korea Selatan selama pemerintahan Chun Doo-hwan menjadi komponen yang turut berkuasa dalam menekan masyarakat Korea Selatan.

The Gwangju Democratization Movement has become a turning point movement from the democratization of South Korea which is considered capable and successful in opening changes in the South Korean government. On the other hand, there is a fact of censorship in the mass media related to the news of the Gwangju Democratization Movement. This study analyzes the mass media containing information related to the Gwangju Democratization Movement 1980 that underwent censorship under the authoritarian Chun Doo-hwan government. By applying authoritarianism media theory in the analysis, this study aims to uncover how the Gwangju Democratization Movement 1980 was finally known to the world through the role of a German journalist named Jürgen Hinzpeter. From the analysis, it was concluded that media censorship occurred in the form of press control and news manipulation by the South Korean government proved the character of the dictatorship that existed in the leadership of Chun Doo-hwan. It is known that the ban on covering news in Gwangju does not only occur in South Korean media but also in foreign media. With this, it can be said that the mass media in the military government in South Korea during the Chun Doo-hwan period became a component that had the power to suppress the South Korean society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Hemalini
"Penelitian jurnal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya bahasa Arab yang diadopsi dalam bahasa Indonesia oleh para jurnalis di Media Massa. Namun pembentukan serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia cukup menarik. Seperti contohnya adalah kata Mutilasi yang digunakan oleh jurnalis. Kata mulitasi merupakan serapa dari bahasa Arab, yang sebelumnya disebutkan dalam sebuah Hadist atau perkataan Nabi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Penulis meneliti kata serapan kosakata dalam Media Masssa selama kurun waktu 2 sampai 5 tahun terakhir pada Media Massa Kompas dan Media Indonesia. Dalam metode deskripsi tersebut penulis menemukan ada beberapa kosakata yang cukup menarik dalam pembentuka konstruksi morfologis pembentukan kosakata tersebut.
Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan konten analisis. Melalui konten analisis tersebut penulis membaca Media Massa seperti Koran, Surat Kabar kemudian penulis mengeluarkan kosakata yang akan diteliti lebih dalam mengenai makna dan asal mula kosakata tersebut. Hipotesa jurnal ini menyimpulkan bahwa banyak kosakata bahasa Indoensia yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki pembentukan kosakata yang menarik. Hal yang menarik dalam pembentukan kosakata bahasa Indonesia dapat dilihat dari hasil yang berasal dari pengucapan bahasa Arab kemudian digunaka sebagai bahasa sehari-hari, bahkan tak jarang kosakata tersebut digunakan oleh jurnalis dalam Media Massa.

Journal research is motivated by the Arabic number adopted in Indonesian by journalists in the mass media. However, the formation of uptake of Arabic into Indonesian quite interesting. Mutilation such example is the word used by journalists. Mulitasi word is serapa from Arabic , previously mentioned in a Hadith , or sayings of the Prophet . The method used in this study is a description of the method. The author examines the uptake of vocabulary words in the mass media during the period of 2 to 5 years at Compass Mass Media and Media Indonesia. In the description of the method the authors found that there are some good interesting vocabulary in construction pembentuka morphological formation of the vocabulary.
The approach used is to use a content analysis approach. Through the analysis of the content authors read like a newspaper Mass Media, Newspapers later issued a vocabulary authors to be studied more deeply about the meaning and origin of the vocabulary. The hypothesis of this journal concluded that many premises vocabulary derived from Arabic and has an interesting vocabulary formation. The interesting thing in the formation of Indonesian vocabulary can be seen from the results derived from the Arabic pronunciation then digunaka as everyday language, even the vocabulary often used by journalists in the mass media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Lilis
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia , 2014
302.23 DED m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Jane T.
"Kekerasan sosial saat ini semakin banyak terjadi di Indonesia. Kekerasan sosial seperti konflik antar agama dan demonstrasi yang berujung pada anarkisme banyak disiarkan oleh media karena memiliki nilai berita yang tinggi. Di makalah ini, penulis melakukan analisis studi literatur berdasarkan konsep The Five Types of Communicative Power yang dikemukakan oleh McQuail bahwa media massa tidak sekedar berperan sebagai pihak yang meliput dan menyiarkan kekerasan sosial. Media massa juga memiliki peran dalam menyulut kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia. Makalah ini bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya “melek media” (media literacy) karena apa yang disampaikan oleh media tidak selalu sesuai dengan realitas sosial. Selain itu, penulis melihat sisi positif bahwa media dapat berperan sebagai penengah dan pencari solusi atas berbagai tindakan kekerasan sosial yang terjadi di Indonesia.

Nowadays, social violence happens frequently in Indonesia. Social violence, such as conflict between different religion or anarchist mass demonstration, excessively broadcast by the mass media because of its news value. In this paper, writer did a literature study analysis based on The Five Types of Communicative Power concept by McQuail. Mass media is not only do the cover and broadcast social violence that happen but also involve in provoke the social violence in Indonesia. This writing aims is to create awareness about the importance of media literacy. The information told by the media is not always same as the reality. Moreover, there is positive opportunities that mass media can be rolled as the mediator and problem solver for the social violence that happen in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Catur R.
"DB Audio News merupakan sebuah aplikasi baru berbentuk berita audio digital yang berisi update berita harian dan dikelompokkan berdasarkan berbagai kategori sesuai minat baca para target audiensnya. Dibentuk berdasarkan ide inkubasi dari sebuah Digital Production House yang melihat di era globalisasi target pengguna yang disasar melakukan mobilitas yang tinggi namun tetap membutuhkan informasi terbaru setiap harinya . Jenis aplikasi seperti ini merupakan hal yang baru di Indonesia sehingga BDB Audio News sebagai produk digital baru memiliki permasalahan dengan awareness dan positioning dimata target pengggunanya.
Serangkaian strategi komunikasi yang mengusung Big Idea Faster, Smaller, Better mencoba untuk memperkenalkan aplikasi berita audio pertama di Indonesia ini sebagai aplikasi dengan kecepatan download berita yang tinggi dibandingkan portal berita konvensional yang sering kali lama untuk diakses karena banyak iklan dan gambar dengan resolusi yang cukup tinggi, memiliki memori aplikasi kecil, yang tentunya menjadikan aplikasi ini lebih baik dan lebih praktis dibanding harus terlebih dahulu membuka portal berita konvensional untuk mengakses informasi atau berita.
Dengan menggunakan strategi digital yang terdiri dari web banner, social media dan web review serta memanfaatkan online forum sebagai alat untuk menjangkau target audiensnya. Biaya kampanye ini sebesar Rp. 118.150.000,00. Proses evaluasi dan monitoring akan dilaksanakan dengan menggunakan instrument digital untuk mengukur tingkat efektivitas dari kampanye ini.

BDB Audio News is a new digital mobile application contains daily update news and grouped on some category based on the target audience interests. Created from an incubation idea by a Digital Production House seeing the condition in globalization era which the targeted user having a high mobility but also need an updated information every day. This kind of mobile application is a new thing in Indonesia, that?s why BDB Audio News as a new product having a problem with brand awareness and positioning for the target audience.
A series of communication strategy with Big Idea ?Faster, Smaller, Better? wants to introduce BDB Audio News as the first Indonesian Audio News with high speed news downloaded compared to conventional news portal which low speed loading because of many online advertising and high resolution picture on that website. BDB Audio News also use small space of phone storage which make this apps better and simple than visit the conventional news website.
This campaign use a digital strategy contains web banner, social media and web review also online forum to reach the specific target audience which cost Rp. 118.150.000,00. The monitoring and evaluation process will use digital instruments to measure the effectiveness of the campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Eliana
"Lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Saat ini, baik di tingkat global maupun nasional, isu mengenai lingkungan hidup telah sering didiskusikan. Indonesia juga mengalami kerusakan lingkungan yang serius. Hal ini terjadi karena rendahnya kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan. Media massa berpotensi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dengan kekuatan agenda setting yang dimiliknya. Sayangnya isu lingkungan hidup belum maksimal diliput oleh media massa. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya ketidakharmonisan hubungan antarstakeholder sehingga jurnalis lingkungan mengalami banyak hambatan dalam mengangkat isu lingkungan ke media massa. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah studi literartur. Makalah ini akan membahas bagaimana upaya jurnalis lingkungan agar dapat mengangkat isu lingkungan ke dalam agenda media massa. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan jurnalis lingkungan dalam hal ini yaitu 1) Kemasan isu lingkungan 2) Kecakapan awak media dalam pemberitaan isu lingkungan 3) Strategi diplomatis dalam pemberitaan isu lingkungan.

Environment is a very essential thing in human life. The environmental damages give negative impacts to the quality of life. Nowadays, environmental issues are frequently discussed in global or national level. Indonesia faces serious environmental damages. This happen because society pay less attention to protect surrounding. Mass media play very important role in increasing awareness of society, through its agenda setting, to preserve environment. Unfortunately media coverage on environment issues is still lacking. One of the reasons is because there's relationship disharmony among environment stakeholders, which hinder environmental journalists to prioritize environmental issues in media. This paper will discuss about the strategy on how environmental journalists promote environmental issues through agenda setting. There are several ways environmental journalists could do in order to achieve that goal 1) The packaging of environmental issues 2) Journalists ability in reporting the issues 3) Diplomatic strategy in reporting environmental issues. Literature review method is used to gather informations in this paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Devira Ayusta Putri
"Perilaku sharenting adalah perilaku membagikan informasil detail mengenai anak di media sosial dalam bentuk foto, video, ataupun tulisan yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi anak. Fear appeal merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengurangi perilaku maladaptif daring. Dengan merujuk pada Protection Motivation Theory, penelitian ini berupaya untuk melihat dampak dari pemberian video berisi pesan fear appeal dalam menurunkan perilaku sharenting di kalangan orang tua. Intervensi dengan desain eskperimental ini dilakukan kepada kelompok intervensi (N = 15) dan kelompok kontrol (N = 15) dengan pengukuran perilaku sebelum dan sesudah intervensi dilakukan. Hasil intervensi menunjukkan bahwa pemberian video berisi pesan fear appeal terbukti secara signifikan meningkatkan threat appraisal (p<0,05) dan intensi mengurangi sharenting (p<0,05) pada kelompok intervensi. Sementara itu, pemberian video berisi pesan fear appeal tidak signifikan dalam meningkatkan coping appraisal (p>0,05) dan mengurangi perilaku sharenting (p>0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa video fear appeal yang digunakan dalam intervensi ini berhasil memunculkan perubahan pada respons kognitif dan afektif, namun tidak pada respons perilaku.

Sharenting could be defined as a behavior in which parents share detailed information about their children in the forms of photos, videos, or written posts on social media that can potentially cause harms to their children. Fear appeal is one of the techniques that can be used to reduce online maladaptive behavior. With reference to the Protection Motivation Theory, this study was carried out to examine the effect of fear appeal in reducing sharenting among parents. Intervention with experimental design was conducted to the experiment group (N = 15) and the control group (N = 15) with pre- and post-intervention behavior measurement. The results showed that the intervention using video with fear appeal message in the experiment group was effective in increasing threat appraisal (p<0,05) and intention to reduce sharenting (p<0,05), yet it was not effective in increasing coping appraisal (p>0,05) and reducing sharenting (p>0,05). These results indicated that the intervention using video with fear appeal message was able to bring about changes in cognitive and affective responses, but not in behavioral response."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Kristi Helena Ratnaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat media edukasi gizi berupa video tentang kegemukan yang berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah praeksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Penelitian dilakukan pada 101 siswa kelas V di sekolah dasar swasta dan negeri. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes sebelum intervensi, memberikan intervensi video, lalu melakukan tes setelah intervensi. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku yang signifikan pada kedua kelompok responden. Analisis uji t independen juga dilakukan untuk melihat hubungan karakteristik responden dengan peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Didapatkan hasil bahwa karakteristik jenis kelamin, pendidikan orangtua, dan kegiatan non-formal berhubungan signifikan terhadap kenaikan skor pengetahuan, sementara keterpaparan informasi sebelumnya, pekerjaan orangtua, dan pemberian uang saku tidak berhubungan signifikan. Tidak ada karakteristik yang berhubungan signifikan dengan kenaikan skor sikap dan perilaku. Tidak ada perbedaan signifikan pada kenaikan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku pada kedua sekolah. Dapat disimpulkan, media video yang dibuat oleh peneliti dan digunakan untuk intervensi merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi tentang kegemukan pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik.

The purpose of this research is to create an educational video about overweight that impacts the knowledge, attitude, and behavior of elementary school students with different characteristics. The research method is pre experimental using one group pre test post test design. Respondents are 101 fifth grade students in a private school and a public school. The result from the paired t test shows significant increase of the knowledge, attitude, and behavior scores for respondents in both schools. The data is also analyzed using independent t test to find the connection between respondent characteristics and the increasing of knowledge, attitude, and behavior scores.
The result is that gender, parents' education level, and non formal activities is significantly connected to the increase of knowledge scores, while the other characteristics such as parents' jobs, previous exposures to information about overweight, and monthly allowances do not significantly connect. There are no characteristics that connects significantly to the increase of attitude and behavior scores. Also, there is no significant difference of score enhancement between both schools. Therefore, it can be concluded that the educational video used for the intervention is an effective media to convey information about overweight to elementary school students with different characteristics.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitchell, Richard H.
Princeton: Princeton University press, 1983
363.310 952 Mit c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>