Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fidi Dewi Safitri
Abstrak :
ABSTRAK
Penawaran Saham Perdana (IPO) adalah menjual saham perusahaan ke publik melalui Bursa Efek. Tujuannya untuk mendapatkan dana bagi pembiayaan aktivitas perusahaan, ekspansi maupun kegiatan investasi lainnya. Hal penting dalam aktivitas IPO adalah harga saham perdana. Agar menarik investor untuk membeli saham IPO, harga saham perdana terkadang ditetapkan lebih rendah dari nilai wajarnya. Dengan demikian terjadi abnormal return yang positif, ketika hari pertama saham diperdagangkan. Fenomena ini dikenal dengan nama underpricing.

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu pertama, untuk mengetahui besaran underpricing dalam penawaran saham perdana pada industri keuangan. Kedua, mengetahui perilaku saham selama 60 hari setelah penawaran snham perdana pada industri keuangan. Dan ketiga adalah untuk mengetahui dampak kondisi pasar (bullish dan bearish), umur perusahaan dan nilai emisi saham terhadap tingkat underpricing pada industri keuangan.

Penelitian ini menggunakan sampel 18 emiten yang melakukan penawaran saham perdana di industri keuangan pada Bursa Efek Jakarta selama tahun 2002 sampai dengan 2005. Hasil penelitian ini adalah Saham perdana mengalami underpricing ketika diperdagangkan pertama kali di pasar sekunder. Besaran average abnormal normal pada hari pertama perdagangan adalah 25,25% dan signifikan pada oc = 5%. Perilaku Saham perdana dapat dilihat pula dari pola cumulative average abnormal return (CAAR). Pola CAAR 2002-2005 menunjukkan bahwa besaran underpricing yang terbesar terjadi pada hari pertama. Pada hari kedua, saham mengalami koreksi yang signifikan.

Fenomena underpricing tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di dalam luar negeri yaitu oleh Ritter (1991) yang menghasilkan initial return adalah sebesar 14,8%. Sedangkan penelitian Reilly dan Hatfield (1969), memperoleh return sebesar 9,5%. Penelitian di Indonesia dilakukan oleh Hermawan (2000), Kusumaningtyas (2001), Hudiyanto (2002) dan Herika (2004) yang hasil penelitiannya abnormal return berurutan sebagai berikut 8,S2%, 34,49%, 21,96% dan 1,01%.

Sedangkan hasil pengujian variabel-variabel yaitu kondisi pasar, umur perusahaan dan nilai emisi saham yang diduga berpengaruh terhadap besaran underpricing mendapatkan hasil bahwa varabel-variabel tersebut secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap underpricing.
2007
T21244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Safitri
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian dalam tesis ini ingin menguji peran dari psychological sense of community terhadap intensi loyalitas serta menguji peran dari satisfaction with core attribute terhadap overall satisfaction. Komunitas yang dijadikan objek penelitian adalah Hijabers Community (HC). Penelitian menggunakan metode Structural Equations Modelling (SEM). Berdasarkan data dari 100 responden dapat diketahui bahwa dalam psychological sense of community dan satisfaction with core attribute berpengaruh positif terhadap emotional experience melalui collective hedonic service (event) yang dapat berdampak pada peningkatan overall satisfaction dan loyalty intention. Namun psychological sense of community dan satisfaction with core attribute tidak berpengaruh positif terhadap overall satisfaction dan loyalty intention apabila tidak diciptakan stimulus dari emotional experience. Dengan demikian, memuaskan pelanggan tidak selalu menjadi kunci penciptaan nilai atau pendorong utama dari kesetiaan tetapi interaksi pelanggan secara efektif lebih meningkatkan "co-creation experience" (Prahalad,2004).
ABSTRACT
The research in this thesis is to examine the role of psychological sense of community to the intention to examine the role of loyalty and satisfaction with core attribute to overall satisfaction. Research using Structural Equations Modeling (SEM). Based on data from 100 respondents to note that in the psychological sense of community and satisfaction with core attribute has a positive effect on emotional experience through collective hedonic service (event) that may have an impact on improving the overall satisfaction and loyalty intention. But the psychological sense of community and satisfaction with core attribute has no positive effect on overall satisfaction and loyalty intention, if its not created with stimulus of emotional experience. Thus, satisfying the customer is not always the key to value creation or main driver of loyalty but more effective customer interactions to improve "co-creation experience" (Prahalad, 2004)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34731
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Safitri
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Dewi SafitriProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul : Analisis Pengadaan Obat melalui E-Cataloque di RSABHarapan Kita Tahun 2016Pengadaan obat secara e-cataloque merupakan sarana yang telah disediakan olehpemerintah untuk menjaga ketersediaan obat di rumah sakit. RSAB Harapan Kitamelaksanakan e-cataloque obat sejak 2016. Formularium rumah sakit merupakandasar pemesanan obat. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan metode kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi Fornas dan Non-Fornas adalah 49 dan51 , selain itu masih ada hambatan-hambatan yang dihadapi oleh rumah sakit dalammenjalankan sistem pengadaan obat secara e-cataloque. Salah satu cara mengatasi haltersebut RSAB Harapan Kita harus membuat peraturan yang lebih jelas, melakukanevaluasi dan perbaikan sistem informasi rumah sakit.Kata Kunci: e-cataloque, formularium
ABSTRACT
Name Dewi SafitriStudy Programe Study of Hospital AdministrationTitle Analysis of Drug Procurement via E Catalogue at RSABHarapan Kita 2016Procurement of drugs by e cataloque is a tool that has been provided by thegovernment to ensure availability of medicines in hospitals. RSAB Harapan Kitaimplement e cataloque medicine since 2016. The Hospital rsquo s formulary is the basic formedication ordering. Descriptive study with qualitative methods. The results showedthat the proportion of National formulary and Non National Formulary are 49 and51 , other than that there are still obstacles faced by hospitals in the drugprocurement system running e cataloque. One way to overcome it RSAB Harapan Kitahave to make the regulation clearer, evaluation and improvement of hospitalinformation system.Keywords e cataloque, formulary
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Safitri
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas tentang Algoritma pembesaran (augmeritasi) pada graph Campuran, yaitu penambahan ruas secara optimal pada graph Campuran sehingga diperoleh graph yang setiap ruasnya berada dalam sirkuit sederhana yang Traversabel atau graph terhubung kuat. Untuk rnendapatkan penambahan ruas yang optimal, graph Campuran disederhanakan kedalam bentuk graph Asiklik Campuran.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradaniasari Dewi Safitri
Abstrak :
Kecurangan akademik merupakan fenomena yang masih terjadi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan achievement goal dan identitas moral dengan kecurangan akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada peserta didik SMA dengan rentang usia 15-18 tahun yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Indonesia (N = 296). Penelitian dilaksanakan secara daring menggunakan alat ukur Patterns of Learning Adaptive Survey (PALS) dari Midgley et. al. (2000), Moral Identity Questionnaire (MIQ) dari Black dan Reynolds (2016), dan Kuesioner Kecurangan Akademik dari Septiana (2016). Hasil penelitian menunjukan bahwa achievement goal dimensi mastery goal memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kecurangan akademik (r = -0,12, p<0,05), dimensi performance-approach goal tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kecurangan akademik (r = 0,04, p>0,05) dan dimensi performance-avoidance goal juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kecurangan akademik (r = 0,09, p>0,05). Untuk identitas moral memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kecurangan akademik (r = -0,37, p<0,01). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi mastery-goal pada peserta didik SMA, semakin rendah kecenderungan untuk melakukan kecurangan akademik dan semakin tinggi identitas moral yang dimiliki, semakin rendah kecenderungan melakukan kecurangan akademik. Pembahasan dan saran untuk penelitian selanjutnya dijabarkan. ......Academic cheating is a phenomenon where it still happened in today’s education. This research aims to determine the relationship between achievement goal and moral identity with academic cheating. This research is quantitative research conducted on high school students aged 15-18 years who carry out distance learning (PJJ) in Indonesia (N = 296). The research was conducted online using the Patterns of Learning Adaptive Survey (PALS) by Midgley et. al. (2000), Moral Identity Questionnaire (MIQ) by Black and Reynolds (2016), and Academic Cheating Questionnaire by Septiana (2016). The results show there is significant negative relationship between mastery goal dimension of achievement goals and academic cheating (r = -0,12, p<0,05), the performance-approach goal dimension does not have a significant relationship with academic cheating (r = 0,04, p>0,05) and the performance-avoidance goal dimension also did not have a significant relationship with academic cheating (r = 0,09, p>0,05). Moral identity has a negative and significant relationship with academic cheating (r = - 0.37, p<0,01). The research results show the higher the mastery-goal of high school students, the lower the tendency to commit academic cheating and the higher the moral identity they have, the lower the tendency to commit academic cheating. Discussion and suggestion for future research are explained.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library