Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antonius Julio Falian
"[ABSTRAK
Malaria merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di negara tropis dan
subtropis. Penyakit malaria banyak terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,
seperti Irian Jaya, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan data terakhir WHO pada tahun 2013, tercatat sebanyak 198 juta
kasus malaria di seluruh dunia, dengan jumlah kematian sebanyak 584.000 jiwa.
Pengobatan yang pernah ada untuk jenis malaria Plasmodium falciparum adalah
klorokuin, sulfadoksin – pirimetamin, kinin, meflokuin dan artemisinin. Akan
tetapi, meningkatnya resistensi parasit pada obat antimalaria, melemahkan upaya
pengendalian malaria. Penambatan molekuler sebagai salah satu metode
pendekatan in silico telah digunakan pada pencarian senyawa berkhasiat untuk
menangani malaria. Dalam satu dekade terakhir, diketahui bahwa senyawa
turunan kurkumin memiliki efek sinergis dengan artemisinin terhadap
Plasmodium berghei secara in vivo. Pada penelitian ini, dilakukan penambatan
molekuler senyawa turunan kurkumin baru terhadap enzim target antimalaria.
Penambatan dilakukan menggunakan piranti lunak AutoDock. Berdasarkan hasil
penambatan, didapatkan senyawa terbaik yang berpotensi sebagai obat antimalaria
baru, yang dapat menyerang di sisi aktif tertentu dari Plasmodium falciparum,
yaitu : 1,4-dihidrodiazepin-6-morfolinometil kurkumin pada enzim PfDHFR dan
Pirimidin-2-on-5-morfolinometil kurkumin pada enzim PfDHODH.

ABSTRACT
Malaria is a disease that often occurs in tropical and subtropical countries.
Prevalent of malaria in most parts of Indonesia, such as Irian Jaya, West Nusa
Tenggara (NTB) and East Nusa Tenggara (NTT). Based on the WHO's last data in
2013, there were 198 million cases of malaria worldwide, with the number of
deaths by 584,000 inhabitants. Treatment for this type of Plasmodium falciparum
malaria is chloroquine, sulfadoxine - pyrimethamine, quinine, mefloquine and
artemisinin. However, increasing parasite resistance to the antimalarial drug,
making malaria control efforts become effortless. Molecular docking as one
method in silico approaches have been used in the search for efficacious
compounds addressing malaria. In the last decade, it is known that the compound
curcumin analogues have synergistic effect with artemisinin against Plasmodium
berghei in vivo. In this study, we employed docking of new molecular compounds
curcumin derivates as antimalarial target enzymes. Molecular docking is
performed using Autodock. Based on the docking result, best compound is
obtained as a potential new antimalarial drug, which can be attacked in certain
active side of Plasmodium falciparum, which is 1,4-dihydrodiazepin-6-
morpholinomethyl curcumin on PfDHFR enzyme dan Pyrimidin-2-one-5-
morpholinomethyl curcumin on PfDHODH enzyme., Malaria is a disease that often occurs in tropical and subtropical countries.
Prevalent of malaria in most parts of Indonesia, such as Irian Jaya, West Nusa
Tenggara (NTB) and East Nusa Tenggara (NTT). Based on the WHO's last data in
2013, there were 198 million cases of malaria worldwide, with the number of
deaths by 584,000 inhabitants. Treatment for this type of Plasmodium falciparum
malaria is chloroquine, sulfadoxine - pyrimethamine, quinine, mefloquine and
artemisinin. However, increasing parasite resistance to the antimalarial drug,
making malaria control efforts become effortless. Molecular docking as one
method in silico approaches have been used in the search for efficacious
compounds addressing malaria. In the last decade, it is known that the compound
curcumin analogues have synergistic effect with artemisinin against Plasmodium
berghei in vivo. In this study, we employed docking of new molecular compounds
curcumin derivates as antimalarial target enzymes. Molecular docking is
performed using Autodock. Based on the docking result, best compound is
obtained as a potential new antimalarial drug, which can be attacked in certain
active side of Plasmodium falciparum, which is 1,4-dihydrodiazepin-6-
morpholinomethyl curcumin on PfDHFR enzyme dan Pyrimidin-2-one-5-
morpholinomethyl curcumin on PfDHODH enzyme.]"
2015
S60580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Julio Falian
"Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktis dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek. Selain itu, kegiatan PKP memfasilitasi mahasiswa dalam memahami gambaran nyata permasalahan kefarmasian di apotek. Kegiatan PKP dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 50. PKP terdiri dari rangkaian kegiatan berupa penjelasan materi, diskusi, praktik lapangan, dan pelaksanaan tugas khusus. Tugas khusus yang diberikan selama PKP berjudul Pembuatan Media Promosi Kesehatan Cara Membedakan Obat Asli dan Palsu. Tujuan pembuatan tugas khusus ini yaitu untuk mengedukasi masyarakat tentang cara membedakan obat asli dan obat palsu melalui media promosi kesehatan.

Internship as a Pharmacist aimed to obtain practical experience and better understanding about roles and responsibilities of pharmacist in pharmacy management. In addition, internship facilitated the student to understand real representation of pharmacy practice problems in pharmacy. Internship implemented at Apotek Kimia Farma No. 50. Intership activities consist of description of material, discussion, practical work, and special assignment. The special assignment given during internship namely Making Health Promotions Media How to Distinguish Genuine and Counterfeit Drugs. The aim of this assignment are to educating people how to distinguish genuie and counterfeit drugs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Julio Falian
"Undang-undang Kesehatan nomor 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, serta terjangkau. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan institusi yang bernaung di bawahnya berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Indonesia. Apoteker sebagai tenaga kesehatan tentunya juga memiliki peran dalam membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang baik terutama dalam pelayanan kefarmasian. Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat yang merupakan salah satu instansi kesehatan pemerintah, memberikan kesempatan kepada calon apoteker untuk melakukan praktik kerja profesi. Melalui praktik kerja profesi, calon apoteker diharapkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis terkait pekerjaan kefarmasian di pemerintahan seperti manajemen perbekalan farmasi serta pembinaan, pengawasan, dan pengendalian (binwasdal) kefarmasian di sarana kesehatan.

The Law about health number 36 of 2009 states that every citizen is entitled to have health services which is safe, have a good quality and affordable. The Government of Indonesia through the Ministry of Health and institutions under its aegis is obliged to provide good health services to the people of Indonesia. Pharmacists as health professionals have a role in helping the government to provide good health services, especially in the pharmaceutical services Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat which is one of the government health agency, provides the opportunity for pharmacist student to do an internship. Through the internship, pharmacist student is expected to gain knowledge and practical experience in government work which related pharmacy such as pharmaceutical supply management and guidance, supervision, and control (binwasdal) pharmacy at health facilities.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Julio Falian
"Industri farmasi dalam melakukan seluruh aktivitas pembuatan obat atau bahan obat wajib menerapkan pedoman terbaru Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). CPOB juga menyatakan bahwa apoteker merupakan personil kunci di industri farmasi yakni sebagai kepala bagian produksi, kepala bagian pengawasan mutu, dan kepala pengawasan mutu. PT. Konimex Pharmaceutical Laboratories yang merupakan salah satu industri farmasi di Indonesia yang telah menerapkan CPOB. memberikan kesempatan kepada calon apoteker untuk dapat melaksanakan praktik kerja profesi apoteker. Praktik kerja profesi apoteker bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam menerapkan CPOB di industri farmasi, sehingga membantu calon apoteker dalam berpraktik di dunia industri farmasi pada masa mendatang.

In conducting all of drug manufacturing activities, pharmaceutical industries are required to apply the latest guideline of Good Manufacturing Practice (GMP). GMP states that pharmacists are the key pesonnel in pharmaceutical industry as head of production, head of quality control, and head of quality assurance. PT. Konimex Pharmaceutical Laboratories which is one of pharmaceutical industries in Indonesia that have implemented GMP, provide the opportunity for pharmacist student to have internship as pharmacist. Internship as pharmacist intended that pharmacist student can increase knowledge, skills, and experience in applying GMP in pharmaceutical industry, therefore help pharmacist student to have practical experience in pharmaceutical industry for the future.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library