Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riana Febrianti
"Literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan suatu informasi. Dewasa ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas masyarakat sebagai alat untuk mencari, berbagi, dan menyebarkan informasi. Penelitian ini membahas pemanfaatan Instagram sebagai alat untuk membangun literasi di Taman Literasi Martha C. Tiahahu. Data diperoleh dari hasil wawancara dan analisis konten akun Instagram @tamanliterasi.jkt. Pengambilan data dimulai dari bulan September hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram cenderung dimanfaatkan sebagai alat promosi kegiatan literasi dengan menyebarkan informasi melalui unggahan konten informatif, rekomendasi buku, promosi kegiatan, dan postingan kolaborasi. Temuan khusus di Taman Literasi menunjukkan bahwa kolaborasi unggahan memberikan jangkauan audiens yang lebih luas. Namun upaya tersebut menghadapi kendala keterbatasan SDM, kreativitas konten, dan perencanaan editorial. Kesimpulannya, pemanfaatan Instagram di Taman Literasi Martha C. Tiahahu berperan penting dalam mempromosikan kegiatan literasi, tetapi optimalisasi diperlukan dalam perencanaan editorial, pengelolaan konten kreatif, dan integrasi fitur digital untuk membangun literasi masyarakat.
Literacy is the ability of individuals to read, write, understand, and utilize information. Nowadays, social media has become an integral part of people's activities as a tool for seeking, sharing, and disseminating information. This study discusses the use of Instagram as a tool to foster literacy at Taman Literasi Martha C. Tiahahu. The data were obtained through interviews and content analysis of the Instagram account @tamanliterasi.jkt. Data collection was conducted from September to December 2024. The results show that Instagram is predominantly used as a promotional tool for literacy activities by disseminating information through informative content posts, book recommendations, activity promotions, and collaborative posts. A specific finding at Taman Literasi reveals that collaborative posts help reach a wider audience. However, these efforts face challenges such as limited human resources, a lack of creativity in content creation, and insufficient editorial planning. In conclusion, Instagram plays an important role in promoting literacy activities at Taman Literasi Martha C. Tiahahu, but optimization is needed in editorial planning, creative content management, and the integration of digital features to enhance literacy among the community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahlam Madany Putra Aji
"ABSTRAK
Makalah ini menganalisis bagaimana pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian yang tersebar luas di bagian komentar media sosial yang juga ditulis oleh pengguna nya sendiri. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memiliki pemahaman yang lebih baik akan pentingnya social media literacy di zaman digitalisasi jaringan sekarang, yang bisa di akses oleh khalayak banyak tanpa merendahkan atau memojokan hak kebebasan berpendapat/berbicara. Social media literacy dan kebebasan berpandapat/berbicara akan menjadi konsep dasar dari diskusi hasil penelitian dan metode penelitian yang akan digunakan di makalah ini adalah textual analysis akan pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian. Data akan diambil dari bagian komentar sebuah video yang diunggah di YouTube yang mendiskusikan sebuah masalah yang spesifik akan suatu hal. Hasil penelitian dari makalah ini menjelaskan akan pentingnya social media literacy yang dimana konsep tersebut menjadi pembeda di intrepretasi akhir pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian, yang ditulis dibawah hak kebebasan berpendapat/berbicara.

ABSTRACT
This paper analyzes how ignorant statement and hate comment are widely written in social media comment section that is provided by its own users. The aim for this paper is to have better understanding of the importance of social media literacy in today?s digitalized networking that can be accessed and used by almost everyone without disregarding the freedom of speech. Social media literacy and the freedom of speech will be the basic concept of discussing the findings and the methodology used this study is textual analysis of ignorant statement and hate comment. Data will be selected from YouTube comment section about a specific issue on a specific video. The findings reveal the importance of social media literacy as it is differentiates the final interpretation of the samples provided that were written under the right of free speech.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Sarwono
Jakarta: UI-Press, 2015
PGB 0304
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rina Nur Aufa Arifin
" ABSTRAK
Perkembangan industri televisi di era reformasi telah menelurkan beragamnya program televisi yang siap menghibur khalayak Sayangnya program program televisi saat ini didominasi oleh tayangan yang tidak mendidik berlebihan dan menimbulkan kondisi hiperrealitas bagi khalayak Dampak buruk dari media televisi tersebut seharusnya dapat diimbangi dengan kemampuan khalayak dalam memahami isi media siapa dalang dibalik terciptanya produk media sehingga khalayak tidak begitu saja terjebak dalam realitas semu televisi. Kemampuan khalayak tersebut dapat dimiliki dengan mempelajari literasi media

ABSTRACTThe development of the television industry in the reform era has spawned various television programs that are ready to entertain audiences Unfortunately the television programs currently dominated by uneducative excessive and created the hiperreality conditions for the audience Negative effects from the television media should be balanced with the public 39 s ability to understand media contents and who are people that create the program behind the media products so that the audience does not just get stuck in a pseudo reality television The ability of the audience can be owned by studying media literacy "
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Luthfiani Ikhwania
"Penelitian ini membahas tentang peran akun Instagram @katakecilkana dalam menumbuhkan keterampilan literasi informasi pada orang tua anak usia dini. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi peran akun Instagram @katakecilkana dalam menumbuhkan keterampilan literasi informasi pada orang tua anak usia dini. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan dan observasi aktivitas akun Instagram @katakecilkana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun Instagram @katakecilkana berperan dalam menumbuhkan keterampilan literasi informasi pada orang tua anak usia dini. Hal ini didukung dengan adanya konten infografis yang diunggah pada akun Instagram @katakecilkana dapat menumbuhkan keterampilan literasi informasi pada orang tua anak usia dini. Selain konten infografis, konten mendongeng juga mendukung peran akun Instagram @katakecilkana dalam menumbuhkan keterampilan literasi informasi pada orang tua anak usia dini.

This research discusses the role of the @katakecilkana Instagram account in growing information literacy skills in parents with young children. The purpose of this study is to identify the role of the @katakecilkana Instagram account in improving information literacy skills in parents with young children. This research was conducted through qualitative research using the case study method. Data was collected by doing an in-depth interview with informants and by observing the activity of the @katakecikana Instagram account. Results showed that the @katakecilkana Instagram account played a role in growing information literacy skills in parents with young children. This finding is supported by the infographic content on the @katakecilkana Instagram account which was able to improve information literacy skills in parents with young children. In addition to infographic content, storytelling content also supports the role of the @katakecilkana Instagram account in improving information literacy skills in parents with young children."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Nurhidayah Rifani
"ABSTRAK
Tesis ini menggunakan perspektif Cultural Studies dalam menelusuri negosiasi dan strategi feminisme Islam melalui akun Instagram @mubadalah.id, @muslimahfeminis, dan @cherbonfeminist, yang berupaya untuk meraih hak bersuara perempuan muslim atas pertentangan poligami dan kekerasan seksual di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan metode netnografi serta analisis kualitatif pada setiap unggahan yang sudah diklasifikasikan berdasarkan fokus penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kontestasi antara wacana Islam dan feminisme yang dilihat dari identitas masing-masing akun, isu-isu yang dihadirkan, dan dinamika kolom komentar. Penggunaan metode reinterpretasi tafsir dominan pada pemaknaan Al-Quran dan hadis oleh @mubadalah.id, @muslimahfeminis, dan @cherbonfeminist menghasilkan Instagram sebagai medium literasi digital feminisme Islam untuk mengkritisi kembali wacana poligami dan kekerasan seksual di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa proses literasi media digital didukung oleh suara otoritas yakni intelektual muslim dan aktivis gender berlatar belakang muslim, serta penggunaan strategi positioning untuk meruntuhkan dominasi patriarki yang disematkan pada teks agama Islam. Keberlangsungan ini menggambarkan sebuah kontestasi wacana feminisme dan Islam yang nyatanya sama-sama menyoroti persoalan keadilan dan kesetaraan gender. Selain itu, penelitian ini juga melihat ada upaya aktivisme media melalui konsep digital sisterhood dan mekanisme penggunaan tagar oleh @mubadalah.id, @muslimahfeminis, dan @cherbonfeminist. Hasil penelitian menunjukkan konsep digital sisterhood dibangun menggunakan narasi personal, sedangkan tagar berfungsi sebagai alat strategi aktivisme media, penyebaran ideologi feminisme Islam, dan branding nama akun @mubadalah.id melalui tagar #mubadalah. Instagram sebagai media sosial yang menitikberatkan pada konten visual menjadi medium counter-voice (narasi perlawanan) feminisme Islam dalam meraih pemaknaan alternatif atas persoalan poligami dan kekerasan seksual yang selama ini memosisikan perempuan dalam keadaan termarginalkan.

ABSTRACT
From a Cultural Studies perspective, this thesis aims to problematize forms of negotiations and strategies of Islamic feminism social media, namely @mubadalah.id, @muslimahfeminist, and @cherbonfeminist. The main focus is Muslim women's voices over polygamy and sexual violence issues in Indonesia. The main research method is netnographic and qualitative analysis by interpreting the Instagram uploads that categorized according to the focus of the study. Research findings reflect a contestation between Islamic discourse and feminism as seen from the identity formation from each account, the issues presented, and the dynamics of the meaning-making process in the comment column. @mubadalah.id, @muslimahfeminis, and @cherbonfeminist criticize dominant interpretations of the Al-Qur'an and hadith, which means Instagram become a medium of digital literacy and awareness for Islamic feminism. This research found that the process of digital media literacy needs to be supported by the voice of authority namely Muslim intellectuals and gender activists with Muslim backgrounds. Furthermore, they also apply positioning strategies to undermine patriarchal dominance embedded in Islamic religious text, highlighting the issues of justice and gender equality. In addition, this study also uncovers digital sisterhood in social media activism through personal narratives and the empowerment through hashtags by @mubadalah.id, @muslimahfeminis, and @cherbonfeminist. The research also produces another function of hashtags as a strategy tool in media activism, spreading Islamic feminism ideology, and as the branding strategy by @mubadalah.id using hashtag #mubadalah. Instagram as a social media that focuses on visual content has an important role to help the process of counter-voice of Islamic feminism in achieving alternative meanings on issues of polygamy and sexual violence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salimah Syamilah Rahman
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh intensitas interaksi peer group terhadap tingkat literasi digital pada remaja. Studi-studi terdahulu yang membahas interaksi teman sebaya menemukan pengaruh yang signifikan, tetapi studi ini hanya berfokus pada intensitas lama penggunaan internet ataupun pengelolaan privasi. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini ingin mengembangkan studi sebelumnya dengan menggunakan tingkat literasi digital sebagai variabel yang mencakup informasi dan literasi data, komunikasi dan kolaborasi, dan pembuatan konten digital. Selain itu, variabel intensitas interaksi peer group juga dianalisis untuk melihat hubungannya dengan tingkat literasi digital apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin. Penelitian terdahulu menemukan bahwa perempuan memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Di sisi lain, terdapat juga penelitian yang menemukan laki-laki memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Namun, apabila dikaitkan dengan interaksi peer group yang dimiliki individu, perempuan cenderung memiliki tingkat literasi digital yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner di lokasi studi kasus, yaitu SMPIT Ummu’l Quro Depok secara langsung. Selain itu, dilakukan juga wawancara terhadap 2 responden yang dipilih berdasarkan tinggi-rendahnya intensitas interaksi peer group dan tingkat literasi digital. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hubungan yang signifikan antara intensitas interaksi peer group dengan tingkat literasi digital dengan arah hubungan yang positif dan kekutan hubungan sedang. Namun, ketika dikaitkan dengan jenis kelamin, terdapat hubungan yang signifikan pada kedua jenis kelamin di mana laki-laki dan perempuan sama-sama signifikan dengan arah hubungan yang positif.

This study aims to explain the influence of peer group interaction intensity on adolescents' digital literacy level. Previous studies examining peer interaction have found significant effects, but these studies have only focused on the intensity of internet use or privacy management. Based on this, this study aims to develop previous studies by using digital literacy level as a variable that includes information and data literacy, communication and collaboration, and digital content creation. In addition, the variable of peer group interaction intensity is also analyzed to see its relationship with digital literacy level when viewed based on gender. Previous studies have found that women have higher literacy levels than men. On the other hand, there are also studies that find that men have higher literacy levels than women. However, when associated with the peer group interaction that individuals have, women tend to have higher digital literacy levels than men.This study uses a quantitative method by distributing questionnaires directly at the case study location, namely SMPIT Ummu'l Quro Depok. In addition, interviews were also conducted with 2 respondents selected based on the high and low intensity of peer group interaction and digital literacy level. The results of the study showed that there was a significant relationship between peer group interaction intensity and digital literacy level with a positive and moderate relationship strength. However, when linked to gender, there was a significant relationship in both genders where both males and females were significant with a positive direction of relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>