Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Wiranata
"Pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai Perancangan Sensor Inframerah yang menggunakan bahan aluminium dan p-polisilikon sebagai penyusun termokopel. Sensor ini bekerja alas dasar prinsip termoelektrik. Sensor inframerah ini bekerja pada frekwensi antara 3,lxl013 - 3,75><10" Hz. Struktur sensor yang paling utarna terdiri dari empat bagian yaitn: hoi area (absorbing area), cold area (heat sink), termopile dan bulk silikon. Prinsip knrja sensor berdasarkan pada perbedaan temperatur antara absorbing area dan heat sink. Sensor ini dapat difabrikasi da!am teknologi CMOS. Untuk meningkatkan output sensor dapat dilaknkan dengan mengubah ukuran sensor dan menambah jumlah termokopel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Wiranata
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S28800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Wiranata
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sujadi Wiranata
"Trauma dalam bentuk fraktur pada maxilla (rahang atas) atau mandibula (rahang bawah) dapat ditangani dengan menggunakan implan tulang miniplate. Setelah sejumlah penelitian yang telah dilakukan, magnesium adalah kandidat yang baik untuk bahan yang digunakan dalam membuat miniplate tersebut. Material tersebut memiliki sifat biodegradable dan mechanical properties yang kompatibel dengan tulang manusia. Namun karena tingkat korosinya yang tinggi, perawatan tambahan harus dilakukan untuk mencapai fungsi yang diinginkan. Studi ini merupakan kelanjutan dari studi sebelumnya, yang membuat komposit berbasis magnesium dengan menambahkan karbonat apatit dalam proses powder metallurgy dengan komposisi bervariasi 5%, 10%, 15%. Itu dilakukan untuk memodifikasi laju korosi yang tinggi. Menurut penelitian, ekstrusi dianggap sebagai kandidat potensial untuk proses manufaktur yang optimal. Dengan memvariasikan rasio ekstrusi, densitas bahan yang diproduksi dapat diubah yang secara teoritis dapat meningkatkan sifat mekaniknya. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada mencari sifat mekanik yang optimal untuk menemukan komposisi yang cocok untuk implan miniplate. Dengan menggunakan uji tarik dan uji tekuk yang masing-masing disetujui oleh ASTM E8 dan ASTM E290, data diperoleh dan kemudian diproses dengan menggunakan metode menurut ASTM F67 (tarik) dan F382 (tekuk). Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam sifat mekanik umum dengan 15% karbonat apatit menjadi yang terbaik dari keempat komposisi. Dengan demikian, penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk menemukan metode dan komposisi pembuatan yang optimal untuk bahan miniplate yang tepat.

Trauma in the form of fractures in maxilla (upper jaw) or mandibula (lower jaw) could be treated using miniplate bone implant. After studies and researches that have been done, magnesium is a good candidate for material used to manufactured said miniplate. Its biodegradable and has compatible mechanical properties to human bone. However due to its high corrosion rate, additional treatment has to be done to reach its intended function. This study is a continuation from previous study, which is fabricating a magnesium-based composite by adding carbonate apatite in powder metallurgy process with varying rate of 5%, 10%, 15%. It was done to modify the high rate of corrosion. According to the study, extrusion is deemed to be a potential candidate for optimal manufacturing process. By varying the extrusion ratio, the density of the produced material could be altered which theoretically could improve its mechanical properties. Hence, this study will be focusing on finding the optimal mechanical properties in order to find the suitable composition for the miniplate implant. Using tensile test and bending test that are approved by ASTM E8 and ASTM E290 respectively, data were obtained and then processed using methods according to ASTM F67 (tensile) and F382 (bending). The results show significant improvement in general mechanical properties with 15% carbonate apatite being the best out of the four composition. With that being said, further research is recommended to find the optimal manufacturing method and composition for a proper miniplate material.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Wiranata
"Air memegang peranan penting dalam Membrane Elektrode Assembly. Semakin banyak kandungan air dalam MEA, semakin baik konduktivitas ioniknya. Namun kadungan air yang berlebihan dapat menyebabkan flooding yang dapat menurunkan kinerja fuel cell. Tujuan penelitian ini adalah mencegah flooding dan meningkatkan kinerja MEA dengan penambahan microporous layer. Kinerja MEA tanpa MPL dan MEA dengan berbagai komposisi PTFE dalam MPL diuji pada penelitian ini. MEA dengan MPL terbukti menaikan power density fuel cell sebesar 258,8% dibandingkan dengan MEA tanpa MPL. Selain itu, MEA dengan MPL yang mengandung PTFE 20% wt menunjukan power density yang lebih tinggi dibandingkan dengan MEA dengan MPL 10% wt PTFE dan 30% wt PTFE. Hal ini menunjukan adanya komposisi optimum PTFE dalam MPL, dimana pada penelitian ini sebesar 20% wt.

Water plays an important role in the Membrane Electrode Assembly. The more water content in the MEA, the better its ionic conductivity. However, excessive water content can results flooding which degrade the performance of fuel cells. The objectives of this experiment are to reduce flooding and improve cell performance by adding a microporous layer. MEA without MPL and MEA with various compositions PTFE in MPL have been tested in this experiment. MEA with MPL proved to raise the fuel cell power density of 258.8% compared to the MEA without MPL. Furthermore, MEA with MPL containing 20% wt PTFE showed a higher power density compared to the MEA with MPL 10% wt PTFE and 30% wt PTFE. This shows there is an optimum composition of PTFE in the MPL which is 20% wt in this experiment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51872
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Margia Wiranata
"Biasanya label anak AD/HD diberikan pada anak yang mempunyai kesulitan memusatkan perhatian di sekolah ataupun di rumah. Anak-anak ini juga tampak jauh lebih aktif dan/atau impulsif dibandingkan dengan anak lain pada usia yang sama (American Academy of Family Physicians Pennission, 2003). Dalam menangani masalah ADH-ID dibutuhkan perhatian yang khusus. Anak AD/HD seringkali menjadi lebih baik ketika mereka bertambah usia dan belajar menyesuaikan diri dengan masalah mereka. Hiperaktivitas biasanya akan berhenti pada akhir masa remaja. Tetapi sekitar separuh anak AD/HD tetap mudah teralih perhatiannya, memiliki mood yang berubah-ubah, mudah marah dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Anak dengan orangtua yang penuh cinta dan suportif, serta mau bekerja sama dengan staf sekolah dan dokter mempunyai kesempatan yang terbaik untuk menjadi orang dewasa dengan penyesuaian diri yang baik (well-aqjmsred) (American Academy of Family Physicians Permission, 2003). Pentingnya peran orangtua dalam mengasuh anak AD/HD sangat ditekankan. Barkley (dalarn Papalia, 2001) menyarankan orangtua dan guru untuk membantu anak AD/HD dengan memberikan mereka lingkungan yang terstruktur, seperti memecah suatu tugas ke dalarn tugas-tugas yang lebih sederhana; sering memberikan dorongan tentang aturan dan waktu; seringkali memberikan reward terhadap keberhasilan-keberhasilan kecil. Karena motivasi intrinsik dan respon anak AD/HD terhadap reinforcemenr juga terganggu, maka dibutuhkan sistem reinforcement yang lebih efektif dibandingkan perlakuan terhadap anak yang normal (ERIC, 2000). Dari beberapa kasus ditemukan bahwa seringkali orangtua justru memberikan lingkungan dengan aturan yang terlalu longgar, sehingga perilaku anak menjadi semakin tidak terkendali. Atau sebaliknya, orangtua justrumemberlakukan aturan yang terlalu ketat sehingga anak menjadi tertekan akibatm tuntutan yang melebihi batas kemampuannya, Dari penelitian ini hendak teknik pengasuhan yang efektif bagi anak ADH-ID. Hal ini diperoleh dengan menganalisa hasil anamnesa, observasi, dan tes HTP. Metode penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Data penelitian yang diambil merupakan data sekunder yang ditemukan pada Klinik Bimbingan Anak Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Analisa data dilakukan berdasarkan hasil anamnesa, observasi, dan tes HTP dari kasus anak yang telah didiagnosa mengalarni AD/HD. Hasil yang ditemukan ialah total karakteristik pengasuhan yang efektif bagi anak ADIHD terbanyak yang berhasil dipenuhi ialah 7 karakteristik (kasus 2), sementara kasus l memenuhi 3 karakteristik, dan kasus 3 memenuhi 4 karakteristik. Namun dari ketiga kasus yang diteliti, tidak ada satupun yang dapat menerapkan telmik pengasuhan yang efektif bagi anak AD/HD. Saran-saran untuk penelitian selanjutnya: digunakan sampel yang lebih banyak agar dapat ditarik pola-pola umum yang lebih jelas dari setiap teknik pengasuhan yang diterapkan orangtua; digunakan sampel yang memiliki kesamaan tipe AD/HD agar dapat terlihat lebih jelas pola umum dari teknik pengasuhan yang digunakan orangtua dalam menangani anak ADIHD; ditentukan derajat kepentingan karakteristik pola asuh dalam menangani anak AD/HD agar dapat melihat efektivitas penerapan pengasuhan secara menyeluruh; untuk orangtua yang memiliki anak dengan gejala AD/HD agar melakukan teknik pengasuhan yang efektif dengan memenuhi karakteristik sebagai berikut: membangun hubungan yang positif antara orangtua dengan anak, memberi peraturan yang sederhana dan jelas mengenai perilaku apa yang diharapkan dari anak, memecah tugas kompleks ke dalarn tugas-tugas yang lebih sederhana, membuat jadwal kegiatan (rutinitas) sehari-hari, memberitahu anak konsekuensi apa yang akan diterimanya bila mereka berhasil menaati peraturan atau melakukan tugasnya, memberitahu anak konsekuensi apa yang akan digunakan bila ia melanggar peraturan atau melalaikan tugasnya, mengawasii mengontrol perilaku anak, memberikan konsekuensi dengan segera, frekuensi pemberian konsekuensi lebih sering, pertahankan konsislensi pada aturan/ disiplin; cara berespon di tempat dan seting yang berbeda; dan perilaku antar orangtua, menghindari/ membuat perencanaan terhadap situasi bermasalah, fokus pada hal-hal yang positif pada anak, seperti prestasi atau hal yang berhasil dilakukan anak, hindari perhatian yang berlebihan pada kelemahan dan keterbatasan anak, Mendorong anak untuk meningkatkan potensi/ keterampilan mereka."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T37844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Wiranata
"Indonesia adalah negara maritim yang membutuhkan banyak armada kapal. Di samping itu, sekarang sedang maraknya penghematan energi. Banyak metode dalam penghematan energi seperti optimalisasi bentuk lambung, pelumasan menggunakan udara dan penggunaan cat biopolimer. Pada skripsi ini, akan dibahas penghematan energi dengan menggunakan pelumasan udara, yaitu micro bubble. Penelitian ini dilakukan dengan uji coba kapal tongkang pelat datar model di kolam percobaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi micro bubble terhadap hambatan total kapal.

Indonesia is a maritime country that requires a lot of fleet. In addition, now is the rise of energy savings. There are many energy saving methods in ship, such as hull optimalizations, air lubrications, and the use of bio polymer coating. This paper will discuss about study of air lubrication with micro bubble. The object of this study is flat plate barge model in attempt to determine how much the effect of micro bubble application to the ship’s total resistance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Wiranata
"Skripsi ini membahas mengenai kiat-kiat perusahaan Lotte pada saat krisis ekonomi tahun 1997/98 terjadi dan faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kiat perusahaan Lotte dalam menghadapi krisis ekonomi tahun 1997/98 serta peran budaya perusahaan dalam keberhasilan perusahaan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberhasilan perusahaan Lotte pada saat krisis ekonomi tahun 1997/98 didukung oleh budaya perusahaan Lotte, kebijakan pemerintah saat itu, dan pola pikir masyarakat Korea terkait Konfusianisme.

This analysis discussed the method of Lotte company in facing the 1997/98 economic crisis and which factors affected the success. This research used a qualitative method with descriptive analysis approach. This research aims to find tips Lotte company in the face of the economic crisis in 1997/98 and the role of corporate culture in the success of the company. The conclusion from this analysis was Lotte corporate culture, government policy at the time, and the mindset of the people of Korea related to Confucianism supported the success of the Lotte company in facing the 1997/98 economic crisis."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allysha Tifany Wiranata
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah website quality, sales promotion, dan fashion consciousness dapat mempengaruhi impulse buying behavior pelanggan saat membeli pakaian dari toko daring. Belanja daring menyediakan saluran impulsif alternatif untuk pelanggan, selain dari toko ritel. Karena kepercayaan konsumen Indonesia dalam membuat transaksi daring makin meningkat, diperlukan pemahaman mengenai apa yang memicu konsumen untuk bertindak secara impulsif selama belanja daring. Data studi ini dikumpulkan melalui metode random sampling. 211 tanggapan dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, dan dilanjutkan dengan Structural Equation Modeling. Promosi penjualan rupanya menjadi pemicu nomor satu bagi pembeli daring untuk membeli secara impulsif dan secara positif memoderasi hubungan antara kualiyas situs web dan pembelian impulsif. Pembelian impulsif dipengaruhi secara positif oleh kesadaran mode, tetapi kualitas situs web tidak terbukti mempengaruhi pebelian impulsif.

This study aims to see whether website quality, sales promotion, and fashion consciousness can influence customers impulse buying behavior on buying apparel online. As online shopping provides customers the convenience to shop anywhere at any time, nowadays it is common to choose it as an alternative impulsive channel aside from brick and mortar store. As Indonesian consumers confidence in making online transaction rises, understanding what triggers consumers to act impulsively during online shopping is necessary, as several study found that online and offline shoppes behaviors are different. Data is collected through random sampling method. 211 valid responses are analyzed using validity and reliability tests, continued by Structural Equation Modelling. Sales promotion is apparently the number one trigger for online shoppers to buy impulsively and positively moderates the relationship between website quality and impulse buying behavior. Online impulse purchases are positively influenced by fashion consciousness, but website quality is discovered to have no positive influence on online impulse buying."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paisal Wiranata
"Artikel ini hadir untuk menjelaskan bagaimana keberadaan moda angkutan kapal tradisional atau kapal ojek sebagai sarana transportasi di Kepulauan Seribu cenderung lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan moda angkutan kapal cepat bertajuk kerapu yang disediakan oleh pemerintah daerah. Walaupun kapal ojek memiliki banyak keterbatasan dan beresiko tinggi terhadap keselamatan pada saat beroperasi, masyarakat pulau tetap memilih moda angkutan ini untuk menunjang kegiatan keperluan sehari-hari. Salah satu penelitian mengenai Kepulauan Seribu adalah Pengelolaan Pulau-pulau Kecil: Partisipasi Masyarakat Di Kepulauan Seribu karya Mujiyani, dkk. Berbeda dengan karya tersebut, penelitian ini menjelaskan mengenai peran kapal ojek sebagai sarana penyeberangan di dari/ menuju Kepualauan Seribu. Dengan demikian, pertanyaan utama yang dihadirkan adalah mengenai keberadaan kapal ojek belum dapat tergantikan, walaupun sarana tersebut masih bersifat tradisional. Pembahasan Penelitian ini terbagi dalam tiga sub pembahasan yaitu: Pertama, geografis kependudukan dan sosial-ekonomi masyarakat di Kepulauan Seribu; kedua, dinamika angkutan penyeberangan di Kepulauan Seribu; dan terakhir adalah dampak keberadaan kapal ojek bagi masyarakat pulau. Kurangnya perhatian dan lemahnya pengawasan dari pemerintah terhadap moda angkutan penyeberangan di Kepulauan Seribu membuat keberadaan kapal ojek masih mendominasi hingga saat ini. Peran kapal ojek di Kepuluan Seribu belum banyak ditulis. Oleh karena itu, membuat penulis tertarik untuk mengkaji moda angkutan ini secara lebih mendalam.

This article were initially made to explain how the existence of traditional boat as a transportation mode in the Kepulauan Seribu tends to be more useful and effectivefor the public rather than the modes that has been provided by the local government. Even though the traditional boat has many limitations and carries a high risk of safety on their operations, the Island peoples still choose this mode of transportation to support their daily needs. One of the studies on the Kepulauan Seribu is the Management of Small Islands: Community Participation in the Thousand Islands by Mujiyani, et al. In contrast related to this research, this study describes the role of the traditional ship as the transportation mode of crossing from / to the Kepulauan Seribu. Thus, the main question that was raised are that the existence of the traditional boat cannot be replaced, even though the facility are still traditional. Discussion on this research are divided into three subdiscussions, namely: first, geographic population and socio-economic communities on the Kepulauan Seribu; second, the dynamics of ferry transportation in the Kepulauan Seribu; and lastly, the impact of the traditional boat for the surrounding community. Lack of attention and weak supervision from the local government for the modes of transportation on the Kepulauan Seribu made the existence of traditional boats untouchable untill today. Role of this traditional boats in the Kepulauan Seribu has not been much written on the science or research journals. Therefore, it makes the author interested in examining this mode of transportation in more depth."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>