Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinda Elaphria Permatahati Betaputri
Abstrak :
Sugar-sweetened beverages dengan kandungan gula tambahan yang tinggi energi namun rendah nilai gizi, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan penyakit tidak menular lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan frekuensi konsumsi SSB berdasarkan status merokok, tingkat stres, karakteristik individu, dan faktor lingkungan pada mahasiswa non-kesehatan Universitas Indonesia tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan jumlah sampel 221 orang. Data diambil melalui pengisian kuesioner online secara mandiri oleh responden. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 67,4% mahasiswa non-kesehatan Universitas Indonesia mengonsumsi SSB dalam tingkat tinggi (≥2x/minggu). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi yang signifikan antara keterpaparan media promosi SSB, ketersediaan SSB di tempat tinggal, dan status rokok dengan tingkat konsumsi SSB. Peneliti menyarankan agar mahasiswa lebih memperhatikan jumlah SSB yang dikonsumsi dan dapat memilih alternatif minuman lain. Produsen SSB disarankan untuk dapat mencantumkan informasi nilai gizi pada SSBnya, terutama bagi perusahaan SSB waralaba. Peneliti juga menyarankan bagi pemangku kebijakan, untuk dapat mencanangkan informasi nilai gizi dalam bentuk yang lebih mudah dibaca, terutama untuk mengetahui kandungan gula di dalam produk. ......Sugar-sweetened beverages (SSB) with high energy but low nutritional value-added sugar content, if consumed excessively, can lead to obesity and other non-communicable diseases. The purpose of this study is to find out the difference in SSB consumption based on smoking status, stress level, individual characteristics, and environmental factors in Universitas Indonesia non-health students in 2022. The research design used is a cross- sectional study with a sample count of 221 people. The data will be collected by filling out online questionnaires independently by respondents. Data will be analyzed univariate and bivariate (chi-square). Based on the result, the prevalence of non-health students at Universitas Indonesia that consumed high levels of SSB (≥2x/week) is 67,4%. The bivariate analysis showed different levels of SSB consumption based on exposure to SSB promotional media, availability of SSB, and smoking status. Researchers suggest students to pay more attention to the amount of SSB consumed and choose other alternative drinks. SSB producers are advised to include nutritional value information on their SSB, especially for franchised SSB companies. The researcher also suggests policymakers to publish nutritional value information in a form that is easier to read, especially to find out the sugar content of the product.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library