Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Wulansari
"Perlindungan terhadap aset informasi sangat diperlukan dalam menjaga keamanan informasi karena dalam proses penyimpanan serta penggunaannya, ancaman (threats) yang dapat mempengaruhi confidentiality, integrity, dan availability dari informasi dapat menyerang aset informasi tersebut. Salah satu industri yang membutuhkan perlindungan terhadap aset informasinya adalah B2B e-commerce yang bergerak di bidang finansial karena organisasi B2B lebih banyak mengolah aset informasi confidential dari pihak ketiga dibandingkan industri lain sehingga memerlukan perlindungan lebih terhadap aset informasinya Dalam melindungi aset informasi tersebut, tentunya perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu risiko-risiko yang mungkin terjadi serta menilai risiko mana yang paling mempengaruhi proses bisnis sehingga perlu dilakukan langkah mitigasinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko terhadap aset informasi kritikal yang dimiliki oleh perusahaan B2B e-commerce kecil dan menengah yang bergerak di bidang finansial, yaitu NgaturDuit.com, dari aspek technical, physical, dan people, dengan menggunakan framework Octave Allegro. Octave Allegro merupakan framework yang fokus pada penilaian risiko terhadap aset informasi kritikal dan relatif mudah digunakan karena tidak membutuhkan banyak resource untuk melakukannya sehingga cocok untuk diimplementasikan pada perusahaan kecil dan menengah seperti NgaturDuit.com. NgaturDuit.com dipilih sebagai tempat studi kasus karena perusahaan belum pernah melakukan penilaian risiko sebelumnya. Hasil penelitian yang dilakukan dengan metode pengumpulan data wawancara dan analisis dokumen ini, menunjukkan bahwa NgaturDuit.com harus lebih memfokuskan penerapan kontrol keamanan pada technical containers.

Protection of information assets is indispensable in information security because in the process of storing and using information, threats that can affect the confidentiality, integrity, and availability of the information may attack those information assets. One of the industry that needs protection on their information assets is financial B2B e-commerce, because B2B organizations work with more confidential information of their third parties compared to other kinds of industry, so they need more protection on their information assets. In protecting those information assets, firstly the company has to know the risks which may happen and assess which of those risks have the most significant impact to their business process and need to be mitigated. This research aims to conduct a risk assessment towards critical information assets which are owned by small and medium financial B2B e-commerce, NgaturDuit.com, from technical, physical, and people aspects, by using Octave Allegro framework. Octave Allegro is one of the risk assessment framework which focuses the assessment on critical information assets and relatively easy to use because the company does not need many resources to use it, so it is suitable to be implemented in small and medium companies like NgaturDuit.com. NgaturDuit.com is chosen as a case study object because it has not conducted any risk assessment before. The result of this research, which uses interviews and document analysis as its data collecting methods, shows that NgaturDuit.com needs to focus more on their technical containers related to its security control implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Wulansari
"Pemanfaatan teknologi dalam sektor bisnis di Indonesia mencapai angka 61.76, sehingga diperlukan implementasi manajemen proyek yang baik agar proyek dapat mencapai kesuksesan yang diukur dengan ketercapaian waktu, budget, memenuhi kebutuhan pengguna, dan mencapai target manfaat yang ditentukan sebelumnya. Adapun salah satu faktor kritikal yang mempengaruhi pencapaian target manfaat tersebut yaitu manajemen perubahan. Penelitian ini akan berfokus pada pengaruh manajemen perubahan dalam ketercapaian realisasi manfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan penyebaran kuesioner dengan pendekatan statistik deskriptif. Sejumlah 72 valid responden yang pernah terlibat dalam proyek teknologi informasi sampai dengan tahap implementasi, berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen perubahan mempengaruhi ketercapaian realisasi manfaat pada proyek teknologi informasi di Indonesia, dalam hal adanya kompetisi pasar yang mendorong rasa urgensi akan perubahan, visi dan strategi perubahan, dan cara/metode dalam mengkomunikasikan visi perubahan.

Technological use in business sector in Indonesia has reached 61,76 , thus they need to implement proper project management practices in order to achieve project success which usually measured using time, budget, user requirements and targeted benefit. One of critical factor which impact achievement of benefit realization is change management. This study aims to analyze change management effect in achieving benefit realization of information technology projects in Indonesia. Quantitative method is used by sending online questionnaire to the respondents. 72 valid respondents who have been involved until implementation phase in information technology project, has completed the questionnaire and the result is analyzed using descriptive statistics method. Result of this study shows that change management effect the achievement of benefit realization on technology projects in Indonesia, in terms of market competition which encourage the sense of change urgency, change vision and strategy, and method used in communicating the change vision."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library