Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irza Lutfi
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji sistem pengereman darurat pada stairlift berbasis metode rope friction sebagai solusi terhadap potensi kegagalan sistem penggerak utama berupa motor dan tali. Sistem ini dilengkapi mekanisme trigger yang secara otomatis mengaktifkan tuas one-way clutch ketika terjadi kehilangan tegangan pada tali penggerak, seperti pada kondisi tali putus, sehingga mampu menahan laju gerak kursi secara aman. Proses perancangan dilakukan dengan menggunakan Autodesk Inventor 2023 untuk menghasilkan visualisasi teknis yang akurat dan sistematis. Desain dan implementasi sistem merujuk pada standar keselamatan ASME A18.1-2020 yang mengatur persyaratan teknis dan operasional untuk stairway chairlifts. Dua jenis material tali, yaitu karmantel dan sling baja, diuji dengan variasi satu dan dua lilitan pada silinder rem untuk menilai efektivitas gaya pengereman yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dengan dua lilitan tali karmantel memberikan performa paling optimal dan konsisten dalam menyerap gaya jatuh, bahkan saat terjadi hentakan mendadak. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem pengereman darurat berbasis rope friction dengan aktivasi mekanik dapat menjadi solusi yang efektif, ekonomis, dan aman untuk diimplementasikan pada stairlift dalam lingkungan bangunan bertingkat maupun fasilitas publik.

This research aims to design and test an emergency braking system for a stairlift using the rope friction method as a solution to potential failures of the main drive system, such as motor or rope failure. The system is equipped with a trigger mechanism that automatically activates a one-way clutch lever when tension in the drive rope is lost—such as in the case of rope breakage—thereby safely halting the chair's movement. The design process was carried out using Autodesk Inventor 2023 to produce accurate and systematic technical visualizations. The design and implementation of the system refer to the ASME A18.1-2020 standard, which outlines the technical and operational requirements for stairway chairlifts. Two types of rope materials, kernmantle and steel wire rope—were tested with one and two windings around a braking cylinder to evaluate the effectiveness of the generated braking force. Test results showed that the system using two windings of kernmantle rope provided the most optimal and consistent performance in absorbing impact forces, even during sudden drops. These findings suggest that a mechanically activated rope friction emergency braking system can be an effective, economical, and safe solution for stairlifts used in multi-level buildings and public facilities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taro Agustian D.
"Banyak golongan manusia usia lanjut (manula) maupun penyandang disabilitas memiliki masalah dalam menaiki atau menuruni anak tangga. Sehubungan dengan kebutuhan diatas, maka dirancang suatu perangkat yang dapat membantu, salah-satunya berupa lif tangga yang memberi solusi bagi manula maupun kaum disabilitas untuk menaiki dan menuruni tangga dengan aman dalam posisi duduk. Satu komponen yang dapat menjamin keamanan tersebut adalah sistem rem darurat. Sebuah penilitian dibutuhkan agar dapat merancang sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan. Parameter awal yang dibutuhkan untuk perancangan awal berupa sudut kemiringan rel sebesar 51o dan koefisien gesek rem 0,45. Analisis bertujuan untuk mencari parameter mekanikal, magnetik, dan listrik yang dibutuhkan oleh rem darurat yang menggunakan solenoida agar bekerja dengan baik. Hasil penilitian pengguna menunjukan bahwa parameter tersebut dapat dicapai dan mencukupi dengan empat buah rem.

Many elderly people and people with disabilities have problems climbing or descending stairs. In connection with the above needs, a device that can help is designed, one of which is a stairlift that provides solutions for seniors and people with disabilities to safely climb and descend stairs in a sitting position. One component that can guarantee safety is the emergency brake system. A research is needed in order to design the system as needed. The preliminary parameters needed for the early design are the degree of slope of 51o and the brake pad coefficient of friction of 0,45. The analysis aims to find the mechanical, magnetic and electrical parameters needed by emergency brakes that use solenoids to work properly. The results of user studies show that these parameters can be achieved and is sufficient using 4 pieces of brakes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astibiani Ratna Setiawati
"Rem merupakan salah satu bagian penting dalam kendaraan sebagai alat pengaman saat memberhentikan kendaraan terutama dari kecepatan tinggi. Pengereman secara berulang-ulang pada waktu yang lama, seperti saat menuruni jalan yang curam atau pengereman mendadak dari kecepatan tinggi, dapat menyebabkan hilangnya daya cekam, pemakaian prematur, kerusakan pada bearing/bantalan, thermal cracks dan lain-lain. Problem tersebut dapat dihindari dengan menurunkan temperatur maksimal selama masa aktif rem dan menurunkan waktu pendinginan pada temperature yang dapat diterima oleh piringan rem.
Dalam kesempatan ini, penulis mencoba menganalisa secara numerik dan membuat simulasi model pendinginan pada piringan rem di mobil penumpang. Penulis menggunakan CFD kode Fluent untuk melakukan simulasi numerik dalam melakukan perhitungan pemanasan dan pendinginan pada piringan rem pada saat pengereman. Perpindahan panas yang terjadi dianalisa sesuai dengan fitur-fitur desain pada piringan rem. Hasil analisa memperlihatkan bahwa kelompok perpindahan panas secara konveksi mendominasi pada model pendinginan.

Brakes are one of vehicle?s safety parts, which slow down or braking the vehicle especially from high velocity. Long repetitive braking may cause brake fade, premature wear,bearing cracks, thermal cracks, etc. These problems can be avoided by lowering the maximal temperature during the brake activation and by shortening cooling time to the acceptable temperature of the disc brake.
This paper deals with numerical and analytical modeling of disc brake cooling of a passanger car. CFD code FLUENT is used for numerical simulations that account for warming and cooling of the disc brake during brake application. Heat transfer that occurs have been analysed as the design features of the disc brake. The analysis proved the mode of convection heat transfer dominated cooling modelling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S36220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Febrian Setyandi
"Micro Friction Stir Spot Welding (mFSSW) merupakan turunan dari proses Friction Stir Spot Welding (FSSW) yang dapat digunakan pada proses pengelasan pelat tipis. Sebagai proses pengelasan single spot, mFSSW dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk menggantikan proses resistance spot welding dan paku keling. Spot welding sendiri sudah banyak digunakan pada industri aerospace, kereta api dan otomotif. Oleh karena itu, komponen yang di las menggunakan proses mFSSW perlu diketahui kekuatan sambungan nya terhadap beban dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh geometri pahat terhadap ketahanan sambungan las yang dihasilkan melalui teknik pengelasan mFSSW pada pelat tipis kuningan dengan Aluminium AA1100 dalam bentuk beban berulang. Dalam penelitian ini parameter yang divariasikan berupa geometri tool, dimana tiap-tiap tool tersebut memiliki dimensi pin dan shoulder yang berbeda. Setelah di las dan dipastikan terbebas dari crack, spesimen akan di uji Tarik terlebih dahulu untuk mendapatkan parameter dan dilakukan uji fatigue. Hasil dari pengujian fatigue ini menghasilkan jenis kegagalan terhadap spesimen berupa pulled out nugget, dan juga terdapat fenomena fracture selama proses pengujian fatigue yaitu kerusakan spesimen selama pengujian diawali dengan adanya initial crack berupa hook dan diakhiri dengan final fracture. Selain itu berdasarkan pengujian fatigue yang telah dilakukan, didapatkan bahwa semakin tinggi pin tool, semakin kecil diameter tool dan juga semakin kecil luas penampang keyhole maka ketahanan fatigue semakin meningkat. Dan tool dengan geometri medium tapper  adalah jenis tool yang menghasilkan siklus terpanjang.

Micro Friction Stir Spot Welding (mFSSW) is a derivative of the Friction Stir Spot Welding (FSSW) process that can be used in thin plate welding processes. As a single spot welding process, mFSSW can be considered as an alternative to replace resistance spot welding and rivet processes. Spot welding itself is already widely used in the aerospace, railroad and automotive industries. Therefore, components that are welded using the mFSSW process need to know the strength of the connection against dynamic loads. This study aims to determine the effect of tool geometry on the durability of welded joints produced through mFSSW welding techniques on brass thin plates with Aluminum AA1100 in the form of repeated loads. In this study, the parameters were varied in the form of tool geometry, where each tool has different pin and shoulder dimensions. After being welded and confirmed to be free from cracks, the specimens will be tensile tested first to obtain parameters and fatigue tests will be carried out. The results of this fatigue test resulted in a type of failure of the specimen in the form of a pulled out nugget, and there was also a fracture phenoma during the fatigue testing process, namely specimen damage during testing starting with an initial crack in the form of a hook and ending with a final fracture. In addition, based on the fatigue testing that has been carried out, it is found that the higher the tool pin, the smaller the tool diameter and also the smaller the keyhole cross-sectional area, the fatigue resistance increases. And the tool with medium tapper geometry is the type of tool that produces the longest cycle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rizal Pratama
"Perancangan ini merupakan perancangan sistem pengereman dari kendaraan listrik roda tiga untuk penyandang tuna daksa. Kendaraan yang dirancang khusus untuk penyandang tuna daksa yang dapat dinaiki kursi roda pada bagian belakang kendaraan sebagai sarana kendaraan dalam kota. Kendaraan membutuhkan sistem pengereman rem servis sebagai penghenti laju kendaraan dan rem parkir sebagai penahan posisi kendaraan saat penumpang naik dan turun kendaraan. Perancangan berfokus pada perancangan menggunakan software Autodesk Inventor dan perhitungan teoritis dari sistem pengereman. Konsep perancangan meliputi perancangan dari sistem rem servis yang bekerja secara terpisah pada kecepatan 25 km/jam dan bobot 200 kg. Rem terpisah memungkinkan pengereman dapat tetap dilakukan apabila salah satu sistem mengalami kerusakan. Perhitungan pengereman statis dengan kemiringan gradient jalan 18% pada rem parkir. Kemudian dilakukan perhitungan kinerja pengereman dinamis pada masing-masing sistem rem pada kondisi normal ketika semua rem berfungsi dan darurat ketika hanya rem depan atau rem belakang atau rem parkir saja yang berfungsi. Perhitungan dengan variasi data kecepatan sebesar 25, 30, 40 km/jam, dan variasi bobot kendaraan 200 kg, 240 kg, 300 kg. Hasil dari data perhitungan dibandingkan dengan standar jarak pengereman untuk menentukan keamanan kinerja sistem rem. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa setiap kondisi pengereman memenuhi standar jarak pengereman yang ditetapkan. Jarak pengereman terpendek dicapai pada kondisi normal sebesar 1,37 m dan jarak terjauh sebesar 20,36 m pada kondisi darurat penggunaan rem parkir. Rem parkir mampu menahan posisi kendaraan pada kemiringan jalan. Performa pengereman dinamis pada kecepatan dan bobot yang dirancang yaitu sistem rem depan mampu menghasilkan gaya pengereman 482,85 N, torsi 39,11 Nm dan daya pengereman 3397,82 W; sistem rem belakang menghasilkan gaya pengereman 1555,7 N, torsi 50,56 Nm dan daya pengereman 8784,96 W; dan sistem rem parkir menghasilkan 559,2 N, torsi  18,17 Nm dan daya pengereman 3157,04 W. Pertambahan jarak pengereman berbanding lurus dengan kecepatan dan bobot kendaraan, dengan pertambahan secara eksponensial. Kemampuan pengereman dinamis berdasarkan jarak diurutkan dari jarak terpendek: pengereman normal, darurat hanya rem belakang, darurat hanya rem depan, darurat rem parkir.

This paper discusses the design of a three-wheeled electric vehicle braking system for disabled people. A vehicle specially designed for people with disabilities as a means of transportation around the city, which they can mount a wheelchair at the back of the vehicle. Vehicles require a service brake braking system to stop the vehicle and a parking brake to hold the vehicle position when passengers get on and off the vehicle. This paper focuses on designing using Autodesk Inventor software and theoretical calculations of the braking system. The design concept includes the design of a service brake system that works independently at a speed of 25 km/h and a weight of 200 kg. Separate brakes allow braking to be carried out if one of the systems is damaged. Calculation of static braking with a road gradient of 18% while on the parking brake. Then the calculation of dynamic braking performance from each brake system under normal conditions when all brakes are functioning properly and emergency condition when only the front brake, or rear brake, or parking brake are functioning. Calculations using variations in speed data of 25, 30, 40 km/hour, and variations in vehicle weight of 200 kg, 240 kg, 300 kg. The results of the calculation data are then compared with standard braking distances to determine the safety of the brake system performance. The calculation results show that each braking condition meets the specified braking distance standards. The shortest braking distance is achieved under normal conditions of 1.37 m and the furthest distance of 20.36 m in emergency conditions using the parking brake. The parking brake can hold the vehicle's position on the slope of the road. Results of the front braking system can produce 482.85 N of braking force, 39.11 Nm of torque, and 3397.82 W of braking power; the rear brake system produces a braking force of 1555.7 N, a torque of 50.56 Nm, and braking power of 8784.96 W; and the parking brake system produces 559.2 N, 18.17 Nm of torque and 3157.04 W of braking power. The increase in braking distance is directly proportional to the speed and weight of the vehicle, with an exponential increase. Braking capability by distance sorted from shortest to furthers normal braking, rear brake only, front brake only, parking brake only."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dany Arsidad
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA570
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Victo Alfritzy Aden
"Skripsi ini membahas perancangan dan manufaktur dari stairlift dengan penggerak rantai beserta sistem pengereman daruratnya yang bertipe locking dengan memanfaatkan descender dan tali sebagai media pengeremannya untuk penyandang disabilitas dan lansia. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan perancangan dan stress analysis dari stairlift terlebih dahulu menggunakan software Autodesk Inventor Professional 2023 dengan parameter pengujian meliputi nilai tegangan Von Mises maksimum, nilai defleksi maksimum, dan nilai safety factor minimum. Hasil penelitian ini adalah stairlift dengan penggerak rantai sudah memenuhi standardisasi ASME A18.1 tahun 2020 tentang Safety Standard for Platform Lifts and Stairway Chairlifts pada aspek tegangan Von Mises di angka 58,2 MPa dari 100 MPa dan defleksi maksimum di angka 0,386 mm dari 6 mm. Sistem pengereman darurat yang telah dirancang dan dibuat dengan descender dan tali sebagai medianya sudah bekerja sesuai dengan ketentuan namun masih dapat dioptimalkan agar keamanan pengguna dapat ditingkatkan.

This thesis discusses the design and manufacturing of a stairlift with a chain-driven mechanism and a locking-type emergency braking system. The purpose of this system is to assist individuals with disabilities and the elderly in navigating staircases. The research methodology involves the initial design and stress analysis of the stairlift using Autodesk Inventor Professional 2023 software. The testing parameters include the maximum Von Mises stress value, maximum deflection value, and minimum safety factor value. The research findings indicate that the chain-driven stairlift meets the standards set by ASME A18.1-2020 regarding the Safety Standard for Platform Lifts and Stairway Chairlifts. The maximum Von Mises stress value recorded was 58.2 MPa out of 100 MPa, and the maximum deflection value was 0.386 mm out of 6 mm. The designed and implemented emergency braking system, which utilizes a descender and a rope, functions according to the specified guidelines. Nevertheless, further optimization is necessary to enhance user safety."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habil Faisol
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA683
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Wulandari
"Telah dibuat sebuah Perangkat Lunak Sistem Pengereman menggunakan menggunakan program LabVIEW untuk mengatur atau sebagai kendali Modul Pengereman. Program ini yang akan menentukan nilai Power Contoller, menentukan mode pengereman yaitu konvensional atau termodulasi dengan mengatur Duty Cycle Controller dan dari tiap mode pengereman tersebut dan kondisi penerimaan data. Cara program ini mengatur modul tersebut adalah dengan memanfaatkan koneksi parallel yang tersedia pada komputer PC sebagai jalur untuk mengirimkan dan menerima sinyal ke modul tersebut. Program ini juga akan mengambil serta mengolah data yang diterima dari modul tersebut lalu menampilkan data olahan tersebut dalam bentuk grafik Kecepatan (Km/Jam) dan menyimpannya dalam bentuk file Microsoft Excel agar dapat dianalisa hasilnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA748
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>