Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mira Fathia
"Penelitian ini berusaha mengeksplorasi fenomena metroseksual yang terjadi di tanah air beberapa waktu belakangan inl. Bagaimana karakteristik dan dasar pemilihan gaya hidup mereka, juga, alasan serta latar belakang pengambilan keputusan mereka terhadap produk perawatan tubuh dan penunjang penampilan.
Pada kerangka konsep dijabarkan mengenai definisi-definisi dan teoriteori yang digunakan dalam penelitian, antara lain mengenai metroseksual, perilaku konsumen, gaya hidup, dan merek.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif/eksploratif, menggunakan metode pengumpulan data melalui studi literatur, data sekunder, dan depth-interview terhadap beberapa informan yang dilakukan secara purposive. Metode analisa data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang didapat dari berbagai sumber Iisan dan tertulis. Data yang didapat kemudian dianalisa dan dicocokkan dengan pola teoritis yang digunakan sebagai acuan untuk menemukan perilaku pengambilan keputusan konsumen metroseksual dalam memilih merek produk-produk perawatan tubuh dan penunjang penampilan.
Hasil data yang didapat berdasarkan penelitian antara lain mengenai karakteristik metroseksual dan dasar pemilihannya, motivasi pembelian produk perawatan tubuh dan penunjang penampilan mereka, juga alasan dan pola pengambilan keputusan pembelian mereka.
Kesimpulannya, bahwa metroseksual merupakan pria-pria yang sangat memperhatikan dan menjaga penampilan disebabkan dorongan dari dalam diri mereka sendiri, menggunakan sejumlah produk perawatan tubuh dan penunjang penampilan yang disesuaikan dengan kecocokan pribadi. Tidak sungkan mengunjungi salon, namun bukan merupakan rutinitas wajib. Mereka ingin tampil trendi, tetapi tidak selalu menerapkan tren fesyen pada penampilan, dan mempunyai kecenderungan 'tidak ingin tertinggal dalam hal teknologi'. Mereka merupakan orang-orang yang sangat rasional dan selektif dalam memperhitungkan pengeluaran, dan berasal dari golongan Social Economic Status (SES) A dan A+. Perilaku pengambilan keputusani mereka terhadap pembelian produk perawatan tubuh dan penunjang penampilan merupakan kombinasi dari Keputusan keteriibatan tinggi (High-Involvement Decision), perspektif pengalaman (Experiental Perspective), dan perspektif pengaruh perilaku (Behavioral lnfluencePerspective).
Temuan fakta dalam penelitian ini adalah bahwa istilah metroseksual yang dikemukakan oleh Mark Simpson, dirasa kurang tepat jika disamaratakan dengan pria metroseksual yang dijadikan sebagai informan penelitian. Hasil wawancara memperlihatkan bahwa mereka gemar memperhatikan penampilan dan perawatan tubuh disebabkan faktor kepuasan pribadi, tanpa embel-embel narsis.
Implikasi yang diperoleh bahwa mereka cukup antusias menanti kemunculan produk perawatan tubuh khusus pria, karena itu, komunikasi yang dibutuhkan untuk menjangkau mereka adalah yang melibatkan panca indera, tidak memaksa atau lebih tepatnya memberikan mereka waktu untuk berpikir, menimbang segala kebaikan dan keburukan dari produk, menumbuhkan dan membangun kepercayaan terhadap produk, sehingga produk Anda dipercaya bahkan dicintai oleh mereka.
Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk melaksanakan penelitian lanjutan yang tujuannya memperdalam penelitian mengenai masalah-masalah yang berkembang tentang metroseksual dan gaya hidup yang dinamis, juga metroseksual yang cenderung narsis. Sementara itu untuk para praktisi yang mengincar seg men metroseksual diharapkan untuk mengembangkan strategi pemasarannya dengan menggunakan pendekatanpendekatan khusus agar tepat sasaran.

This research tried to explore about metrosexual phenomenon that recently happened in researcher homeland. How are their characteristics and their base of this life style choosing, and also their reason and background of their decision taking about toiletries and appearance enhancing product.
In the concept base, it was explained in detail about definitions and theories used in this research, some of them are about metrosexual, consumer behavior, life style and brand.
Research was being done by using qualitative/explorative approach, using data collecting method through the literature study, secondary data and depth-interview with some informers which was done purposively. Data analyzing method was done by deepening all data collected from direct resource and indirect resource. These collected data, then were being analyzed and confirmed with theoretical pattern which is used as a base to find the behavior of metrosexual consumer as decision maker in choosing the brand for toiletries and appearance enhancing product.
Data result that had been collected was based on research about metro sexual characteristics and their base of choosing, motivation on buying toiletries and appearance enhancing product, also the reason and their motivation of taking decision to buy product,
As conclusion, that metro sexual are the guys that really concern about and maintain their appearance and this is caused by internal private desire from their own self to use toiletries and appearance enhancing product that suit to their personal taste. They are not shy to visit the salon, but that is not must routines. They want to appear in style, but not always follow the newest trend in fashion and they have the tendency for "not being left behind in technology side°. They are very rational and very selective in counting their spent; they come from Social Economic Status (SES) A dan A+ group. Their behavior in decision making of buying toiletries and appearance enhancing product is a combination High-Involvement Decision, Experiental Perspective, and Behavioral Influence Perspective.
Factual finding in this research is the acknowledgement of metrosexual launched by Mark Simpson is not that correct if being confirmed with the metrosexual guys who are the direct informers in this research. The result of interviews showed that the concerning of appearance and treating the body is caused by private self-satisfaction and there is no narcism involved in here.
Implications that can be gathered from this are that they are quite enthusiastic enough to wait the new launching of man special body treatment product, and for that purpose, the communication ways should be done to reach their attention are some ways connected to human's essential five senses, not to push them or in precise way, to give them some time to think, to consider all the goods and bads from the products offered, your ability to raise and to develop their trust to the product offered so your product will be trusted, even will be loved by them.
It is recommended for the next researcher to do a further research which purpose is to deepen the problems arousing the metrosexual and dynamic life style, also a research about the metrosexual guy who has the tendency to be a narcist. Meanwhile, the practicians who set the metrosexual segment as their market target, hopefully will develop their marketing strategy by using special approach, so their strategy can be effectively straight forward to this group.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fathia
"Penelitian mengenai slogan bank, khususnya mengenai segi-segi struktural dan efek komunikatifnya, telah dilakukan pada tahun 1992 berdasarkan data yang dikumpulkan dari harian Kompas. Tujuan penelitian tersebut ialah untuk mengetahui struktur slogan bank serta membandingkan pola pembentuk struktur itu dengan pola-pola kalimat yang diajukan oleh ahli bahasa. Selain itu juga untuk melihat efek komunikatif yang ingin disampaikan oleh slogan-slogan bank. Data dikumpulkan dari iklan bank dalam harian Kompas selama tahun 1990. Penelitian struktural dilakukan ber_dasarkan pola-pola yang diajukan oleh ahli bahasa Indonesia, sedangkan penelitian efek komunikatifnya dilakukan melalui daftar pertanyaan yang dibagikan langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola-pola yang muncul pada data juga ditemukan dalam pola yang dikemukakan oleh seorang ahli bahasa Indonesia, Harimurti Kridalaksana. Dari penelitian efek komunikatif diketahui bahwa hanya 23% responden yang dapat mengingat slogan bank tempat ia menabung dan hanya 4 slogan bank yang diingat oleh 50% responden. Di sini dapat dilihat bahwa slogan-slogan bank belum memenuhi syarat slogan yang ideal, yaitu singkat, jelas, dan mudah diingat. Untuk itu perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut dengan melibat_kan pihak-pihak pembuat slogan guna mendapatkan slogan yang ideal, sesuai antara citra yang ingin ditampilkan pihak pembuat dengan yang ditangkap pembaca dan pendengarnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Fathia
"Mira Fathia. Seni Penyajian Masakan Jepang. (Di bawah bimbingan Dr. Siti Dahsiar Anwar.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2000. Penelitian mengenai seni penyajian masakan Jepang, bertujuan untuk mengetahui aturan-aturan apa saja yang menyebabkan masakan Jepang indah dan menarik dalam penyajiannya, dan ciri-ciri apa saja yang memberikan kekhasan dalam seni penyajian masakan Jepang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan dan metode observasi. Dalam metode kepustakaan, saya memusatkan perhatian pada buku-buku dan majalah-majalah yang berhubungan dengan penyajian masakan Jepang, membacanya dan menganalisanya dengan menggunakan teori ciri khas keindahan wabi menurut Shin'ichi Hisamatsu dan Haga Kooshiroo. Sedangkan metode observasi, dilakukan dengan cara mengamati penyajian masakan Jepang di dua restoran Jepang di Jakarta. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, bahwa seni penyajian masakan Jepang sangat unik dalam cara penyajiannya. Uniknya karena, pertama, ketelitian yang ditekankan pada saat mengharmoniskan masakan di dalam piring penyajiannya dan juga pada saat menata masakan di dalam piring saji yang tidak diisi sampai ke pinggir, tetapi disisakan beberapa jarak kekosongan untuk menekankan gaya penyajian masakan dan piring penyajiannya. Kedua, penyajian masakan Jepang diserasikan dengan musim. Ketiga, di dalam seni penyajian masakan Jepang terkandung ciri-ciri keindahan wabi, yang memberikan kekhasan pada seni penyajian masakan Jepang."
2000
S13622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amardita Nur Fathia
"Memutuskan untuk memiliki anak dan membesarkan mereka menciptakan sejumlah biaya meskipun diyakini bahwa anak dapat menjadi sumber kegembiraan dan kepuasan dalam jangka pendek dan penyedia keamanan ekonomi keluarga dalam jangka panjang. Selain itu, biaya dan manfaat yang diperoleh seorang anak bersifat tidak pasti karena tidak ada yang mengetahui kemungkinan apakah anak tersebut akan membawa lebih banyak dampak positif atau negatif bagi orang tuanya. Oleh karena itu, ketika seseorang memutuskan untuk menginginkan kelahiran seorang anak, artinya mereka bersedia menghadapi kondisi ketidakpastian. Dalam kondisi ketidakpastian, preferensi risiko dan preferensi waktu seseorang akan mempengaruhi pertimbangan pengambilan keputusan ekonominya. Dengan menggunakan data IFLS-5, penelitian ini mencoba mengungkap hubungan preferensi risiko dan preferensi waktu wanita dalam mempengaruhi niat mereka untuk memiliki anak tambahan. Hasil dari regresi logistik biner yang dilakukan menunjukkan bahwa wanita yang toleran terhadap risiko dan tidak sabaran lebih cenderung menginginkan tambahan anak dibandingkan yang sebaliknya.

Deciding to have a child and raising them incur several costs although it is believed that children can be a source of joy and satisfaction in the short run and family economic security provider in the long run. Furthermore, the costs and benefits of a child is uncertain as no one knows the probability of whether the child will bring more positive outcome or negative outcome to its parents. Hence, when someone is deciding to pursue a child’s birth, it means if they are willing to face uncertainty. Under uncertainty, an individual’s risk preference and time preference will affect their economic decision-making consideration. Using IFLS-5 data, this study tried to unravel the relationship of women’s risk preference and time preference in affecting their intention to have additional children. Result from from binary logistic regression being conducted showed that risk tolerant and impatient women are more likely to intend additional children than the opposite."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diazeva Fathia
"

Penelitian ini membahas mengenai Perkebunan Teh Gedeh di Cianjur, Jawa Barat dengan menggunakan sudut pandang arkeologi industri. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi proses produksi teh dan kehidupan sosial di Perkebunan Teh Gedeh melalui keletakan bangunan-bangunan serta arsip. Bangunan-bangunan yang diteliti antara lain bangunan untuk produksi, bangunan untuk tempat tinggal, dan infrastruktur sedangkan arsip yang digunakan berupa foto, peta dan surat kabar. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat tiga tahapan dalam proses produksi teh Perkebunan Teh Gedeh, yaitu praproduksi, produksi dan pasca produksi serta alat-alat yang digunakan pada tahapan-tahapan tersebut. Kelas sosial di Perkebunan Teh Gedeh terbagi menjadi golongan atas, golongan menengah dan golongan pekerja yang terlihat dari pekerjaan, tempat tinggal, pakaian, serta gender. Keletakan bangunan-bangunan di Perkebunan Teh Gedeh memiliki makna dan tujuan tertentu terkait dengan fungsi pengawasan dan fungsi strategis.

 


This study discusses Gedeh Tea Plantation in Cianjur, West Java, using point of view of industrial archaeology. This study aims to reconstruct the tea production process and social life in Gedeh Tea Plantation through the location of buildings and archives. The buildings studied include buildings for production, buildings for housing, and infrastructure, while the archives used are photos, maps, and newspapers. Based on the results of the analysis, it is known that there are three stages in the tea production process of Gedeh Tea Plantation, namely preproduction, production, and post-production, and the tools used at these stages. The social class in Gedeh Tea Plantation is divided into the upper class, middle class, and working-class as seen from their occupation, residence, clothing, and gender. The location of the buildings in the Gedeh Tea Plantation has a specific meaning and purpose related to its supervisory and strategic functions.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Fathia
"Energi listrik adalah hasil dari metode konversi, seperti dari konversi energi panas, konversi energi kinetik, konversi energi angin, dll, dan telah memungkinkan untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dengan bantuan modul fotovoltaik. Tapi karena matahari tidak bersinar sepanjang waktu atau dengan intensitas yang sama, perlu kita untuk menyimpan energi listrik yang lebih untuk digunakan nanti. Untuk menyimpan energi listrik kelebihan ini, kita dapat membuat sebuah sistem yang menyimpan kelebihan energi ini dengan menyimpannya dalam Electrical Storage System (ESS). Dalam tesis ini, EES terdiri dari baterai yang dapat menyimpan kelebihan energi tetapi pada saat yang sama juga dapat menarik energi tergantung pada kebutuhan daya beban.
Target dari skripsi ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem penyimpanan energi listrik yang dapat dihubungkan dalam sebuah pembangkit listrik PV yang sudah ada. Sistem tersebut harus mencakup kontrol pengisian dan pemakaian baterai. Analisis State of Charge (SOC), tegangan operasi baterai, dan state control baterai akan ditampilkan dan dibahas.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa baterai mampu di charge dan discharge pada radiasi tertentu dengan tegangan sistem yang diperlukan. Baterai mampu memberikan 200kW saat pemakaian.

Electrical energy is the result of many conversion methods, such from heat energy conversion, kinetic energy conversion, wind energy conversion, etc., and it has been possible to convert solar energy directly to electrical energy with the help of photovoltaic modules. But since sun does not shine all the time or with equal intensity it is necessary to store any excess electrical energy produced during the day for later use. To store this excess electrical energy, we can create a system that saves the excess energy by storing it in an Electrical Storage System (ESS). In this thesis, the EES includes a battery that can store excess energy but at the same time be able to draw energy at any time of the day, depending on the load power requirement.
The target of this thesis is to create an electrical storage system that can be connected in an existing PV power generation. The system should include the battery's charging and discharging control. An analysis of the battery's state of charge (SOC), battery?s operating voltage, and battery state control will be discussed.
The result of the simulation shows that the battery is able to charge and discharge at a certain irradiance with the required system voltage. Battery is able to supply 200 kW when discharging.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Fathia
"Produksi tahu di Indonesia menghasilkan limbah cair membentuk emulsi dan lebih pekat dibanding limbah tempe karena adanya proses penggilingan kedelai menjadi bubur, bersifat asam akibat penambahan asam saat penggumpalan tahu, dan berbau. Limbah cair tahu dapat diuraikan oleh mikroorganisme air, namun hal ini akan mengakibatkan berkurangnya kadar oksigen terlarut dalam air dan menimbulkan dampak terhadap ekosistem dan lingkungan sehingga masih membutuhkan metode pengolahan yang lebih efektif.
Penelitian ini mengombinasikan ultrafiltrasi membran polisulfon dan osmosis balik dengan pretreatment berupa proses koagulasi-flokulasi dengan koagulan tawas. Proses koagulasi-flokulasi dilakukan dengan variasi dosis koagulan 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, 600 ppm, 700 ppm, dan 800 ppm, proses ultrafiltrasi dengan variasi tekanan umpan 0,5 bar, 1 bar, 1,5 bar, dan 2 bar, sedangkan osmosis balik dilakukan dengan variasi tekanan umpan 4 bar, 5 bar, dan 6 bar. Limbah cair tahu memiliki karakteristik pH 3-5, TSS 600-1200 mg/L, kekeruhan 800-1400 FAU, TDS 1200-1600 mg/L, COD 5000-8000 mg/L, dan BOD 4600 mg/L.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulasi-flokulasi yang optimal terjadi pada dosis tawas 300 ppm dengan hasil penyisihan TSS sebesar 82%, ultrafiltrasi optimal terjadi pada tekanan 0,5 bar dengan penyisihan TSS 93,6%, TDS 88%, kekeruhan 92,4%, dan COD 95,1%, serta osmosis balik optimal terjadi pada tekanan umpan dengan penyisihan TSS 100%, TDS 99%, kekeruhan 100%, dan COD 98,8%, di mana persentase penyisihan BOD total adalah 99,6%.

Tofu industry in Indonesia produces wastewater as its byproduct, which forms emulsion and more concentrated than tempeh wastewater as a result of soybean grinding process to form solid soy pulp, morevover it has acidic properties for its coagulation process with acid coagulant. Tofu wastewater can be degraded by water microorganism with reducing dissolved oxygen level in water as a drawback, and eventually impacts the environment.
This study aims to process tofu wastewater by combining ultrafiltration by polysulfone membrane and reverse osmosis with coagulation-flocculation by aluminum sulfate as pretreatment. Coagulation-flocculation was conducted with coagulant dose of 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, 600 ppm, 700 ppm, and 800 ppm, while ultrafiltration was conducted with feed pressure variation of 0,5 bar, 1 bar, 1,5 bar, and 2 bars, and reverse osmosis was conducted with feed pressure variation of 4 bars, 5 bars, and 6 bars. Tofu wastewater feed has characteristics of pH value of 3-4, TSS 600-1200 mg/L, turbidity 800-1400 FAU, TDS 1200-1600 mg/L, COD 5000-8000 mg/L, and BOD 4600 mg/L.
Experimental result showed that optimum coagulation-flocculation occured at aluminum sulfate dose of 300 ppm with TSS rejection  of 82%, optimum ultrafiltration occured at 0,5 bar feed pressure with rejection value of TSS 93,6%, TDS 88%, turbidity 92,4%, and COD 95,1%, as well as optimum reverse osmosis occured at 6 bars feed pressure with rejection value of TSS 100%, TDS 99%, turbidity 100%, and COD 98,8%, where overall BOD rejection was 99,6%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Hesti Fathia
"ABSTRAK
Pada pengiriman batubara melalui transportasi laut dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan pembakaran spontan pada batubara. Pembakaran spontan pada batubara yang terjadi disebabkan karena reaksi oksidasi yang dialami oleh batubara. Untuk mencegah hal tersebut maka, diberi alat penukar panas sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap pembakaran spontan batubara. Alat penukar panas ini akan dialiri dengan air laut. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aliran air terhadap penurunan temperatur dari batubara. Pengujian skala laboratorium dilakukan dengan menggunakan silinder stainless steel yang diberi insulator berupa rockwool untuk mengurangi heat loss pada dinding silinder. Silinder tersebut dibiarkan terbuka pada bagian atas, sumber panas berasal dari bawah yang dipanaskan dengan pemanas. Dalam skala percobaan dibuat alat penukar panas berbentuk U. Pada percobaan ini batubara jenis sub bituminous yang digunakan. Pengaruh aliran air terhadap pencegahan pembakaran spontan dapat diketahui dengan memberikan variasi aliran air pada heat exchanger.

ABSTRACT
Coal shipping through sea transportation can cause spontaneous combustion of coal. Spontaneous combustion that occurs is due to oxidation reactions. To prevent this, a heat exchanger is provided to reduce the effects of spontaneous combustion. This heat exchanger will flowed with sea water. This experiment was conducted to determine the effect of flow rate on drecreasing temperature of coal. Laboratory-scale experiments was made using a stainless steel cylinder that opens at the top and insulated by rockwool to reduce heat loss. The heat source comes from the bottom which is heated by the heater. A U-shaped heat exchanger of laboratory-scale experiments was made. In this experiment, sub bituminous coal was used. The effect of flow rate on the prevention of spontaneous combustion can be known by providing variations of flow rates in a heat exchanger."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fara Fathia
"Tesis ini bertujuan untuk mengestimasi premi murni terhadap data zero inflated klaim asuransi kecelakaan melalui Generalized Linear Model (GLM). Penelitian ini berfokus pada pemodelan data frekuensi klaim dengan zero inflated melalui regresi Zero Inflated Poisson (ZIP) untuk menjembatani kesenjangan yang ada. Berdasarkan peneltian-penelitian terdahulu, frekuensi klaim kerap diasumsikan berdistribusi Poisson dalam perhitungan premi murni dengan GLM tanpa memperhatikan kehadiran excess zeros. Sedangkan estimasi parameter severity (besar klaim) ditentukan melalui regresi Gamma. Selajutnya premi murni diestimasi dengan melakukan perkalian antara frekuensi dan severity atas asumsi independensi. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari PT ABC sebagai asuransi kecelakaan kerja. 1000 sample data terdiri dari tahun 2017, meliputi frekuensi klaim dan severity yang merupakan variabel dependen, serta data tertanggung yang diataranya adalah usia, jenis kelamin, kelompok lingkungkan kerja, dan masa aktif polis asuransi (exposure) sebagai variabel independen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi ZIP sesuai untuk mengestimasi frekuensi klaim pada data zero inflated PT ABC. Model regresi Gamma juga menunjukkan kesesuaian dalam mengestimasi severity data PT ABC. Estimasi premi murni yang dihasilkan menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap besar premi murni. Usia dan kelompok risiko lingkungan kerja merupakan variabel yang paling signifikan terhadap besar premi murni. Frekuensi klaim kecelakaan kerja tertinggi dimiliki tertanggung dengan usia 18 tahun. Frekuensi klaim menurun seiring pertambahan usia baik pada tertanggung wanita maupun pria, namun kembali meningkat di usia akhir 50 tahun hingga 56 tahun pada tertanggung pria. Besar severity tidak selalu sejalan dengan premi murni sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi klaim merupakan komponen yang lebih berpengaruh terhadap pergerakan premi murni. Premi murni yang dihasilkan lingkungan kerja dengan risiko rendah lebih besar dari pada lingkungan kerja dengan risiko sedang.

This thesis aims to estimate pure premium towards zero inflated claim data of accident insurance through the Generalized Linear Model (GLM). This study focuses on modeling the claim frequency data with excess zeros through the Zero Inflated Poisson (ZIP) regression to bridge the gap between previous studies where it is generally assumed to be distributed in Poisson. Gamma regression is used to estimate the parameter of severity. Pure premiums are estimated by multiplying the frequency and severity in assumption of independence. The data is obtained from accident insurance company PT ABC. 1000 data samples consist of 2017, including the claim frequency and severity as dependent variable, as well as age, sex, occupational environment, and the active period of the insurance policy (exposure) as independent variables.
The results indicate that ZIP regression model is suitable for estimating the claim frequency. The Gamma regression model also shows conformity in estimating the severity. The estimation of pure premiums shows that gender does not have a significant effect on its ammount, while age and occupational environment is the most significant variable. The severity is not always in line with pure premium so it can be concluded that the frequency of claims is a component that has more influence on the movement of pure premiums. Pure premiums produced by a work environment with a low risk are greater than those in a medium-risk work environment. The highest amount of pure premium is on 18 years insureds. Pure premium decline on age, both for the insured women and men, and increased on the end of 50 years to 56 years in the insured man.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>