Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Donna Burhan
Abstrak :
Modernisasi selalu membawa perubahan dalam masyarakat. Begitupun halnya yang terjadi di Jepang. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya membawa pengaruh yang besar ke dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam ritual upacara kematian. Perubahan yang terjadi tidak hanya pada bentuk maupun tata cara dari upacara kematian itu sendiri, tetapi juga tetjadi pergeseran makna dari upacara kematian. Seiring banyaknya barang-barang dan kebudayaan dari Barat yang diimpor oleh Jepang sejak modernisasi, tidak diragukan lagi pemikiran-pemikiran dari Barat seperti individualisme pun ikut masuk ke dalam kehidupan masyarakat Jepang. Namun sebenarnya yang disebut dengan individualisme Jepang oleh para sarjana dan peneliti adalah kaseiteki yaitu ciri khas individu. Dan kecenderungan orang Jepang untuk menunjukkan ciri khas individunya inilah yang pada akhimya melahirkan bentuk upacara kematian baru, yaitu upacara kematian yang mengikuti kepribadian orang yang meninggal atau disebut dengan istilah Jibunrashii Osoushiki.
Modernization always triggers changes in the society. In Japan, modernization not only has changed the economic, political, social and cultural aspects in the lives of the Japanese people, but it also has set off some changes in the funeral ceremonies and death rituals. The changes are not only in the way the ceremonies and rituals are conducted, but the meanings of the death rituals also shifted. In line with the excessive western products and cultures imported to Japan since the modernization era, westerners' way of thinking such as individualism has doubtlessly affected the Japanese way of life. However, what scholars and researchers named "Japanese Individualism" is actually "koseiteki" or individual characteristics. The tendency of the Japanese people to show their individual characteristics is what eventually started a new form of funeral ceremony: "Jibunrashii Osoushiki" - a funeral ceremony which follows the character or personality of the deceased.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donna Burhan
Abstrak :
Skripsi ini membahas konsep pemikiran Makiguchi Tsunesaburo mengenai pendidikan yang terdapat dalam kumpulan tulisan Soka Kyoikugaku Taikei lahir akibat rasa ketidakpuasan Makiguchi terhadap pendidikan Jepang yang ia temui selama ia bertugas sebagai pengajar maupun kepala sekolah diberbagai sekolah dasar di Jepang selama puluhan tahun. Kumpulan tulisan Soka Kyoikugaku Taikei terbagi menjadi beberapa pokok bahasan penting, yaitu Teori Tujuan Pendidikan (kyoiku mokutekiron), Teori Reformasi Pendidikan (kyoiku kaizoron), Teori Nilai (kachiron), Teori Metodologi Pendidikan (kyoiku hohoron) dan Teori Bahan-bahan Pengajaran (Kyozairon) Dalam konsep pendidikan yang Makiguchi cetuskan ini terlihat jelas unsur kebersamaan dan ketergantungan terhadap lingkungan, karena ia sangat tertarik dengan bidang studi Geografi (chirigaku) dan terpengaruh hasil penelitiannya selama bertahun-tahun mengenai Studi Komunitas (kyodoka kenkyu).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library