Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eviyanti Nurmalasari
"Pecandu NAPZA yang menjalani Program Terapi Rumatan Metadon PTRM memiliki risiko untuk kambuh karena mereka akan dihadapkan dengan tekanan selama menjalani terapi. Dalam rangka mencegah pasien PTRM agar tidak kambuh diperlukan dukungan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial ditinjau dari sumber dukungan dan lima dimensi instrumental, emosional, penghargaan, informasional, dan integritas sosial dengan risiko kambuh pada pecandu NAPZA yang menjalani PTRM.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi cross sectional dengan jumlah sampel 89 responden. Penelitian ini menggunakan kuisioner The Medical Outcomes Study MOS Social Support Survey MOS-SSS dan Advance Warning of Relapse AWARE.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan risiko kambuh pada pecandu NAPZA yang menjalani PTRM r= -0,241; p value= 0,023. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan intervensi yang berhubungan dengan dukungan sosial di pelayanan PTRM.

Substance addicted user who undergo Methadone Maintenance Treatment MMT have a risk for relapse because during therapy they will be under pressure. In order to prevent patients from relapse, they are required social support.
The research aimed to identify the relationship between social support that be observed from social network and five social support dimention tangible, emotional, appraisal, informational, and social integrity and risk for relapse of substance addicted user with methadone maintenance treatment.
The design of this study was cross sectional with a sample size of 89 respondents. This study used The Medical Outcomes Study MOS Social Support Survey MOS SSS and Advance Warning of Relapse AWARE.
The study found that there is a negative correlation between social support with risk for relapse r 0,241 p value 0,023. The results of this study is expected will increase activities related to social support in MMT service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eviyanti Nurmalasari
"Pasien dengan tumor lambung post operasi gastrektomi total memiliki risiko malnutrisi karena akan ada perubahan asupan nutrisi pada pasien. Dalam rangka mencegah terjadinya malnutrisi, pasien perlu mendapat edukasi nutrisi yang intensif agar efikasi diri, kepuasaan diri, dan asupan nutrisi pasien tidak mengalami penurunan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi nutrisi secara intensif terhadap status nutrisi dan kemunculan dumping syndrome pada pasien post operasi gastrektomi. Hasil evaluasi menggunakan instrumen Malnutrition Screening Tools (MST) menunjukan bahwa pasien tidak berisiko malnutrisi (skor= 2), IMT dalam kategori normal (25 kg/m2), hasil lab menunjukan Hb= 12,8 g/dL, Ht= 36%, dan GDS= 138 mg/dL, dan gejala dumping syndrome tidak muncul. Intervensi edukasi nutrisi secara intensif ini dapat diaplikasikan oleh tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, dan ahli gizi sebagai upaya untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada pasien post operasi gastrektomi.

Patients with gastric tumor after total gastrectomy have a risk of malnutrition because there will be changes in nutritional intake. In order to overcome malnutrition, patients need to receive intensive nutrition education so that self-efficacy, self-satisfaction and nutritional intake of patients do not decrease. This paper aims to identify the effect of nutrition education on nutritional status in patients postoperative total gastrectomy. The evaluation results using the Malnutrition Screening Instrument (MST) showed that patients were not at risk of malnutrition (score = 2), BMI in the normal category (25 kg / m2), result of biochemical showed Hb = 12.8 g / dL, Ht = 36%, and GDS = 138 mg / dL, and the dumping symptom syndrome did not occur. This intensive nutrition education intervention can be applied by health workers such as nurses as an effort to prevent the use of malnutrition in patients after total gastrectomy. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library