Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aghniya Cascara Ahmad
"Skizofrenia adalah gangguan psikis yang ditandai dengan penyimpangan kognitif, realitas, disorientasi persepsi, serta penarikan diri dari hubungan sosial. Penderita skizofrenia mengalami kemunduran dalam kemampuan berpikir dan berperilaku sebagai akibat dari penurunan kognitif, sehingga berpotensi melakukan perilaku kekerasan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Perilaku kekerasan merupakan perilaku yang melibatkan kekuatan fisik yang bertujuan untuk menyakiti, merusak, dan menghancurkan sesuatu. Tujuan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran terkait penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan melalui terapi musik bernyanyi. Intervensi keperawatan yang diberikan selama 9 hari perawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan generalis yang telah ditetapkan disertai terapi musik sebagai intervensi tambahan. Hasil penerapan terapi musik yang dilakukan menunjukkan adanya penurunan tanda gejala risiko perilaku kekerasan dari skor 31 menjadi skor 2 dan kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan meningkat dari skor 3 menjadi skor 6. Melalui studi kasus ini diharapkan dapat menjadikan terapi musik sebagai tindakan keperawatan inovasi untuk mengendalikan risiko perilaku kekerasan dalam pemberian asuhan keperawatan di rumah sakit.

Schizophrenia is a mental disorder characterized by cognitive distortions, reality distortions, disorientation of perception, and withdrawal from social relationships. Patients with schizophrenia experience a decline in their cognitive and behavioral abilities due to cognitive decline, which may lead them to engage in violent behavior that poses a risk to themselves, others, and their surroundings. Violent behavior involves physical force aimed at causing harm, destruction, or devastation. The purpose of this scientific study is to provide an overview of the application of nursing care for patients at risk of violent behavior through singing therapy. Nursing interventions provided during a 9-day hospital stay were in line with established general nursing standards, accompanied by music therapy as an additional intervention. The results of the music therapy application showed a decrease in symptoms of violent behavior from a score of 31 to a score of 2 and an increase in the ability to control violent behavior from a score of 3 to a score of 6. Through this case study, it is hoped that music therapy can be established as an innovative nursing practice for controlling violent behavior in hospital care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aghniya Cascara Ahmad
"Mahasiswa yang berada pada fase dewasa muda rentan mengalami masalah kesehatan mental ketika ia sulit mencapai tugas perkembangannya. Faktor lingkungan, riwayat keluarga, pengalaman hidup, kesehatan fisik, self-efficacy, perubahan hormonal, serta faktor biologis dapat menjadi penyebab individu mengalami gangguan kesehatan mental. Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang rendah dapat menjadi faktor individu mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kesehatan mental khususnya pada mahasiswa yang sedang berada pada fase dewasa muda. Penelitian ini sudah dilakukan uji etik oleh komite etik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling pada 259 mahasiswa di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang berada pada rentan usia 18-25 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kuesioner Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form untuk kecerdasan emosional, kuesioner The Spiritual Intelligence Self-Report Inventory-24 untuk kecerdasan spiritual, dan kuesioner Mental Health Inventory untuk kesehatan mental. Hasil dari penelitian ini menggambarkan 79,9% mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan emosi sedang, dan 54,1% mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan spiritual sedang. Adapun untuk kesehatan mental, sebanyak 56,4% mahasiswa memiliki kesehatan mental baik. Hasil analisis diperoleh nilai p = 0,001 (𝛼 = 0,05), sehingga dapat dibuktikan bahwa adanya hubungan antara ketiga variabel. Kecerdasan emosional dan kesehatan mental memiliki hubungan yang kuat, sedangkan kecerdasan spiritual degan kesehatan mental memiliki hubungan lemah. Melalui penelitian ini, diharapkan institusi pendidikan dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual agar bisa mencapai kesehatan mental yang sangat baik.

Students in the young adult phase are vulnerable to experiencing mental health problems when they have difficulty achieving their developmental tasks. Environmental factors, family history, life experiences, physical health, self-efficacy, hormonal changes, and biological factors can contribute to individuals experiencing mental health disorders. Low emotional intelligence and spiritual intelligence may be an individual factors experiencing mental health disorders. This study aims to determine the relationship between emotional intelligence, spiritual intelligence, and mental health, especially in students who are in the young adult phase. This research has been ethically tested by the ethics committee of the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia. The used method in this research is descriptive correlative quantitative research with a cross-sectional approach using probability sampling method with simple random sampling technique on 259 students at the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia within the age range of 18-25 years old. The research instruments used in this study were the Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form for emotional intelligence, The Spiritual Intelligence Self-Report Inventory-24 questionnaire for spiritual intelligence, and the Mental Health Inventory questionnaire for mental health. The results of this study illustrate that 79.9% of students have a moderate level of emotional intelligence, and 54.1% of students have a moderate level of spiritual intelligence. As for mental health, 56.4% of students have good mental health. The results of the analysis obtained a value of p = 0.001 (𝛼 = 0.05), so it can be proven that there is a relationship between the three variables. Emotional intelligence and mental health have a strong relationship, while spiritual intelligence and mental health have a weak relationship. Through this research, we hope that educational institutions can help students to improve their emotional and spiritual intelligence to achieve excellent mental health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library