Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fauri
Abstrak :
VRML merupakan suatu pemograman aplikasi tiga dimensi (3D) berbasiskan web. Ini merupakan perbedaan yang mendasar pada program 3D yang lain. Dengan kemampuan ini, memudahkan perancangan melalui data sharing melalui jaringan Internet. Grid computing merupakan teknologi yang memungkinkan sharing power komputasi dari beberapa computer. Sharing ini antara lain power komputasi, hard disk, software, database memori serta sumber daya lain yang mampu meningkatkan kinerja komputasi. Percobaan yang dilakukan dalam skripsi difokuskan untuk meneliti integrasi VRML dengan grid computing. Cara yang dilakukan untuk mengintegrasikan dua sistem ini digunakan dengan dua cara, yaitu pertama optimasi perancangan VRML dan kedua integrasi VRML dengan Access Grid dengan objek yang akan dibuat, yaitu bangunan-bangunan di FTUI. Optimasi perancangan VRML meliputi keseluruhan pembuatan objek VRML dan optimasi perhitungan dengan menggunakan Alchemi. Integrasikan VRML dengan Access grid, dilakukan dengan dua metode, yaitu share browser dan share data. Hasil yang didapatkan pada percobaan dapat disimpulkan peningkatan komputasi yang dibutuhkan dalam perancangan dengan menggunakan Alchemi. Hasil peningkatan ini dipengaruhi konfigurasi jaringan dan banyaknya node. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapat penambahan banyaknya node mempercepat proses komputasi dalam orde eksponensial. Hasil mencapai saturasi pada jumlah node 3, yaitu sebesar 35 detik. Untuk percobaan integrasi VRML dengan menggunakan Access grid, didapatkan peningktan transfer data yang tinggi. Dari hasil ini, menunjukan bahwa performa jaringan AG cukup baik untuk transfer data data aplikasi 3D.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40176
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adinova Fauri
Abstrak :
[Kinerja pelabuhan menjadi salah satu unsur yang penting dalam dunia
perdagangan internasional mengingat sebagian besar perdagangan melalui jalur
laut. Maka dari itu diperlukan efisiensi dalam pelayanan kinerja kepelabuhanan
untuk nantinya bisa mengurangi biaya ekonomi yang tinggi dari mulai waktu
tunggu kapal, hingga proses kepabeanan barang. Dengan menggunakan analisis
regresi 2SLS, penulis mendapatkan bagaimana penurunan rata-rata persentase
yard to occupancy ratio sebesar 10% secara signifikan dapat meningkatkan
ekspor sebesar 0.34%. Peningkatan efisiensi kegiatan bongkar muat di dermaga
sebesar 10% juga secara signifikan dapat meningkatkan ekspor sebesar 1.17%.;Port performance has been a key role for international trade due to high
significant share for goods transported in sea. For that reason, efficiency needed
necessarily for port performance and services that hopefully later could reduce
high economic cost that consist of waiting time until custom process. With 2SLS
method of analysis, the writer found that reducing yard to occupancy ratio by 10%
on average, could significantly increase the export by 0.34%. Moreover,
increasing effective time for loading/unloading at dock could also bring higher
export by 1.17%.;Port performance has been a key role for international trade due to high
significant share for goods transported in sea. For that reason, efficiency needed
necessarily for port performance and services that hopefully later could reduce
high economic cost that consist of waiting time until custom process. With 2SLS
method of analysis, the writer found that reducing yard to occupancy ratio by 10%
on average, could significantly increase the export by 0.34%. Moreover,
increasing effective time for loading/unloading at dock could also bring higher
export by 1.17%., Port performance has been a key role for international trade due to high
significant share for goods transported in sea. For that reason, efficiency needed
necessarily for port performance and services that hopefully later could reduce
high economic cost that consist of waiting time until custom process. With 2SLS
method of analysis, the writer found that reducing yard to occupancy ratio by 10%
on average, could significantly increase the export by 0.34%. Moreover,
increasing effective time for loading/unloading at dock could also bring higher
export by 1.17%.]
2015
S59422
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library