Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cynthia
Abstrak :
Masyarakat Cina sejak jaman dulu sangat memegang teguh budaya dan tradisinya. Bahkan dalam masa menjelang akhir abad 20 ini pun masih banyak masyarakat keturunan Cina yang mempertahankan kehidupan budaya tradisionalnya, walaupun sudah banyak perubahannya sesuai perkembangan jaman. Salah satu contoh yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah tentang pelaksanaan upacara perkawinan tradisional. Pembahasan utama skripsi ini mengacu pada suatu kasus khusus yang terjadi di Jakarta pada tahun 1993, yaitu perkawinan seorang pria keturunan Hokkian dengan wanita keturunan Teochiu. Dari pengamatan langsung terhadap kasus tersebut dapat dilihat bahwa orang-orang Cina pada masa kini sedikit banyak masih menjalankan tradisi Cinanya. Mengingat bahwa di berbagai tempat dan kelompok masyarakat Cina terdapat banyak sekali variasi dan detil-detil upacara, sedangkan tidak ada aturan baku yang tertulis yang mengatur variasi dan detil-detil tersebut, maka yang diambil sebagai bahan perbandingan terhadap kasus di atas adalah aturan umum yang paling mendasar yang terdapat dalam beberapa buku referensi. Sedangkan data-data mengenai detil_-detil upacara didapat dart responder keturunan Hokkian dan Teochiu, yang memperolehnya secara lisan dan turun temurun dari nenek moyangnya. Dari keseluruhan pembahasan ini, dapat terlihat bahwa antara upacara yang dijalankan pada jaman dulu dengan masa kini terdapat beberapa perbedaan, yang disebabkan oleh pengaruh dari beberapa faktor, yaitu: (1) Perkembangan jaman. (2) Migrasi dan lingkungan setempat. (3) Benturan budaya. (4) Agama. (5) Sosial ekonomi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia
Abstrak :
Dalam rangka memacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia, kita masih menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu usaha mengatasinya adalah dengan penanaman modal asing yang pada dasarnya harus berbentuk joint venture. Untuk mendirikan PT joint venture, para pihak terlebih dahulu mengadakan perjanjian joint venture. Perjanjian ini lahir dari adanya sistem terbuka serta asas kebebasan berkontrak dan berdasarkan pasal 1338 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, perjanjian joint venture mengikat sebagai undang-undang bagi kedua pihak. Perjanjian ini menentukan hak dan kewajiban antara para pihak, yaitu pemilik modal asing dan pemilik modal nasional. Asas kebebasan berkontrak yang berpangkal tolak pada kedudukan kedua pihak yang sama kuat, pada kenyataannya sulit dilaksanakan karena ada pihak yang lebih kuat, yaitu pemilik modal asing. Permasalahan ini menjadi sumber lahirnya berbagai persoalan. Perjanjian joint venture masuk dalam ruang lingkup Hukum Perdata Internasional. Adanya persoalan yang muncul sehubungan dengan sifat internasional perjanjian ini pun lahir dari adanya sistem terbuka dan kebebasan berkontrak yang dianut hukum perjanjian.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S20493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia
Abstrak :
Dengue adalah salah satu penyakit endemik yang terjadi pada banyak daerah sub tropis dan tropis. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit dengue. Jumlah insiden dengue telah meningkat secara drastis di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan curah hujan, suhu, kelembapan, dan arah udara, sehingga dapat berpengaruh pada perkembangbiakan hidup nyamuk Aedes. Pada skripsi ini, penulis mengimplementasikan algoritma ­K-Medoids dan Fuzzy C-Means Clustering menggunakan jarak Euclidean pada data insiden dengue dan cuaca yang diambil dari kelima wilayah di DKI Jakarta pada tahun 2009 hingga 2016. Variabel yang digunakan terdiri atas rata-rata temperatur, rata-rata kelembapan udara relatif, curah hujan, dan insiden dengue. Proses implementasi dalam skripsi ini dibedakan atas 2 skenario penelitian, yaitu menggunakan 4 variabel yang telah disebutkan di atas dan 3 variabel (variabel yang sama seperti sebelumnya, namun tanpa variabel insiden dengue). Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah menganalisis keterkaitan antara variabel cuaca tersebut dan insiden dengue dari kelima wilayah di DKI Jakarta. Untuk menentukan jumlah klaster yang digunakan, pada metode K-Medoids Clustering dilakukan perhitungan Silhouette Coefficient dan pada metode Fuzzy C-Means Clustering dilakukan perhitungan Modified Partition Coefficient. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang cenderung positif antara insiden dengue dengan rata-rata kelembapan udara relatif dan jumlah curah hujan di DKI Jakarta. Sementara itu, terdapat korelasi yang cenderung negatif antara jumlah insiden dengue dengan rata-rata temperatur di DKI Jakarta. Hasil dari kedua skenario menunjukkan bahwa terdapat kemiripan nilai rata-rata temperatur yang terjadi antara Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, serta antara Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Kemiripan nilai rata-rata kelembapan udara relatif juga terjadi pada wilayah-wilayah seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Hasil dari kedua skenario juga menunjukkan bahwa insiden dengue yang terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara cenderung lebih rendah dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pembentukan klaster pada skenario pertama cenderung dipengaruhi oleh jumlah insiden dengue. Sementara itu, pembentukan klaster pada skenario kedua cenderung dipengaruhi oleh jumlah curah hujan.
Dengue is an endemic disease prevalent in sub-tropical and tropical regions. The Aedes aegypti mosquito is the main vector of dengue. Dengue incidence has been rising dramatically throughout the last few decades. Climate change may lead to changes in rainfall, temperature, humidity, and wind direction, so that it can affect the breeding of Aedes mosquitoes. In this study, we employ K-Medoids Clustering and Fuzzy C-Means (FCM) Clustering algorithms using Euclidean distance on five regions in DKI Jakarta every year from 2009 to 2016. The variables used consist of average temperature, average relative humidity, rainfall, and dengue incidence. The implementation process in this study is divided into 2 research scenarios. Firstly using the 4 variables that was mentioned above, and secondly using 3 variables (the same variables as before, but without the dengue incidence variable). The purpose of this study is to analyze the relationships between these weather variables and dengue incidence in the five regions in DKI Jakarta. In order to determine the number of clusters used, for K-Medoids Clustering we determine the Silhouette Coefficient, and for Fuzzy C-Means Clustering we determine the Modified Partition Coefficient. The results show that there tends to be a positive correlation between the number of dengue incidence with average relative humidity and the amount of rainfall. On the other hand, there tends to be a negative correlation between the number of dengue incidence with the average temperature. The results of the two scenarios show that there are similarities in the average temperature between Central Jakarta and North Jakarta, as well as between the East Jakarta, South Jakarta, and West Jakarta. Similarities in the average relative humidity also occur in the areas mentioned before. The results of both scenarios also show that the dengue incidence in Central Jakarta and North Jakarta tend to be lower than in East Jakarta, West Jakarta, and South Jakarta. Based on the results, cluster formation in the first scenario tends to be influenced by the number of dengue incidence. Meanwhile, cluster formation in the second scenario tends to be influenced by the amount of rainfall.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) terhadap hubungan penghasilan komprehensif lain dan manajemen laba akrual. Pengaturan ini mengatur perubahan lokasi penyajian penghasilan komprehensif lain yang ditujukan agar penyajian informasi lebih jelas dan transparan; sehingga menekan perilaku manajemen laba, khususnya manajemen laba akrual yang biasa dilakukan oleh bank. Sampel yang digunakan adalah bank-bank Indonesia dengan periode observasi 2010-2013; dengan jumlah observasi 168 firm-years. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh antara penyajian penghasilan komprehensif lain terhadap manajemen laba sebelum dan sesudah penerapan PSAK 1 (Revisi 2009). This study aims to examine the impact of PSAK 1 (Revision 2009) on the relationship between Other Comprehensive Income and accrual earnings management. In brief, this standard was revised to facilitate clear articulation and transparency; in hoping to curb earnings-management?s behavior, especially accrual earnings management that often conducted by banks. A sample of banking industry is used with a period observation of 2010-2013 and a total observation of 168 firm-years. Results consistently show that there is an indifferent effect on presentation of Other Comprehensive Income on earnings management before and after the revision.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia
Abstrak :
ABSTRAK
Pada uji tak rusak (non-destructive testing, NDT) metode ultrasonik, dikenal adanya gelombang ruah (bulk wave) dan gelombang terarah (guided wave). Salah satu jenis gelombang terarah yang memiliki potensi untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi cacat adalah gelombang Lamb. Gelombang Lamb memiliki profil mode gelombang antisymmetical dan symmetrical, berdasarkan profil displacement saat merambat dalam suatu pelat tipis, dalam penelitian ini digunakan metode kontak teknik pulse-echo untuk menghasilkan gelombang symetris mode nol. Gelombang ini dirambatkan pada pelat aluminium baik yang bebas cacat maupun yang telah diberi cacat fatik simulasi. Setelah itu dilakukan analisis signal menggunakan time dan frekuensi-domain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat fatik dapat dideteksi oleh gelombang Lamb simetris mode nol. Analisis time-domain menunjukkan perbedaan amplitudo antara pelat non-cacat dan cacat fatik sebesar 91,11%, sementara pada frekuensi-domain, perbedaan amplitudonya 80,96%. Perhitungan lokasi cacat dengan menggunakan Time-of-flight (TOF) signal menunjukkan bahwa lokasi cacat menyimpang 19,42% dari lokasi sebenarnya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gelombang Lamb simetris mode nol dapat digunakan secara independen untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi cacat fatik.
ABSTRACT
In the field of Non-Destructive Test (NDT) using ultrasonic method, it is known that there are bulk waves and guided waves. The type of guided waves that has the potential to detect and characterize defect is the Lamb waves. Lamb waves have antisymmetrical and symmetrical profile modes, based on the profile displacement when it propagated inside a thin plate. In this research, the pulse-echo contact method was being used to produce the zero order symmetrical wave. This wave was propagate inside the aluminium plate with both no defect and with simulated fatique defect. Then, the data was analyzed by using time-domain and frequency-domain. The results showed that a fatique defect can be detected by zero order symmetrical Lamb wave. Time-Domain analysis showed that the difference of ampliudes between fatique defect and non-defect is 91,11% while by using frequency-domain, the difference is 80,96%. The calculation of the defected location using the Time-of Flight signal showed that the amount of deviation to the distance of this simulation defects is 19.42% from the real location. From the abovementioned results, it can be concluded that the zero order symmetrical Lamb wave, can be used independently to detect and characterize the fatique defect.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Cynthia
Abstrak :
Tesis ini meneliti mengenai perlindungan Notaris sebagai pemegang protokol terhadap kerahasiaan akta yang ada di dalam penyimpanannya serta kewenangan dan tanggung jawab terhadap pemberian salinan Akta. Dalam tesis ini, Pemegang Protokol Notaris digugat untuk memberikan salinan akta oleh bukan para pihak yang ada di dalam Akta. Sehingga Notaris Pemegang Protokol dalam menjalankan jabatannya diperlukan Perlindungan hukum untuk memenuhi pemanggilan dan pemeriksaan jika terjadi sengketa-sengketa hukum karena penerima protokol hanya menerima peralihan protokol guna menjaga minuta/surat-surat yang dilekatkan pada minuta atau protokol dalam penyimpanan Notaris serta untuk tetap menjaga keluhuran harkat dan martabat jabatannya, termasuk kesaksian dan berproses dalam pemeriksaan dan persidangan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis dan dianalisa dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada Notaris yang berasal dari Undangundang yakni Notaris dapat menggunakan hak ingkar Notaris apabila Notaris dimintai keterangannya dalam proses peradilan, serta tanggung jawab dan kewenangan pemegang protokol Notaris sebagai penerima protokol bukan pembuat Akta, tanggung jawabnya hanya sebatas administratif yakni merawat minuta akta dan menyimpan protokol Notaris di tempat penyimpanannya, karena protokol Notaris tersebut telah diamanahkan dan telah beralih tanggung jawabnya untuk memelihara dan menjaganya. Selain itu mempunyai kewajiban untuk memberikan salinan Akta sesuai dengan ketentuan Pasal 54 Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014. ......This thesis examines the protection of the Notary as a protocol holder against the confidentiality of deeds in their storage and the authority and responsibility for providing a copy of the Deed. In this thesis, the Notary Protocol Holder is sued to provide a copy of the deed by non-parties in the Deed. So that the Notary Holder of Protocol in carrying out his position requires legal protection to fulfill summons and examinations in case of legal disputes because the recipient of the protocol only receives a transfer of protocol in order to maintain the minuta / letters attached to the minuta or protocol in the Notary's storage and to maintain dignity. and the dignity of their position, including testimony and processing in examinations and trials. This research is a normative juridical research type with descriptive analytical research and analyzed by qualitative methods. The result of this research is the legal protection that can be given to Notaries that comes from law, namely Notaries can use the right of refusal of the Notary if the Notary is asked for his information in the judicial process, as well as the responsibilities and authorities of the Notary protocol holder as the recipient of the protocol not the Deed maker. it is only limited administratively, namely maintaining the Minuta deed and keeping the Notary's protocol in its storage, because the Notary's protocol has been mandated and has shifted its responsibility to maintain and safeguard it. In addition, it has the obligation to provide a copy of the Deed in accordance with the provisions of Article 54 of Law Number 30 of 2004 concerning the Position of Notary which has been amended by Law Number 2 of 2014.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Letezia Sihol Cynthia
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis keabsahan akta jual beli yang dibuat berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli sebagai perjanjian simulasi yang dibuat secara notariil. Penelitian ini mengidentifikasi keabsahan perjanjian pengikatan jual beli dilihat dari terpenuhi atau tidaknya syarat sah perjanjian serta akibat dari perjanjian simulasi bagi akta jual beli yang didasarkan pada perjanjian pengikatan jual beli dengan dihubungkan dengan kasus dalam Putusan Mahkamah Agung No. 785 K/Pdt/2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian preskriptif kualitatif yang melakukan analisis terhadap suatu masalah dihubungkan dengan norma-norma hukum yang ada dan berlaku dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh atas permasalahan yang diteliti, dengan merujuk kepada peraturan terkait, serta untuk memberikan saran atas permasalahan yang diteliti. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perjanjian pengikatan jual beli yang dibuat sebagai bagian dari perjanjian simulasi tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian sehingga tidak sah dan tidak mengikat para pihak. Perjanjian pengikatan jual beli ini tidak memenuhi syarat objektif perjanjian yaitu sebab (kausa) yang halal karena dalam perjanjian simulasi yang tercipta adalah kausa yang palsu karena adanya perbedaan kausa antara apa yang sebenarnya diinginkan oleh para pihak dengan apa yang dituangkan oleh para pihak dalam bentuk perjanjian. Selain itu dalam kasus pada Putusan Mahkamah Agung No. 785 K/Pdt/2012 ini, perjanjian simulasi juga dibuat atas dasar keadaan memaksa dan penipuan, sehingga perjanjian simulasi ini juga tidak memenuhi syarat subjektif perjanjian yaitu adanya cacat terkait kata sepakat yang diberikan oleh para pihak. Hal ini mengakibatkan akta jual beli yang dibuat berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli ini juga menjadi tidak sah dan tidak mengikat para pihak.
This research analyzes the legality of a sale purchase deed, which is executed based on a sale purchase committment agreement as a simulation agreement made in public form or notary deed. This research identifies the validity of a sale purchase committment agreement, whether it satisfies the requirements of the legality of an agreement, as well as the impact of simulation agreement to sale purchase agreement executed based on a sale purchase committment agreement, related to Supreme Court Decision No. 785 K/Pdt/2012. This research is using prescriptive qualitative research method, which is analyzing a problem by using the applicable and existing legal norms, aiming to obtain a comprehensive description of a problem, by referring to related laws and regulations, and also to give an advice for such problem. This research concludes that a sale purchase committment agreement, which is made as a part of a simulation agreement, does not satisfy the requirements of an agreement, and as a result it is not valid and is not binding the parties to the agreement. The sale purchase committment agreement does not satisfy the objective requirement of an agreement, which is the permitted cause (kausa yang halal), because a simulation agreement leads to a fictitious cause, as there will be a difference between what is intended by the parties and what is actually written under the agreement. In addition, pursuant to Supreme Court Decision No. 785 K/Pdt/2012, the simulation agreement under this decision is made under a fraudulent condition, and therefore this simulation agreement does not satisfy the subjective requirement of an agreement, which is consent of the individuals who are bound thereby. Consequently, the sale purchase deed executed based on the sale purchase committment agreement, will be invalid and not bind the related parties.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Cynthia
Abstrak :
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sumber Sentosa Cemerlang digugat oleh pemegang saham minoritas yang merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama dan pemegang saham mayoritas merangkap jabatan sebagai Komisaris Perseroan merasa pelaksanaan RUPSLB mengenai perubahan susunan direksi dan dewan komisaris layak karena dengan hak suaranya akan memenuhi kuorum 2/3 dari seluruh hak suara sebagaimana diatur dalam UUPT. Pada kasus ini notaris digugat karena akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat berdasarkan risalah bawah tangan dan dibawa oleh kuasa Perseroan yaitu Komisaris Perseroan yang merupakan pemegang saham mayoritas. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai keabsahan RUPS dengan agenda rapat perubahan susunan direksi dan dewan komisaris tanpa pemanggilan yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritas secara sepihak tanpa sepengetahuan Direktur dan Komisaris yang hendak diberhentikan sehingga tidak mendapat kesempatan untuk melakukan pembelaan diri. Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut dinyatakan tidak sah oleh pengadilan. Penelitian ini hendak menganalisis apakah RUPS tanpa pemanggilan ini dapat memenuhi keabsahan RUPS tanpa pemanggilan dalam UUPT, bagaimana keabsahan RUPS yang dilakukan secara sepihak oleh pemegang saham mayoritas dan tanggung jawab notaris terhadap akta PKR berdasarkan RUPS yang memiliki kecacatan hukum dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 214/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Utr. Bentuk penelitian yaitu doktrinal menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UUPT memungkinkan adanya RUPS tanpa pemanggilan dengan syarat-syarat yang secara kumulatif dipenuhi yaitu seluruh pemegang saham menyetujui tindakan dalam agenda RUPS dan diambil berdasarkan suara bulat, tetapi dalam kasus ini syarat tersebut tidak dipenuhi sehingga tidak dapat menjadi RUPS tanpa pemanggilan yang sah. Dalam hal RUPS dilakukan secara sepihak dalam memberhentikan direksi dan atau komisaris oleh pemegang saham mayoritas, hal demikian melanggar UUPT sehingga dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum. Notaris DRWN yang tetap membuat akta PKR berdasarkan RUPS yang memiliki cacat hukum menjadi harus bertanggungjawab perdata dan administratif atas akta PKR yang dibuatnya. Mengingat bahwa notaris dalam menjalankan jabatannya harus selalu berhati-hati dan teliti dalam segi formiil dan materiil. ......The results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Sumber Sentosa Cemerlang were sued by minority shareholders who concurrently serve as President Commissioner and majority shareholders concurrently serve as Commissioners The Company feels that the implementation of the EGMS regarding changes in the composition of the board of directors and board of commissioners is feasible because with voting rights it will meet the quorum of 2/3 of all voting rights as stipulated in the Law. In this case, the notary was sued because the deed of Meeting Resolution Statement was made based on the underhand minutes and brought by the Company's power of attorney, namely the Company's Commissioner who is the majority shareholder. The problem in this study is regarding the validity of the GMS with the meeting agenda of changing the composition of the board of directors and board of commissioners without summons made by the majority shareholder unilaterally without the knowledge of the Director and Commissioners who want to be dismissed so that they do not get the opportunity to defend themselves. The Deed of Meeting Resolution Statement was declared invalid by the court. This study wants to analyze whether the GMS without this summons can fulfill the validity of the GMS without a summons in the UUPT, how the validity of the GMS carried out unilaterally by the majority shareholder and the notary's responsibility for the PKR deed based on the GMS that has legal defects in the North Jakarta District Court Decision Number 214 / Pdt.G / 2021 / PN. Jkt.Utr. The form of research is doctrinal using qualitative analysis methods. The results showed that the UUPT allows for a GMS without a summons with conditions cumulatively met, namely that all shareholders approve the actions on the agenda of the GMS and are taken unanimously, but in this case these conditions are not fulfilled so that they cannot become GMS without a valid summons. In the event that the GMS is carried out unilaterally in dismissing directors and / or commissioners by the majority shareholder, this violates the Law so that it is categorized as unlawful. DRWN notaries who continue to make PKR deeds based on GMS that have legal defects must be responsible civilly and administratively for the PKR deeds they make. Given that notaries in carrying out their positions must always be careful and meticulous in formal and material terms.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rebecca Darryl Cynthia
Abstrak :
Kanker kolorektal merupakan kanker di kolon dan rektum dan termasuk kanker terbanyak keempat di Indonesia dengan insidensi sekitar 34.000 kasus setiap tahunnya. Salah satu faktor risiko kanker kolorektal adalah merokok yang mengandung banyak zat karsinogen, salah satunya nikotin. Nikotin bisa meningkatkan proliferasi sel, memicu mutasi DNA, inflamasi sistemik, dan menyebabkan stres oksidatif pada jaringan kolorektal, tetapi penelitian mengenai gambaran kebiasaan merokok pada pasien kanker kolorektal di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan merokok pasien kanker kolorektal usia 40-70 tahun di Indonesia secara spesifik di RS Cipto Mangunkusumo. Desain penelitian ini adalah potong lintang deskriptif dan penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner yang diadaptasi dari “Kuesioner Individu Riskesdas 2018” melalui Google Form kepada pasien kanker kolorektal usia 40-70 tahun yang terdata di rekam medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo lalu hasil kuesioner tersebut dianalisis lebih lanjut. Terdapat 51 subjek penelitian yang menjawab pertanyaan kuesioner hingga selesai dan lengkap. Terdapat 17 dari 51 pasien (33,3%) yang memiliki riwayat merokok sebelumnya, 5 dari 12 pasien (41,7%) yang menghisap rokok kurang dari 10 batang per hari, 11 dari 17 pasien (64,7%) yang durasi merokoknya lebih dari 30 tahun, dan jenis rokok yang paling banyak dihisap adalah rokok kretek (41,2%). ......Colorectal cancer is cancer in the colon and rectum and the fourth most common cancer in Indonesia with an incidence of around 34.000 cases each year. One of the risk factors for colorectal cancer is smoking that contains many carcinogenic, for example nicotine. Nicotine can increase cell proliferation, trigger DNA mutations, systemic inflammation, and cause oxidative stress in colorectal tissue but research regarding the description of smoking habits in colorectal cancer patients in Indonesia is still very limited. This study aims to determine the smoking habits of colorectal cancer patients aged 40-70 years in Indonesia specifically at Cipto Mangunkusumo Hospital. The design of this research was cross sectional descriptive and was carried out by distributing questionnaires adapted from the “Kuesioner Individu Riskesdas 2018” via Google Form to colorectal cancer patients aged 40-70 years who were recorded in the Cipto Mangunkusumo Hospital medical records. There were 51 research subjects who answered the questionnaire questions completely. There were 17 of 51 patients (33,3%) who had a previous history of smoking, 5 of 12 patients (41,7%) who smoke less than 10 cigarrette per day, 11 of 17 patients (64,7%) whose duration of smoking was more than 30 years, and the type of cigarette that is most often smoked is kretek cigarettes (41,2%).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rebecca Darryl Cynthia S.
Abstrak :
Kanker kolorektal merupakan kanker di kolon dan rektum dan termasuk kanker terbanyak keempat di Indonesia dengan insidensi sekitar 34.000 kasus setiap tahunnya. Salah satu faktor risiko kanker kolorektal adalah merokok yang mengandung banyak zat karsinogen, salah satunya nikotin. Nikotin bisa meningkatkan proliferasi sel, memicu mutasi DNA, inflamasi sistemik, dan menyebabkan stres oksidatif pada jaringan kolorektal, tetapi penelitian mengenai gambaran kebiasaan merokok pada pasien kanker kolorektal di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan merokok pasien kanker kolorektal usia 40-70 tahun di Indonesia secara spesifik di RS Cipto Mangunkusumo. Desain penelitian ini adalah potong lintang deskriptif dan penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner yang diadaptasi dari “Kuesioner Individu Riskesdas 2018” melalui Google Form kepada pasien kanker kolorektal usia 40-70 tahun yang terdata di rekam medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo lalu hasil kuesioner tersebut dianalisis lebih lanjut. Terdapat 51 subjek penelitian yang menjawab pertanyaan kuesioner hingga selesai dan lengkap. Terdapat 17 dari 51 pasien (33,3%) yang memiliki riwayat merokok sebelumnya, 5 dari 12 pasien (41,7%) yang menghisap rokok kurang dari 10 batang per hari, 11 dari 17 pasien (64,7%) yang durasi merokoknya lebih dari 30 tahun, dan jenis rokok yang paling banyak dihisap adalah rokok kretek (41,2%). ......Colorectal cancer is cancer in the colon and rectum and the fourth most common cancer in Indonesia with an incidence of around 34.000 cases each year. One of the risk factors for colorectal cancer is smoking that contains many carcinogenic, for example nicotine. Nicotine can increase cell proliferation, trigger DNA mutations, systemic inflammation, and cause oxidative stress in colorectal tissue but research regarding the description of smoking habits in colorectal cancer patients in Indonesia is still very limited. This study aims to determine the smoking habits of colorectal cancer patients aged 40-70 years in Indonesia specifically at Cipto Mangunkusumo Hospital. The design of this research was cross sectional descriptive and was carried out by distributing questionnaires adapted from the “Kuesioner Individu Riskesdas 2018” via Google Form to colorectal cancer patients aged 40-70 years who were recorded in the Cipto Mangunkusumo Hospital medical records. There were 51 research subjects who answered the questionnaire questions completely. There were 17 of 51 patients (33,3%) who had a previous history of smoking, 5 of 12 patients (41,7%) who smoke less than 10 cigarrette per day, 11 of 17 patients (64,7%) whose duration of smoking was more than 30 years, and the type of cigarette that is most often smoked is kretek cigarettes (41,2%).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>