Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Firasti Wahyu Saputri
"Fenomena phubbing menjadi isu sosial yang mewabah di era digitalisasi. Perilaku phubbing tidak sejalan dengan caring yang menjadi fundamental dalam keperawatan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui hubungan antara phubbing dan caring dalam keseharian mahasiswa keperawatan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan instrumen penelitian Generic Scale of Phubbing dan Peer Caring Measurement yang diberikan kepada responden sebanyak 94 mahasiswa program sarjana keperawatan terpilih dari dua universitas di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perilaku phubbing dengan caring pada responden (p <0,001) serta phubbing berpengaruh signifikan terhadap caring dalam keseharian responden. Oleh karena itu, penting untuk mampu bersikap bijak dalam memanfaatkan teknologi dan perlu untuk mengembangkan caring dalam keseharian khususnya bagi mahasiswa keperawatan.
The phenomenon of phubbing has become a widespread social issue in the era of digitization. Phubbing behavior is inconsistent with the fundamental principle of caring in nursing. This research aims to determine the relationship between phubbing behavior and caring in the daily lives of nursing students. The study design is cross-sectional, employing the Generic Scale of Phubbing and Peer Caring Measurement instruments given to 94 nursing undergraduate students selected from two universities in Jakarta. The research results indicate a significant negative relationship between phubbing behavior and caring among the respondents, as well as a significant influence of phubbing on caring in respondents’ daily lives. Therefore, it is important to exercise wisdom in utilizing technology and to develop caring behaviors in daily life, especially for nursing students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firasti Wahyu Saputri
"Risiko perilaku kekerasan merupakan kondisi dimana individu berpotensi untuk melakukan tindakan kekerasan baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Salah satu teknik relaksasi untuk menurunkan risiko perilaku kekerasan adalah yoga pranayama. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan yoga pranayama secara rutin terhadap penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada Ny. YA (28 tahun). Karya ilmiah ini menggunakan metode case report. Instrumen yang digunakan adalah instrumen penilaian tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan serta kemampuan mengontrol perilaku kekerasan yang dikembangkan oleh mahasiswa residen spesialis jiwa FIK UI 2023. Proses pemberian asuhan keperawatan generalis dilakukan sebanyak 12 pertemuan yaitu tanggal 12 September hingga 24 September 2024 dimana 10 pertemuan juga difokuskan pada pemberian intervensi yoga pranayama di Ruang Srikandi Rumah Sakit Jiwa Dr H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor. Hasil yang didapatkan dari intervensi ini yaitu adanya penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan dari skor 24 menjadi 2 dan peningkatan kemampuan mengontrol risiko perilaku kekerasan dari skor 2 menjadi 6. Intervensi ini terbukti efektif untuk menurunkan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan dan meningkatkan kemampuan dalam mengontrol risiko perilaku kekerasan. Penerapan yoga pranayama diharapkan dapat membantu klien dalam mengendalikan emosinya.
The risk of violent behavior is a condition where individuals have the potential to commit acts of violence, either toward themselves or others. One relaxation technique to reduce the risk of violent behavior is pranayama yoga. This scientific paper aims to describe the regular application of yoga pranayama in reducing the signs and symptoms of violent behavior risk in Mrs. YA (28 years old). This scientific paper uses the case report method. The instruments used are assessment tools for the signs and symptoms of violent behavior risk and the ability to control violent behavior, which were developed by resident students of the psychiatric specialty at FIK UI in 2023. The process of providing generalist nursing care was carried out over 12 sessions from September 12 to September 24, 2024, with 10 sessions also focused on providing yoga pranayama interventions in the Srikandi Ward of Dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital (RSJMM) Bogor. The results obtained from this intervention showed a decrease in the signs and symptoms of violent behavior risk from a score of 24 to 2, and an improvement in the ability to control violent behavior risk from a score of 2 to 6. This intervention proved to be effective in reducing the signs and symptoms of violent behavior risk and enhancing the ability to control violent behavior risk. The application of yoga pranayama is expected to help clients in managing their emotions. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library