Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Ahmad Fikri
Abstrak :
ABSTRAK
Restrukturisasi bertujuan untuk memfokuskan bisnis yang dijalani oleh perusahaan.
Pemfokusan bisnis dilakukan untuk mengefisiensikan dan meningkatkan performa
perusahaan di masa mendatang. Namun, yang terjadi pada PT Indosat Tbk., pertumbuhan
net income mengalami penurunan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana dampak
restrukturisasi perusahaan terhadap nilai dan kinerja perusahaan serta respon harga
saham atas strategi restrukturisasi yang dilakukan pada periode 2002-2004 terutama saat
perusahaan melakukan merger dan divestasi aset menara. Penelitian ini bersifat studi
kasus eksplanatoris dengan metodologi pengumpulan data triangulation. Hasil penelitian
ini menunjukkan proses restrukturisasi menyebabkan terjadinya perubahan pada model
bisnis perusahaan, menghasilkan nilai EVA yang positif. Pasar merespon positif merger
yang dilakukan sedangkan merespon negatif divestasi yang dilakukan perusahaan
ABSTRACT
The purpose of restructuring to focus on the core business of the company. Focusing
business is done to increase the efficiency and performance of companies in the future.
But in the case of PT Indosat Tbk., the groeth of net income has decreased. This study
wanted to see the impact of corporate restructuring on the value and performance of the
company and the stock price response on restructuring strategies undertaken during the
period 2002-2004, especially when the companies merged and divested assets tower of
telecommunication. This is an explanatory case study with triangulation data collection
methodology. The results of this study indicate that the restructuring process made
changes in the business model of the company and generating positive EVA. The response
of the market is positive to the merger and negative on the divestiture of the company
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fikri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35601
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fikri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37980
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fikri
Abstrak :
Misalkan 𝐷=𝐷(𝑉,𝐴) adalah graf berarah dengan |𝑉| simpul dan |𝐴| busur berarah. Line digraph 𝐷′=𝐷′(𝑉′,𝐴′) dari 𝐷 merupakan graf berarah dengan himpunan simpul 𝑉′=𝐴 dan untuk dua simpul 𝑥,𝑦 di 𝐷′, 𝑥 bertetangga ke 𝑦 jika dan hanya jika pada 𝐷 ujung busur berarah 𝑥 merupakan asal dari busur berarah 𝑦. Tidak semua graf berarah merupakan line digraph dari suatu graf berarah. Aigner (1967) memberikan teorema tentang syarat perlu dan cukup agar suatu graf berarah merupakan line digraph dari suatu graf berarah. Pada skripsi ini dibahas karakteristik matriks adjacency suatu graf berarah supaya merupakan line digraph. Karakteristik yang diperoleh dari pengembangan teorema Aigner ini dapat digunakan untuk mengkonstruksi graf asal dari suatu line digraph. Di sini juga dibahas keterkaitan antara matriks adjacency line digraph dengan matriks incidence graf asal.
......Let 𝐷=𝐷(𝑉,𝐴) be a directed graph with |𝑉| vertices and |𝐴| arcs. Line digraph 𝐷′=𝐷′(𝑉′,𝐴′) of 𝐷 is a directed graph with vertex set 𝑉′=𝐴 and for two vertices 𝑥,𝑦 in 𝐷′, 𝑥 adjacent to 𝑦 if and only if on 𝐷 the tail of arc 𝑥 is the origin of arc 𝑦. Not every directed graph is a line digraph of a directed graph. Aigner (1967) gave a theorem about necessary and sufficient condition for a directed graph to be a line digraph of a directed graph. This research gives the adjacency matrix’s characteristic of a directed graph to be a line digraph of a directed graph. This characteristic is developed based on Aigner’s theorem and the characteristic can be used to construct the origin graph of a line digraph. This research also gives a connection between adjacency matrix of a line digraph with incidence matrix of the original graph.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53593
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fikri
Abstrak :
Skripsi ini menjelaskan tentang perbandingan Android Runtime ART dan Dalvik pada aplikasi berbasis Android, tahap pertama akan dibuat aplikasi yang dijalankan pada kode native dan selanjutnya uji coba pada empat versi Android, yaitu versi 4.1 Jelly Bean, 4.2 Jelly Bean, 4.4 KitKat, versi 6.0 Marshmallow dan 7.0 Nougat, hasil percobaan yang dihasilkan dibandingkan sesuai dengan urutan algoritma perhitungan yang dijalankan. Algoritma yang menjadi penentu perbandingannya adalah algoritma perhitungan Quick sort, Float calculation dan Prime number yang akan dijalankan pada platform berbasis native. Hasil pengujian membuktikan bahwa ART bekerja lebih baik daripada Dalvik dari segi performa dan implementasinya.
......This final project explains the comparison of Android Runtime ART and Dalvik in the Android based app. First step is creating a native based app and test it on four versions of Android, that is version 4.1 Jelly Bean, 4.2 Jelly Bean, 4.4 KitKat, 6.0 Marshmallow and 7.0 Nougat. The results that have been tested will compare three kind of calculation algorithm, that run on a native based platform. That is Quick Sort, Float calculation and Prime number algorithms. The experiment show that native C is better when used with ART rather than DALVIK in terms of performance and implementation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library