Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189541 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puti Mauli Nadia
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara place attachment dan pro environmental behaviour serta persebaran spasialnya pada penduduk Jakarta. Partisipan yang didapatkan sebanyak 502 penduduk Jakarta berusia di atas 18 tahun dari 203 kelurahan. Pengukuran dilakukan menggunakan alat ukur place attachment dan General Ecological Behaviour. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa place attachment dengan dimensi physical attachment (r=0.39, p < 0.01) dan social attachment (r=0.39, p < 0.01) mempunyai korelasi yang signifikan dengan pro environmental behaviour. Analisis spasial kemudian menunjukkan bahwa terdapat klasterisasi untuk physical attachment (Moran’s I= 0.099), social attachment (Moran’s I= 0.115), dan pro environmental behaviour (Moran’s I= 0.097) pada tingkat kelurahan di Jakarta.

This study was conducted to determine the relationship between place attachment and pro environmental behaviour as well as the spatial distribution on Jakarta residents. Participants consisted of 502 Jakarta residents aged above 18 years old from 203 Jakarta sub-districs. The measurement that is used in this study are place attachment scale and General Ecological Behaviour. The statistical analysis found that place attachment with physical attachment (r=0.39, p < 0.01) and social attachment (r=0.39, p < 0.01) dimensions are correlated significantly with pro environmental behaviour. Spatial analysis shown that physical attachment (Moran’s I= 0.099), social attachment (Moran’s I= 0.115), and pro environmental behaviour (Moran’s I= 0.097) are clustered in sub-district level."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Evania Aditya
"Tulisan ini menelusuri dinamika place ballet sebagai interaksi spasial keseharian manusia yang berkontribusi terhadap perubahan place attachment. Place ballet dipahami sebagai rutinitas interaksi keseharian yang dialami secara unconscious yang dapat menghasilkan rasa familiaritas dan attachment terhadap situasi, elemen spasial, dan tempat tertentu. Place ballet berjalan dalam tempat yang memiliki singularitas secara tetap sehingga rutinitas kemudian berulang dalam kesehariannya dengan interaksi yang cenderung sama dan memproduksi memori sebagai landasan place attachment. Namun, replikasi interaksi spasial keseharian berjalan secara dinamis sehingga memungkinkan hadirnya disrupsi dan absensi rutinitas; menghasilkan rasa conscious yang kemudian mengubah place attachment. Tulisan ini membahas film The Truman Show (1998) karya Peter Weir sebagai penelusuran dinamika interaksi spasial keseharian dan proses perubahan dari place attachment menjadi detachment yang terjadi dalam film. Skripsi ini mengidentifikasi perkembangan kondisi consciousness yang berubah seiring dengan terjadinya dinamika place ballet. Sehingga hal ini memicu perubahan keberadaan place attachment, mengubah peran dan existential insideness manusia dalam place.

This study explores the dynamics of place ballet as the phenomenon of encounters in human’s daily life contributing to the shift in place attachment. Place ballet’s contribution as unconscious encounters in everyday routines result in a sense of familiarity and attachment towards a certain situation, elements, and place embodied in memory. In theory, place ballet achieves singularity through the repetitiveness of encounters occurring in everyday routines. However, there is a limitation on replicating everyday encounters, thus bringing disruptions in the everyday routine and evoking consciousness in the repeating of routine and the absence of place ballet. This study explores the shifting of everyday encounters, evoking the character’s consciousness of space and the shift from place attachment into detachment, as presented in the movie The Truman Show (1998) by Peter Weir. This paper identifies the shifting of a sense of consciousness as human interacts with the dynamics of place ballet, evoking shift in place attachment. The shifted perceptions of everyday encounters and place attachment on some degree indicates change in the feeling of existential insideness and human’s role in place."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyyah Nur Athifah Wening
"Kekeringan selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia salah satunya yaitu di Kabupaten Sumba Timur yang berada di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola sebaran kekeringan meteorologis dengan menggunakan metode Standardized Precipitation Index atau SPI sebagai indikator kekeringan berdasarkan variabel curah hujan dan kekeringan pertanian di Kabupaten Sumba Timur dengan menggunakan metode Normalized Difference Drought Index atau NDDI sebagai indikator kekeringan dalam pengolahan data citra satelit serta menganalisis bagaimana hubungan kekeringan meteorologis terhadap kekeringan pertanian di Kabupaten Sumba Timur. Hasil analisis pola sebaran wilayah kekeringan meteorologis berdasarkan nilai SPI dan nilai NDDI menunjukan pola sebaran kekeringan yang menyebar secara acak. Adapun kekeringan meteorologis berdasarkan nilai SPI bergerak dari wilayah selatan yang di dominasi oleh wilayah ketinggian dengan tingkat miring menuju ke wilayah tengah Kabupaten Sumba Timur sedangkan kekeringan pertanian berdasarkan nilai NDDI bergerak dari wilayah utara yang di dominasi oleh wilayah ketinggian dengan tingkat landai menuju ke wilayah tengah Kabupaten Sumba Timur. Berdasarkan kedua metode penentuan kekeringan tersebut didapatkan klasifikasi tingkat kekeringan dimulai dari kekeringan normal hingga ekstrim. Adapun untuk kekeringan meteorologis menunjukan beberapa wilayah mengalami kekeringan parah namun pada kekeringan pertanian menunjukan beberapa wilayah mengalami kekeringan ringan. Wilayah kekeringan meteorologis dan kekeringan pertanian yang terjadi pada tahun 2019 dan 2020 memiliki beberapa perbedaan sehingga hal ini dapat menunjukan bahwa belum adanya korelasi antara wilayah yang mengalami kekeringan meteorologis juga merupakan wilayah yang mengalami kekeringan pertanian.

Droughts always occur every year in Indonesia, one of which is in East Sumba Regency on Sumba Island, East Nusa Tenggara. This research aims to determine the distribution pattern of meteorological drought using the Standardized Precipitation Index or SPI method as a drought indicator based on rainfall and agricultural drought variables in East Sumba Regency using the Normalized Difference Drought Index or NDDI method as a drought indicator in processing satellite image data and analyze how meteorological drought is related to agricultural drought in East Sumba Regency. The results of the analysis of the distribution pattern of meteorological drought areas based on SPI values and NDDI values show a random distribution pattern of drought. Meanwhile, meteorological drought based on SPI values moves from the southern region which is dominated by high altitude areas with sloping levels towards the central region of East Sumba Regency, while agricultural drought based on NDDI values moves from the northern region which is dominated by high altitude areas with sloping levels towards the central region of the Regency. East Sumba. Based on the two methods of determining drought, a classification of drought levels is obtained starting from normal to extreme drought. As for the meteorological drought, it shows that several regions are experiencing severe drought, but the agricultural drought shows that several regions are experiencing mild drought. The areas of meteorological drought and agricultural drought that occurred in 2019 and 2020 have several differences, so this can show that there is no correlation between areas experiencing meteorological drought and also areas experiencing agricultural drought."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Kuat Purnomo
"Analisis pola spasial harga tanah diperlukan untuk identifikasi bentuk pola harga tanah secara spasial dan zona nilai tanah imajiner. Penelitian ini menggunakan metode indeks Global Moran?s I, regresi maximum likelihood spasial lag dan spasial error serta Moran?s Scatterplot untuk mengidentifikasi pola dan faktor spasial yang memengaruhi harga tanah pasar dan NJOP. Pola spasial harga tanah pasar dan NJOP teridentifikasi memiliki pola sistematik atau mengelompok. Model spasial lag lebih menjelaskan variasi harga tanah pasar sedangkan model spasial error lebih menjelaskan variasi harga tanah NJOP, koefisien lag ρ (rho) 19,62% dan λ (lambda) 20,31% belum cukup kuat dalam menunjukkan pengaruh spatial dependence.

Spatial pattern analysis of land prices is needed to identify the form of the spatial pattern of land prices and imaginary land values zone. This study uses index Global Moran's I, regression maximum likelihood spatial lag and spatial error, Moran's Scatterplot to identify the spatial pattern and factors of land prices in the market and tax. The spatial pattern of land prices in the market and tax has identified systematic pattern or clustered, spatial lag models better explain the variation of land price in the market while the spatial error models better explain the variation of tax value, lag coefficient ρ(rho) 19.62% and λ(lambda) 20.31% has not been strong enough to show the effect of spatial dependence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deo Briliant Muhammad
"Jabodetabek merupakan salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan penduduk terkonsentrasi di Jakarta. Hal tersebut mendorong gejala urban expansion karena kebutuhan lahan yang ada di Provinsi Jakarta semakin terbatas dan akan mengakibatkan munculnya urbanisasi pada daerah sekitar Jakarta atau Jakarta Megacity’s Outer Suburbs (JMOS). Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terkena dampak besar dari fenomena tersebut. Dapat diketahui pula bahwa fenomena naiknya tingkat urbanisasi memiliki dampak seperti fenomena naiknya suhu permukaan tanah yang dapat mempengaruhi aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial tingkat urbanisasi dan juga pengaruhnya terhadap suhu permukaan tanah di Kota Bekasi. Data yang digunakan adalah Citra Sentinel-2 untuk klasifikasi penggunaan lahan dan Citra Landsat-8 untuk suhu permukaan tanah yang kemudian dilakukan survei lapangan untuk memvalidasi kedua data tersebut. Pengambilan data tingkat urbanisasi digunakan dengan menggunakan Indeks Rural-Urban Land Transformation (RULT). Hasil penelitian menunjukan bahwa Kota Bekasi memiliki pola spasial indeks RULT memiliki nilai akurasi Kappa sebesar 0,64 dengan rentang nilai indeks -1,49 hingga 0,19 dan memiliki pola spasial terklaster pada bagian barat Kota Bekasi. Selain itu suhu permukaan tanah dapat dihasilkan dengan menggunakan LST yang memiliki hasil validasi lapangan sebesar 0,65 dengan rentang nilai 23-36 derajat celsius dan memiliki pola spasial terklaster pada bagian barat dan utara Kota Bekasi. Untuk mengetahui korelasi antara indeks RULT dan LST, dilakukan uji statistik berupa regresi linier, hasil dari uji statistik kedua variabel tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan dengan tingkat korelasi sedang.

Jabodetabek is one of the regions that is concentrated in Jakarta. This concentration encourages urbanization because the need for land in DKI Jakarta Province is increasingly limited and will result in urbanization around Jakarta or the Jakarta Megacity Outer Suburbs (JMOS). Bekasi Municipality is one of the cities most affected by this phenomenon. It is also seen that the phenomenon of increasing urbanization has impacts, such as the phenomenon of rising land surface temperatures which can directly affect human activities. This study aims to determine the spatial pattern of urbanization level and its effect on land surface temperature in Bekasi Municipality. The data used are Sentinel-2 Imagery for land use classification and Landsat-8 Imagery for land surface temperature which is then conducted a field survey to validate the two data. Retrieval of urbanization level data is used by using the Rural-urban Land Transformation Index (RULT). The results showed that Bekasi Municipality has a RULT spatial index pattern with a Kappa accuracy value of 0.64 with an index value range of - 1.49 to 0.19 and has a terklaster spatial pattern in the western part of Bekasi Municipality. In addition, the land surface temperature can be generated using LST, which has a field validation result of 0.65 with a value range of 23-36 degrees Celsius and has a terklaster spatial pattern in the western and northern parts of Bekasi Municipality. To understand the correlation between the RULT and LST, use statistical test was carried out in the form of linear regression, and the results of the statistical test for both variables showed a significant positive correlation with a moderate level of correlation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvira Delviani
"ISPA merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Pada saluran pernapasan atas atau saluran pernapasan bawah. Bakteri dan virus penyebab ISPA umumnya ditularkan melalui udara yang tercemar. Pada tahun 2017, penyakit ISPA di Kota Bekasi mencapai 34.573 orang. Pada tahun 2015-2017, penyakit ISPA di Kota Bekasi menduduki peringkat pertama penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spasial antara faktor lingkungan dengan kejadian ISPA di Kota Bekasi Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah studi ekologi dengan analisis spasial dan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian ISPA di Kota Bekasi tahun 2017, namun terdapat beberapa Kelurahan yang memiliki faktor lingkungan tinggi dan kasus ISPA rendah atau sebaliknya. Hubungan antara faktor lingkungan dengan kasus ISPA di Kota Bekasi tidak linier, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menentukan peringatan dini/prediksi kasus ISPA di Kota Bekasi secara spasial. Dinas Kesehatan perlu menjalin kerjasama lintas sektor dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Perhubungan untuk menekan angka kasus ISPA di Kota Bekasi.
ARI is an infectious disease caused by bacteria and viruses. In the upper respiratory tract or lower respiratory tract. Bacteria and viruses that cause ARI are generally transmitted through polluted air. In 2017, ARI disease in Bekasi City reached 34,573 people. In 2015-2017, ARI in Bekasi City was ranked first in infectious diseases. This study aims to determine the spatial relationship between environmental factors and the incidence of ARI in Bekasi City in 2017. The research design used was an ecological study with spatial analysis and used secondary data. The results of this study indicate that there is a relationship between environmental factors and the incidence of ARI in Bekasi City in 2017, but there are several Kelurahans that have high environmental factors and low ARI cases or vice versa. The relationship between environmental factors and ARI cases in Bekasi City is not linear, so it cannot be used as a benchmark in determining early warning/prediction of ARI cases in Bekasi City spatially. The Health Service needs to establish cross-sectoral collaboration with the Environment Service, Population and Civil Registration Service, Housing, Settlement and Land Affairs, Trade and Industry Service and Transportation Service to reduce the number of ARI cases in Bekasi City."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book focuses on key research from new developments in econometrics."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469272
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Santoso Tamsir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA3098
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Opan Fauzan Hamdan
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara spasial dan mempelajari bagaimana hubungan antara rasio tenaga pendidik dan rasio tenaga kesehatan terhadap capaian IPM dengan dikontrol oleh variabel ekonomi, sosial dan demografi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari publikasi IPM, Daerah Dalam Angka, Indikator Kesejahteraan Rakyat dan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2017 yang telah diolah BPS. Unit analisis pada penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dengan menggunakan model regresi spasial lag, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan spasial yang signifikan pada capaian IPM antar kabupaten/kota di Indonesia dimana ketika terjadi kenaikan pada IPM disuatu kabupaten/kota maka akan memberikan efek positif pada kabupaten/kota disekitarnya. Rasio tenaga pendidik pada jenjang SD/sederajat dan rasio tenaga kesehatan baik dokter maupun non-dokter berpengaruh positif dan signifikan pada capaian IPM. Hasil perbandingan antara model regresi spasial dan Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa model spasial lebih baik digunakan dalam menganalisa IPM dimana nilai Akaike`s Information Criterion (AIC) dan Schwarz Criterion (SC) pada model spasial lebih rendah dibandingkan OLS.

This research was conducted to analyze the achievements of the Human Development Index (HDI) with spatial regression and to study how the relationship between ratio of educators and ratio of health workers to HDI was controlled by economic, social and demographic variables. This study uses secondary data derived from publication of Indeks Pembangunan Manusia, Daerah Dalam Angka , Indikator Kesejahteraan Rakyat and SUSENAS data in 2017. The unit of analysis in this study is all regency/city in Indonesia. By using a spatial lag regression model, the results of this study show that there is a significant spatial relationship between regency/cities in Indonesia where when is an increase of HDI in a regency/city it will have a positive effect on the regency/city in the surrounding. The ratio of educators at the elementary level and the ratio of health workers to both doctors or non-doctors has a positive and significant effect on HDI achievement. The comparison between spatial regression model and ordinary least square (OLS) model shows that the spatial model is better used to analyze HDI where the Akaike`s Infomation Criterion (AIC) and Schwarz Criterion (SC) values in the spatial model are lower than OLS model.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Zahid Abiduloh
"Tesis ini membahas efek spasial dari variabel ekonomi dan variabel kependudukan terhadap Indeks Demokrasi di Indonesia tahun 2015 dan 2018. Variabel ekonomi yang digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per Kapita, dan variabel kependudukan yang digunakan adalah rata-rata lama sekolah dan net migration rate. Peneliti juga menggunakan pengeluaran per kapita sebagai alternatif terhadap PDRB per Kapita guna melihat adanya perbedaan hasil regresi antar keduanya terhadap indeks demokrasi. Menggunakan ekonometrika spasial, peneliti menemukan adanya dependensi spasial variabel ekonomi dan kependudukan terhadap nilai Indeks Demokrasi di provinsi-provinsi yang berdekatan. Meski demikian, efek spasial tersebut menjadi hilang ketika PDRB per Kapita diganti dengan pengeluaran per kapita

This thesis discusses the spatial effects of economic and population variables on the 2015 and 2018 Democracy Index in Indonesia. The economic variables used are Gross Regional Domestic Product (GRDP) per capita, and the population variables used are the average length of schooling and net migration rate. Researchers also used per capita expenditure as an alternative to GRDP per capita in order to see the difference in regression results between the two toward democracy index. Using spatial econometrics, researchers found a spatial dependence of economic and population variables on the value of the Democracy Index in neighboring provinces. However, this spatial effect disappears when the per capita GRDP is replaced by per capita expenditure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>