Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Albert
"[ABSTRAK
Latar Belakang: Hipersensitif dentin dipengaruhi oleh akumulasi plak pada
permukaan gigi dan penetrasi bakteri pada tubulus dentin. Tujuan: Menganalisis
proporsi serotipe c Streptococcus mutans dan tingkat keasaman di dalam plak
dan saliva penderita resesi gingiva yang hipersensitif dentin dengan penderita
resesi gingiva yang non hipersensitif. Metode: Tiga puluh enam sampel plak dan
saliva dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok hipersensitif dan non
hipersensitif. Dilakukan ekstrak DNA sampel, pengukuran pH sampel dan
evaluasi amplifikasi serotipe c Streptococcus mutans dengan alat Real Time
PCR. Hasil: Proporsi serotipe c Streptococcus mutans di dalam plak dan
saliva tidak berbeda pada penderita resesi gingiva dengan hipersensitif
dentin maupun non hipersensitif, Kesimpulan: Proporsi serotipe c
Streptococcus mutans plak dan saliva tidak mempengaruhi hipersensitif
dentin.

ABSTRACT
Background: dentin hypersensitivity is affected by the accumulation of plaque
on the tooth surface and penetration of bacteria in the dentinal tubules.
Objective: To analyze the proportion of serotype c Streptococcus mutans and the
level of acidity in plaque and saliva of patients with hypersensitive dentin and
non hypersensitive. Methods: Thirty-six plaque and saliva samples were divided
into two groups: the hypersensitive and non-hypersensitive. Extract the sample
DNA, measure the acidity levels and evaluate serotype c Streptococcus mutans
amplification with Real Time PCR. Results: The proportion of serotype c
Streptococcus mutans in plaque and saliva is not significantly different in the
patients with gingival recession both hypersensitive and non-hypersensitive,
Conclusions: The proportion of serotype c Streptococcus mutans in plaque and
saliva are equally well both in hypersensitive and non hypersensitive cases.;Background: dentin hypersensitivity is affected by the accumulation of plaque
on the tooth surface and penetration of bacteria in the dentinal tubules.
Objective: To analyze the proportion of serotype c Streptococcus mutans and the
level of acidity in plaque and saliva of patients with hypersensitive dentin and
non hypersensitive. Methods: Thirty-six plaque and saliva samples were divided
into two groups: the hypersensitive and non-hypersensitive. Extract the sample
DNA, measure the acidity levels and evaluate serotype c Streptococcus mutans
amplification with Real Time PCR. Results: The proportion of serotype c
Streptococcus mutans in plaque and saliva is not significantly different in the
patients with gingival recession both hypersensitive and non-hypersensitive,
Conclusions: The proportion of serotype c Streptococcus mutans in plaque and
saliva are equally well both in hypersensitive and non hypersensitive cases., Background: dentin hypersensitivity is affected by the accumulation of plaque
on the tooth surface and penetration of bacteria in the dentinal tubules.
Objective: To analyze the proportion of serotype c Streptococcus mutans and the
level of acidity in plaque and saliva of patients with hypersensitive dentin and
non hypersensitive. Methods: Thirty-six plaque and saliva samples were divided
into two groups: the hypersensitive and non-hypersensitive. Extract the sample
DNA, measure the acidity levels and evaluate serotype c Streptococcus mutans
amplification with Real Time PCR. Results: The proportion of serotype c
Streptococcus mutans in plaque and saliva is not significantly different in the
patients with gingival recession both hypersensitive and non-hypersensitive,
Conclusions: The proportion of serotype c Streptococcus mutans in plaque and
saliva are equally well both in hypersensitive and non hypersensitive cases.]"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert
"Bank Indonesia mengharuskan setiap bank umum mengelola setiap aktivitas fungsionalnya ke dalam sistem yang terintegrasi dengan proses manajemen resiko. Dengan melakukan proses manajemen resiko dalam pengelolaan aktivitasnya maka perbankan harus melakukan peningkatan fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian resiko sehingga setiap aktivitas perbankan tidak mengalami kerugian melebihi kemampuan bank atau yang dapat menggangu kelangsungan usaha perbankan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menerapkan manajemen resiko operasional dalam sistem operasional perbankan. Pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses manajemen terhadap seluruh sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan. Sumber daya manusia mempunyai dua buah peranan dalam manajemen resiko, pertama sebagai penyebab resiko, dan yang kedua sebagai sumber daya yang mengatasi resiko yang ada.
Dalam karya ilmiah ini akan dilakukan analisa terhadap penerapan manajemen resiko operasional dalam pengelolaan sumber daya manusia di Bank X. Metode yang digunakan adalah metode penilaian inherent risk dan risk control system dengan pembobotan yang dilakukan dengan metode AHP. Dari hasil perhitungan didapatkan kalau penerapan manajemen resiko operasional dalam pengelolaan sumber daya manusia di Bank X adalah baik. Tapi masih ada beberapa hal yang memerlukan perbaikan sehingga penerapan manajemen resiko operasional di Bank X menjadi lebih baik.

Bank of Indonesia suggests every bank in Indonesia to implement risk management in every functional activities. With implement risk management in functional activities so bank must identify, measure, monitor, and control the risk. With risk management, every banking activity won't suffer losses more than their ability to handle the risk. So risk management is important to implement in banking operational. Human resource management is a process to manage all human resource in a company. Human has two roles in risk management, first as source of risk, second as resource that handle the risk.
This paper will analyze the implementation of operational risk management in human resource management at Bank X. Methods that use for analyze are Inherent Risk and Risk Control System with weighting with Analytical Hierarchy Process (AHP). From result of calculating has known that implementation of operational risk management in human resource management at Bank X is good. But there is some points that need to improved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert
"Di Indonesia, stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Provinsi Lampung mengalami prevalensi stunting yang meningkat dari Tahun 2015 sampai 2017, yaitu 22,6%, 24,8% dan 31,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga sadar gizi ( penimbangan berat badan balita secara teratur, memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan/ASI Eksklusif, rumah tangga menggunakan garam beryodium, minum suplemen gizi sesuai anjuran/ vitamin A dan Konsumsi beraneka ragam makanan) dan karakteristik responden seperti faktor riwayat balita pernah dirawat, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anggota keluarga, jumlah balita, dan tempat tinggal dengan kejadian stunting. Desain studi penelitian ini yaitu cross-sectional dengan analisis bivariat dengan chi square (kai kuadrat). Data yang digunakan yaitu data Pemantauan Status Gizi (PSG) dengan jumlah sampel 1533 balita usia 6-23 bulan di Provinsi Lampung Tahun 2017. Hasil anlisis menunjukkan bahwa perilaku keluarga sadar gizi, pemberian vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, konsumsi beraneka ragam makanan tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Namun terdapat hubungan antara rumah tangga menggunakan garam beryodium dan penimbangan balita secara teratur dengan kejadian stunting. Perlu adanya dukungan dari setiap anggota keluarga dalam menerapkan perilaku keluarga sadar gizi.
......In Indonesia, stunting is still a public health problem. Lampung Province experienced an increasing prevalence of stunting from 2015 to 2017, by percentage is 22,6 %, 24,8% and 31,6%. This study aims to determine association between nutrition conscious family behavior (with variables like weighing toddlers regularly, provide exclusive breastfeeding, households use iodized salt, get vitamin A and consume a wide variety of foods) and respondent characteristics such as a history of factors under five have been treated, mother’s education, mother’s occupation, number of family members, the number of under five, and residence with stunting incident. The design of this research study is cross-sectional with chi square test to bivariate analysis. The data used is Pemantauan Status Gizi (PSG) data and used 1533 child aged 6-23 months as sample in Lampung Province 2017. The analysis result shows that nutrition conscious family (KADARZI) behavior, get vitamin A, provide exclusive breastfeeding, consume a wide variety of foods are not related to stunting incident. However there is a relationship between households use iodized salt and weighing toddlers regularly to stunting incident. There needs to be support from each family member in implementing nutrition conscious family (KADARZI) behavior."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gifson, Albert
"Keberadaan spektrum frekuensi sebagai sumber daya alam yang sangat terbatas dan memiliki nilai ekonomis yang sangat strategis menyebabkan perlunya pengelolaan spektrum frekuensi secara effisien. Di Indonesia penetapan frekuensi dilakukan tanpa perencanaan service area dan pengkanalan frekuensi yang matang, hanya bergantung terhadap permintaan penonton. Oleh karena itu hal yang sangat mendesak dilakukan saat ini adalah pembuatan perencanaan ulang frekuensi TV siaran yang merupakan bagian dari Perencanaan Induk (Masterplan) frekuensi penyiaran.
Hal ini relatif sangat sulit karena keadaan kesalahan cara pandang, penetapan frekuensi yang menganggap penetapan frekuensi seperti membagi "kue". Padahal mestinya penetapan frekuensi dilakukan berdasarkan suatu "Masterplan" atau perencanaan "service area". Di dalam perencanaan dan penetapan frekuensi harus diperliatikan masalah daerah pelayanan (service area) penyiaran yang akan sangat mempengaruhi perencanaan coverage area, daya pancar, tinggi antena dan pengkanalan frekuensi.
Selanjutnya perlu diikuti dengan adanya studi-studi tentang sistem dan teknologi baru, khususnya kehadiran teknologi TV digital yang telah dikembangkan dan diterapkan oleh negara-negara maju, yang membawa dampak baik dalam pemanfaatan pita frekuensi sehingga dapat menyediakan banyak saluran, selain itu juga kualitas gambar lebih baik.

The existence of frequency spectrum as limited nasional resources and own very strategic economic value cause the importance of management of frequency spectrum in efficient. In Indonesia, the frequency allotment done without planning of service area and mature frequency canal, only hinge to applicant request. Therefore the done imperative matter in this time is making frequency re-planning of TV broadcast which represent the part of main planning (Master plan) of Broadcast Frequency.
This matter relative very difficult since mistake circumstance of approaching in frequency allotment which assumes frequency allotment of such as dividing "cake". Though must the frequency allotment done to base on "Master plan" or planning service area. In planning and frequency alignment have to be paid attention to the problem of service district broadcasting that will very influence planning of coverage area, radiated power, Neigh of antenna and frequency canal.
It follows on the need of study existence of about system and new technology, specially the technological attendance of digital TV which have been developed and applied by developed countries, which bring good impact in exploiting of frequency bandwidth so that earn to provide a lot of channel, others also quality of picture will be more be good.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T2017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Albert
"ABSTRAK
Bank DKI merupakan salah satu perusahaan daerah yang cukup potensial untuk dikembangkan diantara perusahaan-perusahaan daerah Pemda DKI Jakarta. Ditengah kompetisi dunia perbankan saat ini, Bank DKI memerlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerjanya dan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan sumber daya Bank DKI dalam meningkatkan kinerjanya serta merumuskan strategi, Bank DKI untuk meningkatkan kinerjanya.
Dalam menganalisis sumber daya Bank DKI diidentifikasi faktor-faktor utama dalam mempengaruhi kinerja Bank DKI, yaitu (1) Sumber Daya Manusia, (2) Permodalan, (3) Teknologi, (4) Produktivitas, dan (5) Efisiensi. Sedangkan dalam menganalisis kinerja Bank DKI digunakan kriteria CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity) sesuai dengan aturan dari Bank Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam menganalisis sumber daya Bank DKI adalah metode deskriptif, sedangkan dalam perumusan strategi peningkatan kinerjanya menggunakan metode PHA (Proses Hirarki Analitik).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kinerja Bank DKI. Untuk meningkatkan kinerja Bank DKI, aktor yang paling memiliki peranan terpenting adalah Direksi Bank DKI. Tujuan yang perlu diprioritaskan Bank DKI adalah optimalisasi keuntungan dan peningkatan kemampuan untuk berkompetisi. Untuk itu prioritas komponen kinerja yang paling panting untuk diperhatikan adalah aspek manajemen.
Dalam aspek permodalan, strategi yang perlu diambil oleh Bank DKI adalah melalukan "go public". Sedangkan dalam pengelolaan aktiva produktif, Bank DKI perlu memprioritaskan peningkatan mutu analisis kredit. Desentralisasi wewenang cabang dan pembenahan budaya kerja merupakan strategi yang perlu diprioritaskan dalam aspek manajemen. Untuk meningkatkan profitabilitas, strategi yang perlu diprioritaskan adalah penyelesaian kredit bermasalah, peningkatan kolektabilitas, dan peningkatan fee-based income. Dalam aspek likuiditas, strategi yang perlu diprioritaskan adalah pemberian kredit secara selektif.
Untuk mengelola perubahan dalam organisasinya agar lebih baik, Bank DKI perlu melakukan transformasi organisasinya, melalu proses pembentukan kembali arah perusahaan, restrukturisasi, revitalisasi, dan pembaharuan sumber daya manusianya.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kindangen, Simon Albert
"Taman Nasional Dumoga Bone dengan luas wilayah 325.000 hektar meliputi Cagar Alam Bulawa 75.200 hektar, Suaka Margasatwa Bone 110.000 hektar, dan Hutan Lindung 46.300 hektar. Sesuai dengan masalah yang dihadapi, maka obyek penelitian hanya dibatasi pada Suaka Margasatwa Dumoga, yang pada tahun 1983 telah mengalami kerusakan hutan seluas kira-kira 20.000 hektar. Kegiatan-kegiatan sebagian petani di Desa-desa Kecamatan Dumoga yang berada di sekitar Taman Nasional dalam bentuk peladangan liar, pemukiman liar, pengambilan berbagai hasil hutan serta penangkapan binatang-binatang langka yang dilindungi, telah menyebabkan kerusakan sebagian hutan di wilayah Suaka Margasatwa Dumoga, dalam kawasan Taman Nasional-Dumoga Bone.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor sosial dan ekonomi apa dari penduduk di sekitar wilayah yang menghambat pengelolaan Taman Nasional.
Tujuan dan kegunaan penelitian ini yaitu mengidentifikasi data dan informasi mengenai faktor-faktor sosial dan ekonomi penduduk di sekitar wilayah yang menghambat pengelolaan Taman Nasional, menguji hipotesis, sebagai masukan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Utara dan pengelola Taman Nasional, dan diharapkan juga dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu lingkungan, serta bagi penelitian lebih lanjut.
Penelitian ini telah dilaksanakan melalui pengamatan dan survai dengan menggunakan kuesioner, wawancara dengan para petani respondent pemerintah daerah, serta instansi-instansi yang bersangkutan di Tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan tingkat Pusat.
Sesuai dengan hipotesis pertama, ternyata bahwa rendahnya pendidikan petani memberi pengaruh negatif (menghambat) terhadap pengelolaan Taman Nasional. Dalam kenyataannya, tingkat pendidikan yang lebih rendah menyebabkan kerusakan hutan yang lebih besar, dan sebaliknya, tingkat pendidikan yang lebih tinggi menyebabkan kerusakan hutan dengan intensitas yang lebih kecil (tabel 15, halaman 99). Selanjutnya dibuktikan pula bahwa hasil analisis mendukung hipotesis yang kedua yaitu rendahnya pendapatan petani, memberi pengaruh negatif (menghambat) terhadap pengelolaan Taman Nasional. Sebagaimana halnya dengan variabel pendidikan terhadap variabel kerusakan hutan, ternyata tingkat pendapatan berbanding terbalik dengan tingkat kerusakan hutan, yaitu pendapatan yang lebih rendah menyebabkan kerusakan hutan dengan intensitas yang lebih besar, dan sebaliknya, pendapatan yang lebih tinggi menyebabkan kerusakan hutan yang lebih kecil.
Dalam penelitian juga dijumpai bahwa selain faktor pendidikan dan pendapatan petani yang rendah sebagai faktor dominan, ternyata faktor-faktor pertambahan penduduk, peraturan perundangan, pemilikan tanah dan lapangan kerja juga telah turut menyebabkan hambatan bagi usaha perlindungan hutan di wilayah Suaka Margasatwa Dumoga, sebagai salah satu aspek pengelolaan Taman Nasional Dumoga Bone.
Sebagai kelengkapan laporan ini maka melalui pengamatan di Desa Huluduotamo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Gorontalo, ternyata di Suaka Margasatwa Bone juga dihadapi masalah kerusakan hutan seluas kira-kira 2000 hektar dari luas keseluruhan yaitu 110.000 hektar.
Untuk mengatasi masalah kerusakan hutan di Taman Nasional ini perlu diusahakan peningkatan pengertian petani mengenai bidang lingkungan hidup, antara lain yang meliputi pengenalan tentang arti, tujuan dan manfaat dari Suaka Margasatwa dan Taman Nasional secara keseluruhan melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan, serta usaha peningkatan kesejahteraan petani di sekitar Taman Nasional Dumoga Bone."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1985
T3440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cotton, F. Albert
1971
541.22 COT c (1)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Albert
"Tim Casemix rumah sakit akan menjadi penggerak membantu melakukan sosialisasi,monitoring dan evaluasi implementasi INA-CBGs di rumah sakit. Pada awal mulainyamenjalankan program JKN/BPJS rumah sakit ini mengalami peningkatan jumlahkunjungan pasien yang cukup signifikan, namun semakin ke depan terdapat penurunanjumlah pasien dan semakin tingginya beban biaya rumah sakit berkenaan denganbanyaknya klaim biaya yang tertunda/ditolak pembayarannya. Penelitian ini untuk melakukan penilaian kinerja Tim Casemix RSU UKI Berdasarkan Malcolm BaldrigeCriteria for Performance Excellence untuk mendapatkan gambaran rencana perbaikankinerja manajemen rumah sakit.
Metode yang digunakan adalah metode penelitiankombinasi menggunakan Analisis data kuantitatif dan kualitatif, dimana penelitimelakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner diikuti dengan wawancaramendalam informan kunci, telaah dokumen, observasi, dan diskusi kelompok terarah.Hasil penelitian didapatkan Tim Casemix RSU UKI Jakarta memiliki aspek kesempatanuntuk peningkatan Opportunity For Improvement /OFI di semua kriteria selain sistemkerja, dimana pada kriteria-kriteria tersebut penilaian masih di bawah 50 dari nilaikesempurnaan MBCfPE. Total skor kriteria Malcolm Baldrige pada Analisis Kinerja TimCasemix berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence RSU UKIJakarta tahun 2018 adalah 376,31, yang artinya tim casemix mencapai predikat kinerja "Early Improvement" dengan tingkatan mutu "Average"

Hospital Casemix team will become a driving force helping to conduct socialization,monitoring and evaluation of the implementation of INA CBGs in hospitals. At thebeginning of start run programs JKN BPJS hospital is experiencing an increase in thenumber of patient visits are significant enough, but getting to the front there is a decreasein the number of patients and the increasing costs of hospitals with regard to the numberof claims pending rejected charges that the payout. The research is to conduct aperformance analysis of UKI Hospital Casemix Team based on Malcolm BaldrigeCriteria for Performance Excellence to get an overview of performance improvementplan of hospital management.
The method used is a combination of research methodsusing quantitative and qualitative data analysis, where the researchers doing datacollection using the questionnaire followed by in depth key informant interviews,document review, observation, and discussion groups. The Research Team obtainedCasemix RSU UKI Jakarta has the opportunity for improvement Opportunity ForImprovement OFI on all criteria in addition to the working system, where in the criteriaof assessment is still under 50 of the value MBCfPE perfection. A total score of MalcolmBaldrige on performance analysis of UKI Hospital Casemix Team based on MalcolmBaldrige Criteria for Performance Excellence Jakarta in 2018 is 376.31, meaning thatthe casemix team reached the predicate Early Improvement performance with the Average level of quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leimena, Michael Albert
"Aspek keterasingan manusia di dalam novel-novel Putu Wijaya terlihat dari perilaku dan kehidupan yang dijalani tokoh-tokoh di dalam novel-novel tersebut. Mereka adalah manusia-manusia yang kehilangan jati diri sebagai akibat terjadinya benturan antara keinginan mereka secara priba_di dengan tuntutan masyarakat yanq dirasakan tidak sesuai dengan keinginan mereka itu. Hal itu mengakibatkan tokoh_-tokoh tersebut dalam menghayati eksistensinya mereka menjadi resah dan gamanq berada di dalam tatanan masyarakat tempat mereka berada. Mereka pun menarik diri dari pergaulan dan hidup dalam bayanq-bayang. Sebaliknya orang-oranq di sekitar mereka pun menjauh. Tindakan selanjutnya memperlihatkan adanya penyimpangan dari kebiasaan masyarakat. Penyimpangan itu terjadi karena iri mereka semakin terbelenggu dengan konflik batin yang mereka hadapi. Hal itulah yang mendominasi novel-novel Putu Wijaya yang merupakan suatu nilai yang ingin disampaikan penga_rang. Ni1ai tersebut adalah hasil penghayatan pengarang terhadap kenyataan hidup di sekitarnya. Oleh karena itu jika kehidupan para tokoh di dalam novel-novel Putu Wijaya dihubungkan dengan kehidupan orang-orang di jaman modern sekarang ini maka akan terlihat kesejajaran antara keduanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S10982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumempouw, Albert
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>