Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Try Setiawan Putra
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis implementasi PKAK 03: Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing yang merupakan pedoman dalam KAK-BI untuk pengaturan terkait transaksi valuta asing yang dilakukan BI. KAK-BI merupakan pedoman akuntansi keuangan baru yang digunakan BI mulai 1 Januari 2014 menggantikan PAK-BI yang sebelumnya digunakan. Penerapan PKAK 03 pada laporan keuangan BI dinilai lebih mencerminkan karakteristik unik dari transaksi valuta asing pada BI dibandingkan penggunaan PAK-BI 23, dikarenakan PKAK 03 melakukan pemisahan terhadap transaksi yang melibatkan aset dan liabilitas valuta asing bukan komponen NCP serta tidak mengakui keuntungan atau kerugian yang berasal dari transaksi antar valuta asing pada laporan surplus defisit. Laporan ini membahas pula mengenai penyesuaian terhadap sistem aplikasi keuangan BI, yaitu BI-SOSA, agar target rencana implementasi KAK-BI dapat berlangsung dengan baik.

ABSTRACT
This internship report purpose for analizing the implementation of PKAK 03: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates which is a guideline in KAK-BI for foreign exchange transactions conducted by BI. KAK-BI is a new financial accounting guidelines used by BI began January 1, 2014 replacing previously used guidelines, PAK-BI. Application of PKAK 03 to the BI financial statements considered better reflect the unique characteristics of the foreign exchange transactions in BI compared to the use of PAK-BI 23, because PKAK 03 separate transactions involving assets and liabilities in foreign currency is excluding as NCP component and does not recognize a gain or loss derived from fellow foreign exchange transactions to the statements of surplus deficit. This report also discusses the adjustments to BI financial applications system, namely BI-SOSA, in order to the implementation of KAK-BI can take place properly.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Edwin Suchranudin
"Tesis ini membahas persepsi pelaku pasar valuta asing yang merupakan aktor bukan negara dalam pasar keuangan global atas peristiwa internasional dan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) selama bulan Juli 1997 sampai dengan Juni 1998.
Bahwa persepsi pelaku pasar valuta asing atas peristiwa internasional berdampak pada fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS didasarkan pada teori struktur finansial dari Susan Strange dan pendekatan sentimen pasar yang dikemukakan oleh George P. Hopper.
Metode yang dipergunakan untuk membahas tesis ini adalah deskriptif yang bertujuan membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta menganalisis hubungan antarfenomena yang diselidiki. Objek penelitiannya adalah persepsi pelaku pasar valuta asing dan peristiwa internasional dalam kurun waktu antara Juli 1997 sampai dengan Juni 1998.
Pembahasan dibagi ke dalam tiga kajian: kajian pertama yang menekankan hubungan antara persepsi pelaku pasar valuta asing dengan peristiwa yang berasal dari dalam negeri; kajian kedua membahas hubungan antara persepsi pelaku pasar valuta asing dengan peristiwa luar negeri; dan kajian ketiga yang berdasarkan pengujian statistik.
Analisis hubungan antara peristiwa dalam negeri dengan persepsi pelaku pasar valas memperlihatkan terdapat hubungan yang cukup nyata antara keduanya. Naik turunnya kurs rupiah terhadap dolar AS bisa dijelaskan oleh positif atau negatifnya persepsi pelaku pasar valuta asing atas peristiwa yang terjadi di dalam negeri.
Analisis hubungan antara peristiwa luar negeri dan persepsi pelaku pasar valas juga menunjukkan bahwa antara keduanya terdapat keterkaitan yang cukup nyata yang bisa menjelaskan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hasil pengujian statistik selama periode yang diamati menunjukkan bahwa walaupun korelasi antara peristiwa internasional baik itu yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri dengan persepsi pelaku pasar valuta asing kurang signifikan, dampak persepsi pelaku pasar valuta asing terhadap perubahan rupiah/dolar AS cukup signifikan yaitu sebesar 56,545%. Hasil ini membuktikan bahwa dampak persepsi pelaku pasar terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cukup nyata.
Ini membuktikan bahwa dalam struktur keuangan dunia yang merupakan gabungan antara sistem global dan sistem nasional, pelaku pasar yang memiliki dana dan beroperasi secara internasional dalam jual beli valuta asing memiliki power yang bisa menghambat dan mengurangi kewenangan pemerintah suatu negara dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uangnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marisa Tedjo
"Adalah umum bagi proyek-proyek di industri rancang bangun pabrik (EPC) bekerja secara global untuk mengatasi masalah teknologi, mendapatkan sumber daya manusia ataupun material dengan harga kompetitif. Oleh sebab itu, risiko valuta asing menjadi salah satu risiko yang tidak bisa dihindarkan apabila terdapat transaksi sedikitnya dengan dua jenis mata uang berbeda. Tesis ini merupakan studi kasus pada Proyek X dalam industri EPC yang mengalami eksposur transaksi. Tujuan tesis ini adalah menganalisis secara fundamental dan teknikal kecenderungan nilai tukar valuta asing yang digunakan proyek X dalam transaksinya, menganalisa kelebihan dan kekurangan alternatif hedging, money market, serta no hedging yang dapat digunakan proyek X untuk meminimalkan potensi kerugian akibat pergerakan valuta asing. Analisis sensitivitas pada skenario kurs Rupiah terhadap dolar AS digunakan untuk mengkalkulasi alternatif yang paling optimal bagi proyek X untuk meminimalkan risiko transaksi valuta asingnya. Secara perhitungan, 100% forward adalah alternatif dengan potensi kerugian terkecil. Namun untuk memilih alternatif optimal, tetap ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh manajemen proyek X , yaitu perilaku manajemen menghadapi risiko, toleransi penurunan profit, dan kesiapan manajemen proyek X terhadap opporlunity loss.

Engineering, Procurement and Construction (EPC) is an industry whose project works globally in order to solve demand in technology, human resource, as well as material in competitive price. Therefore, foreign exchange risk cannot be avoided if a transaction involves at least two different currencies. Subject of this thesis is exposure transaction of Project X in EPC industry. The objectives are to predict trend of foreign exchange used by Project X by using fundamental and technical analysis, as well as to analyze advantages and disadvantages of altematives that can be used by Project X to minimize profit decreasing caused by volatility in foreign exchange (i.e. hedging, money market and no hedging). Sensitivity analysis is used to calculate the most favorable alternative for Project X to minimize their foreign exchange risk. Calculation result shows that 100% forward would be the best alternatif for having the lowest loss. However, management behavior, allowance for profit decrease, and probability for opporiunity loss should be considered in choosing the optimal alternatif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26603
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Didit Widiana
"Tesis ini membahas struktur mikro pasar valuta asing menggunakan data transaksi harian perdagangan mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah (IDR) selama periode Agustus sampai Oktober 2008. Komponen struktur mikro pasar valuta asing mencakup frekuensi dan volume perdagangan serta pergerakan harga, lmplikasi variabel struktur rnikro pasar pada rnanajemen risiko direfleksikan dalam perbandingan volatilitas komponen tersebut saat pasar dalam kondisi normal dan tidak normal melalui pendekatan Valut at Risk (VaR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (I) volume perdagangan cenderung tinggi pada pembukaan dan penutupan pasar dan membentuk pola U-shaped, (2) volume perdagangan tinggi pada hari Selasa dan pada hari-hari berikutnya cenderung menurun hingga Jumat (3) volatilitas pada pasar tidak normal 4 sampai 5 kali dari pasar normal dan tidak berpola U-shaped, (4) pengendali pasar selama periode observasi didominasi oleh bank asing dan bank pemerintah.

This study focus on the microstructure of foreign exchange markets using a daily transaction data set from American Dollar (USD) against Indonesian Rupiah (IDR) in periods of August to October 2008. The microstructure of foreign exchange markets variables are trading frequency and volume behavior, and price changes. The implication of these variables to market risk management is reflected on its volatility comparison between normal markets and abnormal markets using Value at Risk approach.
The results show that (l) a U-shaped pattern in volume during trading day, that is, volume is highest at the beginning and the end ofthe trading day (2) the trading volume is different within and across days. This research provide of an inverted U-shaped in volume across days. Tuesday has the lowest volume, and on the next days until Friday, volume tends decrease, (3) the volatility of abnormal markets is 4 to 5 times than normal markets. The market makers are relatively denominated by foreign banks and goverment banks.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T21075
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurayeh Mayanti Sabaniah
"Bank ABC sebagai salah satu Bank Devisa ikut aktif dalam pasar valuta asing (valas) dengan memberikan jasa jual beli valas dalam jumlah yang besar setiap harinya. Jumlah transaksi yang besar membuat sangat sulit untuk menemukan aktivitas yang menyimpang dari ketentuan regulasi jual beli valas yang ditetapkan Bank Indonesia, khususnya terkait kebijakan penyertaan dokumen dasar transaksi atau underlying untuk jumlah tertentu (threshold). Walaupun continuous auditing telah dilakukan, namun metode ini masih menghasilkan laporan yang panjang sehingga Internal Auditor membutuhkan waktu lebih dalam melakukan analisis. Internal Auditor berkewajiban melakukan pendeteksian dan memberi kepastian bahwa Bank telah menjalankan transaksi pembelian valas tanpa penyimpangan dan sesuai dengan regulasi yang ada secara berkesinambungan sebelum terdeteksi oleh pihak regulator, sehingga potensi loss dari pemberian denda dapat dihindari. Strategi pendeteksian diperlukan agar proses identifikasi aktivitas penyimpangan dilakukan dengan efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis continuous auditing yang telah ada di Bank ABC yaitu terkait identifikasi upaya penghindaran underlying pembelian valas oleh nasabah Bank ABC dan mendeskripsikan pemanfaatan dari visual analytics melalui link analysis yang dapat menyempurnakan pelaksanaan continuous auditing pada Bank ABC. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan melakukan analisis konten untuk mengolah data primer berupa observasi, wawancara, dan kuesioner, serta data sekunder berupa dokumentasi yang disediakan oleh Bank ABC. Foundational Continuous Assurance Framework dan Technology Acceptance Model digunakan untuk membantu mencapai tujuan penelitian. Validasi tambahan dilakukan dengan meminta tinjauan independen dari Internal Auditor Bank ABC. Hasil penelitian menunjukan bagaimana penggunaan metode visual analytics melalui link analysis dapat membantu Internal Auditor Bank dalam melakukan deteksi awal atas upaya penghindaran penyertaan underlying pembelian valas yang dilakukan oleh nasabah Bank ABC sehingga menyempurnakan pelaksanaan continuous auditing dan meminimalisir potensi loss denda regulator, peningkatan produktivitas kualitas hasil audit dan efisiensi atas waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan.

ABC Bank as one of Forex Bank in Indonesia, actively participates in Forex Market by providing Forex services with big daily turnover. The big number of transactions makes it very difficult to find the irregularities of the Forex transaction regulations that stipulated by Bank Indonesia, specially the requirement of underlying documents of the Forex transaction for a certain amount (threshold). Although continuous auditing has been carried out, this method still produces lengthy report so that the Internal Auditor needs more time to do the analysis. The Internal Auditor is obliged to detect and provide assurance that the Bank has running the Forex transactions without irregularities on an ongoing basis before being detected by regulators, so that the potential losses from penalty can be avoided.
This study aims to analyze the existing continuous auditing in Bank ABC, about the identification of avoidance of underlying in Forex transaction, and also to describe the utilization of visual analytics through link analysis that can improve the implementation of continuous auditing at Bank ABC. This study used a case study approach with single analysis by process data with content analysis. This study colected primary data from observation, interviews, and questionnaires, and secondary data from documentation that provide by Bank ABC. Foundational Continuous Assurance Framework and Technology Acceptance Model (TAM) are used to help achieve the research objectives. Additional validation is achieved by requesting an independent review from the audit practitioner of Bank ABC. The results show that visual analytics through link analysis can assist Internal Auditor in early detection of avoidance of underlying in Forex transactions, so can improve the implementation of continuous auditing and minimize the potential loss from regulator penalties, increase the quality of audit findings, and streamline the identification process of irregularities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Rajasa
"[Studi kasus ini ditujukan untuk menganalisis penerapan PSAK No. 10 (revisi 2010) tentang Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing pada perusahaan tambang dan konstruksi yaitu PT XYZ. Studi kasus ini membahas penentuan mata uang
fungsional, proses pengukuran kembali, pencatatan, dan penyajian dalam laporan keuangan PT XYZ. Selain itu studi kasus ini juga membahas tentang pengaruh kurs valuta asing terhadap pajak terutang perusahaan. Analisa juga ditambah
dengan analisis terhadap dampak peraturan baru Bank Indonesia yaitu Per 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban transaksi menggunakan mata uang rupiah di Indonesia bagi industri secara umum dan PT XYZ secara khusus.

This case study is propose to analyze the application of PSAK No. 10 (revised 2010) on The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates in mining and construction industry, namely PT XYZ. This case study discusses the determination of functional currency, the process of the re-measurement, recording, and presentation in the financial statements of PT XYZ. Beside that,
this case study also discusses the influence of foreign exchange rates on the company tax payable. Analysis is also coupled with an analysis of the impact of new regulation of Bank Indonesia, as of 17/3/PBI/2015 on the obligation to use currency transactions in the Indonesian rupiah for the industry in general and in particular PT. XYZ.;This case study is propose to analyze the application of PSAK No. 10 (revised
2010) on The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates in mining and
construction industry, namely PT XYZ. This case study discusses the
determination of functional currency, the process of the re-measurement,
recording, and presentation in the financial statements of PT XYZ. Beside that,
this case study also discusses the influence of foreign exchange rates on the
company tax payable. Analysis is also coupled with an analysis of the impact of
new regulation of Bank Indonesia, as of 17/3 / PBI / 2015 on the obligation to use
currency transactions in the Indonesian rupiah for the industry in general and in
particular PT. XYZ., This case study is propose to analyze the application of PSAK No. 10 (revised
2010) on The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates in mining and
construction industry, namely PT XYZ. This case study discusses the
determination of functional currency, the process of the re-measurement,
recording, and presentation in the financial statements of PT XYZ. Beside that,
this case study also discusses the influence of foreign exchange rates on the
company tax payable. Analysis is also coupled with an analysis of the impact of
new regulation of Bank Indonesia, as of 17/3 / PBI / 2015 on the obligation to use
currency transactions in the Indonesian rupiah for the industry in general and in
particular PT. XYZ.]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S62354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Purbandono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya financial distress dan masalah kurangnya investasi mempengaruhi penggunaan perusahaan mata uang asing kebijakan lindung nilai derivatif dan bagaimana mempengaruhi kebijakan lindung nilai mata uang asing terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2013. Hipotesis diuji oleh menggunakan regresi logistik dan efek regresi tetap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya kesulitan keuangan mempengaruhi penggunaan perusahaan dari lindung nilai mata uang asing, sementara masalah kurangnya investasi tidak mempengaruhi. hasil juga menunjukkan penggunaan perusahaan lindung nilai mata uang asing tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

This research aimed to determine whether the financial distress costs and underinvestment problem affecting the corporate usage of foreign currency derivative hedging policies and how influence foreign currency hedging policies on firm value. The sample used is a non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008-2013. Hypothesis are tested by using logistic regression and fixed effect regression.
Results showed that financial distress costs affect the corporate usage of foreign currency hedging, while underinvestment problem does not affect. Results also showed the the corporate usage of foreign currency hedging does not affect the firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Dipta Hapsari
"ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan kepatuhan PT. FE Indonesia terhadap Peraturan Bank Indonesia nomor 16/21/PBI/2014 Tentang Prinsip Kehati-Hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri pada tahun 2016. Pemenuhan prinsip kehati-hatian ini meliputi pemenuhan atas rasio lindung nilai minimum, rasio likuiditas minimum dan peringkat utang minimum yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian KPPK . Hasil dari analisis ini menyimpulkan bahwa PT. FE Indonesia selama tahun 2016 tidak memiliki kewajiban untuk melakukan lindung nilai dan memenuhi peringkat utang minimum namun di sisi lain PT. FE Indonesia telah memenuhi rasio likuiditas minimum seperti yang disyaratkan Peraturan Bank Indonesia nomor 16/21/PBI/2014.

ABSTRACT
The purpose of this report is to analyze PT. FE Indonesia rsquo s compliance towards Bank Indonesia regulation number 16 21 PBI 2014 regarding the implementation of prudentiality principles in managing offshore loans in 2016.These prudentiality principles consist of compliance towards minimum hedging ratios, minimum liquidty ratios and minimum credit rating that formed in Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati hatian KPPK . The overall result shows that PT. FE Indonesia has no obligation to fulfill minimum hedging ratios and minimum credit rating, on the other hand PT. FE Indonesia has fulfilled minimum liquidity ratios as regulated by Bank Indoensia Regulation number 16 21 PBI 2014."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tumiwa, Ignatius Ryan
"Definisi penghasilan yang dapat dipakai sebagai objek pajak baIk yang dapat memenuhi asas keadilan maupun yang secara adminsitratif dapat dilaksanakan pemungutannya adalah tambahan kemampuan ekonomis, baik secara stelsel kas maupun stelsel akrual, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang dapat dipergunakan untuk konsumsi maupun untuk menambah kekayaan. Tambahan kemampuan ekonomis ini mengandung arti penghasilan neto.
Tariff pajak yang mencenninkan Azas Keadilan Vertikal adalah tarif pajak yang progresif, di mana tingkat progresivitas tarif pajak tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pelaksanaan dari Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991 dan yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1994 sangat mengutamakan target penerimaan pajak berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan temyata mengabaikan faktor keadilan. Secara yuridis yang dipakai untuk mengatur perlakuan pajak dan tarif-tarif pajak yang berbeda dengan ketentuan Undang - Undang Pajak Penghasilan sendiri adalah Pasal 4 ayat 2 dari Undang-Undang Pajak Penghasilan 1984 yang diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994.
Produk-produk hukum yang berdasarkan Pasal 4 ayat 2 tersebut seperti Peraturan-Peraturan Pemerintah bahkan Keputusan-keputusan Menteri Keuangan Ialu menjadi berbeda dengan ketentuan yang dimuat dalam Undang-Undang sendiri. Oleh karena itu, ketentuan seperti Pasal 4 ayat 2 Undang-Undang Pajak Penghasilan dan peraturan-peraturan pelaksanaan yang bertentangan dengan a$as-asas yang dianut oleh Undang-Undang Pajak Penghasilan disarankan untuk dibatalkan dan diganti dengan ketentuan yang sepenuhnya sejaian dengan azas,vzas yang dianut oleh Undang-Undang, khususnya azas keadilan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5   >>