Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221980 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprilia Lestriani
"Latar Belakang: Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan Sistem Informasi Gizi Terpadu (SIGIZI Terpadu), salah satu platformnya adalah E-PPGBM untuk membantu mengatasi permasalahan gizi di Indonesia dan mendukung Gerakan Nasional Penurunan Stunting. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara yang memiliki 47 Puskesmas telah menerapkan sistem informasi E-PPGBM sejak tahun 2017. Berdasarkan survei yang telah dilakukan terdapat beberapa masalah dalam penginputan data yang menjadi keluhan dari petugas gizi Puskesmas. Masalah tersebut antara lain : gangguan jaringan, aplikasi E-PPGBM sering sulit diakses, data yang sudah diinput ke aplikasi sering hilang pada saat aplikasi error serta didapatkan bahwa capaian entry data E-PPGBM masih ada yang di bawah 70%. Sehingga perlu dilakukan evaluasi pada sistem yang berjalan saat ini.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas penggunaan Sistem Informasi E-PPGBM dengan pendekatan HOT-Fit pada Puskesmas di Jakarta Utara.
Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang) serta pendekatan survei. Sampel penelitian diambil menggunakan metode total sampling dengan jumlah 50 responden.
Hasil: Variabel manusia dinilai responden sudah puas karena secara garis besar dapat membantu dalam pekerjaan tetapi masih kurang dalam kemudahan aksesibilitasnya. Variabel organisasi dinilai responden sudah puas karena adanya dukungan pimpinan dalam pelaksaan E-PPGBM.Variabel teknologi dinilai responden sudah baik tetapi masih kurang pada respon IT dan provider saat sistem mengalami gangguan.
Kesimpulan: Efektivitas penggunaan E-PPGBM pada Puskesmas di wilayah kerja Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah baik, hal ini dapat dilihat dari keempat komponen HOT-Fit dengan hasil kategori baik. Tetapi dalam penggunaannya masih memerlukan beberapa perbaikan agar lebih optimal.

Background: The Directorate of Nutrition of the Indonesian Ministry of Health launched the Integrated Nutrition Information System (Integrated SIGIZI), one of its platforms is E-PPGBM to help address nutrition issues in Indonesia and support the National Movement to Reduce Stunting. The North Jakarta Health Office, which has 47 health centers, has implemented the E-PPGBM information system since 2017. Based on a survey that has been conducted, there are several problems in data entry that have become complaints from Puskesmas nutrition officers. These problems include: network disruption, the E-PPGBM application is often difficult to access, data that has been inputted into the application is often lost when the application errors and it is found that the achievement of E-PPGBM data entry is still below 70%. So it is necessary to evaluate the current system.
Objective: This study aims to determine the effectiveness of using the E-PPGBM Information System with the HOT-Fit approach at the Puskesmas in North Jakarta.
Methods: Using a descriptive quantitative approach with a cross sectional design and a survey approach. The research sample was taken using the total sampling method with a total of 50 respondents.
Results: Human variables are considered by respondents to be satisfied because they are generally helpful in the work, but still lacking in ease of access. Organizational variables are considered by respondents to be satisfied because of the support of leadership in implementing E-PPGBM.Technology variables are considered by respondents to be good but still lacking in IT and provider response when the system experiences interference.
Conclusions: The effectiveness of using E-PPGBM at Puskesmas in the working area of North Jakarta Health Office is good, this can be seen from the four HOT-Fit components with good category results. However, its application still needs some improvement to be more optimal.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karundeng, Andrea Maria
"Informasi Nilai Gizi (ING) merupakan sumber informasi kandungan gizi yang terdapat pada pangan olahan. ING jika digunakan dengan baik maka dapat mengarahkan konsumen ke pola konsumsi yang sehat. Remaja usia 15-19 tahun menjadi kelompok usia yang paling sering mengonsumsi mi instan, hingga mencapai lebih dari satu kali per hari yang artinya asupan natriumnya melebihi anjuran asupan harian. Jika kebiasaan diteruskan, maka akan timbul risiko hipertensi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan ING pada mi instan oleh remaja di SMA Pangudi Luhur II Servasius. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 menggunakan desain cross sectional yang diikuti 181 responden melalui purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner online yang kemudian dianalisis univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi remaja di SMA Pangudi Luhur II Servasius yang menggunakan ING adalah sebanyak 54,7%. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara variabel status gizi, status diet, uang saku, pengetahuan gizi & ING, kemampuan membaca ING, sikap terhadap kesehatan dan ING, serta persepsi terhadap harga dan rasa produk mi instan dengan penggunaan ING. Keterpaparan informasi tentang ING dan persepsi terhadap kandungan gizi produk mi instan memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan ING.

Nutrition Facts (NF) is source of information regarding on the nutritional content contained in processed food. If used properly, NF can lead consumers to healthier lifestyle. Teenagers aged 15-19 years consume instant noodles most often, reaching more than 1 time per day, which means that their sodium intake exceeds the recommended daily intake. If the habit is continued, risk of hypertension in adolescents will be higher. This study aims to analyze factors associated with the use of instant noodles NF by adolescents at SMA Pangudi Luhur II Servasius This research was conducted in August 2022 using a cross-sectional design, with 181 respondents using purposive sampling. Data were obtained through an online questionnaire which was analyzed using SPSS. The results: proportion of adolescents in SMA Pangudi Luhur II Servasius who used NF was 54.7%. There was no significant relationship between the variables of gender, nutritional status, diet status, allowance, nutrition & NF knowledge, ability to read NF, attitudes towards health and NF, as well as perceptions of the price and taste of instant noodle products with the use of NF. Exposure to information about NF and perceptions of instant noodle’s nutritional value have a significant relationship with the usage of NF."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfia Fitriani Nafista
"Pendahuluan : Malnutrisi merupakan salah satu masalah nutrisi yang banyak banyak terjadi pada anak-anak di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi nutrisi terhadap pengetahuan, sikap ibu dan berat badan anak. Metode : Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan kelompok pre post test dengan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner KAP yang berasal dari FAO. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan bahwa usia rata-rata ibu yang menjadi responden ≥ 30 tahun, sebagain besar ibu adalah ibu rumah tangga, ibu memiliki anak tunggal dan ≥ 2 orang, pendidikan mayoritas SMA, dan memiliki penghasilan ≥ UMR Kabupaten Jember. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa setelah edukasi menggunakan PMBA dengan konsep pendekatan action-oriented-group pada kelompok intervensi mampu meningkatkan pengetahuan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol , nilai p value untuk pengetahuan adalah 0,000, sikap ibu (p value 0,000) dan berat badan anak memiliki rerata 331,42 gram lebih tinggi dari kelompok kontrol dengan p value 0.000. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan tentang makan sesuai rekomendasi WHO dengan PMBA melalui pendekatan action-oriented-group mampu meningkatkan pengetahuan, sikap ibu dan berat badan anak secara signifikan

Introduction : Malnutrition is among children's most common nutritional problems worldwide. This study aims to analyze nutrition education's effect on mothers' knowledge, attitudes, and children's weight. Methods: The design of this study used a quasi-experimental with a pre-post test with a control group. Data collection using KAP questionnaires from FAO. Results: This study found that the average age of the mothers who became respondents was over 30 years, most of the mothers were housewives, mothers had more than 2 children, and the majority of them were high school education and had an income ≥ UMR Jember Regency. Based on the analysis, it was found that after education using PMBA with the concept of the action-oriented-group approach, and the intervention group was able to increase knowledge higher than the control group; the p-value for knowledge was 0.000, the mother's attitude (p-value 0.000) and the child's weight had an average of 331.42 grams higher than the control group with a p-value of 0.000. Conclusion: This study shows that health education about eating according to WHO recommendations with PMBA through an action-oriented-group approach can significantly increase knowledge, and attitudes toward mothers and children's weight."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wibowo
"Menurut WHO, 54 kematian bayi disebabkan oleh masalah gizi. Berdasarkan GNR, Indonesia merupakan negara ke-17 dari 117 negara yang memiliki masalah gizi kompleks, sehingga mengancam kualitas SDM Indonesia di masa mendatang. Berdasarkan hasil Riskesdas dan PSG, permasalahan stunting, wasting, dan under weight cenderung tetap dan masih menjadi masalah gizi masyarakat karena berada di atas nilai ambang batas yang ditetapkan WHO. Berdasarkan Perpres Nomor 42/2013, untuk menanggulangi masalah gizi diperlukan kerjasama lintas sektor melalui upaya intervensi spesifik dan sensitif dimana diyakini intervensi gizi sensitif berkontribusi 70 dan intervensi gizi spesifik berkontribusi 30 dalam mengatasi permasalahan gizi. Agar pelaksanaan program intervensi gizi dapat berjalan optimal, maka diperlukan data daninformasi yang baik sehingga pelaksanaan program lebih tepat waktu dan tepat sasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dasbor penyajian data dan informasi sistem informasi gizi terpadu. Pengembangan dasbor ini menggunakan model pengembangan dasbor berbasis user-centered design dentifikasi kebutuhan, analisis dan perencanaan, perancangan prototipe, pengujian dan evaluasi, dan implementasi. Luaran penelitian diharapkan dapat menjadi media yang efektif dan efisien dalam menyajikan data dan informasi gizi sehingga tindakan intervensi spesifik sektor kesehatan maupun intervensi sensitif sektor non kesehatan dapat berjalan lebih cepat, tepat, akurat, serta mendukung stakeholder terkait dalam proses pengambilan tindakan intervensi maupun perumusan kebijakan perbaikan gizi masyarakat. Selain itu, dasbor yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur kinerja organisasi.

According to WHO, 54 of infant deaths are caused by nutritional problems. Based onGNR, Indonesia is the 17th country out of 117 countries that have complex nutritional problems, thus threatening the quality of Indonesian human resources in the future. Based on the results of Riskesdas and PSG, stunting, wasting, and underweight problems tend to remain and still become a community nutritional problem because it is above theWHO's set of thresholds. Based on Presidential Decree Number 42 2013, to over comenutritional problems requires cross sectoral cooperation through the efforts of specific and sensitive interventions where it is believed that sensitive nutritional interventions contribute 70 and specific nutrient interventions contribute 30 in overcomingnutritional problems. In order for the implementation of nutritional intervention program can run optimally, it needs good data and information so that the implementation of theprogram is more timely and right on target.
This study aims to develop a dashboard of data presentation and information integrated nutrition information system. This dashboard development uses a user centered design dashboard development model needs identification, analysis and planning, prototype design, testing and evaluation, and implementation. The research output is expected to be an effective and efficient media in presenting nutritional data and information so that specific intervention health sector and sensitive non health sector interventions can run faster, accurately, and support relevant stakeholders in the intervention taking process as well as the formulation of community nutrition improvement policy. In addition, the resulting dashboard can serveas a tool for measuring organizational performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syefira Salsabila
"Tesis ini membahas pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan ke masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil. Pencatatan dan Pelaporan PKB dilakukan dengan metode paper based, sehingga memiliki beberapa risiko yang dapat menghambat keberlangsungan data dari pengumpulan, pencatatan, dan sampai proses pelaporan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem informasi pencatatan dan pelaporan PKB dengan memanfaatkan teknologi telepon bergerak (mobile phone). Metode pengembangan sistem menggunakan teknik SDLC dengan model RAD dengan menggunakan teknik prototyping. Hasil penelitian menyajikan bahwa pemanfaatan telepon bergerak (mobile phone) berbasis android sebagai alat bantu dalam pengumpulan data pelaksanaan pencatatan dan pelaporan PKB dapat dijalankan secara offline. Prototipe sistem informasi ini dapat berjalan lebih efisien dari sisi waktu, pengiriman data ke server membuat data lebih aman, memudahkan para Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB) untuk menginput data sebagai bahan pelaporan.

The focus of this study discusses the implementation mobile health services program to bring health service access closer to the community in remote and very remote area. Recording and reporting mobile health service with the paper based method, there is the risk of this method on delays the availability of the data for analysis, introduces errors during the transcription process until data reporting. The purpose of this study is to produce a system of information based on mobile phone for recording ad reporting mobile health services program with mobile phone technology. The method used in software engineering is DLC with RAD model, while for the method of designing systems using prototyping. Collecting data using mobile technology made the process more efficient in term of time, especially when the data is uploaded to a properly administered server, makes the data much more secure, more effective to use for mobile health clinic team or health provider for data collection."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Br Ginting, Lea Morry
"Kesehatan ibu dan anak adalah salah satu indikator derajat kesehatan yang dapat dinilai sebagai keberhasilan pelayanan kesehatan dan menjadi komponen indeks pembangunan dan indeks kualitas hidup. Namun, masalah kematian dan kesakitan Ibu dan anak di Indonesia masih merupakan masalah besar. Dengan demikian, pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Upaya penurunan angka kematian ibu dan anak diperlukan sistem pencatatan dan pelaporan yang memiliki kualitas data dan utilitas data yang baik. Pelaporan dan pencatatan kesehatan ibu dan anak digunakan untuk melihat dan memantau faktor-faktor resiko dan non resiko selama proses kehamilan normal maupun tidak normal dalam melakukan intervensi segera. Puskesmas Berastagi dan Puskesmas Tiga Panah merupakan beberapa dari Puskesmas yang ditemukan ketidaksambungan data, tidak kredibel di Kabupaten Karo. Risiko dari data yang tidak kredibel adalah tidak bisa mengetahui besarnya masalah yang sesungguhnya sehingga tidak bisa memonitor, mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan program. Pukesmas Berastagi dan Tiga Panah menerima pelaporan KIA dari Bidan di Desa. Oleh karena itu diperlukan adanya evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu dan anak untuk melihat data kesehatan ibu dan anak yang ada di Puskesmas Berastagi dan Tiga Panah terutama pelaporan data dari Bidan di Desa. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Berastagi memiliki kualitas data yang lebih baik dibandingkan dengan Puskesmas Tiga Panah namun masih terdapat desa yang harus diperbaiki dalam kualitas data; Penilaian lima komponen fungsi manajemen data, Puskesmas Berastagi memiliki pemanfaatan data dan informasi nilai yang paling rendah sedangkan untuk Puskesmas Tiga Panah dimana Pengolahan dan analisis data serta pemanfaatan data dan informasi memiliki nilai paling rendah ; Puskesmas Berastagi memiliki e-puskesmas namun belum mendukung pencatatan dan pelaporan KIA sedangkan Puskesmas Tiga Panah tidak memiliki e-puskesmas/SIMPUS; tidak terdapat SOP ; Formulir yang tidak tersedia secara rutin untuk Bidan di Desa di Puskesmas Berastagi sedangkan Puskesmas Tiga Panah tersedia secara rutin namun masih ditemukan Bidan di Desa mengirimkan dengan selembar kertas; tidak terdapat kebijakan secara tertulis terkait pencatatan dan pelaporan KIA; tidak pernah dilakukan pre dan post test di Puskesamas Berastagi dan Tiga Panah; Puskesmas Berastagi tidak memiliki dana khusus pencatatan dan pelaporan KIA.

Maternal and child health is one indicator of health status that can be assessed as the success of health services and is a component of the development index and quality of life index. However, the problem of maternal and child mortality and morbidity in Indonesia is still a big problem. Thus, maternal and child health services are a top priority in health development in Indonesia. Efforts to reduce maternal and child mortality require a recording and reporting system that has good data quality and data utility.Maternal and child health reporting and records are used to view and monitor risk and non-risk factors during normal and abnormal pregnancy processes in carrying out immediate interventions. Puskesmas Berastagi and Puskesmas Tiga Panah are some of the Puskesmas that were found to be data disconnected, not credible in Karo District. The risk of data that is not credible is not being able to know the true magnitude of the problem and so being unable to monitor, evaluate the success or failure of the program. Pukesmas Berastagi and Tiga Panah receive MCH reports from the village midwife. Therefore, it is necessary to have an evaluation of the recording and reporting system for maternal and child health to see the data on maternal and child health at the Berastagi and Tiga Panah Puskesmas, especially the reporting of data from village midwives. This research is a qualitative research by collecting data through observation interviews and documentation studies. The results showed that Puskesmas Berastagi has better data quality than Tiga Panah Puskesmas but there are still villages that need improvement in data quality; b. The assessment of the five components of the data management function, Puskesmas Berastagi has the lowest value data and information utilization, while for Tiga Panah Puskesmas that data processing and analysis as well as data and information utilization has the lowest value; Berastagi Puskesmas has an e-puskesmas but it does not yet support MCH recording and reporting, while the Tiga Panah Puskesmas does not have an e-puskesmas / SIMPUS; there isn’t standard operating procedures; Forms that were not regularly available for Village Midwives at Puskesmas Berastagi while Puskesmas Tiga Panah were available regularly but were still found. Village midwives sent them with a sheet of paper; there is no written policy regarding MCH recording and reporting; never done pre and post test at Puskesamas Berastagi and Tiga Panah; Berastagi Puskesmas does not have special funds for recording and reporting MCH."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Khairunissa S
"Skripsi ini membahas tentang perancangan aplikasi pencatatan dan pelaporan bidan praktek mandiri ke Puskesmas dalam mendukung sistem informasi Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Cipaku. Perancangan aplikasi ini bertujuan untuk membantu bidan dalam mencatat dan menyimpan data setiap kunjungan pasien ke dalam formulir pencatatan dan memudahkan dalam pelaporan data setiap bulan ke pihak Puskesmas wilayah bidan praktek mandiri itu berdiri. Penelitian ini bersifat kualititatif dengan pendekatan sistem agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak khususnya dalam pencatatan dan pelaporan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem dimulai dari tahap perencanaan berdasarkan masalah yang ada, selanjutnya analisis rancangan, pembangunan sistem hingga akhirnya penerapan sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen laporan dari formulir pencatatan dan pelaporan bidan praktek mandiri. Perancangan aplikasi ini menggunakan visual studio 2017

This thesis discusses the application design of recording and reporting of independent practice midwives to Puskesmas in supporting Puskesmas information system in Cipaku Puskesmas working area. The design of this application aims to assist midwives in recording and storing data of each patient visit into the recording form and facilitate in reporting data every month to the Puskesmas midwife area of independent practice is standing. This research is qualitative with system approach in order to help solve problems related to mother and child health service especially in recording and reporting. This research uses system development method starting from planning phase based on existing problem, then design analysis, system development until finally application of system. Data collection is done by interviewing, observing and reviewing report documents from an independent midwife recording and reporting form. The design of this application using visual studio 2017."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abhimata Ar Rasyiid
"Menurut UU no 18 tahun 2012 tentang pangan dan PP no 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi, salah satu lingkup penyelenggaraan pangan adalah Sistem Informasi Pangan dan Gizi (SIPG). Untuk menjalankan amanat peraturan tersebut Pusat Data dan Informasi Badan Pangan Nasional, membangun SIPG. Berdasarkan dokumen laporan kinerja pusdatin, belum semua data dapat diakusisi kedalam SIPG. Belum adanya acuan yang detail dalam pengelolaan data SIPG menjadi permasalahan utama. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penelitian ini merancang tata kelola data SIPG. Untuk menghasilkan rancangan tersebut penelitian ini melakukan tiga aktivitas sesuai dengan panduan DMBOK. Antara lain penilaian kesiapan, pengembangan strategi, dan pengembangan tujuan, prinsip dan kebijakan tata kelola data. Penilaian kesiapan menggunakan standford data governance maturity model. Berdasarkan hasil penilaian, tingkat kematangan tata kelola data SIPG saat ini adalah 2,16 atau level 2. Harapannya pada level 4. Untuk meningkatkan tingkat kematangan sesuai dengan harapan diberikan 48 rekomendasi sesuai dengan standford data governance maturity model. Struktur tata kelola data yang dihasilkan menyesuaikan dengan struktur organisasi Badan Pangan Nasional dan pemangku kebijakan di SIPG.

According to Law no. 18 of 2012 concerning food and Government Regulation no. 17 of 2015 concerning food security and nutrition, one of the scopes of food management is the Sistem Informasi Pangan dan Gizi (SIPG). To carry out the mandate of the regulation, Pusat Data dan Informasi Badan Pangan Nasional has built SIPG. Based on the Pusdatin performance report document, not all data can be acquired into SIPG. The lack of detailed references in managing SIPG data is the main problem. To solve this problem, this study designs data governance for SIPG. To produce this design, this study conducted three activities in accordance with the DMBOK guidelines. Among others, readiness assessment, strategy development, and development of data governance objectives, principles and policies. The readiness assessment uses the Standford Data Governance Maturity Model. Based on the assessment results, the current maturity level of SIPG data governance is 2.16 or level 2. The hope is at level 4. To increase the maturity level in accordance with expectations, 48 ​​recommendations are given in accordance with the Standford Data Governance Maturity Model. The resulting data governance structure is adjusted to the organizational structure of the National Food Agency and policy makers in SIPG.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lupi Trijayanti
"Skripsi ini membahas mengenai kualitas informasi yang dihasilkan oleh Puskesmas Sukmajaya Kota Depok masih rendah untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model manajemen informasi pemantauan wilayah setempat terkait kesehatan ibu yang dapat menghasilkan informasi berbasis fakta untuk pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi dan wawancara, serta melakukan analisis sistem dan mengembangkan sistem yang sudah ada.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah adanya kekurangan dan kendala dari sistem yang sudah berjalan di Puskesmas Sukmajaya sehingga mempengaruhi kualitas dari informasi. Sehingga hasil dari penelitian adalah sebuah rancangan sistem informasi pencatatan dan pelaporan yang berbasis spreadsheet dan database untuk pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok.

This thesis describes about quality of information that is produced by Sukmajaya Primary Health Center, Depok. The quality of information that is produced by Sukmajaya Primary Health Center, is still low to make a decision. So, this research is in order to make information management model of surveilance that concern about maternal health care. So, it can produce information based of evidence to make a decision that can intervetion to certain target. This thesis use qualitative methods with observation, interview and analysis a system and then discover a existing system.
The results of this research that information system at primary health center of sukmajaya has some weakness and constraint so it can influence quality of information. Result from this research is a discovery of registry and report information system based on spreadsheet and database for maternal health care at Sukmajaya Primary Health Center, Depok.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Tri Fitriyanti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi laporan gizi
khususnya pada balita untuk mendapatkan informasi mengenai isi dari laporan
bulanan gizi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan perencanan, pemantauan dan penilaian program gizi. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan desain pendekatan sistem
untuk menyelesaikan masalah yang ada. Metode yang dipakai untuk
menyelesaikan masalah tersebut adalah pendekatan siklus hidup pengembangan
sistem yang memiliki tahapan perencanan, analisis, perancangan, hingga
penerapan sistem. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
rancangan sistem yang dapat menghasilkan informasi laporan gizi yang berupa
data penimbangan balita, cakupan ASI Eksklusif, cakupan pemberian Vitamin A,
dan status gizi buruk menggunakan diagram alir data mengenai perancangan
sistemnya, dan membuat aplikasi dari sistem informasi tersebut menggunakan Ms.
Access 2007.

ABSTRACT
This thesis discusses the design of information systems, especially in infants
nutrition reports to obtain information about the nutritional content of monthly
reports that can be supported in making decisions related to planning, monitoring
and evaluation of nutrition programs. This study is a qualitative research design
using a systems approach to solve existing problems. The method used to solve
such problems is the system development life cycle approach that has stages of
planning, analysis, design, to implementation of the system. Data was collected
through in-depth interviews, observation and document review. The results of this
study aims to obtain design information systems that can generate reports of
nutrition in the form of data weighing a toddler, the scope of exclusive
breastfeeding, provision of Vitamin A coverage, and poor nutritional status using
data flow diagrams of the system design, and makes the application of the
information system using Ms. Access 2007.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>