Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raditya Wiguna
"Penelitian ini mengamati co-movement antara pertumbuhan kredit perbankan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2020 dengan menggunakan Wavelet Coherence Analysis. Hubungan tersebut dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu jenis kepemilikan bank, jenis kredit, dan klasifikasi bank berdasarkan ukuran yang mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dikenal sebagai BUKU. Penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi mendahului pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan 2020. Bank pemerintah menunjukkan korelasi tertinggi antara pertumbuhan kredit dan pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan jenis kepemilikan bank lainnya. Secara berlawanan, pertumbuhan kredit bank milik asing menunjukkan korelasi yang lemah dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan kredit modal kerja menunjukkan korelasi yang paling tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit bank berukuran menengah (BUKU 3) memiliki korelasi tertinggi dengan pertumbuhan ekonomi dibandingkan bank kecil (BUKU 1 & 2) dan bank besar (BUKU 4). Dengan mengetahui perbedaan co-movement antara pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit perbankan dari berbagai jenis kepemilikan bank, ukuran bank, dan jenis kredit, pemerintah diharapkan bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

This study investigates the co-movement between bank loan growth and economic growth in Indonesia from 2010 to 2020 using the Wavelet Coherence Analysis. The co-movements are divided into three different categories, i.e., bank ownership type, credit types, and bank size classification based on the Indonesian Financial Services Authority (OJK), referred to as the BUKU. This study shows that economic growth precedes bank loan growth in Indonesia between 2010-2020. Meanwhile, state-owned banks show the highest correlation between economic growth and loan growth among different types of bank ownership. In contrast, foreign-owned banks' loan growth shows a low correlation to economic growth. We also find that working capital loan growth has the highest correlation to economic growth than other loan types. Finally, this study reveals that medium-size banks (classified in BUKU 3) loan growth has the highest correlation to Indonesia's economic growth. Additionally, banks' loan growth in small banks (classified in BUKU 1 & 2) and large banks (classified in BUKU 4) shows fewer correlations. By discovering different co-movements between economic growth and loan growth of different bank ownership types, bank size groups, and loan types, regulators are expected to make valid policies to improve Indonesia's economic growth. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Acyuninda
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang terjadi antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini memiliki cakupan data Indeks Harga Konsumen dan Produk Domestik Bruto periode 2000:2012. Uji stasioneritas data dilakukan dengan menggunakan Augmented Dickey-Fuller (ADF) test dan Phillips-Perron (PP) test, dan ditemukan bahwa data stasioner pada first difference. Bounds test dilakukan untuk menguji ada atau tidak hubungan kointegrasi diantara variabel, dimana hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kointegrasi. Pengujian kausalitas Granger antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan menggunakan uji yang dikembangkan oleh Toda-Yamamoto (1995). Hasilnya adalah tidak ditemukan hubungan kausalitas yang terjadi dari pertumbuhan ekonomi terhadap inflasi, melainkan hubungan kausalitas yang ditemukan terjadi dari inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa variabel inflasi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

The purpose of this research is to analyze the relationship between inflation and economic growth in Indonesia. The data covered in this research is Consumer Price Index (CPI) and Gross Domestic Product (GDP) of 2000-2012 period. Stasionarity test was carried out using the Augmented Dickey-Fuller (ADF) and Phillip-Perron test (PP), and found that the data is stasioner at first difference. The bounds test was carried out to find the existance of cointegration between variables, the result is no cointegration between inflation and economic growth in Indonesia. Granger causality test employed using Toda-Yamamoto Approach (1995), where there is no significant result of causality running from economic growth to inflation, but the significant result was found running from inflation to economic growth. The test is stated that inflation has impact on economic growth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rotua, Dessy Taruli
"ABSTRAK
Skipsi ini membahas bagaimana pengaruh antara pertumbuhan kredit, profitabilitas dan stabilitas bank pada Bank umum di Indonesia dengan periode penelitian 2011-2015. Terdapat faktor kontrol yang diikutsertakan dalam penelitian, yaitu faktor spesifik bank, faktor industri dan faktor makroekonomi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pertumbuhan kredit dan stabilitas bank tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank. Namun bank dengan profit yang tinggi dan pertumbuhan kredit yang rendah cenderung lebih stabil. Terkait pertumbuhan kredit, bank yang memiliki stabilitas yang tinggi memiliki kemampuan yang lebih untuk penyaluran kredit.

ABSTRACT
This paper investigates the relationship between credit growth, profitability, and bank stability of listed public banks in Indonesia over the period 2011 to 2015. Following the literature there are factor controls included in this paper, bank specific, industry and macroeconomic indicators. The results show credit growth and bank stability did not seem to affect bank profitability. However bank with higher level of profit and lower level of credit growth becomes more stable. The results also show there is significant impact of banking stability to credit growth."
2017
S65901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zekiyawan Hidayat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kredit bank umum secara total, kredit berdasarkan jenis penggunaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia . Pertumbuhan ekonomi regional diukur dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)pada 33 provinsi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data panel pada 33 provinsi di Indonesia periode 2006-2011, penelitian ini menyimpulkan bahwa total kredit dan total Dana Pihak ketiga (DPK) bank umum signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Sementara itu kredit berdasarkan jenis penggunaan yakni kredit investasi, kredit konsumsi dan kredit modal kerja juga terbukti signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Pada penelitian ini ditemukan bahwa kredit investasi dan kredit modal kerja memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi sedangkan kredit konsumsi memiliki hubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the relationship between commercial banks loans,credit by type of use, and the third party fund (deposits) on regional economic growth in Indonesia. Regional economic growth is measured by gross regional domestic produc in 33 provinces in Indonesia. By using a panel data analysis on 33 provinces in Indonesia for the period of 2006-2011, the study concluded that the total loans and total deposits of commercial banks significantly affect regional economic growth in Indonesia. Meanwhile the credit by type of use such as investment loans, consumer loans and working capital loans are also shown to significantly affect regional economic growth in Indonesia. This study found that investment and working capital loans have a positive relationship with economic growth, while consumer credit has a negative relationship to economic growth.
"
2013
S46694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Novita Sari Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari liquidity creation perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode
observasi tahun 2006-2014 dengan menggunakan metode regresi berganda (ordinary least square). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pengaruh liquidity creation
perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah positif dan signifikan, di mana semakin besar liquidty creation yang diciptakan oleh perbankan maka akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
The objective of this study is to investigate whether bank liquidity creation fosters economic growth in Indonesia. This study used observation period from 2006 till 2014 and used ordinary least square method. The estimation results that bank liquidity creation has positive and significant effect to economic growth, which a growing number of bank liquidity creation, will encourage Indonesia economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Kade Sukesa
"Penelitian tentang hubungan infrastruktur transportasi dan pertumbuhan ekonomi telah menarik perhatian banyak peneliti di Indonesia. Namun, beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang bervariasi tergantung pendekatan yang digunakan, lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Berkenaan dengan itu, penelitian ini sekaligus menggunakan dua pendekatan yaitu pertama dengan menggunakan data time-series dan kedua menggunakan data panel. Dengan menggunakan pendekatan pertama, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan searah dari pertumbuhan ekonomi ke pertumbuhan infrastruktur jalan, dan tidak sebaliknya. Sementara, hubungan pertumbuhan ekonomi dengan transportasi udara dan laut tidak signifikan. Hasil yang serupa juga ditemukan dengan menggunakan pendekatan kedua dengan menggunakan fixed effect model dengan robust standard errors. Pertumbuhan dari ketiga moda transportasi itu tidak memiliki efek yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Namun, dampak dari level transportasi udara signifikan dan negative pada pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, berbeda dengan efek dari infrastruktur transportasi, efek dari pertumbuman modal tetap bruto, sebagai proxy dari investasi infrastruktur, positif dan signifikan di semua model yang menggunakan fixed effect model dengan robust standard errors. Ini menunjukkan bahwa investasi modal memiliki peran penting pada ekonomi Indonesia, dan sepertinya ini menkonfimasi bahwa pertumbuhan investasi infrastruktur meningkatkan permintaan pada intermediate goods dan buruh, yang dapat menstimulasi terjadinya multiplier effect di dalam ekonomi.

The relationship between transport infrastructure and economic growth has attracted many researchers, including in Indonesia. However, all of these studies show quite mixed results depending on the approach used, the study's location, and the time studied.
This study uses both time-series data analysis and panel data analysis to investigate the relationship between economic growth and three transport infrastructure types. By using time-series data analysis, by employing VAR/VECM, this study concludes that there is a unidirectional relationship from economic growth to the growth in road infrastructure, not vice versa, while the relationships of per capita economic growth with the growth in air and sea transport infrastructure are not significant. A similar result also has been found using panel FEM with robust standard errors. All the growths in three types of infrastructure have no significant effect on per capita economic growth. Similarly, the effects of the level of both road transportation infrastructure and sea transportation infrastructure on economic growth are also not significant. However, the effect of the level of air transportation infrastructure is significant and negative.
Furthermore, in contrast with the effect of the growth rate of transport infrastructure on economic growth, the effect of growth in gross capital formation per capita, as a proxy of infrastructure investment, is positive and significant in all equations using FEM with robust standard errors. This shows that capital investment plays an essential role in Indonesias economy and might confirm that the growth in infrastructure investment increases the demand for intermediate goods and labours, which can stimulate a multiplier effect in the economy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramistha Xisara
"Penelitian ini menggunakan metode Granger Causality dengan model VAR/VECM dan uji kointegrasi Johansen untuk mencari hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik di Indonesia dengan rentang waktu penelitian antara tahun 1980-2010. Data yang digunakan meliputi konsumsi listrik, PDB riil sebagai proxy dari pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk bekerja yang semuanya berupa data tahunan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan unidirectional yang mengarah dari konsumsi listrik ke pertumbuhan ekonomi. Hasil studi juga menyatakan bahwa hubungan kausalitas unidirectional antara konsumsi listrik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia memiliki karakteristik negatif, yang berarti bahwa terdapat inefisiensi dalam pemakaian energi listrik di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh konsumsi listrik Indonesia yang masih didominasi oleh sektor non-produktif.

This study uses Granger Causality method with VAR/VECM as its model plot and Johansen Cointegration test to investigate the causality relationship between electricity consumption and economic growth in Indonesia for the period of 1980-2010. This study uses annual data of electricity consumption, real GDP as the proxy of economic growth, and employment. The result indicates that there is a unidirectional causality runs from electricity consumption to economic growth. Furthermore, this study also finds out negative relationship between electricity consumption and economic growth. This means that there is an inefficiency in Indonesia's electricity consumption which is caused by non-productive sector which dominants electricity consumptions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hetti Trianti
"Pada awal 1970-an, Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi yang merupakan penggerak utama perekonomian. Penurunan harga minyak dunia pada pertengahan 1980-an menandai berakhirnya masa minyak di Indonesia. Meskipun saat ini pendapatan minyak tidak lagi menjadi penggerak utama perekonomian, pemerintah optimis untuk memulihkan kembali sektor minyak. Di sisi lain, belanja pemerintah memainkan peran penting dalam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara umum. Studi ini menganalisis pengaruh pendapatan minyak dan belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan uji ko-integrasi serta vector error correction model (VECM) untuk periode 1968-2017. Hasilnya menunjukkan bahwa pendapatan minyak memiliki efek positif pada produk domestik bruto (PDB) karena pemerintah berhasil mengelola pendapatan minyak untuk pembangunan perekonomian. Pengeluaran pemerintah secara negatif mempengaruhi PDB karena alokasi anggaran yang besar untuk subsidi dan pembayaran bunga.

In the early 1970s, Indonesia was a country with an abundance of natural resources such as oil which was the main engine of the economy. The mid 1980s decline of world oil price signaled the end of the oil period in Indonesia. Although oil revenues are not the main drivers in the economy, the government is optimistic about recovering the oil sector. On the other hand, public expenditure plays an important role in piloting significant effects on the general growth of the economy. This study analyzes the effects of oil revenue and government expenditure on the economic growth in Indonesia by using the co-integration test as well as the vector error correction model (VECM) for the period 1968-2017. The result shows that oil revenue has a positive effect on gross domestic product (GDP) because the government succeeded in managing oil revenues for spending it on the development of the economy. Government expenditure negatively affects GDP due to substantial budget allocations for subsidies and interest payments."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Luat Daud Firdaus
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh peranan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2000-2013. Penelitian ini mencoba mencaritahu peranan sektor keuangan, khususnya perbankan dan pasar modal, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil pengujian secara empiris mengindikasikan bahwa dalam periode 2000 sampai dengan pertengahan 2013 terdapat bi-directional causality antara pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan penyaluran kredit perbankan dan kausalitas satu arah antara kapitalisasi saham di pasar modal dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hasil dari Vector Error Correction Model (VECM) cenderung mendukung teori bahwa sistem keuangan berperan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui ketersediaan kredit yang memfasilitasi investasi, yang pada gilirannya akan menghasilkan pertumbuhan output riil.

ABSTRACT
This study discusses the Relations of Capital Market Capitalization, Credit Distribution, and Economic Growth in Indonesia from 2000 to 2013. This study tried to find out the role of the financial sector, especially banking and capital markets, to encourage the economic growth in Indonesia. Empirically test results indicate that over the period from 2000 to mid 2013, there are bi-directional causality between economic growth and credit volume, and a one way direction between economic growth and market capitalization in Indonesia. Vector Error Correction Model (VECM) methodology result seem to give strong support to the hypothesis that financial system can be an engine of economic growth in Indonesia through investment facilitation, which will generate growth in real output.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filza Amalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak implementasi kebijakan makroprudensial Countercyclical Capital Buffer dan GWM LDR terhadap pertumbuhan kredit dan non performing loan di tingkat Industri maupun berdasarkan Kelompok BUKU modal inti perbankan Indonesia untuk periode 2006-2015. Penelitian ini menggunakan metode Generalized Methods of Moments GMM untuk menganalisis dampak kebijakan makroprudensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara bersama-sama kedua instrumen secara signifikan mampu mengendalikan pertumbuhan kredit perbankan dan menurunkan rasio non performing loan.

The objective of this research is to determine the effect of macroprudential policy Countercyclical Capital Buffer and Reserve Requirement based on Loan to Deposit Ratio towards credit growth and non performing loan ratio in industrial level and based on BUKU group. This reserach use Generalized Methods of Moments GMM ro analyze macroprudential policy effect. The result shows that both of instrument have significant effect to control excessive credit growth and lower non performing loan ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>