Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naibaho, Evi Yusnita
"Foreign Direct Investment (FDI), atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Penanaman Modal Asing (PMA), adalah kepemilikan pihak asing terhadap aset di suatu negara, sehingga mereka dapat melakukan pengawasan langsung terhadap penggunaan aset tersebut. FDI merupakan suatu _paket transfer_ sehingga keuntungan yang diperoleh negara tujuan/penerima investasi tidak hanya berupa modal, tetapi juga akses terhadap teknologi, manajemen (kewirausahaan dan kemampuan manajerial), pasar bagi produk yang dihasilkan, pasar uang internasional, dan juga memberikan kontribusi terhadap perubahan struktur dan orientasi ekspor yang penting bagi negara penerima investasi. Sesuai dengan judulnya, _Hubungan Arus Masuk Foreign Direct Investment dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (1983 _ 2003)_, penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan/keterkaitan yang ada antara arus masuk FDI dan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode pengamatan. Bertolak dari tujuan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan tersebut adalah dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Squares) dan 2SLS (Two-Stage Least Squares). Metode OLS digunakan dalam proses regresi model persamaan tunggal (pengujian persamaan arus masuk FDI dan persamaan pertumbuhan ekonomi dilakukan secara terpisah), sedangkan metode 2SLS digunakan dalam proses regresi model persamaan simultan (pengujian dilakukan terhadap persamaan arus masuk FDI dan persamaan pertumbuhan ekonomi yang berada dalam suatu sistem simultan). Hasil penelitian yang diperoleh, baik dengan menggunakan metode OLS maupun 2SLS, menunjukkan bahwa di Indonesia, arus masuk FDI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi, sedangkan tingkat pertumbuhan ekonomi tidak signifikan mempengaruhi arus masuk FDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Yusnita
"Seorang Notaris yang membuat akta sehubungan dengan anggaran dasar Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Perseroan dan Pasal 4 tentang Modal sebuah perseroan terbatas dalam rangka penanaman modal asing harus menjabarkan kedua pasal tersebut dengan tepat, benar dan jelas sesuai dengan izin yang diberikan pemerintah yang berwenang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan pendekatan yuridis normatif bersifat eksplanatoris, yang mengacu pada norma hukum serta peraturan perundang-undangan terkait dengan permasalahan yang diteliti. Sebagai seorang profesional, Notaris bertanggung jawab kepada diri sendiri, masyarakat, dan Negara. Bertanggung jawab berarti berani menanggung segala risiko yang timbul akibat pelayanannya itu. Kelalaian maupun pelanggaran terhadap UU No. 30/2004 dan Kode Etik Notaris sehubungan dengan profesi yang dijalankan menimbulkan dampak yang merugikan diri sendiri, pihak lain atau masyarakat, Organisasi Notaris dan Negara. Untuk itu, dalam menjalankan jabatannya, Notaris harus senantiasa meningkatkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki, dan bila diperlukan meminta saran dari tenaga ahli profesional mengenai hal teknis berkaitan dengan pembuatan akta notaris; memiliki tingkat ketelitian, kehatihatian, ketekunan, kritis, dan pengabdian yang tinggi dalam menjalankan profesinya; dan senantiasa berpegang pada UU No. 30/2004 dan menjunjung tinggi Kode Etik Notaris.

A notary who prepares deed in connection with Article 3 concerning Objective, and Purpose, and Business Activity of Company, and Article 4 concerning Capital of the articles of association of a limited liability company in the framework of foreign investment must have the two articles described precisely, correctly, and clearly in accordance with the licenses granted by the government and the prevailing laws and regulations. The research in this thesis uses explanatory analysis method with normative judicial approach contained in the legal norms and laws related to the problems being observed. As a professional, Notary is responsible for him/herself, the community, and the Country. Being responsible means willing to take all risks which may arise as a consequence of his/her services. Negligence or violation against Law No. 30/2004 and the Notary Code of Ethics because of conducting the profesion can create losses for him/herself, other party or community, Notary Organization, and the Country. Therefore, in carrying out the role, Notary must always enhance his/her knolewdge; and if required, seek advice from a professional expert for technical matters related to the preparation of a notary deed; have high accuracy, prudential, diligence, critical, and dedication in conducting his/her profesion; and always comply with Law No. 30/2004 and the Notary Code of Ethics."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T31514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library