Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Baihaqi Abdullah
"Tugas akhir ini ditulis dalam rangka mengkaji mengenai gratitude yang berperan sebagai elemen spasial yang dapat memberikan respon terhadap isu kelangkaan, lingkungan, dan ekonomi. Scarcity merupakan isu kompleks antara sebab dan akibat yang terjadi pada dunia saat ini. Salah satu hal yang merupakan alasan utama terjadinya scarcity adalah sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan populasi manusia yang tidak terbatas, ketidakseimbangan ini yang menjadi satu dari banyak faktor pemicu scarcity. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan kajian ini berupa pengkajian literatur dari buku dan jurnal yang membahas tentang scarcity, gratitude, & sensory spatial elements. Gratitude dalam merespon scarcity. Gratitude pada kehidupan keseharian, dan bagaimana gratitude hadir dalam ruang dan waktu. Selain itu terdapat studi kasus terkait aplikasi gratitude yang disintesakan oleh penulis dengan isu wabah Covid-19 yang terjadi di Kota Wuhan, China.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa elaborasi antara elemen simbolisme spasial seperti cahaya, suara, temparatur, dan skala pada ruang dapat menimbulkan emosi pada manusia dan merefleksikan memori yang terjadi saat pandemic melalui kualitas ruang. Museum pada area pasar ikan Huanan di pusat kota wuhan merupakan bentuk manifestasi arsitektur yang di desain oleh penulis.
The Final project was written in order to examine gratitude which acts as a spatial element that can provide responses to scarcity, environmental and economic issues. Scarcity is a complex issue between cause and effect that occurs in the world today. One of the main reasons for scarcity is limited resources to meet the needs of an unlimited human population, this imbalance which is one of the many triggers for scarcity.Data collection methods used in writing this study in the form of a literature review from books and journals that discuss scarcity, gratitude, & sensory spatial elements. Gratitude in responding to scarcity. Gratitude in everyday life, and how gratitude is present in space and time. In addition there is a case study related to the application of gratitude that was synthesized by the author with the issue of the Covid-19 outbreak that occurred in Wuhan City, China.Based on the results of the study, it was concluded that the elaboration between elements of spatial symbolism such as light, sound, temperature and scale in space can cause emotions in humans and reflect the memory that occurs during a pandemic through the quality of space. The museum in the Huanan fish market area in downtown wuhan is a form of architectural manifestation designed by the author."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Baihaqi Abdullah
"Sebuah bagian dari rancangan ulang dari kawasan Pasar Baru yang dirancang ulang untuk membangkitkan kembali perannya sebagai pusat perdagangan bertaraf internasional. Rancangan ini berada Jalan Pasar Baru yang merupakan ikon utama bersejarah di Kawasan ini, tapak berada di deretan 13 toko termasuk Toko Kompak dan Resto Tropic yang merupakan Cagar Budaya Obligatory. Kedua took tersebut merupakan simbol dari awal terbangunnya Pasar Baru pada tahun 1820, Hal ini dikarnakan arsitekturnya yang masih memiliki karakter Ruko Tradisional Peranakan. Selain dari sisi sejarah, tapak berdekatan dengan persimpangan antara Jalan Pasar Baru dan Jalan Antara yang menjadikan lokasi ini strategis sebagai sebuah pusat perbelanjaan dan ikon baru pasar baru.
Bangunan ini, Peranakan Lifestyle Center atau PLC, ditujukan sebagai ekstensi dari fungsi komersil yang berada di pertokoan pasar baru. Program dari bangunan ini mengambil konsep ruko tradisional yang mengkombinasikan antara fungsi hunian dan komersil dalam satu bangunan, namun fungsi komersil diaplikasikan kembali pada bangunan ini bukan dalam bentuk fungsi namun melalui pengalaman ruang serta aktivitas yang dialami oleh pengunjung.
A part of the redesign of the Pasar Baru area which was redesigned to revive its role as a center for international trade. This design is located on Jalan Pasar Baru which is the main historical icon in this area, the site is in a row of 13 shops including Toko Kompak and Resto Tropic which is an Obligatory Cultural Heritage. The two shops are a symbol of the early development of Pasar Baru in 1820, this is because the architecture still has the character of a traditional Peranakan shophouse. Apart from the historical side, the site is adjacent to the intersection between Jalan Pasar Baru and Jalan Antara which makes this location strategic as a shopping center and a new icon of the new market. This building, the Peranakan Lifestyle Center or PLC, is intended as an extension of the commercial function located in the new market shops. The program of this building takes the concept of a traditional shophouse which combines residential and commercial functions in one building, but the commercial function is re-applied to this building not in the form of function but through the experience of space and activities experienced by visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library