Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cornelia
Abstrak :
ABSTRAK
A cross sectional study to determine the salt consumption at household level was carried out in Sukabumi District. Two hundred households with children 1-5 years were selected randomly. This study consisted of interviews of the mothers, observation of iodized salt usage and analysis of the iodine content in iodized salt.

The results showed that all households in the study area have used iodized salt but they were not aware that. they used iodized salt.

The average salt consumption at household level was 4.8 gr per day per capita with majority iodine intake (71 %) less than 100 pg. Using lodometry test, 47 % of households had iodine content in iodized salt was less than 30 ppm. In general, all cooked food used salt except for rice as staple food, but not all of food prepared with salt were consumed by children 1-5 years.

According to mothers' perception, the mother with better knowledge had higher percentages on using iodized salt and also had better educational level.

These findings showed that the recommended iodine intake by WHO of 100-300 pg per day per capita was not fulfilled, mainly because of the low quality of iodized salt, as well as improper ways of salt storage and food preparations. Lack of knowledge due to low educational level of mother was worsening this condition.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Gressy S. Cornelia
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masnur Esterida Cornelia
Abstrak :
Tesis ini merupakan analisis kebijakan program Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial, dengan melihat dari aspek pembangunan sosial dan bagaimana pendekatan inklusi sosial diterapkan di dalam implementasi program dengan mengambil studi kasus di Kabupaten Magelang-Jawa Tengah dan Kabupaten Lebak- Banten, yang merupakan mitra program. Layanan perpustakaan yang bertransformasi adalah layanan yang melibatkan masyarakat, terbuka bagi semua kalangan masyarakat, dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penelitian ini merupakan applied research untuk mengetahui social impact dari program ini dengan pendekatan studi kualitatif. Untuk memperkuat analisis, penelitian ini juga menggunakan data sekunder dari implementasi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua kalangan masyarakat dijangkau dan dilibatkan dalam layanan dan program-program perpustakaan, dikarenakan kurangnya sosialisasi, belum optimalnya strategi penjangkauan dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perpustakaan. Perpustakaan desa di Kabupaten Magelang lebih banyak menjangkau kelompok masyarakat mulai dari pemuda, anak-anak, ibu-ibu dan ada sebagian kecil kelompok pria dan lanjut usia, dibandingkan dengan Kabupaten Lebak yang didominasi oleh pelajar dan pemuda. Keterbatasan sumber daya dan sosialisasi serta strategi penjangkauan menjadi penyebab belum optimalnya penerapan pendekatan inklusi ini. Modal sosial dibangun melalui layanan dan kegiatan perpustakaan yang memberi kesempatan masyarakat untuk bertemu dan saling berinteraksi sehingga memperkuat hubungan dan jejaring di antara mereka. Modal sosial yang sudah ada di masyarakat juga turut mempengaruhi pencapaian program, seperti masyarakat di Magelang dengan latar belakang Nahdlatul Ulama dan budaya yang kuat memberi respon positif terhadap perpustakaan dan terbuka untuk dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan di perpustakaan dibandingkan dengan Kabupaten Lebak. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelembagaan dari perpustakaan desa dengan adanya ketetapan kebijakan dan alokasi sumber daya rutin untuk memastikan keberlanjutan program. Pengelola perpustakaan perlu melakukan pemetaan terhadap kelompok-kelompok di masyarakat, menganalisis kebutuhan masyarakat, serta merancang strategi-strategi penjangkauan yang praktis untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang inklusif. ......This thesis is an analysis of the policy of the Library Transformation program based on social inclusion, by looking at the aspect of social development and how the social inclusion approach is applied in program implementation by taking case studies in Magelang District-Central Java and Lebak-Banten. Transformed library services are services that involve the community), are open to all circles of society (inclusive), and adapt to advances in information and communication technology (ICT). This research is applied research to find out the social impact of this program with a qualitative study approach. To strengthen the analysis, this research also uses secondary data from program implementation. The results of the study indicate that not all communities are reached and involved in library services and programs, due to lack of socialization, not optimal outreach strategies and limited resources owned by libraries. Village libraries in Magelang District reached more community groups ranging from youth, children, mothers and there is a small group of men and the elderly, compared to Lebak District which is dominated by students and youth. Limited resources and socialization and outreach strategies are a concern for further efforts. Social capital is built through library services and activities that provide opportunities for people to meet and interact with each other so as to strengthen relationships and networks between them. The social capital that already exists in the community also affects the achievement of the program, as the community in Magelang with a strong Nahdlatul Ulama background and culture gives a positive response to the library and is open to being involved in activities in the library compared to Lebak District, which so far is still reaching children and youth, so that relationships between youths are built. This study recommends the need for institutionalization of the library with policy provisions and regular resource allocations to ensure program sustainability. Library managers need to map out groups in the community, analyze community needs, and design practical outreach strategies to enhance inclusive library services.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anatevi Natasha Cornelia
Abstrak :
Pesatnya kemajuan teknologi di Indonesia telah mengubah setiap aspek kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk transaksi komersial yang kini biasa dilakukan melalui platform digital. Perilaku konsumen telah berubah sebagai akibat dari e-Commerce, terutama di industri kecantikan. PT. XYZ memanfaatkan peluang ini hingga membesarkan merek lokal dan Internasional, serta meraih Penghargaan MURI sebagai Toko Online Indonesia pertama yang Mendapat Merek Internasional, namun masih memiliki kepuasan konsumen yang rendah dengan pengalaman penggunanya. Studi ini diarahkan oleh metodologi pemikiran desain, yang berfungsi sebagai kerangka kerja inti, serta pendekatan six thinking hats untuk pemecahan masalah dan studi pengumpulan dan pemrosesan data lainnya. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan Usability Heuristics Principles and Visual Design Principles sebagain paduan utama dalam mengevaluasi UI/UX pada antarmuka website PT. XYZ. Penelitian ini menghasilkan prototipe antarmuka pengguna dengan ketelitian tinggi untuk Situs Web e-Commerce Kecantikan, yang divalidasi melalui pengujian kegunaan dan kuesioner PSSUQ. ......The rapid advancement of technology in Indonesia has altered every aspect of people's everyday lives, including commercial transactions, which are now commonly undertaken via digital platforms. Consumer behaviour has changed as a result of e-Commerce, notably in the beauty industry. PT. XYZ seize this opportunity up to raising local brands and achieved MURI Awards as the first Indonesian Online Store to Get International Brand, but it still has low consumer satisfaction with its user experience that was confirmed through website performance and the distributed open questionnaire. This study follows the design thinking methodology, which served as the core framework, as well as the six hats thinking approach for issue solving and other data gathering and processing studies. Furthermore, it uses the Usability Heuristics Principles and Visual Design Principles as the main guidelines. Hence, the research resulted in a high-fidelity prototype of the user interface for a Beauty e-Commerce Website, which was validated through usability testing and the PSSUQ questionnaire.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang Cornelia
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
S2042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Gressy S. Cornelia
Abstrak :
ABSTRAK Masa kanak-kanak awal merupakan salah satu periode penting dalam perkembangan seorang anak, dimana pengalaman-pengalaman yang diperoleh anak pada masa ini akan mempengaruhi tumbuh kembangnya dikemudian hari. Salah satu perubahan besar yang terjadi pada masa ini adalah meluasnya lingkungan sosial anak, yang ditandai dengan mulainya anak melakukan hubungan sosial dengan teman sebayanya (Sroufe dkk, 1996). Pengalaman awal dalam berhubungan dengan teman sebaya ini merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan sosial anak usia prasekolah. Adanya kesulitan-kesulitan dalam hubungan dengan teman sebaya pada masa ini akan memperbesar kemungkinan munculnya masalahmasalah tingkah laku, emosional, dan akademik pada tahap-tahap perkembangan selanjutnya. Pentingnya hubungan dengan teman sebaya pada masa kanak-kanak awal memberi implikasi akan pentingnya membina hubungan yang positif dengan teman sebaya pada masa ini. Namun tidak semua anak dapat membina hubungan yang positif. Adanya perbedaan kemampuan untuk membina hubungan yang positif dengan teman sebaya menunjukkan derajat kompetensi sosial yang dimiliki masingmasing anak. Dengan demikian kompetensi sosial memegang peranan penting bagi keberhasilan seorang anak dalam membina hubungan dengan teman sebaya pada masa prasekolah. Sroufe dkk (1996) mengatakan anak-anak yang memiliki kompetensi sosial yang baik (socia/ly competent) - yang seringkah disebut sebagai anak-anak yang disukai oleh teman sebayanya - adalah mereka yang mampu memulai interaksi dan memberikan respon kepada teman sebaya dengan perasaan yang positif, mereka yang tertarik pada hubungan dengan teman sebaya dan mereka yang sangat dihargai oleh teman sebaya, mereka yang dapat berperan sebagai pemimpin sekaligus pengikut, dan mereka yang mampu mempertahankan saling memberi dan menerima dalam interaksi dengan teman sebaya akan dinilai oleh guru dan observer lain sebagai anak yang memiliki kompetensi sosial (yang baik) (Vaughn dan Waters, 1980 dalam Sroufe, 1996). Dengan perkataan lain anak yang memiliki kompetensi sosial yang baik adalah mereka yang memiliki ketrampilan-ketrampilan sosial tertentu, yang memungkinkannya memperoleh penerimaan dari teman sebayanya. Namun tidak semua anak prasekolah memiliki kompetensi sosial yang baik. Hasil-hasil penelitian menunjukkan hubungan atau interaksi antara orangtua dengan anak yang terlihat jelas dalam gaya pengasuhan yang diterapkan orangtua kepada anak memberi pengaruh yang signifikan terhadap hubungan anak dengan teman sebayanya. Dalam penelitian ini ingin digali mengenai karakteristik anak yang memiliki kompetensi sosial yang buruk. Kompetensi sosial yang dimaksud dalam penelitian ini memfokuskan pada tiga tugas sosial, yakni saat anak memulai interaksi dengan teman sebayanya yang meliputi dua situasi; saat anak memulai interaksi pada awalawal masuk sekolah dan saat memulai interaksi dengan sekelompok temannya yang sedang melakukan aktivitas bersama, saat anak memelihara hubungan dengan teman sebayanya; dan saat anak mengalami konflik dengan temannya. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam akan hal ini, peneliti juga menggali informasi mengenai gaya pengasuhan orangtuanya. Mengingat dalam masyarakat kita ibu masih memegang peranan yang besar dalam pengasuhan anak, maka gaya pengasuhan orangtua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gaya pengasuhan yang diterapkan ibu saat berinteraksi dengan anaknya sehari-hari. Gaya pengasuhan ini terlihat dari perilaku conlrol/imcontrol dan responsive/uwesponsive yang ditampilkan ibu saat berinteraksi dengan anaknya sehari-hari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam (/'// depth interview) dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap dua orang ibu dari anak yang memiliki kompetensi sosial buruk dan gurunya. Sementara observasi dilakukan terhadap sikap dan perilaku anak di sekolah. Pemilihan subyek dilakukan dengan pendekatan purposif dimana sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa anak yang memiliki kompetensi sosial buruk umumnya menampilkan perilaku agresif, baik agresif fisik maupun agresif verbal, saat berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah. Hal ini membuat mereka cenderung mengalami penolakan dari teman-temannya. Perilaku lain yang membuat mereka mengalami penolakan dari teman-temannya adalah perilaku egois (seperti tidak/kurang mau berbagi dengan temannya, selalu ingin berkuasa/mendominasi temannya, kurang mampu mengontrol dirinya termasuk keinginannya); tidak/kurang mampu menampilkan perilaku prososial dalam hal ini empati (kurang menghargai keberadaan temannya, iri hati); kurang terampil dalam perilaku keijasama (cenderung ingin menjadi pemimpin dan tidak mau menjadi pengikut saat aktivitas kelompok, kurang menghargai pendapat/keinginan temannya). Sementara gaya pengasuhan yang diterapkan ibu dalam penelitian ini bervariasi, yakni satu subyek menerapkan gaya pengasuhan otoritarian, yang ditandai oleh adanya perpaduan antara perilaku respomive dan control yang rendah. Sementara subyek yang lain menerapkan gaya pengasuhan otoritarian, yang ditandai oleh adanya perilaku control yang ketat tanpa disertai perilaku responsive. Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa gaya pengasuhan ibu bukanlah satusatunya faktor yang dominan memberi kontribusi bagi perkembangan kompetensi sosial anak. Beberapa faktor lain yang turut memberi kontribusi bagi perkembangan kompetensi sosial adalah karakter anak itu sendiri dan lingkungan dimana anak itu diasuh.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Cornelia
Abstrak :
[ABSTRAK Konsumsi buah dan sayur di Indonesia sangat memprihatinkan, dimana angka nasional berada pada 93,6% dan 93,5% pada tahun 2007 dan 2013 yang menandakan bahwa seluruh provinsi di Indonesia sebagian besar masyarakatnya masih kurang dalam memenuhi kebutuhan buah dan sayur yang direkomendasikan oleh Pedoman Gizi Seimbang, yaitu 400 gram per hari. Salah satu yang paling rendah adalah provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi buah dan sayur pada penduduk Riau. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilakukan pada bulan April hingga Mei 2015 di Universitas Indonesia dengan 87 mahasiswa. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Data didapatkan dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden dan wawancara SFFQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,1% responden yang tidak dapat memenuhi kebutuhan buah dan sayur per harinya. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara preferensi sayur (nilai-p = 0,034, OR = 0,806), tingkat pendidikan ibu (nilai p = 0,097, OR = 6,122), dan suku ibu (nilai p = 0,006, OR = 6,028) dengan konsumsi buah dan sayur.
ABSTRACT ;It is saddening to face the fact of fruit and vegetable consumption in Indonesia, whereas 93,6% and 93,5% on national scale in 2007 and 2013 respectively, indicating that most of Indonesia?s population has failed to fulfill their needs of fruit and vegetable which has been recommended by Balanced Diet Guidance, 400 grams per day. One of the least amongst all is Riau Province. This study aims to identify factors affected with fruit and vegetable consumption among Riau residents. Using cross sectional design, this study was held in April to May 2015, conducted by 87 college students in University of Indonesia, and chosen with systematic random sampling technique. Data was compiled using self-registered questionnaire and semiquantitative food frequency questionnaire. The result has shown that 85,1% respondents are unable to achieve the minimum requirement for fruit and vegetable consumption. Through chi-square test, there are a significant relation between vegetable preference (p-value = 0,034, OR = 0,806), mother?s education level (pvalue = 0,097, OR = 6,122), and mother?s ethnicity (p-value = 0,006, OR = 6,028) with fruit and vegetable consumption., It is saddening to face the fact of fruit and vegetable consumption in Indonesia, whereas 93,6% and 93,5% on national scale in 2007 and 2013 respectively, indicating that most of Indonesia’s population has failed to fulfill their needs of fruit and vegetable which has been recommended by Balanced Diet Guidance, 400 grams per day. One of the least amongst all is Riau Province. This study aims to identify factors affected with fruit and vegetable consumption among Riau residents. Using cross sectional design, this study was held in April to May 2015, conducted by 87 college students in University of Indonesia, and chosen with systematic random sampling technique. Data was compiled using self-registered questionnaire and semiquantitative food frequency questionnaire. The result has shown that 85,1% respondents are unable to achieve the minimum requirement for fruit and vegetable consumption. Through chi-square test, there are a significant relation between vegetable preference (p-value = 0,034, OR = 0,806), mother’s education level (pvalue = 0,097, OR = 6,122), and mother’s ethnicity (p-value = 0,006, OR = 6,028) with fruit and vegetable consumption.]
2015
S59137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manihuruk, Agatha Cornelia
Abstrak :
ABSTRAK
Metastasis kanker tulang menyebabkan rasa nyeri yang sangat kuat pada tulang. Salah satu alternatif pengobatan terbaik saat ini adalah radioterapi internal dengan menggunakan radiofarmaka lutesium-177 etilen diamin tetra metilen fosfonat 177Lu-EDTMP . Dalam penelitian ini dilakukan penandaan 177Lu-EDTMP dengan mereaksikan ligan EDTMP dengan 177Lu. Lu-177 dalam bentuk 177LuCl3 diperoleh dengan cara iradiasi neutron Lu2O3 kemudian dilakukan uji kemurnian radionuklida dan radiokimia. EDTMP disiapkan dalam bentuk kit dengan metode pengeringan beku. Optimasi penandaan dilakukan dengan beberapa variabel seperti rasio mol 177Lu:EDTMP, konsentrasi larutan, waktu inkubasi, dan suhu inkubasi. Setelah dilakukan penandaan maka dilakukan uji kemurnian radiokimia dengan menggunakan sistem kromatografi kertas ITLC-SG dengan fase gerak NH4OH : Metanol : Air = 0,2 : 2 : 4 v;v;v yang telah diujikan terlebih dahulu. Penandaan yang paling optimal dilakukan pada rasio mol 177Lu:EDTMP 1:10 yang dilarutkan dengan 1 ml air steril dengan waktu inkubasi 20 menit pada suhu 37oC dengan hasil kemurnian 99.0 0.4 . Uji stabilitas selama 6 jam menghasilkan kemurnian radiokimia ge;95 menunjukkan bahwa sediaan stabil saat penyimpanan di lemari es 4-8oC.
ABSTRACT
Metastatic bone cancer causes very strong bone pain. One of the best alternative treatments is internal radiotherapy using radiofarmaka lutetium 177 ethylene diamin tetra methylene phosphonate 177Lu EDTMP . In this study, radiolabelling was done by reacting EDTMP ligand with 177Lu. Lu 177 in the form of 177LuCl3 was obtained by means of target thermal neutron irradiation of Lu2O3 then the purity of radionuclide and radiochemistry were tested. EDTMP was prepared in the form of a kit by the freeze drying method. The optimization was performed with several variables such as the 177Lu EDTMP mole ratio, the concentration of the solution, the incubation time, and the incubation temperature. After radiolabelling, radiochemical purity test was performed using ITLC SG paper chromatography system with NH4OH Methanol Water 0.2 2 4 v v v as eluent which has been tested first. The optimum radiolabelling was performed on the 177Lu EDTMP mole ratio 1 10 dissolved with 1 ml of sterile water with incubation time 20 minutes at 37 C with 99.0 0.4 purity. A stability test of 6 hours yields a radiochemical purity of ge 95 indicating that the preparation is stable during storage in the refrigerator 4 8 C.
2017
S67851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Citra Cornelia
Abstrak :
The Help 2009 adalah sebuah novel karangan penulis Amerika, Kathryn Stockett, yang mengangkat tema tentang sebuah kejadian bersejarah di America pada tahun 1950s mdash;1960s, yaitu civil right movement. Novel in diadaptasikan menjadi film yang dirilis tahun 2011 dan disutradai oleh sutradara Amerika, Tate Taylor. Kedua versi dari The Help, walaupun berangkat dari satu cerita yang sama-sama berasal dari novel, namun memiliki beberapa perbedaan yang cukup menarik untuk dibahas, terutama dari sudut isu gender dan dinamika komunitas perempuan dalam film dan novel tersebut. Menggunakan teori keperempuanan dari Simone de Beauvoir The Second Sex 1949 dan analisa narasi white saviour pada film-film Hollywood, studi ini akan menganalisa empat karakter wanita di buku maupun film The Help untuk memperlihatkan bagaimana keempat karakter tersebut dibuat ideal di versi adaptasi filmnya. ...... The Help 2009 is a novel by an American writer, Kathryn Stockett, which takes up the theme of an actual historical event happened in America during the 1950s mdash 1960s, the civil rights movement. This novel is adapted into a movie which was released in 2011 and directed by an American director, Tate Taylor. The two versions of The Help, although the movie adapts the story from the novel, have several differences that are quite fascinating to be discussed, especially through the issue of gender and the dynamic of women community in the novel and its movie adaptation. Using the concept of womanhood by Simone de Beauvoir in her classic The Second Sex 1949 and an analysis of white savior narrative in Hollywood produced movies, this study will analyze four white women characters to shows how those characters are idealized in The Help movie adaptation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Georgina Elizabeth Cornelia
Abstrak :
Asam format telah dianggap sebagai senyawa kimia penyimpan hidrogen yang menjanjikan karena kandungan hidrogennya yang tinggi (4,4 wt%). Pada penelitian ini, nanopartikel berbasis logam PdNi dengan penambahan logam perak sebagai logam ketiga disintesis dan digunakan sebagai katalis untuk reaksi dehidrogenasi asam format. SiO2 nanosphere yang berperan sebagai penyangga, disintesis dengan menggunakan metode Stöber. Pendistribusian logam-logam ke permukaan penyangga dilakukan dengan menggunakan metode impregnasi basah dengan mencampurkan PdCl2, NiCl2.6H2O, dan AgNO3 dengan SiO2 nanosphere, yang dilanjutkan dengan reaksi reduksi menggunakan agen pereduksi NaBH4. Material yang dihasilkan dikarakterisasi dengan instrumen XRD, XRF, SAA, dan FESEM-EDX. Variasi komposisi logam perak yang ditambahkan ke dalam katalis berbasis PdNi/SiO2 NS dan suhu reaksi yang digunakan memengaruhi aktivitas katalitik dari nanopartikel logam. Uji aktivitas katalitik terhadap reaksi dehidrogenasi asam format dilakukan dengan menggunakan rangkaian alat buret gas. Jumlah gas yang dihasilkan diamati berdasarkan pergeseran air yang terjadi pada buret gas. Gas yang dihasilkan dikarakterisasi dengan instrumen GC-TCD. Katalis Pd0,4Ag0,6/SiO2 NS menunjukkan aktivitas katalitik yang baik dengan nilai TOF sebesar 312,68 jam-1 dan konversi sebesar 80,31% pada suhu reaksi 70°C. ......Formic acid has been considered a high-potential chemical hydrogen storage because of its high hydrogen density (4,4 wt%). In this study, PdNi nanoparticles with the addition of silver metal as a third metal were prepared as catalysts for formic acid dehydrogenation reactions. SiO2 nanospheres as a support were synthesized using the Stöber method. The distribution of metals to the support was carried out using the wet impregnation method by mixing PdCl2, NiCl2.6H2O, and AgNO3 with the SiO2 nanospheres followed by simultaneous reduction using NaBH4. The resulting materials were characterized using XRD, XRF, SAA, and FESEM-EDX. Variations in the composition of the silver metal added to the PdNi/SiO2 NS catalyst and the reaction temperature used in this study had affected the catalytic activity of the metal nanoparticles. The catalytic activity test for the formic acid dehydrogenation reaction was carried out using a gas burette. The amount of gas produced will be observed based on changes in the volume of water in the gas burette. The as-prepared Pd0,4Ag0,6/SiO2 NS shows outstanding catalytic activity for formic acid dehydrogenation with a TOF value of 312,68 h-1 and 80.31% conversion at 70°C.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>