Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambi Pradiptha, exminer
Abstrak :
Gas klorin merupakan bahan kimia yang berbahaya karena sifatnya yang beracun dankorosif. Klorin juga termasuk ke dalam Extremely Hazardous Substances EHS ataubahan yang berbahaya sekali karena gas klorin dapat menimbulkan kematian EPA,1990 . Penelitian ini membahas tentang analisis risiko kebocoran gas pada fasilitastangki penyimpanan klorin di PT XYZ dengan mengasumsikan adanya korosi padavalve dan fusible plug tangki klorin. Dianalisa menggunakan pendekatan ComputationalFluid Dynamics 3 dimensi yang diproses dengan meggunakan perangkat lunak FLACS.Desain penelitian menggunakan analisis risiko secara kualitatif dengan desain deskriptifdan menggunakan FTA untuk menentukan skenario kebocoran dengan menggunakandata sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebaran kebocoran gas klorin yangdihasilkan dari pemodelan berpotensi menyebar tidak hanya didalam area PT XYZnamun juga sampai ke pemukiman penduduk dengan tingkat konsentrasi yangbervariasi mulai dari angka tertinggi 300 ppmv sampai 10 ppmv. PT XYZ disarankanuntuk selalu melakukan pengecekan berkala pada fasilitas tangki klorin, melakukanpelatihan tanggap darurat kebocoran klorin dan audit berkala sebagai bentuk upayapencegahan kebocoran klorin. ......Chlorine gas is a dangerous chemical because of its toxic and corrosive nature. Chlorine is also included in Extremely Hazardous Substances EHS or very dangerous materials because chlorine gas can cause death EPA, 1990 . This study discusses the gas leakage risk analysis at the chlorine storage tank facility at PT XYZ by assuming the corrosion of the valve and fusible plug of the chlorine tank. Analyzed using a 3 dimensional Computational Fluid Dynamics approach processed by using FLACS software. The research design uses qualitative risk analysis with descriptive design and uses FTA to determine leakage scenarios by using secondary data. From the result of the research, it is known that the chlorine gas leak distribution generated from the modeling has the potential to spread not only within the PT XYZ area but also to the residential population with varying concentration levels ranging from the highest number of 300 ppmv to 10 ppmv. PT XYZ is advised to always conduct periodic checks on chlorine tank facilities, conduct chlorine leak emergency response training and periodic audits as a form of prevention of chlorine leakage..
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambi Pradiptha, exminer
Abstrak :
Gas klorin merupakan bahan kimia yang berbahaya karena sifatnya yang beracun dan korosif. Klorin juga termasuk ke dalam Extremely Hazardous Substances (EHS) atau bahan yang berbahaya sekali karena gas klorin dapat menimbulkan kematian (EPA, 1990). Penelitian ini membahas tentang analisis risiko kebocoran gas pada fasilitas tangki penyimpanan klorin di PT XYZ dengan mengasumsikan adanya korosi pada valve dan fusible plug tangki klorin. Dianalisa menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics 3 dimensi yang diproses dengan meggunakan perangkat lunak FLACS. Desain penelitian menggunakan analisis risiko secara kualitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan FTA untuk menentukan skenario kebocoran dengan menggunakan data sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebaran kebocoran gas klorin yang dihasilkan dari pemodelan berpotensi menyebar tidak hanya didalam area PT XYZ namun juga sampai ke pemukiman penduduk dengan tingkat konsentrasi yang bervariasi mulai dari angka tertinggi 300 ppmv sampai 10 ppmv. PT XYZ disarankan untuk selalu melakukan pengecekan berkala pada fasilitas tangki klorin, melakukan pelatihan tanggap darurat kebocoran klorin dan audit berkala sebagai bentuk upaya pencegahan kebocoran klorin.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambi Pradiptha, exminer
Abstrak :
Pekerjaan yang membuat pekerjanya banyak melakukan aktivitas fisik biasanya menggunakan seluruh anggota tubuh dan membutuhkan kinerja otot yang maksimal. Aktivitas pekerjaan pekerja cuci sepeda motor dalam mencuci sepeda motor pelanggannya dalam sehari banyak dilakukan secara manual sehingga berisiko terkena bahaya ergonomic. Penelitian ini dilakukan pada pekerja cuci sepeda motor di dua tempat dengan metode yang berbeda. tempat Kedua tersebut adalah Jali Steam dan Berkah Motor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dengan menggunakan REBA, kemudian dilakukan perbandingan antara kedua tempat tersebut. Responden sebanyak 15 orang. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat risiko pekerjaan yaitu risiko menengah (medium) 1 aktivitas kerja dan tingkat risiko tinggi (high) 5 aktivitas kerja dari 3 aktivitas pekerjaan yang ada. Dari hasil wawancara diketahui bahwa keluhan yang di rasakan pekerja cuci sepeda motor terbanyak adalah pada bagian pinggang dan punggung. Keluhan yang dirasakan berupa rasa pegal-pegal dan kesemutan. Selain risiko ergonomic, didapat juga faktor lain yang memperberat keluhan pekerja, yaitu faktor risiko pekerjaan yang terdiri dari posisi kerja, organisasi kerja dan lingkungan kerja, karakteristik individu.
Work that makes workers much physical activity is usually using the whole body and require maximum muscle performance. Motorcycle cleaning workers activity in washing motorcycle costumers in a day is done manually, so that risk of ergonomic hazards. This research was carried out on motorcycle cleaning workers in two places with different methods. The first name of motorcycle cleaning place is Jali Steam, and the second name of motorcycle cleaning place is Berkah Motor. This study was conducted to determine the level of ergonomic risk by using REBA, then do a comparison between two motorcycle cleaning place. Respondents many as 15 people. From the results, the level of risk is medium risk job is 1 work activities and the high risk level is 5 from 3 work activity. From interviews note that the complaint in motorcycle cleaning workers feel most at the waist and back. The complaints is stiffness, painful and tingling. Beside the ergonomic risk, obtained are also other factors that aggravate the grievances of workers, the risk factors of work consists of working position, work organization, and work environment also individual characteristic.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library