Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230706 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Rachmawati Gunawan
"Dalam menanggulangi krisis ekonomi terburuk yang diakibatkan oleh adanya pandemic Corona Virus Disease – 19 Pemerintah menerbitkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 yang mengatur pembentukan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Bahwa di dalam Undang-Undang tersebut, diatur bahwa KSSK tidak dapat digugat atau dituntut secara pidana dan perdata serta Keputusan yang dihasilkan KSSK juga bukan merupakan objek gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara. Sehingga pengaturan yang demikian menciptakan kekebalan hukum bagi KSSK. Penelitian tesis ini menggunakan metode yuridis normatif yang memberikan kesimpulan bahwa hak imunitas yang dimiliki KSSK ini perlu diberikan batasan terkait ‘’itikad baik’’ yang dicantumkan sebagai klausula dalam Peraturan Pelaksana dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 yang menjadi dasar suatu tindakan merugikan tersebut dapat digugat atau tidak.

In tackling the worst economic crisis caused by the Corona Virus Disease-19 pandemic, the Government issued Perppu Number 1 of 2020 which was later ratified as Law Number 2 of 2020 which regulates the formation of the Financial System Stability Committee (KSSK). Whereas in the Law, it is regulated that the KSSK cannot be sued or prosecuted in a criminal and civil manner and the decisions made by the KSSK are also not the object of a lawsuit by the State Administrative Court. So that such an arrangement creates legal immunity for KSSK. This thesis research uses a normative juridical method which concludes that the immunity rights possessed by the KSSK need to be given limitations related to "good faith" which is included as a clause in the Implementing Regulation of Law Number 2 of 2020 which is the basis for such an adverse action can sued or not."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiky Rahmat Syamsudin
"Situasi pandemi Covid-19 saat ini membuat banyak perusahaan harus melakukan berbagai penyesuaian seperti rasionalisasi yang banyak berdampak pada situasi kerja karyawan khususnya generasi milenial sebagai generasi produktif yang memiliki persentase paling besar dalam komposisi angkatan kerja di Indonesia saat ini. Oleh sebab itu, peneliti hendak melihat hubungan korelasi antara job insecurity dan grit dengan turnover intention pada karyawan milenial (berusia 20 – 38 tahun) di Indonesia di masa pandemi. Jumlah partisipan penelitian adalah 227 karyawan yang diperoleh secara daring dengan cara convenience sampling. Tipe penelitian yang dilakukan merupakan kuantitatif korelasional dengan alat ukur Turnover Intention Scale (2013), Job Insecurity Scale (2013), dan Grit Scale (2009). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji statistik korelasi terhadap ketiga variabel penelitian. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi positif signifikan antara job insecurity dan turnover intention, serta terdapat korelasi negatif signifikan antara grit dan turnover intention. Dalam situasi pandemi, ternyata semakin tinggi job insecurity membuat turnover intention semakin tinggi pada karyawan milenial di Indonesia. Selain itu grit juga memiliki korelasi negatif dengan turnover intention, sehingga jika karyawan memiliki tingkat grit yang tinggi maka tingkat turnover intention yang dimilikinya rendah. Adapun, nilai korelasi antara job insecurity dengan turnover intention tampak lebih besar dibandingkan nilai korelasi grit dengan turnover intention. Oleh sebab itu, job insecurity memiliki peran yang cukup penting bagi karyawan milenial dalam menghadapi situasi pandemi ini.

The current covid-19 pandemic situation has made many companies have to make various adjustments such as rationalizations which have a lot of impacts on employee’s work situations especially millenial employees as the productive generation that has the largest percentage in the composition of Indonesia’s current workforce. Therefore, researchers want to see the correlation between job insecurity and grit with turnover intention for millennial employees (aged 20 - 38 years) in this pandemic. The number of study participants was 227 employees who were obtained online by means of convenience sampling. This type of research is correlational quantitative with the measurement tools of Turnover Intention Scale (2013), Job Insecurity Scale (2013), and Grit Scale (2009). The data obtained were processed using the correlation statistical test of the three research variables. The results found in this study are that there is a significant positive correlation between job insecurity and turnover intention, and there is a significant negative correlation between grit and turnover intention. In a pandemic situation, it turns out that higher job insecurity makes turnover intention higher for millennial employees in Indonesia. In addition, grit also has a negative correlation with turnover intention, so that if an employee has a high level of grit, the turnover intention will be low. Meanwhile, the correlation between job insecurity and turnover intention appears to be greater than the correlation between grit and turnover intention. Therefore, job insecurity has an important role for millennial employees in dealing with this pandemic situation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nur Rohmah
"Pandemi COVID-19 telah menghadirkan berbagai masalah dan juga berdampak pada para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Adanya penurunan penjualan, pembelian, bahkan modal usaha yang mengakibatkan adanya penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) di daerah. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menggambarkan penyesuaian program pemulihan UMKM Kabupaten Cianjur dengan menggunakan model contingency pada masa pandemi COVID-19, demi mengembangkan sumber daya manusia dan daya saing para pelaku usaha di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian berasal dari a) Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur; b) Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Cianjur; c) Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia; serta d) UMKM Kabupaten Cianjur, dengan total informan berjumlah 15 orang. Karya ini menyajikan gambaran rancangan pemulihan UMKM Kabupaten Cianjur melalui model contingency plan. Hasil menunjukan terdapat tiga kebijakan yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur pada masa pandemi COVID-19 yaitu: 1) Sumber daya manusia; 2) Pemasaran dan 3) Pembiayaan, hal tersebut terlihat dengan adanya peningkatan anggaran dalam pemulihan UMKM Cianjur pada tahun 2021. Akan tetapi, masih terdapat beberapa program yang belum mampu diwujudkan dalam pemulihan pengembangan UMKM Cianjur pada tahun anggaran 2021.

The COVID-19 pandemic has presented various problems and also has an impact on business actors, especially those engaged in the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) sector. There was a decrease in sales, purchases, and even business capital which resulted in a decrease in Gross Domestic Product (GDP) in the region. This study seeks to describe the recovery plan for SMEs in Cianjur Regency using the contingency model during the COVID-19 pandemic, to develop human resources and competitiveness for business actors in Cianjur Regency. This study uses a qualitative approach with data collection through in-depth interviews, observation, and documentation studies. Research informants came from a) the Department of Cooperatives, MSMEs, Trade and Industry of Cianjur Regency; b) Center for Integrated Services of SMEsCo in Cianjur Regency; c) Directorate of Domestic Trade, Ministry of Trade of the Republic of Indonesia; and d) SMEs in Cianjur Regency, with a total of 15 informants. This study describes the dimension of adjustment that covers an overview of the design for the recovery of MSMEs in Cianjur Regency through a contingency plan model. The results show that there are three policies developed by the Cianjur Regency Government during the COVID-19 pandemic, namely, human resource development, marketing, and financing, this can be seen by the increase in the budget for the restoration of the Cianjur MSMEs in 2021. However, there are still several programs that have not been able to be realized in the recovery of the Cianjur MSME development in the 2021 fiscal year."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwanto Harjowiryono
"Penelitian ini menginvestigasi dampak pandemi COVID-19 terhadap UMKM dan bagaimana intervensi Pemerintah mempengaruhi kapasitas mereka untuk bertahan. Melalui survei terhadap 368 responden yakni debitur/penerima manfaat, penyalur bantuan, perumus kebijakan dan pengawas, studi kasus ini menemukan bahwa pandemi COVID-19 telah mengakibatkan terhambatnya usaha sehingga skema bantuan pemerintah menjadi kunci keberlangsungan usaha bagi UMKM di masa pandemi COVID-19. Dengan adanya bantuan Pemerintah, pelaku usaha dalam sampel penelitian ini mampu mempertahankan usahanya. Walaupun secara umum terdapat pengurangan tenaga kerja, masih terdapat UMKM yang karena bantuan Pemerintah dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan jumlah tenaga kerja serta meningkatkan omzet usaha. Sementara faktor kesuksesan kunci program Pemerintah diidentifikasi dalam penelitian, terdapat pula beberapa tantangan dalam implementasinya. Penelitian ini merekomendasikan agar program bantuan bagi UMKM terus dilanjutkan dengan relaksasi persyaratan dan fokus pada penerima manfaat baru, basis data UMKM yang terintegrasi dibangun,dan di masa yang akan datang program bantuan perlu diintegrasikan dengan program literasi keuangan dan inovasi UMKM. Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah bahwa program pengentasan kemiskinan Pemerintah di masa yang akan datang perlu diarahkan pada UMKM."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainul Abidin
"This study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on labor productivity in the agricultural and the National Economic Recovery (PEN) Program to support labor productivity in the agricultural sector. This research method is descriptive qualitative using secondary data. The results showed that the Covid-19 pandemic had an impact on labor productivity in the agricultural sector. The pandemic increases health risks, disrupts agricultural production and marketing, increases the burden of health expenditures, and reduces access to education and training. The PEN program supports the productivity of the agricultural sector workforce by providing assistance and developing the capacity of the farm workforce using the distribution of social assistance (bansos) and additional pre-employment card allocations. The social assistance and capacity-building program for the agricultural workforce enabled the agricultural workforce to continue working and being productive, thus supporting the sustainable development of the farming sector."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Vania
"Kewirausahaan sosial Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi terutama dalam rangka pemulihan pandemi COVID-19 saat ini. Seiring dengan meningkatnya reliugisitas masyarakat, solidaritas sosial serta adanya perubahan pola hidup dan berkembangnya inovasi dan teknologi perlu didukung dengan strategi pengembangan kewirausahaan sosial Islam yang tepat. Walaupun pertumbuhan ekosistem kewirusahaan cukup pesat, masih banyak kendala dalam pengembangannya. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi penyebab serta faktor-faktor yang dominan menjadi hambatan dalam pengembangan kewirausahaan sosial Islam dengan pendekatan metode Analytic Network Process (ANP) BOCR termasuk solusi dan strategi yang diusulkan. Berdasarkan urutan prioritas, maka alternatif aspek masalah menunjukkan bahwa Sumber Daya manusia menjadi aspek prioritas, selanjutnya diikuti oleh aspek pemasaran, pendanaan, dan kelembagaan. Penguraian solusi secara keseluruhan menghasilkan urutan prioritas 1) Peningkatan pelatihan dan keterampilan 2) inovasi dan pemanfaatan teknologi, 3) Pemanfaatan ziswaf dan pembiayaan mikro syariah 4) regulasi untuk legalitas sosiacla entrepreneurship. Sedangkan prioritas strategi yang dianggap dapat meningkatkan pengembangan kewirausahaan sosial Islam terdiri dari: 1) Intervensi kurikulum pendidikan untuk pembentukan perilaku dan Jiwa kewirausahaan 2) Pemberdayaan komunitas/lembaga Islam seperti Masjid dan Pesantren, dan 3) Optimalisasi dukungan Pemerintah melalui regulasi pada ekosistem syariah

Islamic social entrepreneurship has a very important role in supporting the improvement of social and economic welfare, especially in the context of recovering the current COVID-19 pandemic. Along with the increase in community religiosity, social solidarity as well as changes in lifestyle and the development of innovation and technology need to be supported by appropriate Islamic social entrepreneurship development strategies. Although the growth of the entrepreneurial ecosystem is quite rapid, there are still many obstacles in its development. This study tries to identify the causes and the dominant factors that become obstacles in the development of Islamic social entrepreneurship with the BOCR Analytic Network Process (ANP) method approach including the proposed solutions and strategies. Based on the order of priority, the alternative aspects of the problem indicate that human resources are the priority aspect, followed by marketing, funding, and institutional aspects. The breakdown of the overall solution resulted in a priority order of 1) Improvement of training and skills 2) innovation and use of technology, 3) Utilization of Ziswaf and Islamic microfinance 4) regulation for the legality of social entrepreneurship. Meanwhile, strategic priorities that are considered to be able to increase the development of Islamic social entrepreneurship consist of: 1) Educational curriculum interventions for the formation of entrepreneurial behavior and spirit 2) Empowerment of Islamic Communities/Institutions such as Mosques and Islamic Boarding Schools, and 3) Optimizing Government support through regulations on the sharia ecosystem."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Suparman
"Kajian ini akan mengungkapkan tentang kebijakan pengelolaan keuangan negara untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dampak pandemi ini telah menyebabkan kelumpuhan sektor usaha kecil menengah yang dipicu menurunnya daya beli masyarakat, sedangkan pada sektor industri manufaktur mengalami penurunan supply dan demand yang tajam, terganggunya rantai pasok dan pemutusan hubungan kerja, sehingga terjadi penurunan penerimaan negara dari sektor pajak. Pertumbuhan ekonomi nasional yang minus 5,32 persen pada kuartal kedua dikhawatirkan dapat memicu resesi dan krisis sehingga respon extraordinary pengelolaan keuangan negara ditempuh untuk mengantisipasi kondisi berat dan sangat berat yang mungkin bisa terjadi. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan data sekunder yang dapat memberikan analisis pengelolaan keuangan negara terhadap stimulus ekonomi. Pengalokasian anggaran ditujukan untuk infrastuktur kesehatan dan berbagai paket stimulus pemberdayaan masyarakat, penguatan sektor dunia usaha, dan penyiapan keberlanjutan kegiatan ekonomi melalui program pemulihan ekonomi nasional searah dengan upaya penemuan vaksin Covid-19."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Mulyadi
"Penelitian ini mencoba untuk menganalisa bagaimana pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja keuangan Badan Layanan Umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perubahan kinerja keuangan yang terjadi pada badan layanan umum sebagai dampak pandemi yang mempengaruhi pola pelayanan publik oleh pemerintah. Analisa dilakukan dengan menggunakan informasi yang diperoleh dalam laporan keuangan badan layanan umum. Dengan membandingkan data tahun 2019 dan 2020 untuk badan layanan umum di wilayah Provinsi Sumatera Barat, dengan menggunakan analisis korespondensi berganda untuk memetakan Badan Layanan Umum dengan perubahan pada pos-pos laporan keuangan yang terdapat pada neraca, laporan operasional dan laporan realisasi anggaran, di peroleh kesimpulan bahwa pademi Covid-19 mempengaruhi kinerja keuangan Badan Layanan Umum secara unik. Dampak ini dipengaruhi oleh jenis layanan, kondisi keuangan sebelum pandemi dan bagaimana Badan Layanan Umum melakukan respon terhadap terjadinya pandemi"
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
651.3 JMP 2:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Juniatia Widiasari
"Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia di Indonesia dan dunia yaitu pada aspek kesehatan, perekonomian, pendidikan, sosial, dan psikologis. Pandemi COVID-19 juga mempengaruhi industri minyak dan gas (migas) dengan dampak kesehatan pada pekerja dan dampak pada kegiatan operasionalnya. Keberlangsungan industri migas memiliki peran penting sebagai penyedia energi untuk penggerak perekonomian. Luasnya dampak dari pandemi Covid-19 serta dengan diterapkannya adaptasi kebiasaan baru membutuhkan pencegahan dan pengendalian yang baik pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri migas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pencegahan dan pengendalian COVID-19 di perusahaan migas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengukur implementasi dari pencegahan dan pengendalian COVID-19 di perusahaan migas PT.X secara kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan daftar periksa yang dikembangkan dari ISO 45005:2020 mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan tindakan yang dijabarkan dalam 11 klausul persyaratan. Implementasi pencegahan dan pengendalian COVID-19 di PT. X sudah berjalan dengan baik dengan tingkat pemenuhan sebesar 82%. Nilai tertinggi didapatkan oleh klausul komunikasi dimana PT. X sudah memenuhi aspek komunikasi yang dipersyaratkan dalam daftar periksa. Terdapat hal-hal yang dapat dilakukan oleh PT. X guna meningkatkan kinerja pengendalian COVID-19 di tempat kerja antara lain melakukan identifikasi dan penilaian apakah tempat dan situasi di rumah pekerja memungkinkan untuk bekerja dengan efektif.

COVID-19 pandemic has affected all aspects of human life in Indonesia and the world, including health, economy, education, social and psychological aspects. COVID-19 pandemic has also affected the oil and gas industry with health impacts on workers and impacts on their operational activities. The sustainability of the oil and gas industry has an important role as a provider of energy to drive the economy. The extent of the impact of the COVID-19 pandemic and the implementation of adaptation to new habits require good prevention and control for companies operating in the oil and gas industry. This study aims to analyze the implementation of prevention and control of COVID-19 in an oil and gas company. This study uses a descriptive method to measure the implementation of the prevention and control of COVID-19 in the oil and gas company PT.X quantitatively. Data collection was carried out using a check list developed from ISO 45005:2020 covering aspects of planning, implementation, monitoring and action in 11 clauses of requirements. Implementation of prevention and control of COVID-19 at PT. X has been running well with a compliance rate of 82%. The highest value is obtained by the communication clause where PT. X has met the communication aspects required in the checklist. There are things that can be done by PT. X in order to improve the control of COVID-19 in the workplace, among others, knowing and assessing whether the place and situation in the workers' homes support them to work effectively."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Sofi
"BLT Dana Desa merupakan program jaring pengaman sosial untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Covid-19 telah menimbulkan dampak pada aspek sosial, ekonomi, dan keuangan selain dampaknya terhadap aspek kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan BLT Dana Desa dan kendala dalam pemulihan ekonomi di daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 33 desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan BLT Dana Desa dapat berjalan dengan sangat efektif hal ini dapat dilihat dari hasil pembagian antara outcome dengan output pelaksanaan BLT Dana Desa menunjukkan angka 114,93 persen. Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan anggaran yang ada dari Dana Desa untuk BLT Dana Desa, ketidaksesuaian data dalam penentuan penerima bantuan termasuk BLT Dana Desa dan ketersediaan infrastruktur penyaluran."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>