Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118771 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aurellia Almira
"Seiring meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan, semakin banyak perancang yang menjadikan adaptive reuse sebagai pendekatan utama dalam desain maupun renovasi bangunan. Transformasi fungsi ruang tanpa mengubah struktur fisik mencerminkan proses berpikir kritis tentang penggunaan ruang (Plevoets dan Van Cleempoel 2019; Brooker dan Stone 2004; Scott 2008). Wong (2016) juga menekankan pentingnya integrasi berbagai perspektif teori dan interdisipliner agar adaptive reuse dapat berfungsi sebagai kerangka kerja desain. Metode dan teori space syntax memungkinkan analisis hubungan antara konfigurasi ruang dan pola penggunaan oleh manusia. Skripsi ini mengkaji praktik adaptive reuse menggunakan pendekatan space syntax untuk mengamati perubahan spasial setelah intervensi fungsi ruang. Fokus kajian ini adalah transformasi fungsi pada bangunan bersejarah, dengan studi kasus M Bloc Space, hasil aktivasi kembali kompleks Perumahan Perum Peruri yang telah lama terbengkalai. Analisis dilakukan melalui variabel konektivitas, integrasi, dan visibilitas. Pada akhirnya, penggunaan space syntax dalam konteks ini mampu memperlihatkan bagaimana interaksi ruang dan pengguna berubah sebelum dan sesudah fungsi bangunan diubah. Metode ini berpotensi menjadi alat diagnostik dalam pendekatan adaptive reuse, terutama untuk proyek revitalisasi bangunan bersejarah.

As environmental concerns increase, more and more designers are adopting adaptive reuse as their primary approach in building design and renovation. Transforming the function of a space without changing the physical structure reflects a critical thinking process about the use of space (Plevoets and Van Cleempoel 2019; Brooker and Stone 2004; Scott 2008). Wong (2016) also emphasized the importance of integrating various theoretical and interdisciplinary perspectives so that adaptive reuse can function as a design framework. The method and theory of space syntax allow for the analysis of the relationship between space configuration and human use patterns. This thesis examines the practice of adaptive reuse using the space syntax approach to observe spatial changes after space function interventions. The focus of this study is the transformation of function in historic buildings, with a case study of M Bloc Space, the result of the reactivation of the Perum Peruri Housing complex that has been abandoned for a long time. The analysis was carried out through the variables of connectivity, integration, and visibility. Ultimately, the use of space syntax in this context is able to show how the interaction of space and users changes before and after the building function is changed. This method has the potential to be a diagnostic tool in the adaptive reuse approach, especially for historic building revitalization projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Ardianti
"Sebuah ruang ada di dalam setiap kegiatan manusia, karena manusia tidak dapat terlepas dari ruang. Manusia mengakomodasi kebutuhannya dengan mewujudkan ruang menjadi sebuah tempat dengan berbagai karakteristik di dalamnya sehingga antara tempat yang satu dengan tempat yang lain berbeda dan dapat diidentifikasi oleh manusia. Dengan perlakuan yang berbeda maka akan pola perilaku manusia yang berkekegiatan di dalamnya juga tentu akan berbeda. Bergantung dari bagaimana masing-masing individu menginterpretasikan dan mengidentifikasi tempat tersebut. Salah satu cara pengidentifikasian itu adalah dengan memberikan batas sehingga orang dapat dengan mudah untuk mengenali. Tetapi bagaimanakah bila kita tidak memberikan batas yang umum? Apakah kita akan masih tetap dapat mengidentifikasikannya? Skripsi ini membahas tentang ruang transparan-apa yang disebut sebagai ruang transparan dan bagaimana manusia mengidentifikasikan sebuah ruang dan tempat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ebeling, Siegfried
London: AA Publications, 2010
701.8 SIE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Olivia Jeanette
"Penulisan ini membahas tentang pengalaman adaptasi yang dialami oleh pengguna ruang ketika berada di ruang liminal. Ruang liminal merupakan titik transisi yang menghubungkan dua area yang berbeda sehingga memiliki karakter ambigu yang membuat pengguna bisa kebingungan ketika berada di dalamnya. Penulisan ini bertujuan menjelaskan kemungkinan tindakan adaptasi yang dilakukan oleh pengguna untuk merespon kebingungan di titik-titik tertentu. Penulisan ini menggunakan kasus Stasiun MRT bundaran HI untuk menganalisis proses adaptasi pengguna melalui tindakan proses penyebaran indra ke sekitar (diffuse), meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan kondisi (pause) dan menyatu dengan ruang (merge). Melalui penulisan ini, didapati bahwa transformasi bisa terjadi di dalam ruang liminal itu sendiri berupa tindakan proses adaptasi dalam berbagai macam gerakan dan urutannya. Hal itu bergantung pada rasa familiaritas kita yang diakibatkan faktor frekuensi dan jangka waktu pengguna dalam ruang, serta kepekaan terhadap kebutuhan pengguna dan karakter spasial ruang liminal pada tiap titik adaptasi.

This paper discusses the experiences of adaptation encountered by users in liminal spaces. Liminal spaces serve as transitional points that connect two different areas, resulting in an ambiguous nature that can confuse users when they are inside. The purpose of this writing is to explain the possible adaptive actions taken by users to respond to confusion at specific points. The case of Bundaran HI MRT Station is used to analyze the user adaptation process through actions such as sensory diffusion to the surroundings, taking a momentary pause to reflect on the conditions, and merging with the space. Through this writing, it is found that transformations can occur within the liminal space itself through various adaptive actions and sequences of movements. This depends on our sense of familiarity, influenced by factors such as the frequency and duration of the user's presence in the space, as well as awareness of user needs and the spatial characteristics of the liminal space at each point of adaptation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ven, Cornelis van de
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
R 723 VEN r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Harry
"Dinamika orientasi spasial serta potensi tubuh yang berbeda antara manusia dan serangga menciptakan perbedaan dalam hal logika gravitasi di antara keduanya. Hal tersebut dapat terlihat dari cara mereka mempersepsikan hubungan antara dirinya dengan objek di sekitarnya, baik secara statis maupun dinamis. Adanya perbedaan ini menyebabkan logika gravitasi menjadi relatif satu sama lain sehingga berpotensi timbul paradoks. Penelitian pada tugas akhir ini berfokus pada pertentangan logika gravitasi yang dimunculkan dalam paradoks ruang sehingga menghasilkan arsitektur yang tidak logis.

The changing of spatial orientation and body potentials are different between insects and humans, thus creating differences in the logic of gravity between the two creatures. It could be observed by the way they perceive relationship between self position and the surrounding object, both statically and dynamically. The difference causes relativity on the gravitational logics between one another so that paradox might happen. Research on this final project will be focusing to the deviation of gravitational logics that emerge as paradoxical space, and thus producing the illogical architecture as the following consequence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annas Resaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara maternal employment dan gaya pengasuhan ibu, gaya pengasuhan ibu dan masalah penyesuaian diri anak, maternal employment dan masalah penyesuaian diri anak, serta peran gaya pengasuhan ibu sebagai mediator antara maternal employment dan masalah penyesuaian diri anak. Maternal employment ditentukan berdasarkan jumlah jam kerja ibu, dengan acuan 35 jam sebagai batasan antara bekerja paruh waktu dan bekerja penuh waktu. Pengukuran gaya pengasuhan dilakukan menggunakan alat ukur Parenting Style and Dimension Questionnaire (PSDQ) (Robinson, Mandelco, Olsen, & Hart, 1995). Pengukuran masalah penyesuaian diri anak dilakukan menggunakan alat ukur Child Adjustment and Parenting Self Efficacy (CAPES) (Marowska & Sanders, 2010). Partisipan penelitian ini berjumlah 171 ibu (72 ibu tidak bekerja, 31 ibu bekerja paruh waktu, dan 68 ibu bekerja penuh waktu) yang memiliki anak berusia enam hingga 10 tahun dan tinggal di daerah Jabodetabek.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan gaya pengasuhan antara ibu tidak bekerja, ibu bekerja paruh waktu, dan ibu bekerja penuh waktu hanya ditemukan dalam gaya pengasuhan otoriter dan otoritatif, sementara dalam hal gaya pengasuhan permisif tidak ada perbedaan yang signifikan. Ibu yang bekerja penuh waktu paling tidak otoriter dan paling otoritatif dibanding ibu yang tidak bekerja maupun bekerja paruh waktu. Berikutnya, ditemukan bahwa semakin otoriter dan permisif seorang ibu, semakin sering masalah penyesuaian diri anak muncul. Sebaliknya, semakin otoritatif seorang ibu, semakin jarang masalah penyesuaian diri anak muncul. Melalui penelitian ini, ditemukan pula bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal masalah penyesuaian diri anak dari ibu yang bekerja penuh waktu, paruh waktu, dan tidak bekerja. Ibu yang bekerja penuh waktu memiliki anak dengan masalah penyesuaian diri paling sedikit, disusul oleh ibu tidak bekerja dan ibu bekerja paruh waktu secara berturut-turut. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa hubungan antara maternal employment dan masalah penyesuaian diri anak hanya dimediasi oleh gaya pengasuhan otoriter.

The objective of the present study is to investigate the relationship between maternal employment and maternal parenting style, maternal parenting style and child adjustment problems, maternal employment and child adjustment problems, as well as how maternal employment affects child adjustment problems with maternal parenting style as potential mediator. Maternal employment is determined by mothers’ working hours, with 35 hours as boundary between part-time and full-time employment. Maternal parenting style is measured with Parenting Style and Dimension Questionnaire (PSDQ) (Robinson, Mandelco, Olsen, & Hart, 1995). Child adjustment problems is measured with Child Adjustment and Parenting Self Efficacy (CAPES) (Marowska & Sanders, 2010). 171 mothers (72 unemployed, 31 employed parttime, and 68 employed full-time) with at least one child aged six to ten years old who live in Jabodetabek participated in this study.
The result of this study shows that differences in parenting style between full-time employed, part-time employed, and unemployed mothers are only found in authoritarian and authoritative parenting style, meanwhile there is no significant differences in permissiveness. Full-time employed mothers are the least authoritarian and most authoritative, compared to unemployed and part-time employed mothers. Secondly, this study found that the more authoritarian and permissive mothers are, the more frequent child adjustment problems happen. On the contrary, the more authoritative mothers are, the less frequent child adjustment problems happen. The next finding is that there are significant differences in child adjustment problems between children from full-time employed, part-time employed, and unemployed mothers. Full-time employed mothers are found to have children with the least adjustment problems, followed by nonemployed and part-time employed mothers, consecutively. Lastly, mediation analysis revealed that the relationship between maternal employment and child adjustment problems is only mediated by authoritarian parenting style and not by the other two parenting style.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Porter, Tom
New York: E&FN Spon, 1997
729.2 POR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Kamaludin
"Skripsi ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana pembentukan ruang pada jaringan jalan padat penduduk. Investigasi dalam skripsi ini bertujuan untuk memahami bagaimana pembentukan ruang pada jaringan jalan di tengah isu tingginya densitas penduduk dan minimnya ruang terbuka. Untuk memahami pembentukan ruang (production of space), skripsi ini menginvestigasi spatial order (unsur pembangun ruang) dan social logic (kehidupan sosial dalam ruang). Dalam studi ini, dilakukan proses translasi teori pembentukan ruang (production of space) menjadi metode sintaksis sebagai basis komputasi pada studi ini.
Investigasi ini dilakukan dengan instrumen komputasional space syntax dengan metode dua dan tiga dimensi. Hasil komputasi kemudian dianalisis lebih lanjut dan didapatkan hasil formulasi pembentukan ruang yang bekerja pada konteks kawasan terpilih. Formulasi pada studi ini menunjukkan parameter relasi dan visibilitas ruang merupakan parameter spatial order utama yang membentuk pola social logic dalam pembentukan ruang.

This thesis aims to investigate how space is formed on a densely populated road network. The investigation in this thesis aims to understand how space is formed on a road network amidst the issue of high population density and minimal open space. To understand the formation of space (production of space), this thesis investigates spatial order (space builder element) and social logic (social life in space). In this study, the process of translating the theory of space formation (production of space) becomes a syntactic method as the basis for computation in this study.
This investigation was carried out with computational instruments—space syntax with two and three-dimensional methods. The computational results are then analyzed further, and the results of the formulation for the formation of space within the selected area are obtained. The formulation in this study shows that the parameters of the relation and visibility of space are parameters of spatial order that form the pattern of social logic in the formation of space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihven
"Dunia kini mulai beralih dari paradigma Mekanikal ke paradigma Elektronik. Paradigma baru ini memberikan tantangan yang kuat terhadap Arsitektur karena paradigma baru ini mendefinisikan reality dalam bentuk media dan simulasi, menghargai appearance lebih daripada existence, what can be seen over what is.
Muncul pertanyaan-pertanyaan yang membuat perngertian ruang maupun Vision kita terhadap ruang, kian rumit untuk dimengerti.
Banyak teoritisi yang menawarkan pemikiran baru terhadap Space. Salah satunya adalah seorang ahli filsafat bernama Gilles Deleuze yang memperkenalkan teori The fold". Bagi Deleuze, Folded Space memberikan artikulasi baru terhadap hubungan antara horizontal dan vertikal, figure dan ground, dalam dan luar, la memperkenalkan cara pandang baru terhadap struktur-struktur yang sebelumnya diartikulasikan dengan pandangan tradisional. Tidak seperti pengertian ruang dalam pandangan lama, ide Folded Space tidak mengenal framing sebagai modulasi temporal.
Ide "folding" dari Deleuze ini lebih radikal dibandingkan dengan origami, karena ia mengandung sebuah kualitas dari °apa yang tidak terlihat", la bukan hanya menyangkut lipatan-lipatan pada materi.
Dalam Folded Space, banyal hal yang dilibatkan maupun yang terkandung di dalamnya. Untuk menjelaskan apa yang terlibat maupun yang terkandung di dalamnya, kita harus dapat terlebih dahulu mangupas pertanyaan-pertanyaan umum terhadap space, time, Vision, teknologi dan arsitektur yang bersangkutan dengannya.
Perngertian Fold dari Deleuze inilah yang kemudian banyak dijadikan sebagai dasar bagi para arsitek dan teoritisi lainnya untuk mendeinisikan ruang. Para arsitek dan teoritisi tersebut antara lain adalah Peter Eisenman dan Greg Lynn."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>