Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Alfhatoni
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba BUMN di Indonesia. Tata Kelola Perusahaan diukur menggunakan penilaian berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sementara manajemen laba diukur dengan menggunakan proksi discretionary accruals. Pengujian hipotesis dilakukan melalui regresi data panel dengan sampel 74 BUMN non sektor jasa keuangan pada periode 2018-2022, sehingga menghasilkan 298 firm-years. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme tata kelola perusahaan dapat menurunkan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan. Pengujian tambahan dilakukan dengan menguji masing-masing aspek penilaian GCG dengan hasil bahwa Aspek Lainnya pada penilaian SK-16 menjadi aspek yang signifikan mempengaruhi penurunan manajemen laba pada perusahaan. Pengujian tambahan lain berupa pengujian pada masing-masing sektor BUMN menghasilkan bahwa GCG berperan dalam membatasi manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan pada sektor Jasa dan sektor Konstruksi. Penelitian ini menggunakan periode 2018-2022 yang melewati periode COVID-19 yaitu pada tahun 2020-2021, sehingga dilakukan pengujian tambahan dengan membagi subsampel periode Covid dan Non-Covid, namun tidak ditemukan perbedaan hasil pengujian pengaruh tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba dari kedua subsampel tersebut.

This study aims to examine the impact of good corporate governance (GCG) on earnings management in State-Owned Enterprises (SOEs) in Indonesia. Good corporate governance is measured using the evaluation parameters outlined in the Decree of the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises Number: SK-16/S.MBU/2012 regarding Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises. Meanwhile, earnings management is measured using the proxy of discretionary accruals. Hypothesis testing is conducted using panel data regression with a sample of 74 non-financial sector SOEs over the 2018-2022 period, resulting in 298 firm-years. The findings reveal that the mechanisms of good corporate governance can reduce earnings management. Additional tests were conducted by examining each aspect of the GCG assessment, revealing that the "Other Aspects" in the SK-16 assessment significantly influence the reduction of earnings management in companies. Another additional test, focusing on each SOE sector, found that GCG plays a role in limiting earnings management practices in the Services and Construction sectors. This study covers the period from 2018 to 2022, which includes the COVID-19 period (2020–2021). Therefore, an additional test was conducted by dividing the sample into subsamples for the COVID and Non-COVID periods. However, no differences were found in the results regarding the effect of corporate governance on earnings management between the two subsamples. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Priyandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh corporate governance proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kualitas auditor publik, dan debt to equity ratio terhadap praktik earnings management di sekitar pelaksanaan right issue. Penelitian ini menggunakan data cross sectional dengan sampel penelitian berjumlah 56 perusahaan non-financial yang melakukan right issue pada periode 2008-2015 dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel corporate governance yaitu debt to equity ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap earnings management di sekitar pelaksanaan right issue. Sedangkan variabel corporate governance lainnya memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap earnings management di sekitar pelaksanaan right issue.

This study aims to analyze the effect of corporate governance percent of outside commisioner, commisioner size, managerial ownership, institutional ownership, quality of public auditor, and debt to equity ratio on earnings management around the exercise of right issue. This study used data with a cross sectional sample of 56 from non financial sectors of the period 2008 2015 using multiple regression. The results showed that one of corporate governance variable debt to equity ratio have significant effect on earnings management around the exercise of right issue. Whereas, the other corporate governance variables have no significant effect on earnings management around the exercise of right issue."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Dewi Ratnasari
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti hubungan CEO tenure terhadap manajemen laba. Penelitian ini berargumen bahwa CEO melakukan manajemen laba pada saat awal menjabat dibandingkan tahun tahun setelahnya. Selain itu variabel corporate governance juga diteliti sebagai variabel pemoderasi terhadap manajemen laba yang dilakukan pada saat awal menjabat. Sampel penelitian adalah 113 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 2014. Penelitian ini menemukan adanya hubungan positif signifikanantara tahun awal CEO menjabat dengan manajemen laba akrual pada model Kothari 2005 dan hubungan negatif signifikan dengan manajemen laba riil pada model Roychowdhury 2006. Tahun awal merupakan tahun pertama CEO menjabat angka ini diambil dari nilai median sampel dibagi dua. Sebaliknya apabila melibatkan variabel corporate governance sebagai pemoderasi hubungan positif antara CEO tenure dan manajemen laba akrual menjadi tidak signifikan Untuk tahun terakhir CEO menjabat secara penuh tidak ditemukan hubunganyang signifikan namun ketika tahun awal dimasukkan sebagai kontrol hasilnya menjadi signifikan.

This research examines changes in CEO's incentive to manage their firms reported earning during their tenure. Earnings management is found in the early year than in the later years of CEOs rsquo service and this relation is less pronounced for firms with greater external and internal monitoring with good corporate governance. The samples of this research are 113 non financial listed companies on Indonesian Stock Exchange in 2004-2014 periods. The results show a significant positive correlation between early year of CEO served with accrual earning management on Kothari's model 2005 and a significant negative correlation with real earning management on Roychowdhury model 2006. Early year is the year which median sample of CEO tenure divided in two Conversely if corporate governance was included as moderating variables the relationship becomes insignificant on accrual earning management Accrual and real earning management is found in CEO's final year but this result obtained only aftercontrolling early year of service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Alexander
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, kualitas audit terhadap manajemen laba serta pengaruh efektivitas dewan komisaris dan kualitas audit terhadap kepemilikan keluarga ke earnings management. Sampel yang digunakan sebanyak 389 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Dewan komisaris dan kualitas audit tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh kepemilikan keluarga terhadap manajemen laba.

This research aims to examine the effect of family ownership, board of commissioner effectiveness, and audit quality on earnings management and effectivity of board commissioner and audit quality as moderating variable to the effect of family ownership on earnings management. This research uses 3 variables to measure corporate governance family ownership, effectivity of board commissioner and audit quality. The sample of this research are 389 non financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2013. The result of this research shows that family ownership, board of commissioner effectieness, and audit quality has no effect on earnings management. Board of commissioner effectiveness and audit quality do not have significant moderating effect on the effect of family ownership on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Doli Martua
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tata kelola perusahaan yang baik terhadap manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi dan hubungan antara manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi terhadap relevansi nilai. Corporate governance index diukur dengan metode yang digunakan oleh Shan (2015) yaitu jumlah kepemilikan pemerintah, jumlah kepemilikan asing, jumlah direksi, jumlah komisaris independen, dan eksternal auditor Big 4. Hasil penelitian membuktikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar di BEI dari tahun 2010-2014.
Hasil ini mungkin disebabkan indikator-indikator tata kelola perusahaan yang digunakan tidak banyak mengalami perubahan dalam kurun waktu singkat. Selanjutnya manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap relevansi nilai informasi yang diungkapkan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar di BEI dari tahun 2010-2014.

This study aims to understand the relation between good corporate governance with earnings management through related party transactions and the relation between earnings management through related party transactions with value relevance. Corporate governance index?s scoring used the same method as Shan (2015), the indicators used are government?s ownership, foreigns ownership, board size, independent commissioner size, external auditor audited by Big 4.
The result of this sudy shows that good corporate governance doesn?t have significant relation to earnings management through related party transactions which are executed by listed companies in Indonesia Stock Exchange period 2010-2014. The indicators used in determining the corporate governance index scoring were not changed that much in short-term period. Moreover, earnings management through related party transactions has negative significant relation with value relevance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Setyarini
"Tata Kelola Perusahaan merupakan suatu mekanisme yang digunakan oleh Investor untuk melindungi diri mereka dari kepentingan Manajemen Perusahaan. Arti penting dari mekanisme Tata Kelola Perusahaan adalah untuk memastikan tercapainya kualitas Pelaporan Keuangan yang tinggi. Tata Kelola Perusahaan yang diatur dan diterapkan dengan benar, mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan praktik manajemen laba.Penelitian ini membahas tentang pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap manajemen laba pada periode sebelum dan sesudah Adopsi IFRS. Dalam penelitian ini, pengaruh tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba diukur dengan menggunakan komponen tata kelola perusahaan yang meliputi dewan komisaris independen, proporsi anggota komite audit dengan keahlian keuangan atau akuntansi, jumlah anggota komite audit, keberadaan komite pemantau manajemen risiko dan kualitas akuntan eksternal terhadap discretionary accruals manajemen laba. Disamping itu dalam penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, ROA dan Leverage sebagai variabel control serta Adopsi IFRS sebagai variabel moderasi.Hasil dari penelitian ini adalah dewan komisaris independen, proporsi anggota komite audit dengan keahlian keuangan atau akuntansi, jumlah anggota komite audit, keberadaan komite pemantau manajemen risiko berpengaruh tidak signifikan terhadap praktik manajemen laba. Sedangkan kualitas akuntan eksternal berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Secara keseluruhan Adopsi IFRS tidak memperkuat pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap manajemen laba.

Corporate Governance is the mechanism the investor used to protect themselves from company management purposes. Corporate Governance has very important roles to maintain higher accounting quality. The implementation of good corporate governance can impact significantly to reduce earnings management practice by management.This study focus is the impact of corporate governance to reduce earnings management practice in the pre post IFRS Adoption periods. In this study, the impact of corporate governance measured by the boards of independence commissioners, audit committee financial or accounting expertise, the existence of risk management committee, and the external auditor quality through earnings management discretionary accruals. This study also used the size of firms, the growth of firms, ROA and leverage as control variable also IFRS adoption as moderating variable.The result of this study provides empirical evidence that boards of independence commissioners, audit committee financial or accounting expertise, and the existence of risk management committee have no effect significantly to earnings management in Indonesia. Meanwhile the external auditor quality effect negative significant to earnings management. Moreover, the study also finds that the adoption of IFRS does not strengthen the effect of corporate governance mechanisms to earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Kirana
"Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris adanya pengaruh positif manajemen laba terhadap tingkat pengungkapan laporan CSR. Unsur tata kelola perusahaan seperti jumlah rapat komite audit, jumlah rapat dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, dan independensi dewan komisaris menjadi variabel pemoderasi pengaruh keduanya. Keempat unsur tersebut diharapkan dapat memperlemah pengaruh positif manajemen laba terhadap pengungkapan CSR.
Sampel penelitian mencakup 28 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI, yang setidaknya mengeluarkan 1 laporan keberlanjutan (laporan CSR terpisah dari laporan tahunan) dengan rentang tahun 2009-2013. Hasil penelitian justru menunjukkan manajemen laba berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan laporan CSR. Semakin tinggi manajemen laba sutu perusahaan menunjukkan rendahnya kepedulian dan tanggung jawab manajemen perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya, sehingga akan tergambar melalui rendahnya praktik CSR dan tingkat pengungkapan laporan CSR. Tata kelola perusahaan ditemukan tidak dapat memperlemah pengaruh manajemen laba terhadap tingkat pengungkapan CSR.

This study aims to investigate the positive influence of earnings management to CSR disclosure. Number of audit committee meetings, number of commissioner meetings, size of commisioners, and independence of commissioner, as corporate governance proxies, are predictied to moderate the effect of earnings management and CSR disclosure.
The sample of this research includes 28 non-financial companies, that publicate at least 1 sustainability report in 2009-2013. Total observation of this research is 96 samples. The result of this study is different with the prediction which shows negative effect of earnings management to CSR disclosure. It means that the higher level of earnings management, the lesser corporate?s responsibility to its stakeholders, thus it will be reflected on the CSR practice and CSR report. Corporate governance has no influence in moderating effect of earnings management to CSR disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danantya Irfanti Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan direktur perempuan terhadap manajemen pendapatan bank yang terdaftar pada bursa efek Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 73 bank yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2013 hingga 2018, dengan menggunakan regresi estimasi system Generalized Methods of Moments (GMM). Pengaruh keberadaan direktur perempuan dilihat baik secara linear maupun non-linear, serta manajemen pendapatan bank pada penelitian ini dihitung menggunakan discretionary loan loss provisions (DLLP). Analisis dibedakan atas negara yang memiliki sistem tata kelola perusahaan one-tier dan two-tier.
Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan terdapat hasil yang tidak signifikan untuk pengaruh keberadaan direktur perempuan dan keberadaan direktur perempuan kuadrat terhadap manajemen pendapatan bank untuk negara one-tier maupun two-tier. Sementara itu, berbeda dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kehadiran tiga orang direksi perempuan berpengaruh positif terhadap manajemen pendapatan bank di negara two-tier. Perbedaan hasil negara one-tier dan two-tier dapat berbeda karena nilai absolut pada error term yang dimiliki oleh negara two-tier lebih tinggi dibandingkan negara one-tier yang mengindikasikan nilai DLLP lebih tinggi.

This study aims to analyze the influence of woman on boards on bank earnings management of listed banks in the Philippines, Indonesia, Malaysia, and Thailand stock exchanges. This study uses the system Generalized Methods of Moments (GMM) method on 73 listed banks in these countries from 2013-2018. Both linear and non-linear effects of woman on board on earnings management are examined in this study, and bank earnings management is measured using discretionary loan loss provisions. This analysis is divided into countries that have one-tier and two-tier corporate governance systems.
Our findings suggest that there are insignificant results for the influence of woman on board and woman on board squared on bank earnings management for one-tier and two-tier countries. Meanwhile, there is a different result from previous studies that the presence of three women directors has a significant and positive influence on bank earnings management in two-tier countries. The results of one-tier and two-tier countries can be different because the absolute value of the error term of the two-tier countries is higher than the one of one-tier countries which indicate higher DLLP values.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Winna Tutu A.
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka pendek, kelayakan kredit (creditworthiness) dan tata kelola perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga meneliti pengaruh kelayakan kredit dan tata kelola perusahaan terhadap hubungan hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka pendek dan manajemen laba. Dengan sampel perusahaan yang terdaftar di BEI dan memperoleh peringkat kredit dari Pefindo sebanyak 183 tahun-perusahaan selama periode 2007-2012, penelitian ini menunjukkan bahwa kelayakan kredit berpengaruh positif terhadap manajemen laba dan kelayakan kredit perusahaan dapat memperlemah hubungan hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka pendek dan manajemen laba.

This study aims to examine whether current portion of long term debt, creditworthiness, and corporate governance affect earnings management. This study also examines theeffect ofcreditworthiness and corporate governance on the relationship between current portion of long term debt and earnings management. With a sample of firms listed in IDX and obtain credit rating from Pefindo as much as 183 firm-years during 2007-2012, this study finds that creditworthiness positively affects earnings management. This study also finds that creditworthiness can mitigate the relationship between current portion of long term debt and earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hilman
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap efisiensi manajemen modal kerja. Variabel tata kelola perusahaan terdiri dari jumlah Komisaris, jumlah Direksi, jumlah Komite Audit dan tenur Direksi utama. Untuk efisiensi manajemen modal kerja diukur dengan siklus konversi kas dan komponennya, kepemilikan kas, efisiensi konversi kas dan likuiditas dengan menggunakan beberapa variabel kontrol. Dengan menggunakan 110 sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI periode 2010-2014. Penelitian ini mengungkapkan bahwa semua variabel tata kelola perusahaan memiliki pengaruh terhadap beberapa komponen efisiensi manajemen modal kerja, dengan koefisien yang berbeda-beda.
ABSTRACT
The aim of this research is to investigate the impact of corporate governance on capital management efficiency. Variables of the corporate governance are Board of Directors size, Board of Commissioners Size, Audit committee and CEO tenure. Factors of the working capital management efficiency are cash conversion cycle and its component, cash holding, cash conversion efficiency and liquidity with several control variables. This research employ 110 sample of manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. This research shows that every variables of corporate governance have significant impact on several aspect of working capital management efficiency with different coefficient on each variables.;The aim of this research is to investigate the impact of corporate governance on capital management efficiency. Variables of the corporate governance are Board of Directors size, Board of Commissioners Size, Audit committee and CEO tenure. Factors of the working capital management efficiency are cash conversion cycle and its component, cash holding, cash conversion efficiency and liquidity with several control variables. This research employ 110 sample of manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. This research shows that every variables of corporate governance have significant impact on several aspect of working capital management efficiency with different coefficient on each variables., The aim of this research is to investigate the impact of corporate governance on capital management efficiency. Variables of the corporate governance are Board of Directors size, Board of Commissioners Size, Audit committee and CEO tenure. Factors of the working capital management efficiency are cash conversion cycle and its component, cash holding, cash conversion efficiency and liquidity with several control variables. This research employ 110 sample of manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. This research shows that every variables of corporate governance have significant impact on several aspect of working capital management efficiency with different coefficient on each variables.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>