Ditemukan 114733 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Salsabilah
"Bencana banjir dapat menyebabkan dampak secara fisik dan kesehatan mental jangka panjang. Dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh banjir, yakni kecemasan terhadap bencana banjir. Individu yang memiliki kecemasan yang berlebihan pasca banjir dan mungkin akan kehilangan kendali, panik dan pingsan jika menghadapi bencana banjir dengan intensitas tinggi yang ditakuti. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari individu tersebut. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan masyarakat tentang bencana banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan babelan yang berusia 14 tahun hingga 45 tahun. Sampel penelitian 428 responden, dengan teknik non-probability sampling. Terdapat dua instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu instrumen data demografi dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk melihat tingkat kecemasan. Analisis univariat dengan hasil penelitian karakteristik masyarakat kecamatan babelan menunjukkan sebagian besar berada pada usia remaja akhir dan dewasa awal dengan rentang usia 17-25 tahun dan 26- 35 tahun. Kemudian masyarakat didominasi oleh laki-laki. Distribusi jumlah penghasil mayoritas pada penelitian ini adalah kurang dari UMR daerah yang ditetapkan kabupaten Bekasi. Gambaran tingkat kecemasan masyarakat kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi terhadap bencana banjir dikategorikan pada tingkat tidak terdapat kecemasan terhadap bencana banjir (39,5%), kecemasan ringan (26,2%), kecemasan sedang (13,6%), kecemasan berat (17,1%), dan kecemasan panik (3,7%). Peneliti merekomendasikan bagi pelayanan kesehatan dan keperawatan untuk berfokus pada pendidikan kesehatan dengan menjelaskan dampak bencana dan cara menghadapinya dapat membantu mengu rangi
kecemasan.
Floods can cause long-term physical and mental health impacts. The mental health impact caused by flooding is flood anxiety. Individuals who have excessive anxiety after a flood may lose control, panic, and faint if they face the dreaded flash flood disaster. This will undoubtedly affect the individual's daily activities. Therefore, this study aims to describe community anxiety about flood disasters in Babelan District, Bekasi Regency, West Java Province. This research design uses descriptive research. The population used in this study was the people of Babelan District aged 14 years to 45 years. The research sample was 428 respondents, using a non- probability sampling technique. This study used two research instruments, namely demographic data instruments and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), to measure anxiety levels. Univariate analysis of the research results on the characteristics of the Babelan sub-district community shows that most are in late adolescence and early adulthood with an age range of 17-25 years and 26-35 years. Then, the community is dominated by men. The distribution of the majority of income in this study is less than the regional minimum wage set by the Bekasi Regency. The description of the anxiety level of the Babelan sub-district community of Bekasi Regency towards flood disasters is categorized as the level of no anxiety about flood disasters (39.5%), mild anxiety (26.2%), moderate anxiety (13.6%), severe anxiety (17.1%), and panic anxiety (3.7%). Researchers recommend that health and nursing services focus on health education by explaining the impact of disasters and how to deal with them, which can help reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Brigita Elizabeth Wondal
"Bencana banjir merupakan bencana alam dengan frekuensi kejadian paling banyak terjadi di Indonesia. Dampak bencana banjir tidak hanya berupa materi tetapi juga berdampak bagi kondisi psikologis yaitu kecemasan. Memiliki pengetahuan kesiapsiagaan yang baik dapat mengurangi tingkat kecemasan. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis dari studi-studi terdahulu tentang hubungan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat kecemasan. Desain penelitian ini yaitu studi literatur. Jurnal penelitian diambil dengan mengakses layanan publikasi yaitu proquest, scopus, dan google scholar. Pencarian jurnal diambil dari tahun 2015-2021 agar data yang diperoleh masih berkaitan dengan masa kini. Metode yang digunakan yaitu PRISMA (preferred reporting items for systematik reviews and meta-analysis). Terdapat tiga jurnal yang memenuhi syarat berdasarkan form JBI checklist analtytical cross sectional studies dengan skor minimal 50%. Studi dilakukan di Indonesia. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dapat mengurangi tingkat kecemasan. Saran yang dapat diambil yaitu meningkatkan tingkat pengetahuan dengan mengadakan penyuluhan dan simulasi.
Flood disaster is a natural disaster with the highest frequency of occurrence in Indonesia. The impact of the flood disaster is not only material but also has an impact on psychological conditions, namely anxiety. Having good preparedness knowledge can reduce anxiety levels. This literature review aims to analyze the previous studies regarding the relations between knowledge of flood preparedness and anxiety level. The design of this research is a literature review. Research journals are taken by accessing publication services, such as Proquest, Scopus, and Google Scholar. The journal search was taken from 2015-2021 so that the data obtained is still related to the present. The method used is PRISMA (preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis). There are three journals that meet the requirements based on the JBI checklist form of analytical cross sectional studies with a minimum score of 50%. The study was conducted in Indonesia. The results of the literature study show that having a good knowledge of flood disaster preparedness can reduce the level of anxiety. Suggestions that can be taken are to increase the level of knowledge by conducting counseling and simulations. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Christoffel Maximilian Remy Wantah
"Fenomena perubahan iklim dengan curah hujan ekstrem secara global mengalami tren peningkatan yang berdampak pada meningkatnya kejadian banjir. Kota Tangerang dalam hal ini Kecamatan Periuk adalah kota padat penduduk dengan populasi dan aset ekonomi yang tinggi. Masalah dalam penelitian adalah banjir yang terjadi di Kecamatan Periuk kota Tangerang Indonesia yang berdampak pada perekonomian, lingkungan, maupun sosial masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku kesiapsiagaan masyarakat dalam mitigasi risiko banjir yang didukung oleh teori perilaku terencana guna pengurangan risiko banjir masyarakat. Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis SMART PLS SEM dengan total responden sebanyak 220 yang adalah penduduk di wilayah kecamatan Periuk kota Tangerang yang ditetapkan berdasarkan kriteria. Hasil penelitian ini menemukan korelasi positif antara modal sosial, persepsi risiko, self eficacy, pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap niat melakukan mitigasi yang berpengaruh meningkatkan perilaku kesiapsiagaan masyarakat, yang mana pengetahuan adalah variabel yang terkuat dalam mempengaruhi niat melakukan mitigasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan penerapan perilaku kesiapsiagaan risiko banjir berbasis partisipasi masyarakat melalui literasi bencana, pemahaman risiko, keterkaitan di masyarakat, kesiapsiagaan di daerah berisiko banjir khususnya di daerah sungai dan akan berperan dalam ketahanan bencana masyarakat.
The phenomenon of climate change with extreme rainfall globally is experiencing an increasing trend that has an impact on the increase in flood events. Tangerang City, in this case Periuk District, is a densely populated city with a high population and economic assets. The problem in the study is the flood that occurred in Periuk District, Tangerang City, Indonesia, which had an impact on the economy, environment, and social community. The purpose of this study is to analyze community preparedness behavior in flood risk mitigation supported by planned behavior theory to reduce community flood risk. The method used was using SMART PLS SEM analysis with a total of 220 respondents who were residents in the Periuk sub-district area of Tangerang city which was determined based on criteria. The results of this study found a positive correlation between social capital, risk perception, self-efficacy, knowledge and preparedness to the intention to mitigatewhich had the effect of increasing community preparedness behavior, where knowledge was the strongest variable in influencing the intention to mitigate. The conclusion of this study is the need to increase the implementation of flood risk preparedness behaviors based on community participation through disaster literacy, risk understanding, linkages in the community, preparedness in flood-risk areas, especially in river areas and will play a role in community disaster resilience."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Suwarningsih
"Bencana alam yang terjadi di Indonesia dengan angka kejadian yang cukup tinggi dan memakan korban jiwa pada lansia salah satunya adalah longsor. Dampak psikologis akibat longsor yaitu terjadinya ansietas dan koping yang digunakan oleh lansia yaitu berfokus pada aspek spiritual. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penggunaan koping lansia dalam menurunkan ansietas di wilayah rawan bencana longsor, dengan menggunakan rancangan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 165 responden. Analisis yang digunakan uji kai kuadrat dan regresi logistic berganda. Hasil penelitian menunjukkan gambaran koping yang digunakan adalah Emotion-focused coping meliputi venting, self distraction dan denial, tidak adanya hubungan antara koping dengan tingkat asnietas pada lansia yang tinggal diwilayah rawan bencana longsor Kabupaten Bandung p value=0.229, ?=0.05 dan status pernikahan merupakan faktor yang paling mempengaruhi tingkat ansietas pada lansia. Perlu dilakukan pendidikan kesehatan mengenai penggunaan koping adaptif serta penatalaksanaan ansietas dan penelitian lanjutan dengan variabel sub koping, aspek spiritual, pengetahuan dan support sistem pada lansia.
Natural disasters that occurred in Indonesia with a fairly high number of incidents and casualties in the elderly one of which is a landslide. The psychological impact of the landslide is the anxiety and coping used by the elderly that is focused on spiritual aspects. The purpose of this study to identify the use of coping elderly in reducing anxiety in the potential for landslides, using cross sectional design and a total sample of 165 respondents. The analysis used chi square test and multiple logistic regression. The results showed a picture of coping used are Emotion focused coping include venting, self distraction and denial, no relationship between coping with the level asnietas the elderly who live in the region prone to landslides Bandung regency p value 0229, 0.05 , and status marriage is a factor that most affects the level of anxiety in the elderly. Health education regarding the use of adaptive coping and anxiety management and advanced research with the variable sub coping, spiritual aspects, knowledge and support system in the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47106
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Allif Maulana Syafri M.
"Buku ini akan menujukkan bahwa keluhan somatik (Fisik) yang di sampaikan oleh pasien adalah gangguan fungsuinal atau faal fisiologi dari satu atau lebih organ tubuh dan belum ditentukn kelainan fisik, atau dengan kata lain bahwa keluhan tersebut merupakan penjelmaan dari gangguan kecemasan. selain itu dalam buku ini akan di bahas pula mengenai gangguan obsesif kompulsif dan gangguan stress pasca trauma."
Jakarta: UI Publishing, 2024
616.852 2 LUB k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: John Wiley & Sons, 1994
616.85 ANX
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rayhan Maulana Akbar
"
Persebaran gangguan kesehatan mental pada remaja Indonesia menunjukkan angka yang cukup signifikan dimana sebanyak satu dari 20 remaja di Indonesia mengalami permasalahan ini. Gangguan kecemasan umum sebagai salah satu bagian dari gangguan kesehatan mental memiliki tingkat prevalensi paling tinggi serta memberikan dampak signifikan pada penurunan kualitas hidup seseorang. Meskipun dampak yang dihasilkan gangguan kecemasan umum cukup signifikan, belum ditemukan aplikasi spesifik yang berfokus untuk menangani gangguan kecemasan umum, terutama pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali masalah dan kebutuhan pengguna terhadap penanganan gangguan kecemasan umum pada remaja Indonesia serta mengembangkan dan mengevaluasi prototipe aplikasi yang menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode desain systemic design framework yang sejalan dengan topik penelitian ini yaitu seputar permasalahan sustainable living. Proses perancangan prototipe menghasilkan solusi atau fitur utama berupa pre-assessment generalized anxiety disorder-7 (GAD-7), konsultasi ahli, komunitas, peer counselor, dan jurnal. Keseluruhan proses perancangan prototipe aplikasi melibatkan 28 responden wawancara serta 347 responden kuesioner mulai dari fase pengumpulan kebutuhan hingga evaluasi yang terdiri dari calon pengguna yang telah divalidasi menggunakan pre-assessment GAD-7, ahli psikolog, dan ahli desain pengalaman pengguna. Rancangan akhir prototipe dievaluasi oleh calon pengguna melalui usability testing, user interview, dan system usability scale sehingga memperoleh usability score sebesar 86, SUS score sebesar 78,3, serta beberapa masukan pada kegiatan user interview yang mengindikasikan aplikasi telah memenuhi kebutuhan pengguna namun membutuhkan perbaikan minor. Penelitian ini memberikan kontribusi secara praktikal kepada Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan pengembang aplikasi kesehatan mental.dan kontribusi secara teoritis terhadap penjelasan penggunaan metode pengembangan systemic design framework.
The prevalence of mental health disorders among Indonesian teenagers shows a significant figure, with one in 20 teenagers in Indonesia experiencing these issues. Generalized anxiety disorder, as one of the mental health disorders, has the highest prevalence rate and significantly impacts a person's quality of life. Despite the significant impact of generalized anxiety disorder, no specific application has been found that focuses on addressing this issue, especially among teenagers. Therefore, this research aims to explore the problems and user needs regarding the management of generalized anxiety disorder among Indonesian teenagers. It also aims to develop and evaluate a prototype application as a solution to these problems. This research utilizes the systemic design framework method, which aligns with the research topic of sustainable living issues. The prototype design process results in a main solution or feature, including a pre-assessment using the Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) questionnaire, expert consultations, community support, peer counseling, and journal. The entire prototype design process involves 28 interview respondents and 347 questionnaire respondents, from the needs gathering phase to evaluation, which includes validated users through the GAD-7 test, psychologists, and user experience design experts. The final prototype design is evaluated by potential users through usability testing, user interviews, and the System Usability Scale, obtaining a usability score of 86 and an SUS score of 78.3. Additionally, user interviews provide feedback indicating that the application meets user needs but requires minor improvements. This research contributes practically through a clickable prototype that can be further developed by healthcare application developers. This research provides practical contributions to the Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia) and mental health application developers. It also offers theoretical contributions in explaining the use of the systemic design framework development method."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Raihan Andriqa; Rayhan Maulana Akbar; Salman Marsha
"Persebaran gangguan kesehatan mental pada remaja Indonesia menunjukkan angka yang cukup signifikan dimana sebanyak satu dari 20 remaja di Indonesia mengalami permasalahan ini. Gangguan kecemasan umum sebagai salah satu bagian dari gangguan kesehatan mental memiliki tingkat prevalensi paling tinggi serta memberikan dampak signifikan pada penurunan kualitas hidup seseorang. Meskipun dampak yang dihasilkan gangguan kecemasan umum cukup signifikan, belum ditemukan aplikasi spesifik yang berfokus untuk menangani gangguan kecemasan umum, terutama pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali masalah dan kebutuhan pengguna terhadap penanganan gangguan kecemasan umum pada remaja Indonesia serta mengembangkan dan mengevaluasi prototipe aplikasi yang menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode desain systemic design framework yang sejalan dengan topik penelitian ini yaitu seputar permasalahan sustainable living. Proses perancangan prototipe menghasilkan solusi atau fitur utama berupa pre-assessment generalized anxiety disorder-7 (GAD-7), konsultasi ahli, komunitas, peer counselor, dan jurnal. Keseluruhan proses perancangan prototipe aplikasi melibatkan 28 responden wawancara serta 347 responden kuesioner mulai dari fase pengumpulan kebutuhan hingga evaluasi yang terdiri dari calon pengguna yang telah divalidasi menggunakan pre-assessment GAD-7, ahli psikolog, dan ahli desain pengalaman pengguna. Rancangan akhir prototipe dievaluasi oleh calon pengguna melalui usability testing, user interview, dan system usability scale sehingga memperoleh usability score sebesar 86, SUS score sebesar 78,3, serta beberapa masukan pada kegiatan user interview yang mengindikasikan aplikasi telah memenuhi kebutuhan pengguna namun membutuhkan perbaikan minor. Penelitian ini memberikan kontribusi secara praktikal kepada Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan pengembang aplikasi kesehatan mental.dan kontribusi secara teoritis terhadap penjelasan penggunaan metode pengembangan systemic design framework.
The prevalence of mental health disorders among Indonesian teenagers shows a significant figure, with one in 20 teenagers in Indonesia experiencing these issues. Generalized anxiety disorder, as one of the mental health disorders, has the highest prevalence rate and significantly impacts a person's quality of life. Despite the significant impact of generalized anxiety disorder, no specific application has been found that focuses on addressing this issue, especially among teenagers. Therefore, this research aims to explore the problems and user needs regarding the management of generalized anxiety disorder among Indonesian teenagers. It also aims to develop and evaluate a prototype application as a solution to these problems. This research utilizes the systemic design framework method, which aligns with the research topic of sustainable living issues. The prototype design process results in a main solution or feature, including a pre-assessment using the Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) questionnaire, expert consultations, community support, peer counseling, and journal. The entire prototype design process involves 28 interview respondents and 347 questionnaire respondents, from the needs gathering phase to evaluation, which includes validated users through the GAD-7 test, psychologists, and user experience design experts. The final prototype design is evaluated by potential users through usability testing, user interviews, and the System Usability Scale, obtaining a usability score of 86 and an SUS score of 78.3. Additionally, user interviews provide feedback indicating that the application meets user needs but requires minor improvements. This research contributes practically through a clickable prototype that can be further developed by healthcare application developers. This research provides practical contributions to the Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia) and mental health application developers. It also offers theoretical contributions in explaining the use of the systemic design framework development method."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayesha Nuraini
"Kesiapsiagaan merupakan bagian penting dari upaya penanggulangan bencana yang bertujuan untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dalam menghadapi banjir pada masa pandemi COVID-19 yang diukur berdasarkan empat parameter yaitu a) parameter pengetahuan dan sikap tentang risiko bencana; b) rencana tanggap darurat banjir; c) sistem peringatan banjir; dan d) kapasitas mobilisasi sumber daya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode kualitatif. Sebanyak 150 rumah tangga dijadikan sampel dalam penelitian ini. Ada juga 3 informan yang diwawancarai untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam tentang lokasi penelitian. Data yang diperoleh dari rumah tangga melalui kuesioner dianalisis dengan analisis univariat dan analisis indeks kesiapsiagaan. Berdasarkan perhitungan nilai indeks masing-masing parameter, nilai indeks kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Jatiasih dalam menghadapi bencana banjir adalah 66,99 yang termasuk dalam kategori 'Siap' tetapi salah satu parameter yaitu kapasitas mobilisasi sumber daya menghasilkan kategori 'Tidak Siap'. . Saran untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menjadi lebih baik dapat dilakukan dengan kegiatan sosialisasi dan optimalisasi sistem peringatan banjir.
Preparedness is an important part of disaster management efforts aimed at increasing people's chances of survival. This study aims to determine the level of community preparedness in Jatiasih District, Bekasi City in dealing with floods during the COVID-19 pandemic which is measured based on four parameters, namely a) knowledge and attitude parameters about disaster risk; b) flood emergency response plan; c) flood warning system; and d) resource mobilization capacity. The research was conducted using quantitative descriptive methods and qualitative methods. A total of 150 households were sampled in this study. There were also 3 informants who were interviewed to get a deeper picture of the research location. Data obtained from households through questionnaires were analyzed by univariate analysis and preparedness index analysis. Based on the index value calculation of each parameter, the community preparedness index value in Jatiasih District in dealing with flood disasters is 66.99 which is included in the 'Ready' category but one parameter which is resources mobilization capacity resulted in the ‘Not Ready’ category. Suggestions to improve community preparedness to be better can be done with outreach activities and optimizing the flood warning system. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ade Putra
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library