Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122910 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fenti Hikmawati
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015
297.715 FEN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rismania Veradiza
"This research focussed on TV series, to reveal possible discrepancy between Islam as audience's subjective reality that portrayed on TV series studied. Further, this study all seeks to determine psychographical factors that may contribute to the discrepancy. This study followed Berger and Luckman's social construction of reality as its analytical framework and applied path analysis as its main method of analysis. Findings of study shows that there is discrepancy between audience's subjective reality of Islamic and symbolic reality appeared on religious TV film series. IT also suggests that the consumption of the program doesn't affect the audiences's perception on Islamic symbolic reality."
2006
TJPI-V-2-MeiAugust2006-64
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafy Sapuri
Jakarta: Rajawali, 2009
297.715 RAF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Langgulung
Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1985
297 HAS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Program bimbingan dan konseling berbasis nilai-nilai budaya dalam penelitian ini didasari pemikiran bahwa perubahan sosial budaya yang begitu cepat dan masif membuat peserta didik mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri. Ketidakmampuan menyesuaikan diri baik terhadap tuntutan sosial lingkungan budaya maupun pribadi menyebabkan mereka berperilaku amoral yang bertentangan dengan nilai dan norma sehingga mereka membutuhkan bimbingan dan konseling untuk menginternalisasikan nilai-nilai budaya sebagai pedoman dalam menyesuaikan diri. Layanan bimbingan dan konseling yang berakar pada budaya Indonesia, memerlukan sebuah konsep teoritik dan empirik yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai budaya pada seluruh bahan dan proses layanan bimbingan dan konseling sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan moral peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development. Hasil pengujian lapangan menunjukkan bahwa program bimbingan dan konseling berbasis nilai-nilai budaya efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri peserta didik baik segi aspek maupun indikatornya. Program ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri peserta didik."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Irawati
"Balai Pemasyarakatan disingkat Bapas, berada dalam ruang lingkup Dirjen Pemasyarakatan dan merupakan unit pelaksana. teknis dari Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan HAM. Melaksanakan bimbingan yang di dalamnya dilaksanakan juga konseling bagi klien warga binaan pemasyarakatan adalah salah satu tugas pokok PK. Klien Bapas adalah individu yang mempunyai kewajiban menjalani pembimbingan, sebagai konsekuensi dari vonis yang diterima dari Pengadilan Negeri bagi pidana bersyarat atau konsekuensi dari pembinaan luar yang diterima oleh seorang narapidana setelah menjalani dua pertiga atau lebih masa pidananya di dalam lapas.
Tujuan bimbingan klien adalah untuk membantu klien agar menjadi manusia seutuhnya, menguasai pengetahuan, sikap, nilai, dan kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupannya di masyarakat. (Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan). Dengan demikian, tujuan bimbingan dititikberatkan pada kepribadian dan kemandirian klien untuk dapat menyesuaikan diri dan integrasi secara sehat di masyarakat. Dalam rangka membimbing kepribadian dan kemandirian klien yang menjadi tugas Dirjen Pemasyarakatan secara keseluruhan, seyogyanya proses bimbingan klien berlangsung sebagai suatu proses pemberian tuntunan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan YME, intelektual, sikap, perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani klien. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 31 dan 32 Tahun 1999.
Namun, dalam pelaksanaannya menggambarkan kurangnya pemahaman, keterampilan, dan sikap positif PK dalam bimbingan dan konseling yang didasarkan pada penerapan orientasi psikologi, sehingga proses bimbingan (dan konseling) kurang mendukung bagi tercapainya tujuan pembimbingan klien sesuai UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Ada dua faktor yang menyebabkan kurangnya pemahaman, keterampilan, dan sikap positif PK dalam melaksanakan bimbingan (dan konseling), yaitu : 1) Faktor internal, bersumber dari diri PK sendiri yang dalam hal ini berupa intelegensi. 2) Faktor eksternal, bersumber dari lingkungan yang didalamnya terdapat juga orang lain atau model Atas dasar ini, masalah yang ada pada PK dalam melaksanakan bimbingan dan konseling dijelaskan melalui Teori Belajar sosial (Social Learning T henry) dari Albert Bandura (1986). Menurut Teori Belajar Sosial, faktor eksternal (lingkungan) dan faktor internal (kognitif) Serta model yang dapat ditiru atau imitasi, adalah merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku. Untuk meningkatkan pemahaman seseorang diperlukan adanya proses belajar. Oleh karena itu, program Pelatihan Bimbingan dan Konseling Bagi PK diusulkan untuk dapat dilaksanakan selain berorientasi pada kaidah hukum, untuk kesempurnaannya perlu mengacu pada proses-proses psikologis sesuai teori di atas. Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan sikap positif PK dalam melaksanakan bimbingan dan konseling."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kisyik, Abdul Hamid
Bandung : Al-Bayan , 2000
297.4 KIS bt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ageng Antaseno
"Skripsi ini membahas tentang penyangkalan anak yang dilakukan oleh ayah yang meyakini bahwa anak tersebut merupakan hasil hubungan antara istrinya dengan lelaki lain. Penulis meneliti dalam keadaan apa saja seseorang dapat melakukan penyangkalan anak menurut Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Selain itu diteliti juga akibat hukum apa saja yang terjadi kepada anak tersebut. Skripsi ini menganalisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 163 K/AG/2011. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil yang diperoleh adalah penyangkalan anak dapat terjadi apabila terdapat perzinahan yang dilakukan oleh istri dengan lelaki lain dan apabila penyangkalan anak terjadi maka anak tersebut hanya mempunyai hubungan hukum dengan keluarga ibunya saja.

This thesis discusses the denial of a child by his father who believed that the child is the result of a relationship between his wife with another man . The author would like to investigate in any circumstances one can do a denial of children according to the Marriage Act and Islamic Law Compilation . Besides it also studied the legal consequences of what happens to the child . Thesis will analyze the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number : 163 K / AG / 2011 . In order to obtain good results , the authors use the normative juridical research method . The result is a denial of children can occur in case of adultery committed by the wife with another man and when denial of children occurs , the child only has a legal relationship with her family alone"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S63752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ruslan Afendi
Depok: Rajawali Press, 2022
297.77 ACH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
JPK 17(4-6)2011
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>