Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Candra
Abstrak :
Bencana alam terdahsyat selama 100 tahun terakhir telah melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan sekitarnya. Bencana tersebut telah mendatangkan kerugian yang luar biasa, jiwa dan harta benda. Namun Bencana tersebut juga telah membawa peluang yang sangat besar bagi Aceh untuk dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia dan Asia. Salah satu bisnis yang mempunyai peluang besar untuk berkembang di Aceh adalah dunia pendidikan. Pola yang tidak lazim menjadi salah satu keuntungan bagi pengusaha di bidang pendidikan ini. Yaitu dengan adanya kerjasama NGO dan beneficiary. Dengan bantuan NGO ini nilai investasi untuk asset bisa ditiadakan. Permasalahan yang muncul adalah, aset yang besar akan menyebabkan biaya overhead yang besar pula. Dengan kondisi ini para pengusaha harus mempersiapkan strategi yang jitu dalam menghadapi persaingan kedepan. Beberapa sekolah memakai strategi Fokus dan diferensiasi, dan sebagian yang lain lebih kepada diferensiasi produk sekolah mereka. Bagaimana masingmasing sekolah dalam menyusun dan memposisikan diri mereka akan sangat menentukan sustainability mereka kedepan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan mengambil studi kasus Fajar Hidayah Integrated Boarding School yang bekerjasama dengan Singapore International Foundation dari Singapura. Diharapkan dari hasil kajian ini dapat menjadi suatu pemikiran lebih lanjut, bagaimana membuka sebuah usaha dengan strategi kooperasi dengan NGO, sehingga biaya investasi bisa dihilangkan atau dikurangi.
The worst natural disaster in the past 100 years hit the Province of Nanggroe Aceh Darussalam and its vicinity on 26 December 2004. The disaster had caused massive loss in lives and properties. A silver lining behind the cloud, the disaster also provided great opportunities for Aceh to develop into an Economic Power in Indonesia and the Asian region. One of the industries that had potential growth in Aceh is Education. Investors in the education industry stand to gain much from extraordinary means i.e. partnership and collaboration with NGOs. Contributions from NGOs can reduce or erase the necessary capital investment on assets. The challenge would be the greater the asset investment, the higher the overhead costs. In such condition, the investors need to prepare an effective strategy to face future competition and sustain operations. Some schools strategize on specialization while others focus on product differentiation of their schools. The market strategies and positioning that each school maintains will be a key factor to determine their sustainability in the future. This analysis was conducted using a qualitative approach and case study on Fajar Hidayah Integrated Boarding School cooperate with Singapore International Foundation. In conclusion, this analysis aims to provide further study on business startups based on collaboration with NGOs as a strategy so that investment costs can be reduced or diminished.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T 19212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Candra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh persepsi penerimaan terhadap perubahan, kesiapan untuk berubah, komitmen terhadap organisasi, kepercayaan terhadap organisasi, mengkomunikasikan perubahan organisasi dan pelatihan untuk perubahan terhadap perubahan organisasi di Polda Metro Jaya. Persepsi anggota polisi terhadap perubahan organisasi secara positip tentunya sangat menentukan untuk keberhasilan proses perubahan dalam organisasi. Penelitian ini melibatkan 145 anggota polisi yang dipilih dengan teknik kluster random sampling dari berbagai unit fungsi organisasi. Analisis penelitian ini menggunakan multiple regression analysis dan menemukan bahwa persepsi penerimaan perubahan berpengaruh terhadap perubahan organisasi (r= 0.157;p< 0.05); kesiapan untuk berubah berpengaruh terhadap prubahan organisasi (r=0.156; p< 0.05); komitmen organisasi berpengaruh terhadap perubahan organisasi (r= 0.142; p< 0.005); kepercayaan terhadap organisasi berpengaruh terhadap perubahan organisasi (r= 0.139; p< 0.05); mengkmunikasikan perubahan organisasi berpengaruh terhadap perubahan organisasi (r= 0.256; p< 0.05) dan pelatihan berpengaruh terhadap perubahan organisasi (r= 0.212; p< 0.05). Secara keseluruhan variabel mengkomunikasikan perubahan dan pelatihan untuk perubahan mempunyai pengaruh yang paling kuat terhadap perubahan organisasi dan secara keseluruhan variabel memberikan kontribusi sebesar 78.2% terhadap perubahan organisasi (R square adjusted 0.782; p< 0.05). Dengan demikian, faktor mengkomunikasikan pentingnya, urgensi , makna dan manfaat perubahan organisasi menjadi faktor paling penting untuk disosialisasikan dan dipahami anggota organisasi. Pemahaman tentang esensi perubahan akan mendorong persepsi dan sikap positip terhadap dukungan untuk perubahan organisasi
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of perceived acceptance on change, readiness to change, commitment to organization, trust in the organization, communicating organizational change and training for changes to organizational change at Polda Metro Jaya. Positive perceptions of police personnel towards organizational change are of course very decisive for the success of the change process in the organization. This study involved 145 police officers who were selected by cluster random sampling technique from various organizational function units. The analysis of this study used multiple regression analysis and found that the perception of acceptance of change has an effect on organizational change (r = 0.157; p <0.05); readiness to change affects organizational change (r = 0.156; p <0.05); organizational commitment has an effect on organizational change (r = 0.142; p <0.005); trust in the organization has an effect on organizational change (r = 0.139; p <0.05); communicating that organizational change affects organizational change (r = 0.256; p <0.05) and training affects organizational change (r = 0.212; p <0.05). Overall, the variables communicating change and training for change had the strongest influence on organizational change and overall the variables contributed 78.2% to organizational change (R square adjusted 0.782; p <0.05). Thus, factors communicating the importance, urgency, meaning and benefits of organizational change are the most important factors to be socialized and understood by organizational members. An understanding of the essence of change will encourage positive perceptions and attitudes towards support for organizational change
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library