Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melati Astri Maharani
"Penelitian ini berfokus pada perencanaan dan struktur knowledge management di perusahaan konsultasi, saat ini perusahaan mulai memperluas cara pandangnya yang semula hanya mengandalkan aset-aset yang tangible, kini mulai memanfaatkan aset-aset intangible; dari perusahaan yang resource-based competitiveness menjadi knowledge-based competitiveness.
Penelitian ini menggunakan lima tahap dalam metode SMARTVision, namun dibatasi pada tahap strategize yang terdiri dari perencanaan strategis, analisis kebutuhan bisnis, dan analisis budaya kerja; serta tahap model, yang terdiri dari audit pengetahuan untuk menyusun model konseptual manajemen pengetahuan, dan penyusunan model fisik manajemen pengetahuan.
Didapatkan hasil bahwa pada perusahaan konsultasi yang menjadi objek penelitian, strategi yang sesuai adalah strategi personalisasi dengan memfokuskan pada penciptaan pengetahuan, serta inisiatif manajemen pengetahuan sesuai dengan model kolaboratif.

This research is focused on the knowledge management planning and structuring of a consultancy company, as now companies have broaden their view from tangible asset to intangible asset point of view; and from resource-based competitiveness to knowledge based competitiveness.
In designing the knowledge management system, this research use five step of the SMARTVision method, with the scope of only strategize step, which include strategic planning, business needs analysis, and cultural assessment; and also model step that involve knowledge audit and knowledge planning to perform conceptual modelling, and physical modelling.
Based on the research, the strategy that fit the object company is personalization strategy which focused on knowledge creation, with knowledge management initiaves based on colaboration model.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50314
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Maharani
"Rumah sakit adalah gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah kesehatan. Aktivitas rumah sakit akan menghasilkan sejumlah hasil samping berupa limbah, baik limbah padat, cair, dan gas yang mengandung kuman patogen, zat-zat kimia serta alat-alat kesehatan yan pada umumnya bersifat berbahaya dan beracun. Untuk meningkatkan mutu pelayanan perlu pula ditingkatkan sarana untuk mengatasi limbah tersebut. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai karakteristik dari limbah padat di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto, dalam hal ini timbulan dan komposisinya, sehingga dapat diberikan rekomendasi sistem pengelolaan limbah padat yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto sudah memilikki sistem pengelolaan limbah padat namun dalam pelaksanaannya masih kurang baik. Hasil sampling menunjukkan limbah padat non medis yang dihasilkan adalah 1,37 kg/tempat tidur/hari. Sedangkan untuk limbah padat medis tajam sebesar 2,75 kg/ hari dan limbah padat medis non tajam sebesar 41,48 kg/hari. Analisa dari hasil sampling dan kuesioner menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki. Potensi reduksi sampah di rumah sakit ini ternyata sebesar 49,39% sehingga jumlah residu sampah yang akan dibuang sebesar 83,69 kg/hari.

Hospital is an institution which provide healthcare and treatment for various health problems. Medical waste from healthcare activity; range from waste water, gas emission, and solid waste; contain pathogenic germ, chemical substances, and medical equipments which were considered hazardous and toxic. Waste treatment facility improvement is needed to increase the quality of the hospital general service. A study concerning the characteristics of solid waste, in this case the generation rate and composition, produced from Raden Said Sukanto Central Police Hospital is necessary to planned an appropriate solid waste management in accordance to existing regulations.
There is an existing solid waste management in Raden Said Sukanto Central Police Hospital, however the execution is lacking and in need of refinements. In RS sukanto the non-medical waste generation rate is 1,37 kg/bed/day. Whereas the medical waste generated divided into two categories, the sharp waste generation rate is 2,75 kg/bed/day and the non-sharp medical waste is 41,48 kg/bed/day. Analysis of the sampling result and questionnaires yields a conclusion that there several aspects in need of improvements. Waste reduction in this particular hospital could potentially reached 49,39% or disposal of residual waste as much as 83,69 kg/day.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library