Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Laksmita Aulia Dewi
"Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa remaja di DKI Jakarta memiliki tingkat kecemasan yang tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pola komunikasi keluarga dan kualitas pertemanan dapat bersama-sama menjadi prediktor dari tingkat kecemasan pada remaja SMA di DKI Jakarta. Untuk meneliti hal tersebut, peneliti melakukan pengambilan data kembali terhadap 584 siswa dari 5 SMA di wilayah urban provinsi DKI Jakarta, yang terlibat dalam penelitian serupa di tahun sebelumnya. Peneliti menggunakan data kecemasan tahun 2018 sebagai outcome variable serta data pola komunikasi keluarga dan kualitas pertemanan dari tahun 2017 sebagai variabel prediktor. Pada penelitian ini, pengukuran tingkat kecemasan menggunakan instrumen Hopkins Symptom Checklist-25 HSCL-25 . Untuk mengukur pola komunikasi keluarga peneliti menggunakan Revised Family Communication Pattern RFCP, dan Friendship Qualities Scale FQS untuk mengukur kualitas pertemanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya kecemasan di tahun sebelumnya dan dimensi conversation orientation ayah yang dapat bersama-sama menjadi prediktor dari tingkat kecemasan pada remaja. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat pendidikan ibu dapat menjadi prediktor dari tingkat kecemasan pada remaja, terutama bagi remaja perempuan. Perbedaan terkait dengan jenis kelamin juga didiskusikan dalam penelitian ini.
Previous research showed that adolescents in DKI Jakarta have a high anxiety level. This study aimed at investigating whether family communication pattern and friendship quality will predict anxiety level among high school students in DKI Jakarta. We conducted a follow up study among 584 students from 5 high schools from five urban areas in DKI Jakarta. Those students had been participating in the same study in the previous year. We used the student rsquo s anxiety level from this year study as the outcome variable. Meanwhile, all the predictors were from 2017 data. We used the Hopkins Symptom Checklist 25 to measure anxiety level, the Revised Family Communication Pattern to measure family communication pattern, and the Friendship Qualities Scale to measure friendship quality. The result shows that the previous anxiety level and father 39 s conversation orientation can predict present anxiety level in adolescents. This study also finds that mother 39 s education level predicts anxiety level in girls, but not boys. The differences related to gender is also discussed in this study. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aulia Dewi
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan perusahaan dengan asurans eksternal sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode empiris yang dilakukan secara cross-section dengan menggunakan sampel 63 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2020. Pada penelitian ini, kinerja keberlanjutan dinilai berdasarkan pengungkapan berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16 tahun 2021, sedangkan kinerja keuangan diukur berdasarkan kinerja pasar menggunakan price to book value. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa asurans eksternal memoderasi secara positif hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan. Maka dari itu, asurans eksternal merupakan sinyal yang kuat, kredibel, dan mampu mempengaruhi investor sehingga dapat memposisikan perusahaan pada superioritas. Sedangkan untuk hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.
This research discusses the relationship between sustainability performance and company financial performance with external assurance as the moderating variable. This study is quantitative research with empirical cross-section method using the sample of 63 nonfinancial companies that listed on the Indonesia Stock Exchange and published sustainability report in 2020. In this study, sustainability performance is assessed based on disclosures published by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) as the financial service authoritative in Indonesia through Circular Letter No. 16 in 2021, while financial performance is measured based on market performance using price to book value. The result of this study indicates that external assurance positively moderates the relationship between sustainability performance and financial performance. Therefore, external assurance is a strong and credible signal that could influence investors, thus positioning the company on superiority. As for the relationship between sustainability performance and financial performance, the result of this study finds insignificant relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vera Aulia Dewi
"Pencemaran udara merupakan masalah menahun yang tak kunjung usai di DKI Jakarta. Pada tahun 2023, pencemaran udara di DKI Jakarta kembali menjadi sorotan publik, karena kualitas udara yang terus memburuk di kategori tidak sehat hingga beracun. Hal tersebut tentunya memberikan dampak negatif kepada masyarakat dan lingkungan. Sehingga dalam hal ini berbagai advokasi yang dilakukan oleh kelompok terdampak berusaha untuk terus meningkatkan awareness di kalangan masyarakat, dan menekan pemerintah agar segera mengatasi permasalahan tersebut. Namun, setelah berbagai upaya advokasi dilakukan, faktanya belum terjadi perubahan yang signifikan terhadap kualitas udara di DKI Jakarta. Sehingga peneliti ingin melihat sejauh mana kekuatan advokasi kebijakan yang sudah dijalankan oleh kelompok terdampak dalam usahanya untuk mengadvokasikan permasalahan pencemaran udara di DKI Jakarta. Di mana dalam proses menganalisis, peneliti menggunakan 4 dimensi dari teori Advocacy That Build Power. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mixed method. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kekuatan advokasi kebijakan terhadap isu pencemaran udara di DKI Jakarta sudah masuk ke dalam kategori “sedang” dapat terlihat dari 162 responden atau 53,3% yang mendukung hal tersebut. Kemudian dapat dicerminkan dari meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam mengadvokasikan isu pencemaran udara di DKI Jakarta melalui berbagai strategi seperti kampanye, aksi, diskusi publik, dan menggugat permasalahan ke pengadilan. Hal pendukung lainnya juga dapat dilihat dari respons Pemprov DKI Jakarta dalam menangani permasalahan tersebut. Namun, memang permasalahan tersebut harus mendapatkan perhatian lebih, karena masih buruknya kualitas udara di DKI Jakarta beberapa waktu kebelakang, yang menandakan masih terdapat permasalahan yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, untuk menangani permasalahan pencemaran udara di DKI Jakarta perlu untuk membangun kerja sama dan komitmen dari seluruh aktor yang terlibat, sehingga tercipta kualitas udara yang baik di DKI Jakarta.
Air pollution is a chronic problem in DKI Jakarta. In 2023, air pollution in DKI Jakarta was again in the public spotlight, as air quality continued to deteriorate in the unhealthy to toxic category. This certainly has a negative impact on society and the environment. So in this case, various advocacy carried out by affected groups tried to continue to increase awareness among the public, and put pressure on the government to immediately overcome these problems. However, after various advocacy efforts have been made, the fact is that there has not been a significant change in air quality in DKI Jakarta. So the researcher wants to see the extent of the strength of policy advocacy that has been carried out by affected groups in their efforts to advocate for air pollution problems in DKI Jakarta. In the process of analyzing, researchers used 4 dimensions of the Advocacy That Build Power theory. Furthermore, this research uses a quantitative approach with mixed method data collection techniques. The results of the study show that the strength of policy advocacy on the issue of air pollution in DKI Jakarta has fallen into the "medium" category, it can be seen from 162 respondents or 53.3% who support this. Then it can be reflected in the increasing involvement of the community in advocating the issue of air pollution in DKI Jakarta through various strategies such as campaigns, actions, public discussions, and suing the problem to the court. Other supporting things can also be seen from the response of the DKI Jakarta Provincial Government in dealing with these problems. However, the problem must get more attention, because the air quality in DKI Jakarta is still poor some time back, which indicates that there are still problems that must be resolved. Therefore, to deal with air pollution problems in DKI Jakarta, it is necessary to build cooperation and commitment from all actors involved, so as to create good air quality in DKI Jakarta. "
D: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vinka Aulia Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai representasi penerapan kode etik pustakawan dalam novel The Paris Library karya Janet Skeslien Charles yang diterbitkan pada 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi penerapan kode etik pustakawan dengan mengacu pada Code of Ethics for Librarians and other Information Workers yang dikeluarkan oleh IFLA. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan menerapkan kode etik tersebut dalam perjuangan mereka untuk melawan peraturan Nazi yang membatasi perpustakaan walau hal tersebut beresiko untuk keselamatan mereka. Kode etik menjadi pedoman yang menuntun pustakawan dalam bertindak dan berperilaku ketika menjalankan pekerjaannya secara profesional. Representasi ditunjukkan melalui tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh tokoh pustakawan dalam novel ini yang telah sesuai dengan enam poin yang tertulis dalam kode etik pustakawan tersebut. Penerapan kode etik yang mereka lakukan membuat mereka tetap bisa melayani dan memenuhi hak pelanggan yang dicekal oleh Nazi serta mempertahankan perpustakaan untuk tetap beroperasi di tengah kondisi perang.
This study discusses the representation of the application of the librarian's code of ethics in the novel The Paris Library by Janet Skeslien Charles published in 2021. The purpose of this study is to describe the representation of the application of the librarian's code of ethics by referring to the Code of Ethics for Librarians and other Information Workers issued by IFLA. This is research with a qualitative approach using the content analysis method. The results show that librarians apply the code of ethics in their struggle against Nazi regulations that restrict libraries even though it is a risk to their safety. The code of ethics is a guideline that guides librarians in acting and behaving when carrying out their work professionally. The representation is shown through the actions and behavior of the librarian figures in this novel which are following the six points written in the librarian's code of ethics. The implementation of the code of ethics that they did allow them to continue to serve and fulfill the rights of customers who were banned by the Nazis and to maintain the library to continue operating during war conditions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library