Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Abdul Rasyid
Abstrak :
Ada apa dengan manusia? Dunia yang telah dihuni sekian lama oleh manusia tidak juga membuat hidup dalam keadaan lebih damai, lebih sejahtera, lebih adil, dan lebih merata. Perang yang selalu berkecamuk, kemiskinan yang terus mendera kehidupan manusia, diskriminasi dan eksploitasi yang semakin melebar dalam seantero lapisan masyarakat. Sejak beberapa abad lalu jutaan manusia berusaha menjawab persoalan-persoalan ini dengan berbagai sistem dan metode. Berbagai paham di muka bumi muncul dan memberikan perhatian lebih kepada cara manusia seharusnya menjalani kehidupannya. John Dewey adalah seorang filsuf pragmatis Amerika sekaligus seorang ahli pendidikan progresif, yang berusaha menguraikan benang kusut persoalan manusia ini dengan mengidentifikasi berbagai aspek yang membelenggu kemajuan manusia. Kencangnya arus paradigma Cartesian-Newtonian dalam ranah filsafat dan ilmu pengetahuan, yang menimbulkan gelombang moderenisasi dan industrialisasi, dan membelenggu manusia dalam semua dimensi kehidupan, menjadi awal kritiknya. Paradigma tersebut terus melebar dan merasuk dalam sendi-sendi pendidikan sebagai sarana pengembangan manusia dengan timbulnya paham perennialisme dan esensialisme. Paradigma ini berusaha meletakkan manusia dan dunia dalam kerangka either-or (pilihan di antara dua ekstrim, dan tidak mengakui kemungkinan di antara keduanya), sebuah prinsip pengetahuan yang membuat manusia melihat dunia ke dalam dua corak: hitam-putih; salah-benar; teori-praktik; individu-sosial; manusia_-dunia; sarana-tujuan, dan lain sebagainya. Bagi Dewey manusia harus dilihat sebagai mahluk mutidimensi, yang tidak terpisahkan dari berbagai situasi dan kondisi yang melingkupinya. Prinsip interaksi individu-sosial inilah yang menurutnya kemudian dapat membawa manusia menuju kemajuan yang hakiki. Proses pengembangan manusia dalam ranah pendidikan harus diarahkan kepada dua entitas ini sebagai mahluk dunia yang integral. Pendidikan harus diawali dari pengembangan manusia sebagai individu dan kemudian mengarahkannya pada aspek sosial melalui rekonstruksi, reorganisasi, dan reformasi. Hingga akhirnya individu-individu manusia yang handal dan memiliki sensibilitas perasaan atau empati sosial yang tinggi dapat mengembangkan dan membentuk masyarakat yang adil, sejahtera dan merata, inilah cita-cita kemajuan yang sebenarnya. Pada akhirnya, diharapkan terciptanya kemajuan dunia, melalui pengembangan individu secara komprehensif dan progresif. Manusia tidak lagi bersifat individualistik, egois, dan tidak memiliki sense of social crisis. Individu kemudian menjadi dewasa (maturity) yang terpancar melalui kematangan sikap, prilaku etis, demokratis, dan sensitif dengan kondisi lingkungan dan sosialnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Abdul Rasyid
Abstrak :
Penelitian kontaktor membran sebagai kontaktor gas-cair dalam absorbsi CO2 merupakan teknologi yang menjanjikan di tengah kendala yang ditimbulkan pada kontaktor kolom konvensional. Namun, kualitas produk yang belum maksimal menuntut penelitian lebih lanjut dalam penggunaan berbagai tipe dan bahan kontaktor membran dalam absorbsi CO2. Untuk itu, penelitian ini mengevaluasi penggunaan kontaktor membran berpori nano spiral-wound dalam absorbsi gas CO2 murni dengan menganalisis efektifitas perpindahan massa. Membran yang digunakan terbuat dari bahan poliamida dengan luas permukaan efektif membran 0,5 m2. Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai optimum pada rentang laju alir 100-1400 ml/min menggunakan pelarut DEA 5% (persen berat), didapat pada laju alir 1400ml/min dengan nilai koefisien perpindahan massa (KL) 0,0086 cm/s , fluks (J) 0,002558 mol/cm2s dan CO2 yang terserap 0,274 mol/L. ......Membrane contactor as gas-liquid contactor in the CO2 absorption research is a promising technology from limitations posed by conventional column contactors. However, the quality of products that have not been optimum requires further research in the use of various types and materials in the membrane contactor for CO2 absorption. Therefore, this study evaluated the use of nanoporous membrane contactors spiral-wound in the absorption of pure gas CO2 by analyzing the mass transfer effectiveness. Nano-porous membranes contactor used in this research are made of polyamide material with an effective membrane surface area of 0.5 m2. Results of this study showed the value of the optimum flow rate with range 100-1400 ml/min using solvent DEA 5% (weight percent), obtained at flow rate 1400 ml/min with the value of mass transfer coefficient (KL) 0.0086 cm/s, flux (J) 0.002558 mol/cm2s and CO2 absorbed 0.274 mol/L.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rasyid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1999
398.212 ABD c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rasyid
Depok : Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1999,
R 378.598 Uni k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Abdul Rasyid
Abstrak :
Industri manufaktur berperan besar terhadap ekonomi Indonesia. Namun, pertumbuhan industri manufaktur tidak terlepas dari efek negatif yang muncul. Sektor industri mendapatkan tekanan untuk menurunkan emisi dan sampah produksi dengan bertransformasi ke arah lebih hijau. Penelitian ini akan mengkaji pengaruh kepemimpinan transformasional hijau dan berorientasi pengetahuan, serta kewirausahaan hijau pada kinerja keberlanjutan melalui peran mediasi inovasi hijau dan manajemen pengetahuan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif terhadap 133 perusahaan di Indonesia dengan analisis SEM-PLS untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian menunjukan peran mediasi berpengaruh positif terhadap kinerja keberlanjutan perusahaan khususnya proses manajemen pengetahuan yang mampu menjadi mediator antara variabel independen dengan kinerja keberlanjutan. ......The manufacturing industry plays a major role in the Indonesian economy. However, growth of manufacturing industry cannot be separated from the negative effects that arise. The industrial sector is under pressure to reduce emissions and production waste by transforming in a greener direction. This research will examine the influence of green transformational and knowledge-oriented leadership, as well as green entrepreneurship on sustainability performance through the mediating role of green innovation and knowledge management. The research was conducted using quantitative methods on 133 companies in Indonesia with SEM-PLS analysis to test the hypothesis. The research results show that the role of mediation has a positive influence on the company's sustainability performance, especially the knowledge management process which is able to act as a mediator between independent variables and sustainability performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Abdul Rasyid
Abstrak :
Pencemaran udara yang disebabkan oleh asap buang kendaraan bermotor terjadi di kota-kota besar di dunia termasuk Indonesia. Manusia yang terpapar gas seperti COx, NOx, melebihi ambang batas dapat menyebakan penyakit hingga kematian. Karbon aktif sebagai senyawa adsorben memiliki kemampuan mengadsorpsi yang baik sehingga dapat digunakan untuk menurunkan kadar gas polutan di udara. Namun memiliki kelemahan dapat terjadinya kejenuhan yang menghentikan proses adsorpsi. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan dikombinasikan dengan TiO2 untuk mendegradasi senyawa polutan dengan proses fotokatalis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh besar penambahan TiO2 ke dalam filter karbon terbaik dalam proses mengurangi kadar gas polutan. Kombinasi dilakukan dengan melapiskan permukaan filter karbon dengan TiO2 yang tersuspensi di dalam larutan. Pengeringan dilakukan di dalam furnace dengan suhu 120oC selama 1 jam. Karakterisasi yang dilakukan pada filter kombinasi karbon aktif/TiO2 adalah SEM-EDX ,dan Bilangan Iodin. Uji kinerja pengurangan dilakukan dengan melakukan analisa kandungan gas pada beberapa titik waktu selama reaksi. Hasil SEM dan pembesaran mikroskop digital menunjukan peningkatan agregat TiO2 sebanding dengan meningkatnya kadar TiO2 yang ditambahkan. Uji Bilangan Iodin menunjukan adanya penurunan luas permukaan dengan meningkatnya kadar TiO2 dengan hasil terbesar 453 m2/g oleh Filter Karbon-0%wt TiO2 dan terkecil 302 m2/g oleh Filter Karbon-5%wt TiO2. Hasil karakterisasi namun tidak berbanding lurus dengan pengurangan kadar polutan, sampel dengan kinerja paling tinggi dimiliki oleh F. Karbon- 5%wt TiO2 dengan kemampuan mengurangi 42% konsentrasi polutan dalam waktu 120 menit. Secara keseluruhan kemampuan kinerja pengurangan polutan secara berurutan dimiliki oleh 5%wt >0%wt >3%wt TiO2. Proses pengurangan kadar polutan yang terjadi karena adsorpsi karbon aktif dapat ditingkatkan dengan penambahan semikonduktor TiO2 yang mampu memfotodegradasi senyawa teradsorpsi di karbon aktif sehingga gugus aktif tetap tersedia untuk proses adsorpsi selanjutnya. ......Air pollution caused by motor vehicle exhaust occurs in major cities in the world, including in Indonesia. Humans exposed to gases such as COx, NOx, exceeding the threshold can cause illness even death. Activated carbon as an adsorbent compound has good adsorbing ability so that it can be used to reduce polutant gas levels in the air. However, it has a weakness that can occur saturation which stops the adsorption process. This weakness can be overcome by combining it with TiO2 to degrade pollutant compounds with a photocatalytic process. This study aims to obtain the best TiO2 addition to the carbon filter in the process of reducing pollutant gas levels. The combination is carried out by coating the surface of the carbon filter with TiO2 suspended in aquoeus solution. Drying is carried out in a furnace at a temperature of 120oC for 1 hour. The characterization carried out on the activated carbon / TiO2 combination filter is SEM-EDX, and Iodine Number. The reduction performance test is carried out by analyzing the gas content at several time points during the reaction in chamber. SEM results and digital microscope magnification showed an increase in the TiO2 aggregate was proportional to the increase in the TiO2 content added. The Iodine Number test shows a decrease in surface area with increasing levels of TiO2 with the largest yield of 453 m2 / g by the Carbon-0% wt TiO2 Filter and the smallest 302 m2 / g by the 5% wt TiO2 Carbon Filter. However it is not directly proportional to the reduction in pollutant levels, the sample with the highest performance was F. Carbon- 5% wt TiO2 with the ability to reduce 42% of pollutant concentrations within 120 minutes. Overall, the performance capability for reducing pollutants is 5% wt> 0% wt> 3% wt TiO2, respectively. The process of reducing the levels of pollutants that occur due to the adsorption of activated carbon can be increased by the addition of TiO2 which are able to photodegradate the adsorbed compounds on activated carbon so that the active groups remain available for the next adsorption process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library