Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Kegagalan lereng terjadi karena adanya ketidakstabilan gaya yang berlaku pada suatu massa tanah atau batuan karena perubahan internal kohesi dan juga tekanan air-pori yang dapat dipicu oleh gaya eksternal seperti curah hujan yang tinggi dan kejadian gempabumi yang mengakibatkan gaya penahan lereng menjadi berkurang dan lebih kecil dibandingkan dengan gaya pendorong longsor. Penelitian ini melakukan analisis kestabilan lereng untuk kejadian longsor dangkal, kedalaman permukaan longsor 3 meter, di platform sistem informasi geografis (SIG) untuk cakupan regional di area persegi 8 km x 6 km Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Penelitian ini bersifat deterministik dengan menggunakan metode infinite slope Jibson (2000). Data parameter tanah ditentukan dari studi jenis batuan pada peta geologi, peta dasar topografi yang digunakan adalah digital elevation model SRTM 1 arc-second dan data derajat saturasi tanah diasumsikan seragam untuk semua grid di area studi. Nilai faktor keamanan dianalisis pada keadaan completely dry dan completely saturated. Pada keadaan completely saturated, titik kejadian longsor Desember 2014 memiliki nilai faktor keamanan 1.3, angka yang relatif stabil. Hasil ini mendukung hipotesis bahwa ada kecenderungan over-estimated nilai faktor keamanan ketika menggunakan data topografi berresolusi rendah. Analisis kestabilan lereng dilanjutkan untuk pengaruh beban gempa dengan menggunakan dua data percepatan tanah puncak dari skenario gempa patahan lokal di dekat Karangkobar dan gempa zona subduksi di selatan Pulau Jawa. Dari kedua gempa ini, skenario gempa patahan lokal memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi terhadap kestabilan lereng karena dapat menghasilkan percepatan tanah puncak yang melewati percepatan ambang lereng di area studi baik pada kondisi completely dry dan completely saturated.
ABSTRACT
Slope failure occurred when the force equilibrium in the earth mass is unstable due to the change in internal cohesion and pore water pressure triggerred by rainfall or earthquake so the available shear strength for stability is less than shear strength required. This thesis focused on shallow landslide or 3 meter maximum depth landslide, analyzed on the geographical information system platform for regional scope in the 8 km x 6 km rectangular in the Karangkobar, Banjarnegara. The deterministic scenario used with implementation of infinite slope stability method from Jibson (2000). The soil parameters determined from study on geological formation, the topographical base map used was the digital elevation model from SRTM 1 arc-second and the slope’s saturation level assumed homogen for all the grid on the study area. The factor of safety analyzed for complete dry and complete saturated condition. It was calculated that the factor of safety value on the slope that failure in landslide event on December 2014 is 1.3, relatively stable factor of safety. This result in-line with hypothesis that the low resolution topographical data drive to over-estimated factor of safety resulted. This thesis also conduct an analysis for slope stablity due to earthquake load. Two set of peak ground acceleration (pga) data was generated for earthquake from local fault near Karangkobar and for earthquake from subduction zone in the south of Java. From the simulation, it was found that the slope on the study area are more vulnerable due to effect from local earthquake compared to subduction earthquake since the pga generated from local earthquake is higher than the yield acceleration of the slope in both dry and saturated condition;
2015
T43791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriansyah
Abstrak :
ABSTRAK
Digital pornografi menyumbang sepertiga dari trafik pertukaran file antar peer di seluruh dunia. Ketika bicara mengenai jaringan berbagi, terjadi perdebatan bahwa pornografi adalah hal yang pertama kita cari disamping buku dan lagu. Sepanjang sepuluh tahun terakhir ini, pemain-pemain baru di pasar jaringan berbagi berlipatganda secara menakjubkan. Ini mengingat bahwa pengunjung mereka tidak dikenakan biaya untuk suatu konten sementara untuk berproduksi tentu saja mereka tetap membutuhkan biaya. Pasar yang bergantung sepenuhnya pada kualitas akan menjadi landasan kita untuk menyelidiki bagaimana dan kapan game-theory dapat memodelkan interaksi antar portal-portal torrent yang bersaing untuk mengakomodasi kebutuhan konsumennya seperti, namun tidak terbatas pada, konten pornografi digital bajakan. Analisis akan kita mulai dengan game 2 periode dari model duopoli. Adalah residual demand dan switching cost yang amat kecil dari sisi konsumen, yang memungkinkan peralihan ke lebih dari satu layanan portal. Darisini akan ditunjukkan bahwa pemain-pemain baru yang terus bermunculan ternyata dapat terus bertahan meskipun dengan menawarkan kualitas yang rendah. Disaat suatu delik aduan membuat pihak yang berwenang menutup portal tertentu, pemain baru yang berkualitas rendah akan membidik profit maksimumnya dengan menawarkan kualitas monopolinya. Tindakan ini kemudian akan menarik pengunjung. Kita mengusulkan kemajuan teknologi sebagai competitive advantage di antara para pemain baru dan mempelajari seperti apa strategi interaksinya menggunakan Tirole?s animal taxonomy.
ABSTRACT
Digital pornography accounts for an estimated one-third of all peer-sharing traffic worldwide. When it comes to peer-sharing networks, porn is arguably the first thing many of us look beside books and music. The proliferation of entrants on peer-sharing portal over the past 10 years is remarkable, considering the fact that viewers do not pay for the content while the cost of operation is not zero. The market that depends solely on the quality will be used as our foundation to investigate if and how game theory can be a helpful tool to model strategic interaction amongst torrent portals that generate revenue from advertisers and compete to serve consumer needs such as, but not limited to, pirated digital porn. We begin with two periods game of duopoly model. Due to ?residual demand? and such an extremely low switching cost, some proportion of viewers will sample more than one services. We demonstrate that, in an attempt to enter the market with low quality, new entrants will thrive and survive in the market. When the authority blockade the high-quality Incumbent, this low-quality entrant will aim nothing but maximum profit by providing his monopoly quality, then increasing more traffics as a result. We introduces technological progress as competitive advantage amongst new entrants and study its strategic interaction using Tirole?s animal taxonomy.
2015
T45445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriansyah
Abstrak :
ABSTRAK
The purpose of this research is to identify a correlation between teacher strategy and students writing ability. Teacher have to modify strategies in teaching writing related to their students performances, abilities and backgrounds. The first phase of the project involves observations and questionnaries where we use several assessments to confirm the students diagnosis and examine the connection between their abilities and strategies that teacher used. Lastly, it is suggested to the teacher to be able to use the strategies in the classroom called cognitive, meta cognitive, affective and social.
Aceh: UIN Ar-Raniry , 2017
297 ARR 4:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andriansyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi dan memilih strategi yang tepat dalam mengatasi permasalahan di sektor informal yang ada di Propinsi DKI Jakarta. Adapun latar belakang dari penelitian ini, yaitu dengan melihat kondisi Jakarta sebagai kota Metropolitan dengan jumlah penduduk hampir mencapai 10 juta jiwa akibat pertumbuhan yang cukup tinggi, rata-rata 200 ribu jiwa pertahun dari migrasi, berhadapan dengan luas wilayah yang relatif terbatas, berbagai kegiatan juga terkonsentrasi di Jakarta. Mulai dari industri, perdagangan dan jasa serta lain-lainnya, yang tentunya menjadi beban cukup berat bagi penyelenggara pemerintah daerah. Karena mau tidak mau harus menyiapkan dan mengatur mulai dari tempat tinggal, tempat usaha, lapangan pekerjaan, sarana dan prasarana serta berbagai fasilitas yang diperlukan penduduk. Dan inilah yang senantiasa menjadi persoalan yang dihadapi Pemerintah DKI Jakarta, karena keterbatasan dana yang dimilikinya. Penduduk yang terus mengalir ke Jakarta dari berbagai pelosok tempat di tanah air, menyebabkan ketidakseimbangan tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia serta ketidakseimbangan antara penduduk dengan daya dukung fasilitas perkotaan. Apalagi kualitas sumber daya para pendatang tidak sesuai dengan kebutuhan kota Jakarta. Hal ini berimplikasi meningkatnya pengangguran, semakin meluasnya pemukiman kumuh dan padat, kesenjangan antar penduduk, sektor informal yang tidak terkendali serta meningkatnya tindak kejahatan. Tidak heran kalau beberapa waktu lalu Jakarta dijuluki kota kumpulan perkampungan kumuh, sebab memang hanya di beberapa wilayah saja yang biasa disebut sebagai layaknya metropolitan. Sebut saja semisal wilayah sepanjang Jalan Sudirman dan tindak Thamrin kawasan Menteng di Jakarta Pusat dan sebagian daerah Kebayoran Baru Pondok Indah di Jakarta Selatan, Kelapa Gading di Jakarta Utara, memang merupakan daerah elit. Sementara di beberapa wilayah di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masih banyak perkampungan kumuh ketimbang perumahan mewah. Di sepanjang trotoar di jalan jalan di Jakarta para Pedagang Kaki Lima (PKL) membangun tempat dagangannya seenaknya berupa gubuk-gubuk atau tenda-tenda. Tak heran keberadaan PKL ini meski merupakan sektor yang dapat"menempung tenaga kerja besar, namun sering menjadi permasalahan karena dianggap merusak tatanan dan kebersihan serta ketertiban kota Jakarta. Penertiban terhadap PKL dengan mengandalkan Law Inforcement yang kurang diimbangi dengan program yang matang oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta memang menjadi dilema yang tidak kunjung habis. Tetapi betapapun karena Jakarta adalah Ibukota Negara maka mereka yang menggeluti PKL seharusnya menyadari bahwa keteraturan, ketertiban, kebersihan adalah merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan. Fenomena kehidupan yang terjadi di Kota Jakarta berkaitan dengan PKL tersebut mendorong Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta untuk memanage (menata, mengatur, mengelola, membina, mengawasi, menertibkan dan sebagainya) secara konsisten para pedagang kaki lima sesuai dengan visi dan misi Kota Jakarta. Besarnya populasi para pengusaha kecil (mikro) ini yang akhir-akhir berkembang semakin sporadis dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi disadari oleh Pemerintah DKI Jakarta mempunyai potensi, baik potensi yang berdampak positif maupun potensi yang berdampak negatif (potensi konflik). Sisi negatif keberadaan usaha ini tentu akan menimbulkan beban sosial (sosial cost) yang harus ditanggung oleh pemerintah maupun oleh masyarakat Jakarta itu sendiri. Namun dari sisi positif jangka pendek, usaha-usaha ini berfungsi sebagai katup pengamanan penyediaan lapangan kerja, terutama bagi mereka yang mempunyai keterampilan marjinal, yang membutuhkan sumber nafkah. Hanya saja, mereka ini berusaha pada sembarang tempat yang mereka anggap mempunyai nilai cukup strategis dan ekoriomis dengan tanpa mengindahkan dampak negatif keberadaan usaha, dilihat dari aspek tata ruang, sosial, hukum dan ketertiban umum. Aspek-aspek ini tentu merupakan faktor dominan yang harus diperhatikan Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta didalam mengambil langkah ke masa depan untuk menangani pedagang kaki lima, serta merupakan aspek yang perlu diperhatikan pula masyarakat lain yang akan membuka usaha dengan menggunakan ruang publik (public domain). Oleh karena itu Pemerintah DKI Jakarta berkepentingan untuk menyelesaikan permasalahan kaki lima secara akomodatif, edukatif dan humanis. Populasi target penelitian ini adalah seluruh stakeholders (masyarakat, pemerintah dan pihak swasta) yang ada di Propinsi DKI Jakarta. Oleh karena keterbatasan waktu dan biaya, keseluruhan populasi hanya diambil 15 orang secara purposive sample (responden adalah ekspert yang ahil pada bidang dan tugas yang dimiliki) dengan sebelumnya terlebih dahulu dibagi menjadi kelompok responden (cluster sample), yakni kelompok pemerintah meliputi 5 Walikotamadta di Propinsi DKI Jakarta, Kepala Bapeda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM serta Kepala Biro Perekonomian Propinsi DKI Jakarta serta kelompok masyarakat yang terdiri dari para LSM dan para Akademisi (termasuk peneliti). Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan Analisis SWOT terpilih strategi ST sebesar 48,914 yang masing-masing diikuti oleh strategi SO (47,51), WT (19,728) dan WO (18,324), sedangkan berdasarkan hasil Analisis Hirarki Proses (AHP) didapatkan bahwa prioritas dalam penanganan kaki lima di Propinsi DKI Jakarta harus berorientasikan kepada kepentingan Publik (0,638) dengan prioritas kebijakan pada upaya menurunkan angka kemiskinan kota Jakarta / mengurangi jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta (0,192) melalui sasaran peningkatan Sumber Daya Manusia par-a pedagang kaki lima (C,272). Hasil penelitian menginformasikan bahwa kebijakan pemerintah daerah menurunkan angka kemiskinan dan membuka kesempatan lapangan pekerjaan yang luas dengan sasaran peningkatan Sumber Daya Manusia adalah merupakan prioritas di dalam menangani pedagang kaki lima di Propinsi DKI Jakarta secara akomodatif, edukatif dan humanis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriansyah
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S24314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Andriansyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan pengetahuan keterampilan komunikasi pada guru sekolah dasar terhadap aspirasi orang tua pada pendidikan anak. Berdasarkan model prediktor putus sekolah, terdapat indikasi pentingnya aspirasi orang tua dalam mencegah putus sekolah. Dalam model prediktor itu pula diketahui ada kaitan penting antara sistem rumah dan sekolah. Peran guru sangat penting dalam mempertemukan kedua sistem ini. Hasil baseline study menemukan adanya permasalahan efektifitas komunikasi bagi guru sekolah. Peneliti kemudian melakukan intervensi yang berupa pelatihan kepada guru. Hasil uji paired t-test terhadap pre-test dan post-test pada orang tua siswa menemukan intervensi yang dilakukan signifikan berpengaruh terhadap perubahan aspirasi sebesar 40,5%. ...... The purpose of this research is to find out the influence of improving communication skills knowledge in elementary school teachers towards parent academic aspiration to children. From model of drop-out predictors, there is indication about the importance of parent aspiration to avoid drop-out. The same model shows relation between home and school systems. Teacher has a significant role to connect both of systems. Baseline study discover on effectively communication as a problem in teachers. Training had arranged to meet the problem. Paired t-test of parent academic aspiration find out the intervention gives contribution towards parent aspiration up to 40,5%.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T38643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Laru Andriansyah
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai perhitungan VaR risiko pasar dengan menggunakan pendekatan volatilitas yang diukur dengan model EWMA dan GARCH. Model EWMA dan GARCH digunakan dalam menghitung data return yang bersifat tidak konstan atau heteroskedastik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua model yang digunakan merupakan model yang valid. Namun bila dilihat secara praktis, model GARCH memberikan nilai VaR yang lebih rendah dibandingkan dengan model EWMA. Sehingga konsekuensinya model GARCH akan memberikan nilai capital charge yang lebih rendah dengan menggunakan asumsi exposure senilai 100.000.000 dan tingkat keyakinan 99%. Dengan menggunakan pendekatan ARCH/GARCH maka diperoleh VaR 1 hari terbesar pada saat volatile period yaitu pada Hongkong Sanghai Inde.
ABSTRACT In this thesis describing about the measurement of Value at Risk using volatility measured by EWMA and GARCH model. The EWMA and GARCH model are used due to the data of stock market index return which show a relatively heteroscedastic nature. The results of this research indicate that theoretically all the model used are valid model. However, when viewed in a practical, GARCH model provide a lower VaR compare to EWMA model. Consequently GARCH model will give a lower capital charge using the assumption 100.000.000 worth of exposure and 99% of confidence level. By using the approach of GARCH model, the highest 1 day VaR obtained in volatile period is in Hongkong Sanghai Index, while the highest 1 day VaR obtained in stable period is in IBEX5
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksamana Andriansyah Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang mekanisme Badan Reserse Kriminal KepolisianRepublik Indonesia Bareskrim Polri dalam penanganan korban tindak pidana,yang menggunakan studi kasus penanganan para korban tindak pidana penipuaninvestasi Dream for Freedom D4F . Penelitian mendeskripsikan bagaimanaBareskrim tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum yaitu melakukanpenegakan terhadap pelaku tindak pidana tetapi juga mengurusi korban dari tindakpidana tersebut. Dengan mengacu pada penerapan perlindungan hak-hak korbankejahatan sebagai akibat dari terlanggarnya hak asasi yang bersangkutan, makadasar dari perlindungan korban kejahatan dapat dilihat dari beberapa teori yaituteori utilitas, teori tanggung jawab, dan teori ganti kerugian. Secara teoretis, bentukperlindungan terhadap korban kejahatan dapat diberikan dalam berbagai cara,bergantung pada penderitaan/kerugian yang diderita oleh korban. Sebagai contohuntuk kerugian yang sifatnya mental/psikis tentunya bentuk ganti rugi dalam bentukmateri/uang tidaklah memadai apabila tidak disertai dengan upaya pemulihanmental korban. Sebaliknya, apabila korban hanya menderia kerugian secaramateriil, pelayanan yang sifatnya psikis terkesan terlalu berlebihan. Bentukperlindungan diberikan melalui pemberian restitusi, konseling, pelayanan/bantuanmedis, bantuan hukum, dan pemberian informasi. Dalam upaya penanganan korbantindak pidana, kepolisian, yang dalam hal ini adalah Bareskrim Polri, membukaPosko Pengaduan. Sejauh ini, Bareskrim Polri hanya bisa sesuai dengankewenangan Polri. Padahal, yang diharapkan oleh korban lebih dari sekadarinformasi tentang perkaranya. Oleh karenanya penelitian ini menjadi awal untukpembenahan administrasi kepolisian tentang penanganan korban tindak pidana. ...... This study discusses the mechanism of Criminal Investigation Police PoliceCriminal Investigation Police in the handling of victims criminal offense, whichuses case studies of the handling of victims of theinvestment fraud crime Dreamfor Freedom D4F . The study describes how Bareskrim not only acts as a lawenforcement that enforces the perpetrators of criminal acts but also takes care of thevictims of the crime. With reference to the application of the protection of the rightsof victims of crime as a result of violation of the human rights concerned, the basisof the protection of victims of crime can be seen from several theories of utilitytheory, theory of responsibility, and compensation theory. Theoretically, the formof protection against crime victims can be given in various ways, depending on thesuffering loss suffered by the victim. For example, for mental psychologicallosses, surely the form of compensation in the form of material money is notsufficient if not accompanied by mental recovery efforts of the victim. Conversely,if the victim only experience material loss, the service of a psychic nature seem tooexcessive. Forms of protection are provided through the provision of restitution,counseling, medical services assistance, legal assistance, and informationprovision. In the effort to handle victims of criminal acts, the police, in this case thePolice Bareskrim, opened a Complaint Post. So far, Criminal Investigation Policecan only be in accordance with the authority of the Police.. Therefore, this researchbecomes the beginning for revamping the police administration about the handlingof victims of crime.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T52184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Andriansyah
Abstrak :
Penelitian mengenai Penerbitan buku bidang sosial dan budaya tahun 1997-2001 pada 3 penerbit anak_-perusahaan Kelompok Kompas Gramedia ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Desember 2003. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerbitan buku bidang sosial dan budaya pada tahun 1997-2001 yang diterbitkan oleh 3 penerbit anak-perusahaan Kelompok Kompas Gramedia beserta aspek-aspek yang terdapat di dalamnya. Pengumpulan data dilakukan melalui berkas buku-buku bidang sosial dan budaya yang telah diterbitkan oleh 3 penerbit anak-perusahaan Kelompok Kompas Gramedia dan wawancara kepada penanggung jawab pada masing-masing penerbit. Data yang diperoleh diolah dengan membuat transkripsi hasil wawancara kemudian dilakukan analisis sehingga dapat diambil kesimpulan mengenai keadaan penerbitan buku bidang sosial dan budaya yang telah diterbitkan oleh 3 penerbit anak-perusahaan Kelompok Kompas Gramedia. Kesimpulan yang dapat diambil dari peneritian ini adalah bahwa keadaan penerbitan buku bidang sosial dan budaya yang dilakukan oleh Penerbit Gramedia Pustaka utama, Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia dan Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia terus meningkat dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001. Disamping itu, ketiga penerbit tersebut tidak mengalami banyak kendala dalam menerbitkan buku bidang sosial dan budaya pada kurun waktu 1997-2001. Kunci bagi penerbit dalam menerbitkan buku yakni jeli melihat perkembangan tema yang dibutuhkan masyarakat serta selektif dalam menilai naskah. Saran-saran yang dapat penulis kemukakan sebagai masukan untuk memperbaiki keadaan penerbitan buku bidang sosial dan budaya adalah bagi para penerbit pada umumnya dan Penerbit Kelompok Kompas Gramedia pada khususnya untuk terus berusaha mengembangkan penerbitan buku bidang sosial dan budaya yang bermutu bagi masyarakat guna ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa serta diharapkan perhatian dan peran serta berbagai pihak seperti pemerintah, IKAPI, dan pihak swasta untuk membantu memajukan industri penerbitan buku di Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Win Andriansyah
Abstrak :
Drag reduction pada aliran fluida merupakan fenomena yang unik,karena pada peristiwa itu dimungkinkan untuk meningkatkan efisiensi aliran dengan menurunkan Rugi-rugi aliran.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemungkinan penurunan rugi aliran yang dinisbahkan oleh penurunan faktor gesek λ untuk pipa lurus dan penurunan head total untuk pipa siku 90° dengan menambahkan partikel padat pada air yang merupakan pembanding utama.

Hubungan secara grafis dari hasil penelitian ini direpresentasikan dalam bentuk grafik Re - λ untuk daerah turbulen dengan angka Reynold maksimum yang diperoleh ± 25000
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>