Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibnu Fajar Ramadhan
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
S23528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fajar Ramadhan
"Rudder adalah salah satu komponen yang memegang peran yang penting pada sebuah kapal. Alat ini memegang kendali manuver sebuah kapal. Desain sebuah rudder bisa dibilang unik, karena berbeda untuk setiap bentuk dan tipe kapal. Desain rudder harus dibuat se-efisien mungkin dengan tujuan mengoptimaslisasi kemampuan olah gerak kapal. Pada penelitian ini dibandingkan tiga bentuk rudder dalam kaitannya dengan pengaruh bentuk dan sudut rudder terhadap radius manuver kapal. Tipe rudder yang dipercobakan adalah standard rudder, rudder with fin dan twisted rudder. Dalam pengujiannya setiap bentuk rudder diuji pada kapal dengan kecepatan dan draft konstan dengan variasi sudut 30, 35, 40 dan 45. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui radius manuver yang dihasilkan oleh kapal model, bila dilakukan penggantian dengan beberapa variasi bentuk rudder dan sudut rudder. Selain itu dapat dilihat pula perbedaan karakteristik aliran yang terjadi di sekitar rudder tersebut. Dari penelitian ini diketahui bahwa, bentuk karakteristik aliran yang mengalir disekitar rudder unik. Bentuk dan sudut rudder berpengaruh pada besar kecilnya radius manuver kapal. Sedangkan dari semua bentuk rudder yang dipercobakan, rudder yang mampu menghasilkan radius manuver yang paling minimum adalah bentuk twisted rudder.

Rudder is one of the most important part of the ship. Its responsible to control manuverability of the ship. The design of a rudder is unique, because its different for every single type and shape of the ship. Rudder design has to build efficiently in order to optimize manuverability of the ship. This research compare three shape of rudder in relationship with how the shape and angle of a rudder affects the radius of ship manouver. The tested rudder type is standard rudder, rudder with fin and twisted rudder. On the testing method, rudder is tested on the ship model with constant draft and velocity at rudder angle 30, 35, 40 dan 45.
The main purpose of this research is to know the value of manuver radius generated by the ship if the shape and angle of rudder is changed. Beside that we can see the different of the flow characteristic that happened alongside the rudder. From this research we can find out that the flow characteristic alongside the rudder is unique. The Shape and angle of rudder affects manouver radius of the ship. From the all of the tested shape of rudder, the twisted rudder is one which can generate most minimum manouver radius of the ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajar Ramadhan
"Indonesia mempunyai sumber daya maupun cadangan bijih besi yang tersebar di berbagai daerah. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah teknologi sederhana yang dapat mengolah bijih besi sehingga didapatkan konsentrasi besi yang tinggi dengan biaya yang lebih rendah serta ramah lingkungan.
Bijih besi yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis Laterit yang berasal dari Kalimantan. Sedangkan reduktor yang digunakan ialah ampas tebu (bagasse). Rasio massa antara bijih besi dan ampas tebu adalah variabel yang diatur pada penelitian ini, yaitu 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4. Proses dilakukan di dalam muffle furnace dan dipanaskan pada temperatur 700° C dan 1000° C selama 30 menit agar terjadi proses reduksi. Untuk mengetahui optimalisasi proses dan melihat hasil reduksi secara kualitatif, maka dilakukan karakterisasi sampel dengan menggunakan uji XRD.
Hasil reduksi yang paling tinggi terdapat pada sampel dengan rasio massa 1:3 di kedua temperatur. Pada sampel tersebut, didapatkan produk reduksi, yaitu Magnetit (Fe3O4) serta Wustite (FeO) dengan jumlah peak yang paling banyak ataupun dengan intensitas peak yang paling tinggi.

Indonesia has the resources and reserves of iron ore scattered in various areas. Therefore, it should be made a simple technology that can process the iron ore to obtain a high concentration of iron with lower cost and environmentally friendly.
Iron ore that used in this study is the Laterite type from Kalimantan and the reducing agent is bagasse. The mass ratio between iron ore and bagasse is a variable that is set in this. The mass ratio that used is 1: 1, 1: 2, 1: 3 and 1: 4. The process operate in the muffle furnace and heated at temperature of 700o C and 1000o C for 30 minutes to a process of reduction. To find out the optimization of the process and see the reduction results qualitatively, then the sample characterized using XRD test.
The highest result is on the sample with 1: 3 of mass ratio in booth temperature. On these samples, Magnetite (Fe3O4) and Wustite (FeO) as the reduction product have the most number of peak or the highest peak intensity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fajar Ramadhan
"Latar belakang seseorang kerap kali menjadi penghambat untuk mendapatkan akses dan kesempatan yang sama serta menjadi faktor yang mendorong ketimpangan yang seringkali diturunkan lintas generasi. Salah satu cara untuk “naik kelas” atau terjadi mobilitas antargenerasi dengan melakukan migrasi. Dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survei (IFLS) serta metode Unconditional Quantile Regression (UQR), penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh dari migrasi internal dan pemilihan wilayah geografis terhadap mobilitas ekonomi antargenerasi di tiap kelompok distribusi pengeluaran di Indonesia. Ditemukan terjadinya mobilitas relatif yang cukup tinggi di Indonesia, yang menggambarkan keberhasilan anak untuk “naik kelas” yang lebih tinggi dibanding orangtua mereka. Hasil estimasi UQR menunjukkan faktor migrasi internal memiliki pengaruh yang signifikan pada kuantil bawah distribusi pengeluaran (persentil ke-10 dan 30) sedangkan untuk faktor migrasi menuju kota besar dan kota kecil serta migrasi menuju ke Pulau Jawa memiliki pengaruh yang signifikan pada kuantil terbawah distribusi pengeluaran (persentil ke-10). Ditemukan juga angka elastisitas antargenerasi (IGE) berada diantara 0,105 hingga 0,190 dengan kurva berbentuk huruf U (U-shaped) antara peringkat pengeluaran orangtua dan anak, dengan mobilitas yang lebih tinggi terjadi pada kuantil terbawah dan teratas serta mobilitas yang lebih rendah terjadi pada kuantil menengah, yang mengindikasikan adanya jebakan pendapatan kelas menengah di Indonesia.

Someone’s initial background often becomes an obstacle to getting equal access and opportunity, as well as factors that drive inequalities which frequently passed down across generations. One way to "uplift" or the occurrence of intergenerational mobility is by migration. Using data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) and the Unconditional Quantile Regression (UQR) method, this study aims to observe the effect of internal migration and geographical area selection on intergenerational economic mobility in each expenditure distribution group in Indonesia. It is found that there is high relative mobility in Indonesia, which reflects the children’s success to "uplift" higher economic ladder than their parents. The UQR estimation results showed the internal migration factor has a significant effect on the bottom quintile distribution of expenditures (10th and 30th percentile) and for the migration to big cities and small cities factors as well as migration to Java Island factors have a significant effect on the lowest quintile distribution of expenditures (10th percentile). It was also found that the intergenerational elasticity (IGE) was between 0.105 to 0.190 with a U-shaped curve relationship between the parents and children’s expenditure rank, with higher mobility occurring in the lowest and top quintiles of distribution and lower mobility occurring in the middle quintile of distribution, which indicates middle income trap phenomenon in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ramadhan
"Kerusakan jembatan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal terutama oleh kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada jembatan (Kamilah, 2019). Dengan adanya kerusakaan jembatan tersebut mengakibatkan terhambatnya hubungan antar daerah dan dapat pula menjadi penyebab terjadinya kecelakaan mengingat jembatan merupakan salah satu bagian penting dari suatu sistem jaringan jalan. Disisi lain, kegiatan proses pelaporan mengenai data teknis dan kondisi jembatan di lapangan dengan menggunakan aplikasi INVI-J masih adanya perbedaan mengenai penilaian kondisi jembatan di database INVI-J dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Proses tersebut mengakibatkan menghambat proses perencanaan dan pemrograman jembatan nasional. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan standar operasional prosedur pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J menggunakan strategi penelitian berupa data primer dan sekunder dari arsip, kuesioner, dan wawancara pakar serta diolah dengan metode delphi dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dokumen prosedur operasional hingga memperoleh standar kompetensi inspektur, alat dan bahan yang dibawa hingga stakeholder yang berperan di setiap aktivitas tahapan proses pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J di Kementerian PUPR.

Bridge damage is one of the problems that often occurs in Indonesia which can be caused by various things, especially by the lack of maintenance and maintenance on the bridge (Kamilah, 2019). With the damage to the bridge, it has hampered relations between regions and can also be a cause of accidents, considering that the bridge is an important part of a road network system. On the other hand, the reporting process activities regarding the technical data and condition of bridges in the field using INVI-J there are still differences regarding the assessment of bridge conditions in database INVI-J among the actual bridge condition on the site. This process has hampered the national bridge planning and programming process. Therefore, it is necessary to develop Standard Operating Procedures (SOP) of bridge inspection with INVI-J using a research strategy in the form of primary and secondary data from archives, questionnaires, and expert interview and processed by the delphi method and qualitative analysis. The results of this study aim to develop standard procedure documents to obtain competency for inspectors, tools and materials and stakeholders who play a role in every activity stage of bridge inspection process with INVI-J at Ministry of Public Works and Housing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Fajar Ramadhan
"Di masa sekarang ini masih banyak ditemui kasus perkawinan di bawah tangan dimana pernikahan hanya dilakukan berdasarkan ketentuan agama dan tidak mencatatkan pernikahan mereka kepada Pegawai Pencatat Nikah. Masalah yang timbul adalah apabila terhadap anak yang lahir dari perkawinan di bawah tangan tersebut, demi kesejahteraannya, ingin diakui dan disahkan sebagai anak sah. Pengajuan permohonan penetapan asal-usul anak kepada pengadilan adalah salah satu upaya pengakuan dan
pengesahan anak oleh anak yang lahir dari perkawinan di bawah tangan atau orang tua biologisnya agar dapat diakui sebagai anak sah dan agar anak tersebut dapat tercatat sebagai anak yang sah dalam Akta Kelahirannya. Penelitian ini akan membahas mengenai
Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js sebagai objek penelitian. Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai bagaimana kedudukan hukum anak yang lahir hasil dari perkawinan di bawah tangan dan perlindungan terhadap hak-haknya dengan disahkannya asal usul anak tersebut oleh
pengadilan berdasarkan Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js ditinjau dari Hukum Kekeluargaan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat Yuridis Normatif dengan melakukan kajian terhadap ketentuan hukum yang mengatur mengenai kedudukan anak yang lahir
dari hasil perkawinan di bawah tangan serta pengesahan asal usul anak dalam hukum Islam dan putusan pengadilan serta dikaitkan dengan teori terkait. Penelitian ini juga akan melakukan komparasi hukum antara Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js dengan beberapa penetapan Pengadilan Agama lainnya yang memiliki kasus serupa dengan kasus dalam Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js, walaupun anak yang lahir hasil dari perkawinan di bawah tangan ditetapkan sebagai anak biologis dari kedua orang tuanya, namun anak tersebut tidak sepenuhnya berstatus sebagai anak sah. Dalam hal ini, anak yang lahir hasil dari perkawinan di bawah tangan diakui sebagai anak biologis dari kedua orang tuanya naumn dengan catatan memiliki hubungan keperdataan yang terbatas dengan ayah biologisnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk
menjamin kesejahteraan dan pemenuhan haknya selayaknya anak yang sah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Akta Kelahiran merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap hak anak yang lahir hasil dari perkawinan di bawah tangan.

At the present time there are still many cases of under-hand marriage where marriages are carried out only based on religious provisions and did not register their marriage with the Marriage Registration Officer. The problem that arises is when a child born from an under-hand marriage, for the sake of his welfare, wants to be recognized and legalized as a legitimate child. The submission of a petition for the determination of the origin of the child to the court is one of the effort to recognized and legalized a child by the child
born from an under-hand marriage or by the biological parents so that the child born from an under-hand marriage can be recognized as a legal child and can be registered as a legal child in his/her birth certificate. This research will discuss the Stipulation of the South Jakarta Religious Court Number: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js as the research object. This research raises the issues of how the legal position of a child born as a result of under-hand marriage and the protection of their rights by legalizing the child's origin by the court based on the Stipulation of the South Jakarta Religious Court Number: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js in terms of Islamic family law. This research uses a juridical normative research method by examining the legal provisions regulating the position of children born from the result of an under-hand marriage and legalizing the origin of the child in Islamic law and court decisions and related theories. This research will also make a legal comparison between the Decision of the South Jakarta Religious Court Number: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js with several other religious court decisions that have similar case with the case in the Decision of the South Jakarta Religious Court Number: 298/Pdt.P/2020/Pa.Js. The results showed that in the Decision of the South Jakarta Religious Court Number: 298/ Pdt.P/2020/Pa.Js, although the child born as a result of an under-hand marriage was determined to be a biological child of both parents, the
child was not fully considered as a legitimate child. In this case, children born as a result of under-hand marriage are recognized as biological children of both parents, provided that they have a limited civil relationship with their biological father. This is intended to ensure the welfare and fulfillment of the rights of a legitimate child. The results also show that a birth certificate is a form of protection for the rights of children born as a result of an under-hand marriage.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ramadhan
"Sumber daya tanah dan air yang sangat penting untuk keberlangsungan manusia saat ini tengah menghadapi tantangan oleh erosi dan degradasi lahan yang disebabkan oleh perubahan iklim, khususnya pada skala DTA dan DAS. Untuk menghadapi masalah ini diperlukan analisis mendalam tentang tingkat kerentanan erosi pada sub-DAS dengan melihat karakteristik morfologi, tutupan lahan, dan erosivitas curah hujan untuk menentukan sub-DAS prioritas, agar dapat melakukan upaya konservasi yang tepat berdasarkan karakteristik sub-DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometri sub-DAS dan mengevaluasi tingkat kerentanan erosi di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Kerinci. Menggunakan Analisis Morfometri Kuantitatif, penelitian ini mengintegrasikan karakteristik morfometri, tutupan lahan, dan erosivitas hujan untuk menilai tingkat kerentanan erosi 18 subDAS untuk menentukan prioritas konservasi. Empat sub-DAS ditemukan memiliki tingkat kerentanan erosi yang sangat tinggi, yaitu sub-DAS Siulak Deras, sub-DAS Aek Siulak, sub-DAS Sangkir, dan sub-DAS Aek Pulau Tengah. Berdasarkan hasil ini, penelitian ini menyusun rekomendasi strategi konservasi yang disesuaikan dengan karakteristik tiap sub-DAS untuk mengatasi erosi dan mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Soil and water resources that crucial for human sustainability, are currently facing challenges from erosion and land degradation caused by climate change, especially in the Catchment and Watershed scale. To address this issue, an in-depth analysis of erosion vulnerability is required for sub-watersheds by examining morphometric characteristics, land cover, and rainfall erosivity to determine priority sub-watersheds for appropriate conservation efforts based on their characteristics. This study aims to identify the morphometric characteristics of sub-watersheds and assess the level of erosion vulnerability in the Lake Kerinci Catchment Area. Utilizing Quantitative Morphometric Analysis, this research integrates morphometric characteristics, land cover, and rainfall erosivity to evaluate the erosion vulnerability of 18 sub-watersheds and establish conservation priorities. Four sub-watersheds were found to have a very high level of erosion vulnerability, namely Siulak Deras, Aek Siulak, Sangkir, and Aek Pulau Tengah sub-watersheds. Based on these findings, the study formulates tailored conservation strategies for each sub-watershed to address erosion and support sustainable natural resource management."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ramadhan
"Kerusakan jembatan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal terutama oleh kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada jembatan (Kamilah, 2019). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya hubungan antar daerah dan penyebab terjadinya kecelakaan. Disisi lain, kegiatan proses pelaporan mengenai data teknis dan kondisi jembatan di lapangan dengan menggunakan aplikasi INVI-J masih adanya perbedaan mengenai penilaian kondisi jembatan di database INVI-J dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan sehingga mengakibatkan proses perencanaan dan pemrograman jembatan nasional menjadi terhambat. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan standar operasional prosedur pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J menggunakan strategi penelitian berupa data primer dan sekunder dari arsip, kuesioner, dan wawancara pakar serta diolah dengan metode delphi dan analisis kualitatif. Dari hasil analisa didapatkan 4 tahapan utama dengan 20 aktivitas, 5 stakeholder yang berperan, dan 65 indikator dalam dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J di Kementerian PUPR.

Bridge damage is one of the problems that often occurs in Indonesia which can be caused by various things, especially the lack of care and maintenance on bridges (Kamilah, 2019). This results in hampered relations between regions and can also be the cause of accidents. On the other hand, the reporting process activities regarding technical data and bridge conditions in the field using the INVI-J application, there are still differences regarding the assessment of bridge conditions in the INVI-J database with the actual conditions in the field, resulting in the process of planning and programming the national bridge being hampered. Therefore, it is necessary to develop standard operating procedures for bridge inspection based on the INVI-J application using a research strategy in the form of primary and secondary data from archives, questionnaires, and expert interviews and processed by the Delphi method and qualitative analysis. From the results of the analysis, there are 4 main stages with 20 activities, 5 stakeholders who play a role, and 65 indicators in the Standard Operating Procedure (SOP) for bridge inspection with INVI-J at the Ministry of Public Works and Housing. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rizky Fajar Ramadhan
"ABSTRAK
Memperoleh sebuah Academy Award telah menjadi indikator penting kesuksesan sebuah film di Hollywood. Acara ini juga berhasil menjadi acara penghargaan film terpopuler di ruang lingkup internasional. Makalah ini bertujuan untuk memahami signifikansi entailment dalam menyusun sebuah naskah yang efektif sesuai dengan standar Academy Award dengan menganalisis naskah pemenang Academic Award 2016, Moonlight. Makalah ini menggunakan model analisis Sa 39;adah 2014 , yang menyintesis empat tipe entailment dan dua urutan entailment, dam kemudian transkrip film digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis tipe dan urutan entailment. Dalam enelitian ini, ditemukan bahwa naskah tersebut memperdayakan semua tipe entailment dengan frekuensi yang bervariasi. Di antara 58 utterance yang menggunakan entailment, One-way Entailment dan Background Entailment paling sering digunakan. Hasil penelitian mengindikasikan adanya konsistensi dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang memperkuat hipotesis bahwa tipe dan urutan entailment jenis ini memiliki signifikansi tinggi dalam menyusun sebuah naskah film yang baik.

ABSTRACT
Receiving an Academy Award has become a significant indicator of a film 39 s success in Hollywood. The event also manages to become the most popular film awards internationally. This paper aims to understand the significance of entailments in constructing an effective screenplay based on the Academy Award standard by analyzing the script of the 2016 39 s Academy Award winner, Moonlight. This paper uses an analysis model by Sa 39 adah 2014 , which synthesized four types of entailment and two orders of entailment, and then the transcript of the film is used to detect and analyze the types and orders of entailment. This research found that the script utilizes all types of entailment in a varying degree. Among 58 utterances which are found using entailment, One way Entailment and Background Entailment are used the most. The result indicates a consistency in previous research which strengthen the hypothesis that these particular type and order of entailment has high significance in constructing a well developed film script. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library