Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Amaliyah
Abstrak :
Particulate Matter 2,5 (PM 2,5) adalah partikel halus memiliki diameter aerodinamis kurang dari 2,5 μm, partikel ini terbentuk dari gas dan kondensasi uap suhu tinggi selama pembakaran. Sumber partikel berasal dari alam dan antropogenik. Beberapa partikel bebas dapat juga masuk ke dalam saluran limfa. Partikel-partikel yang dapat larut mungkin diserap lewat epitel ke dalam darah. Testosteron adalah hormon steroid yang diproduksi di testis pada pria dan di ovarium pada wanita (dalam jumlah yang terbatas testosteron pada wanita juga diproduksi dalam kelenjar adrenal). Pengukuran partikel PM 2,5 dilakukan di dalam dan di luar gardu tol menggunakan pompa leland legacy. subyek penelitian ini adalah para pekerja gerbang tol dengan pengambilan sampel darah. Jumlah sampel 45 orang pekerja dan 15 orang bukan pekerja gerbang tol. Hasil pengukuran PM 2,5 dihitung menggunakan rumus dari leland legacy. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata-rata konsentrasi PM 2,5 di dalam gardu 316,35 μg/m3 dan di luar gardu sebesar 152,11 μg/m3. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan antara konsentrasi PM 2,5 baik di dalam maupun di luar gardu dengan nilai P value > 0,05 Rata-rata kadar plasma testosteron pekerja gerbang tol adalah 604,67 ng.dl, sedangkan untuk bukan pekerja gerbang tol adalah 750,30 ng/dl. Hasil uji statistik menunjukkan nilai P value > 0,05 berarti tidak ada perbedaan antara kadar plasma testosteron pekerja gerbang tol dan bukan pekerja gerbang tol. Tidak ada hubungan yang signifikan antara testosteron dengan faktor usia, perilaku merokok, dan status gizi baik pekerja gerbang tol maupun bukan pekerja gerbang tol. Walaupun demikian perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah pajanan. ...... Particulate Matter (PM 2.5) are fine particles having an aerodynamic diameter of less than 2.5 lm, these particles are formed from gas and high temperature steam condensation during combustion. Particles derived from natural sources and anthropogenic. Some free particles can also enter into the lymph channels. The particles may be absorbed through soluble epithelium into the blood. Testosterone is a steroid hormone produced in the testes in men and ovaries in women (a limited amount of testosterone in women is also produced in the adrenal glands). Measurement of PM 2.5 particles carried inside and outside the toll booth using a pump leland legacy. This research is the subject of the toll gate workers with blood sampling. Number of samples 45 and 15 workers not tollgate workers. The results of measurements of PM 2.5 was calculated using the formula of leland legacy. Based on the results of the study the average value of the concentration of PM 2.5 in the substation 316.35 μg/m3 and outside the substation was 152.11 μg/m3. Statistical test results showed no difference between PM 2.5 concentrations both within and outside the substation with P value> 0.05 Average plasma levels of testosterone tollgate workers are ng.dl 604.67, while not working toll booths is 750.30 ng / dl. Statistical test results show the value of the P value> 0.05 means that there is no difference between plasma testosterone levels toll gate workers and not the toll gate workers. There is no significant relationship between testosterone with age, smoking behavior, and nutritional status of both workers and non-workers tollgate tollgate. Nevertheless, health checks need to be done regularly to prevent exposure
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Amaliyah
Abstrak :
Negara-negara emerging market diproyeksikan akan menjadi pemimpin dalam revolusi telekomunikasi dunia. Diperkirakan pads periode 2004-2009 delapan puluh persen pertambahan pelanggan baru pada jaringan bergerak akan berasal dari Afrika, Asia, dan Eropa Timur. Indonesia adalah salah satu negara asia yang tergolong dalam emerging market. Di negara berpenduduk lebih dari dua ratus dua puluh juta penduduk ini pertumbuhan industri telekomunikasi jaringan bergerak maju dengan pesat. Perusahaan-perusahaan yang ada di dalam industri ini pun tumbuh dan berkembang. Tak terkecuali PT Excelcomindo Pratama Tbk. (Perseroan) yang merupakan perusahaan swasta pertama penyedia jasa layanan telekomunikasi seluler di Indonesia. Analisis fundamental dengan pendekatan top-down dilakukan untuk menentukan nilai wajar saham Perseroan. Diawali dengan analisis atas makro ekonomi, diteruskan dengan analisis industri telekomunikasi dan terahir analisis atas perusahaan. Analisis makro ekonomi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi makro ekonomi Indonesia yang memengaruhi perusahaan. Analisis industri ditujukan untuk melihat kondisi industri telekomunikasi di Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Analisis perusahaan dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dan melakukan valuasi atas harga saham perusahaan. Analisis industri dilakukan untuk melihat lebih jauh peta industri telekomunikasi di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka five forces. ancaman-ancaman yang datang dari pembeli, suplier, pendatang baru, barang substitusi maupun dari intensitas persaingan antar perusahaan dalam industri dapat diidentifikasi. Analisis ini jugs mencakup analisis siklus industri, siklus bisnis, dan strategi yang diambil perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing. Dalam analisis perusahaan, kinerja keuangan dilakukan dengan mcnggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Pengukuran dengan menggunakan rasio keuangan ini ditujukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan, trend yang terjadi dan membantu untuk memprediksi kemungkinan kinerja keuangan di masa yang akan datang. Analisis rasio dilakukan selama periede 2001-2005 dengan menggunakan data laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan setiap tahun. Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan selama 2001 sampai dengan 2005 mengalami fluktuasi. Penentuan harga wajar saham dilakukan dengan menggunakan metode free cash flow to equity dengan two stage model. Alasan digunakannya metode ini adalah karena pertimbangan bahwa cash flow yang dimiliki perusahaan tidak seluruhnya dikembalikan kepada pemegang saham namun digunakan pula untuk investasi dalam bentuk capital expenditure yang berorientasi pada pertumbuhan perusahaan. Alasan lainnya adalah tidak adanya tekanan yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan hutang secara besar¬besaran. Hal ini karena salah satu strategi pengembangan usaha Perseroan adalah menggunakan infrastruktur yang dimiliki Telekom Malaysia selaku pemegang saham terbesar agar beianja modal perusahaan dapat ditekan. Pendekatan two stage model diambil karena diyakini bahwa Perseroan akan mengalami pertumbuhan yang tinggi pada lima tahun mendatang untuk kemudian turun dan mencapai kestabilan. Berdasarkan asumsi-asumsi yang diambil dan penghitungan dengan menggunakan pendekatan di atas, hasil valuasi menunjukkan bahwa harga wajar saham Perseroan sebesar Rp 2,892.28 sedangkan harga penutupan pada 31 Desember 2005 menunjukkan angka Rp 2.275. Sehingga dapat dikatakan bahwa harga saham mengalami under valued.
Emerging market countries are projected to be leaders in world telecommunication revolution. It is estimated that, during period between 2004-2009, 80% of new customer of mobile network will come from Africa, Asia, and Eastern Europe. Indonesia is one of Asian countries considered as emerging marker. In the country with a population of more than two hundreds and twenty million citizen, mobile network telecommunication service grows rapidly. Companies in this country also grow and develop. PT Excelcomindo Pratama Thk. (Copartner ship, the first private company providing cellular telecommunication service in Indonesia, is not an exception. Fundamental analysis with top-down approach is conducted to determine feasible stock value of the company. It is started with an analysis of macro economy, followed by telecommunication industry analysis, and ended with an analysis of the company. Macro economic analysis is performed to identify Indonesia macro economy influencing the company. Industry analysis is aimed at viewing telecommunication industry condition in Indonesia and how it affects the company performance. Company analysis is done to identify the company's financial performance and to evaluate the company's stock price. Industry analysis is done .o see further telecommunication industry map in Indonesia. Using five forces framework, threats coming from buyer, supplier, new corner, substitute and intensity of competition among companies in the industry, can be identified. This analysis also includes industry cycle, business cycle, and strategy taken by company in creating competitive advantage. In company analyses, financial performance is measured by financial ratios. The financial ratios applied are activity ratio, liquidity ratio, solvability ratio and profitability ratio. Measurement using these financial ratios is intended to know companies financial strength and weakness, prevailing trend and to assists in predicting company's future financial performance. Ratio analysis is conducted during period between 2001 and 2005 by using financial report published annually by the company. Generally, it can he said that the company experience fluctuation of performance during period between 2001 and 2005. The determination of feasible stock price is done using free cash flow to equity method with two stage model. The reason for using this method is due to a consideration that cash flow owned by the company is not entirely returned to stakeholder but it is used also for investment in the form of company growth oriented capital expenditure. The other reason is that there is no barrier for the company to do debt on a large scale. This is the case because one of the company's strategy is to use infrastructure of Telecom Malaysia as the biggest stakeholder, in order that the company capital expenditure can be minimized. Two stage model is used because it is assumed that the company will experience high growth in coming five years followed by a downward and ultimately reach stability. Based on above mentioned assumptions and calculation / measurement, the result of valuation indicates that the feasible stock price is Rp 2.89228 while closing price by 31 December 2005 is Rp 2.275. Hence, it can be said that the stock price is under valued.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laely Amaliyah
Abstrak :
Senyawa heterosiklik telah menjadi perhatian dan berperan dalam perkembangan kimia organik. Senyawa ini memiliki 2 atau lebih heteroatom dalam molekulnya. Keberadaan heteroatom dalam senyawa kimia diduga memiliki peranan penting terhadap aktivitas biologis suatu senyawa. Azakalkon merupakan senyawa turunan kalkon dengan atom N terikat pada salah satu cincin. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa kalkon merupakan agen antikanker, antidiabetes, antibakteri dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis senyawa heterosiklik azakalkon, isoksazol dan tiazin dan menguji aktivitas antibakterinya. Metode yang digunakan untuk mensintesis azakalkon adalah dengan cara mereaksikan sinamaldehid dengan 3-asetilpiridin melalui reaksi kondensasi Claisen-Smith, yang kemudian direaksikan lebih lanjut dengan menggunakan tiourea dan hidroksil amina hidroklorida menghasilkan senyawa baru heterosiklik tiazin dan isoksazol. Hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan KLT, UV-Vis, FTIR, dan LCMS. Hasil menunjukkan bahwa senyawa sintesis azakalkon dari sinamaldehid telah berhasil dibentuk. Adapun yield yang didapatkan senyawa azakalkon 1 dan 2 berturut-turut sebesar 49,23% dan 78,2%,. Sedangkan untuk senyawa heterosiklik tiazin dan isoxazol berturut-turut sebesar  13,53% dan 41,12%. Hasil karakterisasi FTIR, UV-Vis, dan LCMS menunjukkan hasil yang cukup baik dan sesuai dengan molekul target yang diinginkan. Hasil uji antibakteri dari senyawa heterosiklik azakalkon, isoksazol dan tiazin menunjukkan hasil yang cukup baik dengan zona hambat sekitar 9-10 mm. ......Heterocyclic compounds have become a concern and play a role in the development of organic chemistry. This compound has 2 or more heteroatoms in its molecule. The presence of heteroatoms in the molecule has an important role in the biological activity of the compound. Azachalcone is a chalcone-derived compound with an N atom in one of the aromatic rings. Many researchers have proven that chalcone is an anticancer, antidiabetic, antibacterial, and antioxidant agent. The aim of this research was to synthesis heterocyclic compounds of azachalcone, isoxazole and thiazine and to test their antibacterial activity. The method used to synthesize azachalcone was by reacting cinnamaldehyde with 3-acetylpyridine through a Claisen-Smith condensation reaction, which is then further reacted using thiourea and hydroxyl amine hydrochloride to produce new heterocyclic thiazine and isoxazole compounds. The synthesis results were then characterized using TLC, UV-Vis, FTIR, and LCMS. The results show that the synthesis of azachalcone from cinnamaldehyde has been successfully formed. The yields obtained of azachalcone 1 and 2 were 49.23% and 78.2%, respectively. Meanwhile, the heterocyclic thiazine and isoxazole compounds were 13.53% and 41.12%, respectively. The results of the characterization of FTIR, UV-Vis, and LCMS showed good results and were under the desired molecule target. The antibacterial test results of the heterocyclic compounds azachalcone, isoxazole, and thiazine showed good results with an inhibition zone was about 9-10 mm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Amaliyah
Abstrak :
Keselamatan transportasi merupakan isu sosial di mana sistem transportasi dibuat untuk mewujudkan perpindahan dengan selamat dan efisien. Sebagai salah satu bagian dari sarana transportasi darat, keselamatan juga menjadi isu dalam industri kereta api. Sejak tahun 2004-2010 setidaknya terdapat 700 peristiwa luar biasa hebat (PLH) di industri kereta api di Indonesia, termasuk di antaranya adalah tumburan kereta api. Dari hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi juga ditemukan bahwa beberapa kasus tumburan kereta api terjadi akibat adanya pelanggaran akibat fatigue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fatigue serta faktor-faktor yang berhubungan dengan fatigue pada masinis seperti faktor individu, faktor beban mental, faktor beban lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari – Juli 2021 di PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 3 Cirebon. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner (Nasa Task Load Index dan kuisioner skala International Fatigue Reseacrh Committee). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 144 masinis kereta api penumpang dan barang. Data kemudian dianalisis dengan uji statistik chi square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 45,8% responden mengalami fatigue ringan dan 54,2% responden mengalami fatigue sedang. Dari penelitian ini juga diketahui ada hubungan antara IMT (OR1=2,454; OR2=4,723), waktu tidur (OR= 2,120) dan lingkungan kerja (OR= 3,495) dengan keluhan fatigue pada masinis (p<0,05). Sedangkan faktor individu berupa usia dan kebiasaan merokok, serta faktor beban mental berupa beban kerja, jadwal dan durasi kerja diketahui tidak memiliki hubungan dengan keluhan fatigue pada masinis (p>0,05) ......Transportation safety is a social issue where transportation system is built to create a save and efficient movement. As part of land transportation, safety is also an issue in railway industry. In a period of 6 years, there have been 700 extraordinary incidents in Indonesia including train crashes. From the investigation result, conducted by National Transportation Safety Board found that some of the train accidents are caused by violation due to train driver’s fatigue. this research aims to analyse fatigue and factors associated with fatigue in train drivers such is individual factors, mental demand factors and environmental demand factors. This research was conducted on January – July 2021 in PT. Kereta Api Indonesia Operational Area 3 Cirebon. Questionnaire (NASA Task Load Index and IFRC Scale Questionnaire) were used in this research. This research is a quantitative research with a cross sectional study design. The samples in this study were 144 drivers of passenger and freight trains. The data were analyzed by chi square statistical test. The results of the study showed that 45.8% of respondents experienced mild fatigue and 54.2% of respondents experienced moderate fatigue. From this study was also known that there are associations between BMI (OR1=2.454; OR2=4.723), sleep time (OR=2.120) and work environment (OR=3.495) with fatigue in train drivers (p<0.05). While individual factors such as age and smoking habits, as well as mental demand factors such as workload, schedule and duration of work are not associated with fatigue in train drivers (p>0.05).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiyatul Amaliyah
Abstrak :
Mahasiswa merupakan golongan kaum muda yang sedang dalam masa peralihan dalam berbagai hal. Dalam tahapan hidupnya mereka sedang mencoba mencapai kemandirian. Untuk keperluan menuntut ilmu sebagian harus pindah, sehingga mereka harus tinggal terpisah dari keluarganya. Di kehidupan sehari-harinya mahasiswa tidak pernah lepas dari kebutuhan, sehingga mereka harus melakukan berbagai aktivitas. Aktivitas utama mahasiswa ialah kuliah, yang merupakan rutinitas harian. Hal ini kadang membuat mahasiswa bosan, apalagi ditambah permasalahan yang kadang dihadapinya. Sehingga mereka membutuhkan sebuah pelarian, berupa sesuatu yang menyenangkan. Di sisi lain mereka membutuhkan bersosial dan rasa saling memiliki., yang sekarang tidak diperoleh dari keluarganya. Sehingga mereka tergabung dalam suatu komunitas yang dapat memberikan rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki. Untuk itu mahasiswa membutuhkan suatu ruang lain yang dapat mewadahi aktivitas sosialnya dan aktivitas yang menyenangkannya. Ruang lain ini berupa tempat publik informal, sehingga mereka dapat bebas menjadi diri mereka. Ruang lain inilah yang menjadi other place bagi mereka. Di Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar, other place begitu 'hidup' dan mendatangi other place menjadi rutinitas harian bagi sebagian besar mahasiswa. Melihat hal ini saya ingin mengetahui lebih jauh apakah hal ini pengaruh mahasiswa di Yogyakarta yang sebagian besar mahasiswa perantauan, jadi mereka mendatangi other place demi kebuthan sosial, dan other place seperti apa yang dapat mewadahi aktivitas bagi mahasiswa. ......College students as a youth during their transition phase have changed in many things. In this period they try to achieve their independency. To study at university most of them have to move from their recent town, so they have to live apart from their family. In their every day life college students have some needs; they do some activities to fulfill it. Study as necessary activities become their daily routine. Sometimes these conditions make them bored. They also have problems in their life, it makes them feel worse. So they need an escape to feel better again, it can be something that can make them happy. In other side college students need sense of belonging and need to interact with others. It can't be get from their family now, so they joint in a community which can give them sense of belonging. For that reason college students need other space which can provide a place for their social activity and optional activity. This other space is an informal public place which allows them freedom to be their own self. This other space which can be other place for them. In Yogyakarta which well known as a 'student' city, other place is so exist and come to other place be daily routine activity for almost college students. Based on this fact, I want to more to know about this, it is affected by live apart from their family so come to other place for fulfill their social need, or caused by other thing. And what kind of other place which can provide a place for their activities?.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Amaliyah
Abstrak :
Masinis bekerja pada lingkungan dengan bahaya fisik dan psikologis yang cukup signifikan untuk menyebabkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggali pengalaman stres yang dialami serta faktor-faktor penyebab stres kerja pada masinis kereta api di Daerah Operasional 3 Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Triangulasi sumber dan metode dilakukan dalam penelitian ini untuk mempertahankan objektivitas data. Informan dalam penelitian ini adalah 10 orang masinis, manajer unit usaha kesehatan, kepala UPT kru masinis serta petugas medis pengecekan kru kereta api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres pada masinis disebabkan karena bahaya pekerjaan berupa risiko kecelakaan/cidera, bising serta asap, konteks pekerjaan berupa tanggung jawab dan konten pekerjaan berupa beban kerja. ......Locomotive engineers work in the environment that has physical and psychological hazard which may cause work stress significantly. The aim of this study is to identify and to explore locomotive engineer’s experience regarding work stress and factors that may cause work stress in PT. Kereta Api Indonesia Operational Region 3 Cirebon. This research is a qualitative research using in depth interview as a method to collect the data. Triangulation sources and method are conducted to keep the objectivity. Interviews were conducted with 10 locomotive engineers, manager of health care center, head of locomotive crew and medical worker of railway crew. The result of this study shows that work stress on locomotive engineers caused by work hazard such as risk of accident or injury, noise and smoke from the operation of locomotive, context of work such as responsibility and content of work such as workload.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ilmi Amaliyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sumber informasi pada ranah digital yang berupa food vlogger terhadap minat beli konsumen pada produk makanan pedas melalui persepsi konsumen akan kredibilitas sumber tersebut. Kredibilitas food vlogger ini diukur melalui persepsi responden akan sifat dapat dipercaya, keahlian serta daya tarik yang dimiliki oleh food vlogger. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden sebanyak 100 orang yang merupakan subscriber dari vlogger Ria SW. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara kredibilitas food vlogger terhadap minat beli konsumen pada produk makanan pedas. ......This study examined the influence of food vlogger credibility on consumer purchase intention in spicy food products. The credibility of food vlogger is measured through the respondent 39 s perception of the trustworthiness, expertise and attractiveness of the food vlogger. This quantitative research is done by distributing online questionnaires to the respondents as many as 100 people who are subscriber of the vlogger Ria SW. The results of this study indicate that there is an influence between the credibility of food vloggers on consumer purchase intention in spicy food products.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Amaliyah
Abstrak :
Anak usia sekolah rentan mengalami kecemasan diakibatkan karena kurangnya kehadiran orang tua dalam mendampingi anaknya dalam tahap tumbuh kembangnya termasuk dalam masa sekolahnya. Hal ini semakin parah akibat adanya situasi pandami COVID-19 yang menyebabkan semua anak usia sekolah harus melakukan segala kegiatan pembelajaran melalui daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan orang tua dengan kecemasan kecemasan anak usia sekolah pada pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 di kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional yang dilakukan pada anak usia sekolah berusia 9-12 tahun di SD Negeri Depok Jaya 1 sebanyak 333 sampel yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pendampingan orang tua dengan kecemasan anak usia sekolah pada pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 Di Depok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa melalui skrining kesehatan mental secara berkala dan mengadakan penyuluhan mengenai peran pendampingan orang terhadap kecemasan anak. ......School-aged children are susceptible to experiencing anxiety caused by the limited presence of parents in accompanying their children in their growth and development stages, including during their school years. It has deteriorated due to the COVID-19 pandemic situation which has caused all school-aged children to carry out all learning activities online or through distance learning (PJJ). The study aimed to determine the relationship between parents’ assistance and school-aged childrens’ anxiety in distance learning during the COVID-19 pandemic in Depok City. This research used a cross-sectional method. The samples weref 333 school-aged children aged 9-12 years at SD Negeri Depok Jaya 1 which was selected using purposive sampling. The results showed a positive relationship between parents’ assistance and school-aged children’s anxiety in distance learning during the COVID-19 pandemic in Depok City. The results of this study are expected to improve mental health services through periodic mental health screening and conduct counselling regarding the role of parents’ assistance towards school-aged children’s anxiety.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Amaliyah
Abstrak :
Pemerintah Republik Indonesia dihadapkan pada sebuah persoalan dilematis ketika Warga Negara Indonesia (WNI) eks-ISIS yang bermukim di Irak dan Suriah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia. Di satu sisi, pemerintah mengemban tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia seperti yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD NRI 1945 Alinea ke-4. Di sisi lain, pemerintah dihadapkan pada ancaman merebaknya aksi-aksi terorisme dan penyebaran paham ISIS di tanah air jika memulangkan para WNI tersebut. Tulisan ini mencoba mengurai permasalahan yang ada dengan menelisik lebih jauh akar permasalahan kepulangan WNI eks-ISIS tersebut, dampak positif dan negatifnya, serta solusi yang tepat dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2020
321 JKLHN 41 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library