Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arifudin
Abstrak :
PT. Krakatau Hoogovens Internasional Pipes (KHI) adalah perusahaan yang merupakan patungan antara FT. Krakatau Steel dan FT. Indhasana. Dalam melaksana-kan produksinya, FT. KHI mengasilkan berbagai raacam pipa las spiral diantaranya untuk keperluan industri minyak dan gas,pipa air dan pipa struktur. FT. KHI sampai sekarang ini raerupakan satu-satunya perusahaan Indonesia penghasil pipa las spiral yang mendapatkan sertifikat dari "American Petroleum Institute" atas keberhasilannya membuat pipa yang sesuai dengan standard industri perminyakan. Konsumen industri pipa baja da pat dikategorikan menjadi tiga kelompok utama, yaitu: Pertamina untuk pipa minyak dan gas; Pemerintah, terutama BUMN dibawah Departemen Pekerjaan Umum untuk pipa struktur dan pipa air; serta Industri umum. Dalam melakukan pembelian pipa baja,kriteria yang digunakan adalah spesifika-si teknis, harga dan waktu pengiriman. Dari segi jumlah dana yang dibutuhkan, laman-ya waktu pengerjaan dan manfaat yang diperoleh dari pekerjaan yang telah dilakukan, proyek yang berhubungan dengan pipa baja da pat dikategorikan proyek investasi jangka panjang yang memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, proses pembelian oleh masing-masing konsumen dilakukan dengan melalui proses tender. Bag! produsen pipa baja, proses produksi baru akan dilakukan jika telah terjadi kesepakatan dengan pihak konsumen mengenai jenis dan kwalitas pipa yang diinginkan, harga Jumlah pipa yang dibutuhkan dan waktu pengiriman. Dengan perkataan lain, proses produksi pipa baja adalah Job Order. Permintaan pipa baja di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk tingkat "Remote Environment", faktor yang paling berpengaruh diantaranya adalah: permintaan dan harga minyak di pasaran dunia, besarnya bantua luar negeri yang nantinya akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan sektor riel, keb jjaksanaan pemerin-tah baik dalam bidang moneter maupun bidang industri dan perdagangan. Faktoryang berpengarub pada "Industry Environment" adalahsemakinsengitnyatingkatpersaingan yang diakibatkan oleh masuknya produk luar negeri yang menggunakan politik dumping, semakin banyaknya produsen yang memproduksi pipa baja baik dari jenis pipa las spiral maupun pipa las lurus dan berdirinya pabrik penghasil pipa tanpa sambungan (Seamless). Faktor lain yang mempengarub! permintaan dan produksi pipa baja, adalah pemasok bahan baku yang sekarang sudah tidak dimonopoli lag! oleh PT. Krakatau Steel, kekurangan tenaga kerja yang terlatih dan kreditoryang dananya dibutuhkan untuk perluasan dan modernisasi fasilitas produksi. Melihat proses produksi yang sifatnya Job Order dan banyaknya faktor yang mempertinggi tingkat ketidakpastian, maka proses forecasting produksi yangselama ini digunakan oleh PT. KHI, yaitu metode Delphi - metode berdasarkan pada tingkat produksi tahun sebelumnya - ternyata mempunyai penyimpangan yang cukup besar dibandingkan dengan kenyataan produksi. Dalam karya akhir in! dibuktikan bahwa selain metode Delphi da pat digunakan metode forecasting lain,yaitu metode Time Series dan metode Regresi yang ternyata mempunyai penyimpangan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode yang selama ini digunakan. Dengan perkataan lain, metode forecasting yang selama ini digunakan barns digantikan dengan metode baru, seperti yang dilakukan dalam karya akhir ini. Dalam karya akhir ini juga dibahas langkah-langkah yangtelah diambUoleb PT. KHI untuk memenuhi target produksinya, dan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk raasa yang akan datang. Juga disertakan saran~saran dari penulis yang kesemuanyaditujukanuntukmeningkatkan "Competitive Advantage", sehinggaPT.KHI berhasil memenangkan persaingan dalam industri pipa baja yang semakin tajam.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifudin
Abstrak :
Pada skripsi ini dibahas tentang simulasi dan perancangan pengendalian sistem Tangki Berhubungan Multivariabel (3 x 3) dengan menggunakan Neural Network model Kendali lnvers Langsung (Direct Inverse Control / DIC). Pengendali Neural Network model Kendali Invers Langsung mencari invers dari plant sehingga pengendali NN model DIC yang dirangkai seri dengan plant menghasilkan fungsi alih satu satuan, sehingga keluaran sistem akan sama dengan sinyal referensi yang diberikan. Penghilangan interaksi (kopling) yang terjadi pada sistem Tangki Berhubungan Multivariabel dilakukan dengan perancangan dekopling yang menggunakan metode Relative Gain Matrix. Perancangan dan simulasi sistem pengendalian Neural Network model Kendali Invers Langsung ini menggunakan program Matlab versi 6.1. Perbandingan antara analisa tanggapan waktu terhadap sistem kendali yang dirancang dengan sistem kendali Proportional Integral Derivartive (PID) dan sistem kendali Logika Fuzzy menghasilkan tanggapan untuk mencapai keadaan steady srare,dan pada Neural Network model Kendali Invers langsung lebih cepat dibandingkan dengan tanggapan waktu yang dihasilkan oleh pengendali konvensional PID dan Fuzzy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinal Arifudin
Abstrak :
Set of problems in this thesis are, how does strategy of increasing the obedience of personal tax payers to increase income tax revenues at KPP Jakarta Cengkareng, what does strategy that has been using at KPP Jakarta Cengkareng has reached target of tax revenues planning, what constraints that has been facing to increase personal tax payers to reach target of revenues planning at KPP Jakarta Cengkareng. Research in this thesis uses descriptive analysis method with qualitative approach on the study of policy. Technique on data collection is in the form of book and field study and through depth interview with related parties. The research results in a summary, which implies that according to increase personal income tax, KPP Jakarta Cengkareng uses to the front integration strategy, market penetration strategy, market development strategy, and product development strategy. To increase new tax payers, KPP Jakarta Cengkareng uses market development strategy, through extensification activities like canvassing, tax payers operation and information instrument data. To the front integration strategy involve increasing of supervision to tax payers so increase that tax revenues at KPP Jakarta Cengkareng. Along with the application of this strategy, KPP Jakarta Cengkareng uses supervision to tax payers, pressing a claim of tax, and law enforcement. Market penetration strategy is one of strategy that is concentrated various efforts to increase tax payers obedience to increase tax revenues at KPP Jakarta Cengkareng. Meanwhile the application of this strategy uses intensification strategy. Product development strategy aims to increase personal income tax revenues at KPP Jakarta Cengkareng through increase or modify products or services, like giving service and illumination to tax payers_ Based on data, personal income tax revenues planning that can be realized by KPP Jakarta Cengkareng has been succeed because realization of personal income tax revenue in 2005 about 97,6%. According to writer opinion, there are 6 (six) factors to increase personal income tax at KPP Jakarta Cengkareng among others are: revenues planning, tax service office (KPP), procedure, strategy, tax payers, and tax payers obedience. KPP Jakarta Cengkareng faces constraints to optimally personal income tax imposition, consist of number of human resources at KPP Jakarta Cengkareng is not proportional with the area of KPP Jakarta Cengkareng, lack of infrastructure at KPP Jakarta Cengkareng to support operational activities, lack of tax payers awareness and obedience to implement tax regulation, and lack of tax payers data collection. Preferably, KPP Jakarta Cengkareng gives suggestion to Directorate General of Taxation to increase number of human resources at KPP Jakarta Cengkareng with professionals and top human resources to support operation activities in KPP so maximize that revenues KPP Jakarta Cengkareng should be divided into some KPP because, area of KPP Jakarta Cengkareng so wide and KPP can maximize supervision and build to tax payers. Preferably to supervise all tax payers because, according to writer monitoring, KPP Jakarta Cengkareng only supervise to tax payers who has big contribution like determining STP to 100 tax payers and another 100 tax payers. Along with law enforcement, determining STP is conducted to tax payers who hasn't filled taxation obligation as tax regulation. To increase knowledge and comprehension of tax regulation for tax payers and fiscus at KPP Jakarta Cengkareng. To increase knowledge and comprehension in system and procedure of taxation, KPP Jakarta Cengkareng gives illumination to his employee through training, so increase better services to tax payers. Illumination to tax payers is going continue and consistent with direct and indirect methods. Direct method activities to tax payers hasn't reached target because, according to writer monitoring illumination method has been doing at beginning of fiscal year, in third month preferably illumination activities conduct every two months in a year and be conducted in potential public places like shopping center, malls, political district administrative by lurah. It's necessary to modernize all infrastructure that has been available in KPP are minus, like broken printers, out of orders computers, etc, that has hampered activities of fiscus to gives services to tax payers and reach revenues target that has given to KPP Jakarta Cengkareng.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Arifudin
Abstrak :
Dalam menyusun skripsi ini metode penelitian yang dipergunakan oleh penulis adalah bertitik tolak dari cara penulisan deskriptif analitis. Tujuannya adalah untuk menggambarkan aspek-aspek hukum perlindungan bank sebagai kreditur dalam melakukan pengikatan jaminan kredit. Aspek-aspek perlindungan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul setelah dilakukannya pengikatan benda-benda jaminan milik debitur maupun milik pihak ketiga yang menjaminkan barang- barangnya sebagai jaminan kredit. Salah satu syarat dalam permohonan pemberian kredit adalah harus ada jaminan baik jaminan benda bergerak maupun tidak bergerak (benda tetap) dari debitur. Jaminan ini harus diberikan oleh debitur kepada bank selaku kreditur untuk menjamin pelunasan pinjaman kreditnya jika debitur wanprestasi. Tidak semuanya jaminan yang diberikan oleh debitur dapat digunakan sesuai dengan tujuannya sebagai benda jaminan, karena adakalanya debitur mempunyai itikad tidak baik. Banyak debitur yang telah dipercayai nya melakukan perbuatan yang tak terpuji, seperti memalsukan surat-surat/dokumem jaminan, menjaminkan lagi benda yang sama, yang telah dijaminkan kepada bank, pada pihak lain (jaminan rangkap), memberikan keterangan palsu mengenai keadaan dan kondisi barang/benda jaminan. Semua tindakan-tindakan itu merupakan tindakan yang dapat merugikan bank selaku kreditur yang telah memberikan pinjaman kredit kepada debitur. Untuk mencegah dan mengatasi masalah itu maka bank perlu lebih berhati-hati dalam melakukan pemerikaaan dan penelitian terhadap benda-benda jaminan yang akan diikatnya. Dengan adanya tindakan-tindakan tersebut, maka memperkecil resiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi, sehingga kepentingan bank lebih terjamin dan terlindungi, khususnya dalam masalah pengikatan kredit ini.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S20505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendi Sofyan Arifudin
Abstrak :
Struktur kromosom berperan penting dalam pembagian materi genetik pada siklus sel. Hingga saat ini, penelitian mengenai faktor utama yang berperan dalam kondensasi kromosom terus dilakukan, salah satunya ion magnesium. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ion magnesium (Mg2+) terhadap struktur permukaan dan bagian dalam kromosom sel HeLa menggunakan mikroskop fluoresens dan high resolution microscopy meliputi Scanning Electron Microscope (SEM), Helium Ion Microscope (HIM), Transmission Electron Microscope (TEM), dan Focused Ion Beam/Scanning Electron Microscope (FIB/SEM) dengan teknik preparasi ionic liquid. Sel HeLa dikultur kemudian diisolasi kromosomnya menggunakan metode Polyamine (PA). Kromosom sel HeLa kemudian diberikan tiga perlakuan berbeda meliputi larutan XBE5 dengan 5 mM Mg2+ sebagai kontrol, perlakuan larutan XBE tanpa Mg2+, dan perlakuan 1 mM EDTA sebagai chelator kation. Kromosom sel HeLa selanjutnya difiksasi dengan 2,5% glutaraldehyde dan post-fiksasi menggunakan OsO4. Kromosom kemudian diwarnai dengan DAPI (4,6-diamidino-2-phenylindole) untuk pengamatan dengan mikroskop fluoresens dan Platinum Blue untuk pengamatan dengan high resolution microscopy. Kromosom yang telah diwarnai dan diberi 0,5% ionic liquid BMI-BF4 kemudian diamati sesuai prosedur masing-masing high resolution microscopy. Hasil pengamatan kualitatif menunjukkan kromosom sel HeLa kontrol memiliki struktur yang lebih padat, tidak pipih, dengan kromatid yang tidak berlubang dibandingkan dengan kromosom yang diberi perlakuan XBE dan EDTA. Hasil pengukuran kuantitatif menunjukkan panjang rata-rata kromosom kontrol 2,95 μm ± 0,99868 dengan ketebalan kromatid 500 nm. Kromosom sel HeLa yang diberikan perlakuan XBE tanpa Mg2+ memiliki panjang rata-rata 4,2 μm ± 1,1964 dengan ketebalan kromatid 310 nm. Panjang rata-rata kromosom sel HeLa yang diberikan perlakuan 1 mM EDTA adalah 8,65 μm ± 3,85762 dengan ketebalan kromatid 200 nm. Hasil pengamatan dan pengukuran menunjukkan kromosom kontrol XBE5 dengan 5 mM Mg2+ memiliki struktur permukaan dan bagian dalam yang lebih padat dibandingkan dengan kromosom yang diberi perlakuan larutan XBE dan 1 mM EDTA. Hasil tersebut menunjukkan pentingnya ion magnesium dalam kondensasi kromosom.
Chromosome structure is crucial for the equal distribution of genetic materials into the daughter cells during the cell cycle. To date, the major factors for chromosome condensation have been being evaluated, including Magnesium ions. This research aimed to evaluate the effects of Magnesium ions (Mg2+) concentrations on HeLa chromosome surface and inner structure observed by high-resolution microscopies including Scanning Electron Microscope (SEM), Helium Ion Microscope (HIM), Transmission Electron Microscope (TEM), and Focused Ion Beam/Scanning Electron Microscope (FIB/SEM) using ionic liquid method. HeLa cells were cultured and the chromosomes were isolated using Polyamine (PA) method. The chromosomes were treated with different buffers, XBE5 (contained 5 mM Mg2+) as control, XBE (contained 0 mM Mg2+) and 1 mM EDTA as a cations chelator. HeLa chromosomes were then fixed with 2.5% glutaraldehyde and post-fixed with OsO4. Chromosomes were stained with DAPI (4,6-diamidino-2-phenylindole) and Platinum Blue for fluorescence and high-resolution microscopy observation, respectively. Finally, the chromosomes were subjected to ionic liquid treatment using 0.5% BMI-BF4 prior to high-resolution microscopy observation. The qualitative results showed that the control HeLa chromosomes had a more compact structure without any fibres as compared to those treated with XBE and 1 mM EDTA. The quantitative results showed that the average chromosome length of the control was 2,95 μm ± 0,99868 with the chromatid thickness of 500 nm, while the XBE- and EDTA-treated chromosomes showed the average length of 4,2 μm ± 1,1964 and 8,65 μm ± 3,85762, respectively, with the chromatid thickness of 310 nm and 200 nm. The results of this study revealed that the chromosome treated with XBE5 (control) has a more compact surface and inner structure as compared to those treated with XBE and EDTA. The results of this study further revealed the importance of Mg2+ on chromosome condensation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library