Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yomi Ayu Lestari
"Kelangkaan sumber-sumber permodalan domestik mengakibatkan investasi asing menjadi salah satu motor pembangunan di negara-negara berkembang. Kebijakan ekonomi luar negeri yang dikeluarkan oleh Pemerintah di bidang investasi asing tentu akan mempengaruhi arus modal yang masuk. Semakin menarik insentif yang diberikan, semakin besar pula minat investor asing untuk menanamkan modalnya. Berkaitan dengan kebijakan ekonomi luar negeri Indonesia di bidang investasi asing, maka dalam penelitian ini akan diamati bagaimana perbandingan faktor internal dan eksternal mempengaruhi kebijakan ekonomi luar negeri Indonesia di bidang investasi asing pada masa awal pengakuan kedaulatan (1950-1957) dan masa awal Orde Baru (1967-1974). Faktor internal yang mempengaruhi adalah adanya pendukung paham liberal dan nasionalis serta kondisi perekonomian pada masa itu, sementara faktor eksternalnya adalah adanya lembaga keuangan internasional. Adanya saling mempengaruhi atas berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi perubahan arah kebijakan investasi asing di Indonesia pada kedua masa tersebut.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Data-data mengenai kebijakan perekonomian termasuk pula kebijakan investasi asing, pengaruh lembaga keuangan internasional dan perubahan kebijakan investasi asing diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, jurnal jumal, media massa maupun terbitan-terbitan lainnya. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dan dilaporkan secara kronologis. Artinya, setiap gejala yang muncul dan keterkaitan antar gejala akan dijelaskan, serta dituangkan dalam laporan penelitian yang tersistematisasi berdasarkan urutan kejadian. Pada akhir penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan ekonomi luar negeri Indonesia di bidang investasi asing pada masa awal pengakuan kedaulatan (1950-1957) dan masa awal Orde Baru (1967-1974) dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Adanya pegaruh dari faktor internal dan eksternal ini menyebabkan bahwa meskipun pada awal pengakuan kedaulatan dan masa awal Orde Baru Indonesia sama-sama mengalami permasalahan ekonomi yang serius dan membutuhkan dana untuk perbaikan ekonominya, namun kebijakan ekonomi luar negeri di bidang investasi yang dikeluarkan Pemerintah pada kedua masa itu sangat berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Lestari
"Skripsi ini membahas mengenai latar belakang pemerintah dalam menaikkan batas maksimal biaya jabatan; kedudukan biaya jabatan sebagai tax relief dalam konsep pajak yang berbasis penghasilan (income-based taxation); dan hal-hal yang menjadi dasar dalam penetapan biaya jabatan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis alasan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan berupa kenaikan batas maksimal biaya jabatan, menganalisis biaya jabatan berdasarkan konsep pajak yang berbasis penghasilan (income-based taxation), dan menganalisis hal-hal yang menjadi dasar dalam penetapan biaya jabatan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan peneliti diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan studi literatur.
Hasil penelitian ini menyarankan agar kebijakan penyesuaian biaya jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi yang terkait dengan Wajib Pajak; biaya jabatan hendaknya mencerminkan kemampuan Wajib Pajak untuk membayar pajak (ability to pay); selain itu penetapan biaya jabatan hendaknya dibuat berdasarkan suatu formula tersendiri.

The focuses of this study are the government?s reason of ascending the maximal limit of functional cost; the functional cost as a tax relief in income-based taxation; and the determination basis of functional cost.
The purposes of this study are to analyse the government's reason of ascending the maximal limit of functional cost; to analyse the functional cost based on income-based taxation concept; and to analyse the determination basis of functional cost. The research method that is used is the qualitative approach. The data were collected by means of deep interview and literature study.
The researcher suggests that adjustment of functional cost should be consider the tax-payer condition; the functional cost as a tax relief should reflect the ability to pay of tax?payer; and the determination basis of functional cost should has a special formula."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Lestari
"Penelitian ini meneliti pengaruh brand experience,brand satisfaction, brand trust terhadap brand loyalty pada Natasha Skin Clinic Cabang Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner ke 100 responden dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand experience berpengaruh positif terhadap brand satisfaction, brand experience berpengaruh positif terhadap brand trust, brand satisfaction berpengaruh positif terhadap brand loyalty, brand trust berpengaruh positif terhadap brand loyalty dan brand experience berpengaruh positif terhadap brand loyalty.

This study examines the effect of brand experience, brand satisfaction, brand trust on brand loyalty at the Depok Natasha Skin Clinic Branch. This study uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 respondents with a non-probability sampling technique. The results showed that brand experience has a positive effect on brand satisfaction, brand experience has a positive effect on brand trust, brand satisfaction has a positive effect on brand loyalty, brand trust has a positive effect on brand loyalty and brand experience has a positive effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Ayu Lestari
"Adanya pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan permintaan produksi obat meningkat, hal ini juga dirasakan oleh PT. XYZ yang merupakan sebuah industri farmasi multinasional yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Adanya kenaikan produksi obat ini berimbas pada kenaikan jumlah sampel bahan baku yang diterima oleh laboratorium Quality Control PT. XYZ hingga 14,6%. Kenaikan jumlah sampel ini tidak diimbangi dengan kenaikan personil laboratorium divisi analisis bahan baku. Untuk itu, dianggap perlu untuk menerapkan prinsip lean agar didapatkan proses analisis bahan baku yang efisien secara waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan lean operations di laboratorium Quality Control divisi analisis bahan baku PT. XYZ menggunakan metode value stream mapping, mengidentifikasi aktivitas yang memberikan value dan tidak memberikan value pada proses analisis bahan baku dengan metode war of waste, dan menghitung efisiensi waktu dan biaya dari perbaikan proses yang didapat dari kedua metode tersebut. Efisiensi dari penerapan lean operations ini diukur dengan adanya penurunan throughput time analisis sebelum dan sesudah penerapan lean operations. Adanya penurunan throughput time tersebut kemudian akan dikonversi ke efisiensi biaya labor analis bahan baku. Hasil dari value stream mapping menunjukkan penurunan throughput time analisis sebesar 42,7% untuk enam parameter analis yang paling sering dilakukan di laboratorium. Selain itu didapatkan total efisiensi biaya labor analis bahan baku sebesar Rp 84.401.977. Adanya hasil ini membuktikan bahwa lean operations juga penting untuk diimplementasikan di laboratorium agar dapat membantu industri farmasi untuk menghasilkan produk obat yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

COVID-19 pandemic in early 2020 has had an impact in demand increase for drug production on pharmaceutical industries. The mentioned condition is also experienced by PT. XYZ, a multinational pharmaceutical industry located in Depok, West Java. This increase in drug production has an impact on increasing the number of raw material samples received by Quality Control laboratory of PT. XYZ up to 14.6%. Unfortunately, the increase in the number of raw material samples was not followed by an increase in the number of laboratory personnel. Thus, it is necessary to apply lean principles to obtain time and cost efficiency in raw material analysis process. This study aims to analyze the application of lean operations in raw material analysis division of Quality Control laboratory using value stream mapping method, identify added value or non-added value activities of raw material analysis process using war of waste method, and calculate time and cost efficiency of process improvements obtained from both mehods. Efficiency is measured by reducing the throughput time for raw material analysis after lean operations implementation. The throughput time reduction then converted into efficiency of labor cost. The analysis result is laboratory significantly reduces 42,7% of throughput time for top 6 parameter analysis of raw material. In addition, it reduces the cost of labor by IDR 84.401.977. These results show us the importance of implementing lean operations in laboratory to support pharmaceutical industries in producing quality and affordable drug product."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Ayu Lestari
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26417
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bahagia Ayu Lestari
"Penelitian mengenai transformasi gen cry IAc ke padi subpesies Indica, Inpari 13, IR 64, dan Inpari 6, menggunakan Agrobacterium tumefaciens telah dilakukan, namun tanaman transgenik belum berhasil diperoleh. Gen cry IAc merupakan salah satu kelompok gen cry 1 yang memiliki toksin paling tinggi terhadap hama Lepidotera khususnya hama penggerek batang. Transformasi gen cry IAc dilakukan ke kalus padi menggunakan Agrobacterium tumefaciens strain LBA4404 yang membawa plasmid pAY560325_cryIAc. Kalus padi ditumbuhkan dalam media induksi kalus N6D selama 5 hari sebelum diinfeksi dengan Agrobacterium tumefaciens strain LBA4404. Selanjutnya, kalus ditanam dalam media resting, seleksi, dan media regenerasi. Gen cry IAc dan hptII telah dikonfirmasi menggunakan teknik isolasi DNA dan PCR. Transformasi gen cry IAc berhasil dilakukan dan terdapat perbedaan respons diantara ketiga varietas terhadap perlakuan kultur jaringan dan transformasi. Inpari 13 memberikan respons terbaik terhadap perlakuan transformasi berdasarkan hasil PCR gen cry IAc dan gen hptII, sedangkan IR 64 memberikan respons terbaik terhadap perlakuan kultur jaringan berdasarkan jumlah kalus embriogenik pada media induksi kalus.

Transformation of Cry IAc Gene Treatment Mediated by Agrobacterium tumefaciens
Research about transformation of cry IAc gene into subspesies Indica rice, Inpari 13, IR 64, and Inpari 6, had been conducted, but transgenic plant have not been yet obtained. Cry IAc is one of the group cry 1 gene with the highest toxin to pest of Lepidoptera especially stem borer. Transformation of cry IAc gene was conducted using Agrobacterium tumefaciens strain LBA4404 harboring plasmid pAY560325_cryIAc. Callus were grown in N6D induction media for 5 days before transformed by soaking in culture of Agrobacterium tumefaciens LBA4404. Subsequently, callus were grown in resting, selection, and regeneration medium. Cry IAc and hptII genes were confirmed through DNA extraction and PCR methods. Transformation of cry IAc gene successfully conducted and there were different responses of those varieties to tissue culture and transformation treatment. Inpari 13 showed the best response to transformation treatment based on the result of PCR of cry IAc and hptII genes, IR 64 gave the best response to tissue culture treatment based on the amount of embriogenic callus at callus induction medium.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Ayu Lestari
"Filariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui transmisi nyamuk, umumnya adalah Brugia malayi, Brugia Timori, dan Wuchereria bancrofti. Lebih dari seratus dua puluh juta orang terinfeksi oleh filaria, dengan empat puluh juta orang menderita cacat dan lumpuh dikarenakan penyakit ini. Berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan, didapatkan prevalensi mikrofilaria di Indonesia adalah 19%, yang artinya terdapat empat puluh juta orang yang di dalam tubuhnya mengandung mikrofilaria. Dengan jumlah kasus yang banyak serta penyebaran yang cukup luas, dibutuhkan pencegahan kejadian filariasis. Untuk itu, perlu diketahui faktor risiko dominan yang secara signifikan memberikan pengaruh terhadap kejadian filariasis. Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian case-control dengan subjek penelitian adalah ibu hamil yang tinggal di kelurahan Jati Sampurna dan Jati Karya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara multivariate dengan metode odd ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kejadian filariasis pada ibu hamil di kelurahan Jati Sampurna dan Jati Karya.

Filariasis is a disease that caused by filaria worm which being contagious through mosquito`s transmission, usually Brugia malayi, Brugia Timori, and Wuchereria bancrofti. More than one hundred twenty million people infected by filaria, with fourty million people being disable and handicap. Based on maping which have been done, microfilaria prevalency in Indonesia is 19%, which mean there is fourty people whom the bodies got microfilaria. With many cases and its spreading, preventive needed for filariasis. Then, there`s a need to know dominant risk factor which significantly gives effect in filariasis. Research done using casecontrol in the design, with pregnant woman lived in sub-district Jati Sampurna and Jati Karya being reseach subjects. The obtained data being analysed in multivariate ways with odd ratio method. Research result shows that education level gives higher effect in filariasis in pregnant woman lived in sub-district Jati Sampurna and Jati Karya."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayda Ayu Lestari
"Pengoperasian beban yang tidak serempak pada satu waktu menyebabkan kurva beban tidak rata dalam satu hari. Perbedaan waktu operasi ini menyebabkan perlunya suatu studi untuk membahas prioritas beban berdasarkan waktu operasi masing-masing beban. Sehingga ketika suatu sistem mengalami gangguan beban lebih yang diakibatkan terputusnya sebagian suplai, maka dapat segera ditentukan beban yang memungkinkan untuk dilepaskan berdasarkan waktu terjadinya gangguan, dengan tidak mengganggu beban yang sedang beroperasi penuh.
Berdasarkan kurva beban Subsistem Kembangan kemudian dibagi menjadi 4 segmen waktu operasi beban. Gangguan yang terjadi pada segmen 1 diantisipasi dengan pemisahan sebesar 65,19 MVA atau 13,31% dari total beban keseluruhan, segmen 2 sebesar 156,57 MVA atau 28 % dari total beban keseluruhan, segmen 3 sebesar 175,8 MVA atau 32,6 % dari total beban keseluruhan, dan segmen 4 sebesar 160,86 MVA atau 30,4 % dari total beban keseluruhan.

Load operating time which not simultaneous at one time is led to not flat load curve in a single day. The time difference of this operation is causing the need for a study to examine the load priority based on time operation of each load. So when a system is experiencing overload caused partial interruption of supply, it can be readily determined which load to be shedded by the time of disturbance, with not disturbing load fully operational.
Based on Kembangan subsystem load curve then load operating time are divided into 4 segments. Disturbance on segment 1 is anticipated by shedding the load by 65,19 MVA or 13,31 % of total load, segment 2 by 156,57 MVA or 28% of total load, segment 3 by 175,8 MVA or 32,6% of total load, and segment 4 by 160,86 MVA of total load.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Lestari
"Skripsi ini membahas tentang unsur al-ma’ani dalam pidato presiden Husni Mubarak pada revolusi Mesir, yaitu pidato tanggal 1 Februari 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan kajian struktur yang bersifat deskripsi analitik. Teori yang digunakan adalah teori pidato dan ilmu al-ma’ani.
Hasil analisis menunjukkan bahwa unsur al-ma’ani yang dominan dalam pidato Mubarak ini adalah unsur al-khabar thalabi dengan tujuan faidah al-khabar dan unsur al-ithnab. Hal ini menunjukkan bahwa pidato Mubarak ini bersifat penjelasan dan penegasan terhadap kondisi kirisis Mesir yang disampaikan Mubarak dalam pidatonya saat itu.

This research observes the element of al-ma’ani in President Husni Mubarak’s speech, which happened on February 1st, 2011, on Egypt revolution. The method used in this research is qualitative method, by using analytical-description structural study. The theories used in this research are speech theory and alma’ani.
The analytical result shows that the most dominating al-ma’ani elements in the speech are al-khabar thalabi element, with purpose of faidah al-khabar, and al-ithnab element. This result shows that Mubarak’s speech is categorized as explanation and consolidation of the crisis surrounded Egypt at that time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Lestari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di RSUP Fatmawati Jakarta dilakukan untuk mengetahui peran dan tugas seorang apoteker dalam Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati Jakarta. PKPA yang diadakan oleh Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia diharapkan dapat menghasilkan calon apoteker yang berkualitas dan ikut mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Tujuan dari PKPA yang dilakukan oleh Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dimana salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati adalah meningkatkan pemahaman tentang peran, fungsi, dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah sakit, membekali calon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di rumah sakit, meningkatkan, dan melatih keterampilan komunikasi dan interaksi dengan berbagai profesional kesehatan lain di rumah sakit, mempersiapkan calon apoteker untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesional, serta memberi gambaran nyata tentang permasalahan dan solusi masalah dalam pekerjaan kefarmasian di rumah sakit."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>