Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diponegoro
"Skripsi ini membahas dinamika pembaruan yang terjadi pada pesantren milik Persatuan Islam (Persis). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui mengapa dalam pesantren Persis perlu ada pembaruan, dan faktor apa yang memicu munculnya pembaruan. Dalam pembahasannya, Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut dijadikan sebagai studi kasus terkait pembaruan ini dalam rentang waktu antara tahun 1979 sampai 1994. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahap penelitian, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian didapat bahwa sekitar tahun 1980-an, tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan mulai berubah, sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Umumnya mereka sekolah membutuhkan legalitas formal berupa ijazah. Karena itu, terjadi pergeseran orientasi arah dan tujuan_pendidikan pesantren Persis. Mulanya, menjadi muballigh merupakan tujuan utama yang harus dicapai oleh lulusan pesantren Persis. Perlahan tujuan ini pun berubah, menjadi lebih bersifat umum, yaitu mencetak pribadi muslim yang tafaqquh fiddin. Sekiranya atas dasar itulah merasa perlu melakukan pembaruan-pembaruan. Sejak itu, Pesantren Persatuan Islam Tarogong mulai menyelenggarakan ujian negara untuk mendapat ijazah. Padahal saat itu seluruh pesantren Persis dilarang mengikuti ujian negara dan apapun yang berkaitan dengan pemerintah oleh, ketua umum Persis 1967-1983. Pesantren pun menyederhanakan beberapa mata pelajaran pesantren yang dianggap terlalu gemuk. Tidak hanya itu, Pesantren juga mengubah sistem kalender pendidikan pesantren, yang mulanya mengikuti penanggalan Hijriyah (dari Syawal hingga Sa?ban), berubah mengikuti kalender pendidikan yang ditetapkan pemerintah (dari Juli hingga Juni). Semua itu dilakukan Pesantren Persatuan Islam Tarogong dengan pertimbangan sistem pendidikan pesantren yang dikeluarkan Pimpinan Pusat Persis sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi pesantren mengambil langkah-langkah pembaruan ini adalah sosok Latief Muchtar, ketua umum persis 1983-1997, yang pemikirannya dikenal progresif dan lebih terbuka dibanding pendahulunya, E.Abdurrahman. Ia juga berhasil menyelenggarakan Muktamar Persis ke-10 yang juga bertempat di Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut tahun 1990.

This paper analyzes the dynamics of changes that occurred at pesantren, Islamic traditional school in Indonesia, belonging to the Persatuan Islam (Persis), the modernist Muslim organization. The goal of this study is to determine precisely why pesantren Persis need to change, and what factors trigger the change. In that research, Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut used as case studies related to this change in the timeframe between 1979 and 1994. The method used is the historical method, which consists of four stages of research, namely heuristic, criticism, interpretation, and historiography. According to the research, found that around the 1980s, demands and community needs for education began to change, in accordance with the policies issued by the Government. They school usually require some degree of formal legal. Therefore, the orientation and objectives of pesantren Persis was displacement. Initially, muballigh is a primary goal to be achieved by pesantren Persis graduates. Slowly this goal also changed, becoming more general, that is, creating tafaqquh fiddin Muslims. Based on that, Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut feels the need to carry out reforms. Since then, Pesantren Persatuan Islam Tarogong began to organize the State examination to receive diplomas. Nevertheless, precisely currently the whole pesantren Persis strictly prohibits any State examinations and other activity related to government by E.Abdurrahman, general chairman of Persis 1967-1983. Pesantren Tarogong then simplifies some pesantren subjects that are considered too fat. Moreover, pesantren also changed the calendar system of education, which initially followed the Hijri calendar (Shawwal to Sa'ban), change to the the calendar of education established by the government (July to June). All done Pesantren Persatuan Islam Tarogong with the consideration of the pesantren education system published by PP Persis is no longer relevant to the needs and demands of society. One of the factors that affect Pesantren Tarogong to take action in this update is to find Latief Muchtar, general chairman of Persis 1983-1997 exactly, is known for progressive thinking and more open than his predecessor, E.Abdurrahman. In addition, he also succeeded in organizing the 10th Muktamar of Persis which is also held at Pesantren Persatuan Islam Tarogong Garut in 1990.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S12179
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Dalam penelitian tahun ke 3 ini akan dilakukan penelitian untuk diperoleh suatu model komputasi perambatan gelombang radio siaran televisi di INdonesia untuk daerah perkotaan yang masih terdapat daerah-daerah blank-spot akibat adanya halangan dan pantulan dari gedung-gedung sekitarnya. Model komputasi tersebut dibuat dalam bentuk perangkat lunak dengan menggunakan Teknik Geographical Information System yang digunakan untuk memproses digitizing peta perkotaan 3 dimensi yang selanjutnya digunakan untuk melakukan proses komputasi untuk memperoleh peta kuat medan dengan menggunakan teknik UTD Double Wedge. Hasil komputasi ditampilkan pada layar monitor dalam bentuk peta yang dinyatakan dalam pola-pola warna atau tingkat keabu-abuan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Sistim komunikasi Satelit VSAT scat ini masih digunakan untuk penyaluran data secara paket. Umumnya data yang dikirim berupa paket-paket dengan jumlah tidak tentu tergantung dari berita yang dikirim. Salah satu dari teknik pengaksesan yang ada, yaitu protokol reservation TDMA dimana stasiun-stasiun yang akan mengirim data, melakukan pemesanan tempat (reservasi) secara random yaitu dengan teknik S-ALOHA. Teknik pengaksesan tersebut saat ini dianggap mempunyai performance yang optimum untuk paket data yang jumlah paket per beritanya tidak sama untuk setiap stasiunnya. Disamping itu jumlah stasiun yang aktif jumlahnya tidak tentu [9]. Dalam paper ini penulis melakukan analisa untuk metode reservation yang dimodifikasi dari metode ROBERT dimana jawaban (response) dart stasiun induk dikirim setelah pengiriman paket reservation selesai untuk satu frame. Dengan menggunakan simulasi komputer diperoleh unjuk kerja dalam bentuk hubungan antara waktu tunda dengan throughput dan efisiensi kanal yang selanjutnya di.bandingkan dengan hasil analisa yang dilakukan. oleh Robert. Dari hasil yang diperoleh ternyata adanya perbaikan unjuk kerja. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa dengan menggunakan metode baru unjuk kerjanya lebih baik karena slot yang digunakan pada saat reservation jumlahnya lebih banyak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Pada penelitian ini dibuat suatu perangkat lunak untuk menentukan daerah blank spot suatu penerimaan siaran TV pada suatu daerah tertentu di daerah pegunungan dengan menggunakan peta topografi digital. Dengan memperhitungkan masalah redaman akibat adanya halangan dan pantulan dari permukaan di sekitarnya. Perangkat lunak ini dijalankan di komputer PC dimana sebelumnya hanya mampu dijalankan di workstation. Dengan menerapkan :earl UTD modifikasi dan teknik perhitungan pantulan yang disederhanakan, perangkat lunak tersebut dapat diproses melalui komputer PC Pentium yang saat ini sudah banyak dijual dipasaran dengan harga relatif murah (Rp. 4 juta) dengan waktu 30 menit dari hasil pengukuran di lapangan, diperoleh perbedaan sebesar 10 dB dengan deviasi sekitar 0.7 db."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"Pendahuluan
Penelitian dilakukan berapa tahap yaitu :
1. Simulasi dengan menggunakan perangkat Simulator TMS 320C5x untuk untuk masing-masing aplikasi yaitu :
1. Echo Canseller, Digitals Speech Interpolation, (DSI)
2. VSELP/CELP dan Error Corection
3. ADPCM,
4. Multiplekser TDMA/CDMA,
5. Modem it/4 QPSK
Untuk memperoleh perangkat lunak (program) dasar (model perangkat lunak) yang dapat dijalankan pada prosesor DSP TMS320C5x (Tahun I)
2. Emulasi perangkat lunak dari masing-masing modul (yaitu modul DSI, modul Speech processing (VSELP+ Error Correction), Modul ADPCM (ADPCM+Error correction) dan Modul akses (Multipleksing+Modem) untuk memperoleh perangkat lunak yang siap pakai. (Tahun II)
3. Rancang bangun rangkaian masing-masing modul dengan menggunakan komponen Prosesor DSP TMS320C5x Tahun 111)
4. Mengintergrasikan perangkat lunak dari masing-masing modul kebentuk suatu Rangkaian Integrated ACIC. (Tahun III)"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"Dalam penelitian ini dibuat perangkat lunak Prosesor DSP (Digital Signal Processing) jenis TMS320C54X untuk memproses kerja rangkaian CDMA (Code Division Multiple Access). Dengan menggunakan beberapa algoritma yaitu algoritma matematis dan algoritma table lookup diteliti algoritma manakah yang mempunyai waktu proses yang paling cepat serta algoritma manakah yang memerlukan memori yang paling kecil. Dari hasil pengamatan, Algoritma Matematis memerlukan waktu proses 20.62 milidetik, sedangkan algoritma table lookup memerlukan waktu proses 14.08 milidetik . Dari hasil pengamatan dengan menggunakan metode table lookup waktu proses CDMA lebih cepat dibandingkan dengan metode Algoritma Matematis karena dengan algoritma Matemtis terjadi proses pembulatan yang tidak sama untuk setiap data masukan. Waktu proses 14.03 milidetik masih dibawah waktu delay yang diizinkan yaitu 125 milidetik. Meskipun demikian waktu proses tersebut masih ditambah dengan waktu proses Error correction dan proses pengkompesan suara (ADPCM atau QCELP).

This research develops the software of DSP Processor type TMS320C54X for the CDMA circuitry. This research apply two algorithms namely Mathematic Algorithm and table lookup Algorithm. From both algorithms, the research examine what algorithm have the fasted processing time and the smallest memory occupation. From the examination results the Mathematic Algorithm have 20.62 milliseconds processing time and the Table lookup algorithm have 14.08 milliseconds processing time. The Table lookup algorithm have the fastest processing time because the Matematic algorithm need the rounding process of the fi gure. Eventhough such processing time is not exceed from the 125 millisecond of delay time, in real condition, the total processing time are include the error correction processing time and voice compression processing time such as ADPCM or QCELP voice compression techniques."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lasmidjah Diponegoro
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1980
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyanti Diponegoro
1987
S17582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Dalam Penelitian ini dibuat rancangan suatu alat untuk mengendalikan beberapa peralatan dari jauh melalui jaringan telepon yang dikendalikan dengan menggunakan pesawat telepon tombol tekan. Alat ini dipasang dibagian penerima baik menggunakan pesawat telepon atau tidak. Alat ini terdiri dari 3 bagian yaitu : bagian Auto Answer yang menghidupkan peralatan bila ada telepon panggil dari sentral telepon. Sebagai pengendali peralatan ini menggunakan mikrocontroler INTEL 8751. Demikian pula setiap antar muka antara jaringan telepon ke peralatan menggunakan IC INTEL SLIC. Alat ini mampu untuk mengerjakan sampai 265 perangkat. Untuk mendeteksi sinyal DTMF digunakan IC MT 8870. sebelum pengendalian dilakukan, dengan menggunakan sentral # atau diterima nada yang mengatakan perangkat yang dikehendaki sedang "off atau on"."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Dalam Penelitian ini dibahas transmisi data billing hasil pencatatan billing dari suatu sentral kecil ke sentral induknya. mengenai rancangan alat yang berguna untuk mengirimkan data Rancangan ini terdiri dari dua perangkat yang disebut stasiun primer yang terletak di sentral telepon induk dan stasiun sekunder yang terletak di sentral telepon kecil. Setiap perangkat terdiri dari mikroprosesor jenis INTEL 8031, IG EPROM 2784 dan IG I/O 8274."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>