Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angga Perdana Kesuma
Abstrak :
Kontrol glikemik yang baik berhubungan dengan menurunnya komplikasi diabetes. Penyandang DM yang teratur mengontrol gula darah menunjukkan presentase hasil penurunan risiko komplikasi sebesar 35% dengan kata lain kontrol gula darah rutin menurunkan resiko komplikasi. Data penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kepatuhan penyandang DM dalam mengontrol gula darah masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi penyandang DM tipe 2 melakukan pemeriksaan gula darah. Penelitian ini menggunaan desain deskriptif analitik dengan pendekatancross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 100 penyandang DM Tipe 2 yang diambil dengan cara purposivesampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara faktor psikososial (persepsi (p=0.001), efikasi diri (0.027) dan social incentive (p= 0.014)) dengan keaptuhan monitoring gula darah. Semakin positif persepsi dan social incentive maka akan meningkatkan keaptuhan monitoring gula darah pada penyandang DM tipe 2. Semakin baik efikasi diri maka akan semakn meningkatkan keaptuhan monitoring gula darah pada penyandang DM tipe 2 ......Good glycemic control is associated with reduced diabetes complications. People with DM regularly control blood glucose showed a good percentage reduce the risk of complications by 35%. Result of previous research data showed that adherence of DM in controlling blood glucose is still very low. The purpose of this study is to know the factors that affect people with type 2 diabetes to check blood glucose. This research uses descriptive analytic design with cross sectional approach. The sample of this study amounted to 100 people with Type 2 DM taken by purposivesampling. The results showed there was a correlation between psychosocial factor (perception (p = 0.001), self efficacy (0.027) and social incentive (p = 0.014)) with compliance monitoring of blood sugar and HbA1c. The more positive the perception and social incentive will improve compliance monitoring of blood glucose in type 2 diabetes mellitus. The better self efficacy will be to improve compliance monitoring blood glucose in people with type 2 diabetes mellitus.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library