Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Abstrak :
Pendahuluan: Penurunan kekuatan otot quadriceps femoris dan otot hamstring merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien post rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament ACL jika rehabilitasi tidak dijalankan dengan tepat. Modalitas latihan di darat dan di air merupakan salah satu program rehabilitasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot quadriceps femoris dan hamtring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas modalitas latihan di darat dan di air terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps dan hamstring pada pasien rehabilitasi post rekonstruksi ACL phase 3. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan pre-post test design pada 38 responden n kontrol= n perlakukan= 19. Latihan diberikan selama 60 menit dalam 12 kali pertemuan. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna rerata kekuatan otot quadriceps femoris dan hamstring di darat p=0.000 dan p=0.000; alpha=0.05 ; di air p=0.000 dan p=0.000; alpa=0.05. Tidak ada perbedaan yang bermakna rerata kekuatan otot quadriceps femoris dan hamstring setelah diberikan latihan phase 3di darat dan di air p=0.146 dan p=0.231; alpha=0.05. ......Introduction Desreased strength of the quadriceps and hamstring muscles becomes a complication that occurs in post reconstruction patients Anterior Cruciate Ligament ACL if rehabilitation is not ecexuted properly. Modalities of exercise on land and in water is one of the programs that is beneficial for improving the muscle strength of quads and hamstring. This study aims to determine the effectiveness of training modalities on land and in water to increase the strength of quadriceps femoris and hamstring muscles in post reconstruction rehabilitation patients ACL phase 3. Method This study used quasi experimental design with pre post test design approach on 38 respondents n control n treatment 19. Exercises are given for 60 menutes in 12 meetings. Results There was asignificat difference mean of quadriceps femoris and hamstring muscle strength on land p 0.000 and p 0.000 alpha 0.05 in water p 0.000 and p 0.000 alpha 0.05. There was no significant difference in mean quadriceps femoris and hamstring muscle strength after phase 3 exercises on land and in water p 0.146 and p 0.231 alpha 0.05.

Abstrak :
Praktik residensi keperawatan medikal bedah sistem muskuloskeletal merupakan program lanjutan pendidikan magister keperawatan yang berfokus pada konsep dan prinsip dasar medikal bedah dengan menerapkan ilmu dan tehnologi keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dewasa yang mengalami perubahan fisik dengan atau tanpa adanya gangguan struktural pada sistem muskuloskeletal. Salah satu model keperawatan yang dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien gangguan muskuloskeletal adalah pendekatan Teori Keperawatan adaptasi Roy. Pendekatan ini merupakan model asuhan keperawatan yang dapat membantu pasien beradaptasi dengan berbagai permasalahan yang ditimbulkan akibat gangguan sistem muskuloskeletal. Kegiatan lain dari praktik residensi adalah melakukan penerapan evidence based nursing (EBN) melalui intervensi program ambulasi pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah yang merupakan salah satu kegiatan intervensi untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan gerak. Selain itu kegiatan melalui aplikasi peran perawat dalam penerapan program enhanced recovery after surgery (ERAS) pada pasien operasi panggul menjadi proyek inovasi yang dapat dilaksanakan di ruang perawatan untuk mempercepat proses pemulihan, mengurangi lama rawat (LOS), mencegah terjadinya komplikasi serta menekan morbiditas dan mortalitas paska operasi. ...... The practice of residency in medical surgical nursing of the musculosceletal system is an advanced program of nursing master education that focuses on the concepts and basic principles of medical surgery by applying nursing science and technology to meet the needs of adult patients who experience physical changes with or without structural disorders of the musculosceletal system. One of nursing model that can be applied to meet the need of patients with musculosceletal disorder is Roys Adaptation Theory approach. This approach is a model of nursing care that can help patient to adapt various problems caused by disorder of the musculosceletal system. Another activity of residency practice is implementing evidence based nursing (EBN) through ambulation program intervention in postoperative patients lower limb their mobility. In addition, activities through the application of the role of nurses in implementing of "enhanced recovery after surgery (ERAS)" program in hip surgery patients are innovative projects that can be implemented in the surgical ward to speed up the recovery process, reduce length of stay (LOS), prevent complication, also reduce post morbidity and mortality operation.