Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fabian
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : FabianProgram Studi : Magister Kedokteran KerjaJudul : Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas Kuesioner Work Family Conflict Scale Dalam Bahasa Indonesia Pendahuluan: Karyawan pada perusahaan jenis usaha besar maupun jenis usaha kecil di Indonesia, seringkali harus tinggal berjauhan dari keluarga. Kondisi demikian dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik pekerjaan dan keluarga, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada produktivitas kerja. Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga telah tersedia untuk mendeteksi hal ini, diperlukan validasi dari kuesioner ini dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Budaya Indonesia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai validitas dan nilai reliabilitas dari Kuesioner Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Indonesia yang dapat digunakan bagi karyawan pada perusahaan jenis usaha besar maupun kecil.Metode : Dilakukan penerjemahan Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan Epidemiologi Transkultural. Kuesioner kemudian diujicobakan terhadap 66 responden penelitian dari perusahaan dengan jenis usaha besar dan kecil untuk mengetahui kekuatan korelasi antarbutir pernyataan kuesioner dan nilai validitasnya. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas dengan teknik ukur ulang untuk mendapatkan nilai Cronbach rsquo;s Alpha.Hasil : Penelitian menunjukkan responden memiliki latar belakang pendidikan minimal SMP/Sederajat. Hasil uji statistik terhadap 18 butir pernyataan dalam Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Indonesia mendapatkan nilai rata-rata validitas kuesioner adalah kuat yaitu 0,60 dan nilai rata-rata reliabilitas kuesioner adalah sangat reliabel, yaitu 0,916.Kesimpulan : Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Indonesia adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan bagi karyawan baik pada perusahaan jenis usaha besar maupun jenis usaha kecil di Indonesia dengan tingkat pendidikan minimal SMP/Sederajat. Kata kunci : Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga, Uji Validitas, Uji Reliabilitas.
ABSTRACT
ABSTRACT Name FabianStudy Program Magister of Occupational MedicineTitle Validity and Reliability Test of Work Family Conflict Scale Questionnaire in Indonesian Language Introduction Employee who is working in large and small scale industry in Indonesia, would frequently required to live separately from his family. This condition may trigger work and familly conflict that in the end will affect the workers productivity. Work Family Conflict Scale Questionnaire is available to detect this problem among workers, hence a validation in Indonesian Language which is expected to meet the culture of Indonesia is needed.Objectives To validate and get reliability scores of The Work Family Conflict Scale Questionnaire in Indonesian Language for employees working in large and small scale industry. Methods Transcultural Epidemiology approach was used as the translation procedure of the original questionnaire. The validity is tested in 66 respondents from large and small scale industries using measured using inter items correlations and validity. The reliability is tested using repeated testings within 15 ndash 30 days and measured using Cronbach rsquo s Alpha.Results Most of our respondents were mostly junior high school graduates. Statistical tests of 18 items of Work Family Conflict Scale Questionnaire adopted in Indonesian Language revealed strong, the average of validity score 0.60 and very reliable, the average of reliability score 0.916. Conclusion The Work Family Conflict Scale Questionnaire in Indonesian Language is valid and reliable, and therefore can be used for employees working with large and small scale industry in Indonesia with minimal education level of junior high school. Key Words Work Family Conflict Scale Questionnaire, Validity Test, Reliability Test.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangalila, Fabian
Abstrak :
Pasar modal Indonesia telah mengalami pasang-surut, masa keemasan bullish maupun bearish yang Sampai Saat ini masih berkepanjangan. Meskipun hampir dapat dipastikan tentu saja pasar modal kita akan kembali mengalami era bullish sejalan dengan life cycle suatu pasar yang sifatnya cukup alami. Di samping itu pasar modal merupakan suatu pilihan investasi yang tersedia bagi masyarakat di antara berbagai kemungkinan alternatif investasi lainnya. Semakin berkembangnya pasar modal suatu negara, maka kebutuhan untuk memperoleh informasi yang akurat dan tepat semakin diperlukan dalam menganalisis suatu harga saham. Fiai ini berkaitan erat dengan tujuan akhir para investor yakni mengharapkan tingkat pengembalian investasinya yang positif. Semakin besar tingkat pengembalian investasi yang diharapkan para pemilik modal, tentu akan dibarengi oleh semakin tingginya tingkat resiko (no risk no gain) yang dihadapi. Dalam hal investasi saham, satu masalah yang sangat mendasar adalah bagaimana investor mengolah seluruli informasi / data yang didapat untuk kemudian mengolah sena melakukan analisis yang komprehensif dan matang sebelum investor dapat menganibil keputusan membeli, menahan ataupun menjual suatu saham. Adapun informasi mengenai perusahaan PerUSaha publik selain diberikan oleb perusahaan yang bersangkutan, dapat juga diperoleh dan bçrbagai macam sunibcl lainnya. Selain ku, untuk memastikan akurasi dan informasi yang diberikan oleh perusallaan publik, seorang analis saham juga dapat melakukan konfirmasi mengenai suatu informasi dan sumber-sumber di luar perusahaan yang bersangkutan. Bisa disebut di smi antara lain sumber-sumber informasi yang dapat digall dan inedia massa (dalam dan luan negeni); Bloomberg, Reuters dan RTI; Bino Pusat Statistik; Bank indonesia; Internet dun media elektronik lainnya organisasi lndustri sajngan / kompetitor dan perusahaan publik tersebut. Dengan rnemiliki sumber informasi yang lengkap mengenal suatu perusahaan / saham, maka para investor baik individual maupun institusional dapat mengolah data informasi tersebut dan kemudian berangkat dali analisis tersebut seorang anaiis saham, strategist maupun manajer pengelola dana alcan dapat berusaha mengalahkan pasar. Analisis fundamental dapat dilakukan mulai dan analisis ekonotni makro, analisis industri perusahaan serta analisis perusahaan itu sendiri. Berhubung cukup luasnya cakupan dalam analisis fundamental itu sendiri, maka penulis mencoba mempersemPit coverage analisis fundamental tersebut ke dalani hal analisis penilalan harga wajar sua.tu saham. Jadi analisis yang dilakukan banyak menyangkut kondisi dan kineija perusahaan di masa lalu, sekarang serta memperkirakan prospek perusahaan di masa yang mendatang. Dalam analisis terhadap nilai wajar guata saham dapat digunakan berbagai model penilaìan. Dalam karya tulis ini kami memulih Discounted Cash Flow Mode! serta Economic Value Added Model sebagai model penilaian suatu saham yang digunakan dalam penulisan Karya Akhir ini. Dalam melakukan suatu analisa maka seorang fundamentalist akan beranggapan dengan menganalisis strategi pengembangangan perusahaan, manajemen, produk, posisi keuangan dan lain-lainnya, maka sudah cukup untuk melakukan analisis suatu saham untuk menentukan apakah saham tersebut undervalued ataupun overvalued. Sehingga kurang signifikan bagi seorang analis saham aliran tersebut untuk mempelajari pergerakan harga sahamnya sebagaimana dilakukan para analis teknikal. Sementara itu para analis teknikal ataupun chartist beranggapan bahwa mereka tidak pertu mengetahui kondisi perusahaan untuk memprediksi harga suatu saham di masa yang mendatang. Mereka yang masuk dalam kelompok ¡ni berasumsi bahwa dengan mempelajari pergerakan harga volume dan pola-pola grafik beserta indikator-indikator teknikalnya maka analisis sudah dapat dilakukan. Berdasarkan analisis fundamental yang dilakukan, terlihat bahwa harga saham HMSP ini pada akhir X9 lebih tinggi dan tillai wajar (intrinsic value) yang dihitung melalui metode DCF. Sehingga keputusan yang sebaiknya diambil oleh investor adalah SELL / menjual saKam yang dimilikinya dengan catatan jika tujuan investor adalah jangka panjang maka ¡nvestor boleh HOLD ataupun dapat melakukan bargain hunting sahalfl HMSP dalam suatu time frame yang lebih singicat untuk kemudian menahannya dengan tujUafl investasi jangka panjang. Catatan ini diperlukan karena saham consumer goods pada umumnya serta saham HMSP pada khususnya dapat digolongkan saham yang cukup defensif terutama mengingat budaya merokok yang kental pada bangsa Indonesia. Dari analisis fundamental dan teknikal yang dilakukan dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kedua analisis tersebut dapat saling mendukung. Tentu saja dengan time frame yang berbeda juga dengan berjalannya waktu kesimpulan tersebut sewaktu-waktu dapat berubah. Selain ¡tu jika dengan adanya perubahan asumsi yang cukup mendasar maka dengan angica angka proyeksi yang berbeda dapat pula dicapai kesimpulan yang berbeda.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Fabian
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep Tuhan pada anak usia 8-12 tahun. Subyek penelitian adalah anak Sekolah Minggu Gereja Kristen Jawa Jemaat Gandaria Anak berkembang secara menyeluruh baik fisik, emosional, kognitif juga spiritual (Slater, 1994; Shelly, 1982). Contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari juga menunjukkan bahwa anak mulai memahami dan berkembang secara spiritual. Tiap anak baik dalam keluarga yang religius ataupun tidak sudah memiliki ide tentang Tuhan. Penelitian ini menguraikan gambaran religiusitas pada anak, bagaimana cara anak usia 8- 12 tahun memahami Tuhan. Karena kisaran umur 3-11 tahun merupakan saat yang krusial untuk menentukan perkembangan kerohanian seseorang (Tam mi n en, 1991 dalam Slater, 1994). Tumer & Helms (1995) juga mengatakan bahwa anak pada kisaran umur tersebut sudah mampu untuk memperhalus dan mengelaborasi konsep yang mereka miliki Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode gambar dan wawancara untuk memperoleh gambaran anak tentang Tuhan. Dua pendekatan metode ini dipilih agar kelemahan yang mungkin terjadi ketika hanya mengambil salah satu metode bisa diminimalisir. Penggunaan metode wawancara saja memiliki kelemahan kompetensi bahasa anak (Steward, 1987 dalam Gabarino,1992). Sedangkan pengunaan metode gambar saja menurut Slater (1994) memiliki kelemahan adanya ketidakpastian mengenai interpretasi gambar. Hasil dari penelitian ini menguatkan teori bahwa anak memang telah memiliki konsep tentang Tuhan. Pemahaman anak bersifat konkret. Sifat antropomorfisme muncul dalam setiap kelompok umur antara 8-12 tahun. Pengaruh gender atau jenis kelamin, peran orang tua dan pengalaman pribadi anak mempengaruhi konsep mereka tentang Tuhan. Saran dari penelitian ini adalah agar peneliti lebih mempelajari keterampilan wawancara terutama untuk subyek anak kecil. Untuk penelitian yang berikut, peneliti menyarankan agar melakukan penelitian subyek yang berasal dari sampel yang tidak homogen, yaitu anak dari latar belakang agama yang beragam. Juga melakukan wawancara kepada orang tua anak untuk melihat pengaruh pembentukan konsep Tuhan pada diri anak yang diberikan di dalam keluarga.
2004
S3433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhry Arief Fabian
Abstrak :
Tanaman karet berperan sebagai komoditas penting di Indonesia karena menghasilkan karet alami yang memiliki banyak manfaat dan mampu bersaing di pasar internasional. Namun, sejak tahun 2017, produksi karet mengalami hambatan karena timbul serangan penyakit gugur daun baru yang berbeda dari penyakit terdahulu. Penyakit tersebut dapat menyebabkan gugur daun hingga 90% dan penurunan produksi lateks hingga 45%. Setelah ditelusuri, penyakit gugur daun baru ini disebabkan oleh patogen Pestalotiopsis sp. dan diberi nama penyakit gugur daun Pestalotiopsis. Sebagai penyakit baru, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memonitor laju pertumbuhan penyakit ini. Salah satu penelitian ini adalah melakukan klasifikasi indeks atau level keparahan penyakit gugur daun Pestalotiopsis. Keparahan penyakit ini dapat dikelompokkan berdasarkan perubahan warna daun dan lesi khas yang timbul pada permukaan daun tanaman karet. Pada penelitian sebelumnya, pengukuran intensitas keparahan dilakukan dengan observasi secara langsung bercak gejala yang muncul pada daun atau pohon dalam jangka waktu tertentu. Pengamatan secara konvensional ini memerlukan tenaga yang banyak dan waktu yang cukup lama. Diperlukan suatu metode yang mampu melakukan klasifikasi level keparahan ini secara tepat dan cepat terhadap sampel daun yang berjumlah banyak. Saat ini, implementasi Artificial Intelligence (AI) melalui algoritma machine learning dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan seperti klasifikasi multikelas secara otomatis dan efisien. Penelitian ini memanfaatkan salah satu teknik machine learning, yaitu artificial neural network berupa deep learning dengan arsitektur convolutional neural network (CNN). Dengan mempertimbangkan penelitian sebelumnya, maka penelitian ini mengajukan sebuah pengembangan dari CNN, yaitu arsitektur DenseNet121 sebagai metode untuk melakukan klasifikasi level keparahan penyakit gugur daun Pestalotiopsis menggunakan data citra daun karet. Klasifikasi level keparahan dibagi menjadi lima kelas, yaitu Level 0 (daun sehat atau tidak terinfeksi penyakit gugur daun Pestalotiopsis) dan Level 1-4 (menunjukkan tingkat keparahan penyakit gugur daun Pestalotiopsis). Pada Penelitian ini, digunakan 257 data citra daun karet yang dikumpulkan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia ketika berkunjung ke Pusat Penelitian Karet Sembawa, Palembang pada tahun 2022. Data citra tersebut melalui preprocessing berupa crop dan resize agar dapat menjadi input yang diterima arsitektur.  Data dipisahkan menjadi data latih dan data uji dengan rasio 80:20. Model dilatih dengan pendekatan 5-fold cross validation sehingga pengujian dilakukan terhadap lima model berbeda. Berdasarkan simulasi, diperoleh rata-rata lima model berupa ccuracy sebesar 56,16% , precision sebesar 54,2% , recall sebesar 55,6%, skor F1 sebesar 51% , dan running time 3,110 detik. ......Rubber plant is an essential commodity in Indonesia since natural rubbers from this plant are very beneficial and have high international market potential. Unfortunately, since 2017, a new leaf fall disease has caused massive decline of the rubber production. This disease leads to at most 90% leaf fall percentage and production decline as high as 45%. Subsequently, researchers found that this new leaf fall disease is caused by Pestalotiopsis sp., thus, the name of this disease is Pestalotiopsis leaf fall disease. Studies must be conducted to further investigate the growth and pattern of this new leaf fall disesase. One of these studies is to classify the intensity of the Pestalotiopsis leaf fall disease.The intensity can be measure by observing distinct symptoms and lesion frequency that would appear on the rubber plant’s leave surface. In earlier works, intensity are measured by conventionally taking notes of the symptomps that appear on the leaves or trees and these methods was done on timely basis. These traditional approaches takes a lot of time and requires a handful of people. Hence, there must be new methods to classify this disease’s intensity with less time and resource when the amount of leaf samples increase. Recent studies implement Artificial Intelligence (AI) by using machine learning to solve classification problems efficiently. This study takes a technique of machine learning, that is, deep learning convolutional neural network (CNN) architectures. By comparing previous researches, we propose the architecture DenseNet121 to implement CNN in multiclass classification problem by using leaf image data. The classification consists of five classes, which are the intensity of the Pestalotiopsis leaf fall disease from level 0 to level 4. Level 0 corresponds to healthy leaves or leaves with other diseases whereas Level 1-4 refer to leaves with the intensity of lesion and discoloration caused by Pestalotiopsis leaf fall disease. This study uses 257 image data that was taken by students of the Math and Science Faculty from Universitas Indonesia when they visited Rubber Research Center, Sembawa in 2022. The data is split into train and test data with 80:20 ratio. Models are trained with 5-fold cross validation approach so the that each model will be trained and tested towards 5 folds of data. Then, five different models are tested by evaluating their predictions to the test data. The result of this simulation shows the average performance from five models, they are an accuracy of 56,16%, a precision of 54,2%, a recall of 55,6%, an F1-score of 51% , and an average running time of 3,110 seconds.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsheila Arsy Fabian
Abstrak :
Latar belakang: Obesitas di dunia terus meningkat seiring perkembangan zaman. Pada tahun 2016, sebanyak 650 juta atau 13% penduduk usia ≥18 tahun di dunia mengalami obesitas. Pada tahun 2018, sebanyak 21,8% penduduk usia ≥18 tahun di Indonesia mengalami obesitas. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan obesitas terus meningkat dan menjadi permasalahan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan obesitas pada penduduk usia ≥18 tahun di perkotaan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian adalah cross sectional dengan metode kuantitatif menggunakan data sekunder IFLS-5 dengan total sampel 16.973 responden. Uji Chi Square digunakan untuk melihat hubungan usia, jenis kelamin, perilaku merokok, konsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan kejadian obesitas. Hasil: Prevalensi obesitas pada penduduk usia ≥ 18 tahun di perkotaan berdasarkan data IFLS-5 adalah sebanyak 36,9%. Terdapat hubungan usia, jenis kelamin, perilaku merokok, konsumsi buah dan sayur, dan kualitas tidur dengan kejadian obesitas. Kesimpulan: Terdapat hubungan faktor risiko terhadap kejadian obesitas diantaranya usia dengan OR 1,405 (P = 0,001; 95% CI 1,312 – 1,504), jenis kelamin dengan OR 1,961 (P = 0,001; 95% CI 1,839 – 2,090), perilaku merokok dengan OR 0,490 (P = 0,001; 95% CI 0,458 – 0,525), konsumsi buah dan sayur dengan OR 0,779 (P = 0,001; 95% CI 0,732 – 0,891), dan kualitas tidur dengan OR 0,893 (P = 0,015; 95% CI 0,815 – 0,930). Tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan obesitas dengan nilai p = 0,708. Adapun saran yang diberikan membuat program pencegahan dan penanggulangan obesitas khususnya untuk kelompok berisiko yaitu perempuan berusia lebih dari 45 tahun. Peneliti lain dapat menambahkan variabel yang tidak ada di penelitian ini seperti konsumsi gula, garam, lemak, pola makan, genetik, etnis, pendidikan, dan konsumsi alkohol. ......Background: Obesity in the world continues to increase along with the times. In 2016, as many as 650 million or 13% of the population aged ≥18 years in the world were obese. In 2018, 21.8% of the population aged ≥18 years in Indonesia were obese. This shows that the problem of obesity continues to increase and become a health problem. Purpose: This study aims to determine the factors associated with obesity in residents aged ≥18 years in urban areas. Method: The method used in this study was cross sectional with quantitative methods using IFLS-5 secondary data with a total sample of 16,973 respondents. The Chi Square test was used to see the relationship between age, gender, smoking behavior, fruit and vegetable consumption, physical activity and sleep quality with the incidence of obesity. Results: The prevalence of obesity in residents aged ≥ 18 years in urban areas based on IFLS-5 data is 36.9%. There is a relationship between age, gender, smoking behavior, fruit and vegetable consumption, and sleep quality with the incidence of obesity. Conclusion: There is a relationship between risk factors for the incidence of obesity including age with a OR of 1.405 (P = 0.001; 95% CI 1.312 – 1.504), gender with a OR of 1.961 (P = 0.001; 95% CI 1.839 – 2.090), smoking behavior with a OR of 0.490 (P = 0.001; 95% CI 0.458 – 0.525), fruit and vegetable consumption with OR 0.779 (P = 0.001; 95% CI 0.732 – 0.891), and sleep quality with OR 0.893 (P = 0.015; 95% CI 0.815 – 0.930 ). No significant relationship was found between physical activity and obesity with a value of p = 0.708. The advice given is to make obesity prevention and control programs especially for risk groups, namely women aged over 45 years. Other researchers can add variables that are not in this study such as consumption of sugar, salt, fat, diet, genetics, ethnicity, education, and alcohol consumption.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radietya Ilham Fabian
Abstrak :
Upaya mencapai keberlanjutan merupakan respons terhadap permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh urbanisasi, yang memerlukan penggabungan kepedulian ekologi ke dalam desain perkotaan. Pelestarian lingkungan muncul sebagai komponen penting dari pembangunan perkotaan berkelanjutan, dalam upaya mencapai keseimbangan urbanisasi dan konservasi lingkungan. Environmental Preservation Framework memberikan pendekatan terstruktur untuk menilai dan mengukur keberhasilan inisiatif tersebut, melalui variabel seperti penggunaan lahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, konservasi sumber daya, dampak pembangunan perkotaan, dan sumber energi ramah lingkungan. Tebet Eco Park yang baru direvitalisasi merupakan contoh penting perencanaan kota menuju keberlanjutan. Melalui studi literatur dan analisis data arsitektur, penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis implementasi Environmental Preservation Framework di Tebet Eco Park. Studi ini mengungkapkan bahwa dalam dimensi penggunaan lahan yang hijau dan berkelanjutan, konservasi sumber daya, dan dampak pembangunan perkotaan, terdapat langkah-langkah pelestarian lingkungan yang diterapkan dengan baik. Namun, terdapat kekurangan yang signifikan dalam dimensi sumber energi ramah lingkungan. ......The pursuit of sustainability is a response to the environmental issues faced by urbanization, which necessitates the incorporation of ecological concerns into urban design. Environmental preservation arises as an essential component of sustainable urban development, attempting to achieve a balance of urbanization and environmental conservation. The Environmental Preservation Framework provides a structured approach to assessing and measuring the success of such initiatives, through variables such as green and sustainable land use, resource conservation, the impact of urban development, and green energy sources. The newly revitalized Tebet Eco Park stands as a notable example of urban planning towards sustainability. Through literature study and analysis of architectural data, the study aims to identify and analyze the implementation of the environmental preservation framework in Tebet Eco Park. The study reveals that within the dimensions of green and sustainable land use, resource conservation, and urban development impact are well implemented environmental preservation measures. However, there is a notable deficiency in the dimension of green energy sources.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alessandro Fabian
Abstrak :
Artikel ini akan membahas masalah dan tanggung jawab Tokopedia dalam hal perlindungan data pribadi, yang juga mencakup perlindungan perangkat pengguna, dan mengapa peraturan yang telah ditetapkan dalam "syarat dan ketentuan" Tokopedia bermasalah itu mungkin telah melanggar aturan dan peraturan Indonesia tentang layanan dan tanggung jawab elektronik, serta langkah dan tindakan apa yang dapat diambil untuk mengurangi jika tidak sepenuhnya membalikkan masalah ini. Untuk penelitian ini, metode penelitian yang akan digunakan adalah metode analisis kualitatif untuk melihat hubungan antara peraturan di Indonesia dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh Tokopedia, serta bagaimana syarat dan ketentuan tersebut dapat dilanggar. bahwa dari peraturan Indonesia tersebut di atas tentang tanggung jawab dan kewajiban penyelenggara layanan elektronik sehubungan dengan perlindungan data pribadi penggunanya, keamanan dan juga potensi perangkat pengguna. artikel ini juga akan menganalisis dan menjelaskan mengenai konsep data pribadi dan hak privasi, serta koneksi mereka untuk memahami dan menjelaskan konsep dalam penelitian itu sendiri, terakhir analisis komparatif juga akan digunakan dalam kasus ini untuk membandingkan situasi dengan syarat dan ketentuan perusahaan serupa lainnya untuk mengetahui sepenuhnya bagaimana tepatnya mereka dapat meningkatkan syarat dan ketentuan mereka yang akan dianggap bermasalah untuk membuat mereka mematuhi peraturan dan regulasi Indonesia yang ada. ......This article would discuss the problems and responsibilities of Tokopedia in terms of personal data protection, which would also include that of hardware protection as well, and why the regulations which have been stipulated within that of Tokopedia's "terms and conditions" would be problematic in the sense that it may have violated indonesian rules and regulations regarding electronic services and responsibilities, as well as what steps and measures can be taken to reduce if not completely reverse this problem. For this study, the research method that would be utilized will be the qualitative analysis method in order to see the relationship between regulations in Indonesia and the terms and conditions placed by Tokopedia, as well as how these particular terms and conditions may be in violation to that of the aforementioned Indonesian regulations regarding the responsibilities and obligations of electronic service providers with regards to the protection of their users personal data, security and also potentially their hardware. the article would also analyze and explain regarding the concepts of personal data and privacy rights, as well as their intermittent connection in order to fully understand and explain the concepts within the research in itself, lastly comparative analysis will also be used in the case as well in order to compare this situation with other similar companies' terms and conditions to fully discover how exactly they may improve their terms and conditions which would be seen as problematic in order to make them compliant with the existing Indonesian rules and regulations.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neuhaus, Fabian
Abstrak :
Summary: This book focuses on the creation of space as an activity. The argument draws not only on aspects of movement in time, but also on a cultural and specifically social context influencing the creation of the spatial habitus. The book reconsiders existing theories of time and space in the field of urban planning and develops an updated account of spatial activity, experience and space-making. Recent developments in spatial practice, specifically related to new technologies, make this an important and timely task. Integrating spatial-temporal dynamics into the way we think about cities aids the implementation of sustainable forms of urban planning. The study is composed of two different case studies. One case is based on fieldwork tracking individual movement using GPS, the other case utilises data mined from Twitter. One of the key elements in the conclusion to this book is the definition of temporality as a status rather than a transition. It is argued that through repetitive practices as habitus, time has presence and agency in our everyday lives. This book is based on the work undertaken for a PhD at the Centre for Advanced Spatial Analysis and was and accepted as thesis by University College London in 2013
Cham: Springer, 2015
711.409 NEU e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laurensius Yoel Fabian
Abstrak :
Karya sastra yang dihasilkan di dunia Sastra Indonesia begitu banyak jenisnya, baik dari sisi genre dan tema karya, ragam tulisan, sampai kepada bentuk fisik yang bermacam bentuknya. Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin (disingkat PDS HB Jassin) adalah salah satu lembaga yang bertugas untuk mendokumentasikan perkembangan dunia sastra tersebut, melalui pengumpulan koleksi karya sastra yang ada. Tulisan ini bertujuan untuk melihat apakah tindakan preservasi yang dilakukan oleh PDS HB Jassin telah berhasil dilaksanakan dengan landasan teori piramida preservasi yang dikemukakan oleh Teygeler (2001). Metode penelitian yang dilakukan untuk menyusun tulisan ini adalah metode kualitatif melalui wawancara dan observasi, kajian dokumen. Masa transisi ke gedung sementara menjadi permasalahan utama yang diangkat di dalam tulisan ini, karena di dalam masa transisi ini tindakan preservasi yang dilakukan PDS HB Jassin terganggu. Secara umum, tindakan preservasi dapat dilaksanakan, namun tidak secara maksimal terkendala ketersediaan ruangan preservasi dan depo arsip yang terbatas, serta belum lengkapnya alat dan bahan untuk melakukan tindakan preservasi dokumen sastra. ......There are many kinds of literary works produced in the world of Indonesian literature, both in terms of genres and themes of works, variety of writings, and various physical forms. H.B. Jassin Literary Documentation Center (abbreviated as PDS HB Jassin) is one of the institutions tasked to document the development of the literary world, through the collection of existing literary collections. This paper aims to see whether the preservation measures carried out by PDS HB Jassin have been successfully implemented on the basis of the preservation pyramid theory proposed by Teygeler (2001). The research method conducted in this paper is a qualitative method through interview, observation, and document review. The main problem raised in this paper is the transition period to a temporary building, causing a disruption during this transitional period in conducting the preservation actions carried out by PDS HB Jassin. In general, preservation actions can be carried out, but they are constrained by the availability of limited preservation rooms and archive depots, and the incomplete tools and materials for preserving literary documents.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhealma Nuhasti Avicena Fabian
Abstrak :
Mengoleksi merupakan salah satu budaya penggemar K-Pop. Photo card selama dua tahun terakhir menjadi komoditas koleksi yang paling banyak diminati di dalam fandom K-Pop. Bersamaan dengan tingginya minat koleksi photo card, muncul perubahan perilaku penggemar yang menjadi obsesif dan protektif terhadap photo card. Penelitian ini ditujukan untuk melihat perubahan perilaku konsumsi dan pemaknaan oleh penggemar terhadap photo card serta budaya penggemar mengoleksi photo card. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis keterlibatan emosional pada perubahan perilaku penggemar. Data yang diperoleh menjelaskan mengenai bagaimana perilaku penggemar dalam menjalankan dan memaknai aktivitas budaya penggemar koleksi photo card. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mencakup wawancara mendalam secara daring dan kajian pustaka. Informan yang terlibat merupakan penggemar K-Pop yang turut berpartisipasi menjadi kolektor photo card selama dua tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumsi yang dilakukan penggemar K-Pop dalam budaya penggemar koleksi photo card, dilakukan atas hubungan emosional, seperti hubungan parasosial, yang terbentuk pada penggemar terhadap idola dan sesama penggemar. Keterlibatan emosional dan perilaku konsumsi juga menjadi sesuatu yang saling berhubungan dan berpengaruh dalam pembentukan pola perilaku dan pemaknaan baru oleh penggemar terhadap photo card. ......One aspect of K-Pop fan culture is collecting. Photo cards for the last two years have become the most sought-after collections in the K-Pop fandom. Along with becoming a collection of interests, comes a shift in obsessive fan behavior and protective photo cards. This study is aimed at looking at changes in consumption behavior and meaning among photo card fans and the culture of collecting photo cards. This research was conducted by analyzing the emotional interactions of changes in fan behavior. The data obtained explains the behavior of fans in carrying out and interpreting the cultural activities of photo card collections. This study uses a qualitative method, which includes in-depth interviews and literature reviews. Informants involved are K-Pop fans who participated as photo card collectors for the last two years. The results show that the consumption behavior of K-Pop fans in the fan culture of photo card collections is based on emotional relationships, such as parasocial relationships, which are formed by fans towards idols and fellow fans. Involvement and consumption behavior are also interconnected and influential in the formation of new behavior patterns and meanings by fans of photo cards.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library