Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Tesis ini membahas tentang Manajemen Sekuriti di PT SK Keris Indonwia yang berlokasi di Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. Yang di teliti adalah pengelolaan pengamanan yang mencakup pengaturan, penjagaan dan patroli guna mengantisipasi berbagai bentuk kejadian yang dapat mengganggu prom produksi PT SK Keris Indonesia. Sekuriti di kawasan PT SK Keris Indonesia dapat menjadi karena letaknya berbatasan langsung dengan wilayah perumahan seperti PT Summarecon Serpong, dan PT Paramount Serpong; serta karena letaknya berdekatan dengan perumahan penduduk tradisiona1 yang bersifat plural,dimana sebagian besar penduduk hidup pertanian tetapi pola hidup mereka mulai bergeser menjadi buruh pabrik atau perkerja di toko. Penelitlan dilakukan secara kualitatif, melalui pengamatan, wawancara dan kajian dokumen yang kemudian dianalisa untuk menemukan korelasi antara suatu sistem manajemen dengan tingkat atau beberapa kecenderungan gangguan keamanan. Infonnan penelitinn adalah pihak-pihak yang berwenang dalam proses pengamanan FT SK.Keris serta beberapa pihak yang berkepentingan dengan keamanan PT SK Keris, seperti karyawan, pengunjung, Kepolisian dan Pemerintah,serta masyarakat sekitar. Konsep dan teori yang digunakan adalah Manajemen Sekuriti dan literatur-literatur yang berhubungan dengnn Manajemen Sekuriti serta Satuan Pengamanan termasuk dida1mnnya adalah peran dan fungsi Kepolisian Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Sekuriti di PT SK Keris belum secara optimal dan terkoordinasi memanfatan semua pihak yang terkait dengan keamanan PT.SK Keris tamasuk Kepolisian setempat.Sebab itu di serahkan,agar kegiatan pengamanan yang di lakukan di PT. SK Keris,perlu memanfaatkan potensi yang ada dari dalam dan sekitarnya,termasuk dengan membangun kerjasama dengan aparat Kepolisian setempat.

---

i>This thesis analyzes the security management at SK Keris Indonesia company located at the Cihuni village, Pagedangan subdistricn Tangerang Regency. The research cover the management of security settings, guard and patrol in order to anticqpate the potential problems to the production process of SK Keris Indonesia company. The security of SK Keris Indonesia company becomes potentially fragile because it is located atnacent to the growing residential area such as Sumrnarecon Serpong company and Paramount Serpong company:also because it is located ajacent to the residential area of the traditional population at the villages, where most people live from agriculture and become factory workers or workers nearby stores. The research was qualitative, through seczrity observations, interviews, and review of documents and the analyzed to find correlations between a management system with some level or trend of security disturbances. Research informan are authorized parties in the process of security SK Keris Indonesia company as well as several interested parties with security SK Keris Indonesia company, such as employees; visitors, police cmd government and the surrounding community. Concepts and theories used is the security and management literature relating to security management and security units including the role and junctions ofthe Indonesian Police. The result shows that the Security Unit at the SK Keris has not optimally utilzeed all related internal an external potentials to build security at the SK Keris Company, including Police. Iherwre, the Seczaity Unit at the SK Keris Indonesia Company should be able to mobilize all related stakeholders to develop an Went and ejiective security management including Police."

"ABSTRAKPada penelitian sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai lumpur pemboran yang mendapatkan kesimpulan bahwa lumpur berbahan dasar minyak merupakan fluida lumpur pemboran paling bagus, namun tidak direkomendasikan karena tidak berkelanjutan dan tidak ramah lingkungan. Untuk itu dilakukan penelitian at aditif yang dapat digunakan untuk lumpur berbahan dasar air, sehingga memiliki kualitas yang sama bahkan lebih baik dari lumpur berbahan dasar minyak. Penggunaan grafena sebagai zat aditif lumpur pemboran dapat memebentuk mud cake sebagai penghalang filtrasi dan penggunaan magnesium oksida MgO dapat meningkatakan nilai viscositas. Analisis rheologi dilakukan dengan metode bingham plastic sebagai metode yang sederhana dan pada umumnya dilakukan dilapangan migas dan penggunaan power law model dapat memberikan pemodelan yang lebih baik dari bingham plastic yang tidak dapat dilakukan untuk analisis dibawah permukaan sumur. Simulasi tension limit dilakukan untuk mengetahui batas aman kemampuan alat dalam menahan beban. Pengontrolan equivalent circulation density ECD sangat penting, jika ECD terlalu tinggi maka dapat menyebabkan loss circulation dan apabila terlalu rendah dapat menyebabkan gejala terjadinya semburan minyak atau kick. Pada bingham plastic, nilai plastic visosity dan yield strength aditif grafena mengalami peningkatan sebesar 25 dan 32 dibandingkan formula dasar base . Nilai yield strength MgO terlalu tinggi, mengindikasikan bahwa MgO tidak dapat digunakan sebagai zat aditif fluida lumpur pemboran. Pada aditif oksida grafena GO terjadi penurunan plastic viscosity 50 dan yield strength naik 180 . Nilai batas torsiaditif grafena meningkat 0,2 dan kedalaman pemboran bertambah 2,8 dibandingkan formula dasar base . Nilai batas torsi oksida grafena GO meningkat 0,2 dan kedalaman pemboran bertambah 2,08 dari formula base. Pada penetuan tension limit aditif grafena meningkat 38,8 dari formula dasar base dan pada oksida grafena GO menurun 2,11 dari formula dasar base . Dari simulasi equivalent circulation density ECD , grafena lebih cocok digunakan untuk sumur dengan tekanan formasi yang tinggi. Oksida grafena GO lebih cocok digunakan untuk sumur dengan tekanan formasi yang rendah.

---

ABSTRACT Previous research on drilling mud concludes that oil based mud is the best drilling fluid, but is not recommended because it is unsustainable and environmentally unfriendly. Therefore, research on additives that can be used for water based mud, so have the same quality even better than oil based mud. The use of graphene as a drilling mud additive may form mud cake as a filtration barrier and the use of magnesium oxide MgO may increase the viscosity value. Rheological analysis is done by Bingham Plastic Method as a simple method and generally done in oil and gas field and the use of power law model can provide better modeling of Bingham Plastic that can not be done for well under surface analysis. The tension limit simulation is performed to determine the safe limits of the tool 39 s ability to withstand loads. Control of equivalent circulation density ECD is very important, if ECD is too high it can cause loss circulation and if too low it can cause kick. In Bingham Plastic, the value of viscosity plastic and the yield strength of graphene additive increased by 25 and 32 compared to the base formula. The MgO yield strength value is too high, indicating that MgO can not be used as a drilling mud fluid additive additive. In graphene oxide additives GO there is a decrease in plastic viscosity 50 and yield strength up 180 . Graphene torque limit value increased 0.2 and drilling depth increased 2.8 compared to the base formula. The graphene oxide torque limit value GO increased 0.2 and drilling depth increased 2.08 from the base formula. At the tension limit of graphene additive increased 38.8 of the base formula and on the graphene oxide GO decreased 2.11 of the base formula. From the equivalent circulation density ECD simulation, grafena is more suitable for wells with high formation pressures. Graphene oxide GO is more suitable for low pressure wells. "