Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Bayuardi
"ABSTRAK
Lirik lagu populer merupakan produk budaya populer yang dapat menyampaikan pesan dan gagasan dari penciptanya kepada para penyimak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan teknologi komunikasi dan bahasa yang terekam dalam lirik lagu populer. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi tahap seleksi dan konfirmasi lagu-lagu yang liriknya akan dikaji, melakukan reading text untuk menemukan teks-teks yang terkait dengan penggunaan alat komunikasi dan bahasa, serta melakukan analisis intertekstual terhadap teks (lirik lagu) yang diambil dari lagu yang berbeda untuk mengamati adanya hubungan antarteks. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi dapat ditelusuri melalui lirik-lirik lagu populer Indonesia, mulai dari radio amatir, telepon kabel, radio, pager, telepon seluler dengan pesan teks, jaringan internet hingga media sosial. Perkembangan bahasa sebagai implikasi dari penggunaan teknologi komunikasi ditunjukkan melalui penggunaan bahasa khusus dalam berkomunikasi yang muncul dalam bentuk istilah, kode, ungkapan, dan kosakata baru. Intertekstualitas yang terdapat dalam beberapa lagu-populer menggambarkan adanya kemiripan situasi, yakni proses perkenalan dan hubungan percintaan yang terbangun melalui penggunaan alat dan media komunikasi, serta perasaan yang disebabkan oleh gangguan bunyi alat komunikasi."
Kalimantan: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, 2018
900 HAN 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Bayuardi
"Pontianak merupakan kota madya di Indonesia. Secara geografis, lokasi Pontianak dekat dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Kondisi ini menyebabkan Pontianak sering dikunjungi pelancong dari negara tetangga, baik pengunjung yang memeliki urusan di kota Pontianank, maupun yang sekedar singgah sebelum sebelum menuju destinasi lain di wilayah Indonesia. Jika ditelusuri dari sejarahnya, pada dsarnya Pontianak didesain sebagai kota perdagangan. Pontianak mengalami pembangunan yang cepat saat kedatangan VOC yang membuat kesepakatan dengan Kesultanan Pontianak. Sebagai tindaklanjut dari kesepakatan itu, mereka membangun kantor pemerintahan dan juga keraton untuk mendukung aktivitas politik di Pontianak. Seiring pesatnya pertumbuhan di Kota Pontianak, berbagai kelompok etnis menjadikan Pontianak sebagai kota yang heterogen, Kini, pontianak di kunjungi berbagai etnis dari berbagai wilayah di Indonesia. Kelompok etnis yang tinggal di Poontianak dia antaranya adalah, Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Batak, Bugis, Madura, Banjar, Sunda, dan Bali. Berbagai etnis bergaul satu sama lain. Kondisi sosial di Pontianak tidak serta merta melahirkan pluralitas. TErkadang muncul sentimen kedaerahan baik itu klaim penduduk lokal, maupun oleh mereka yang di tandai sebagai pendatang, meskipun pernyataan ini tidak terlihat secara langsung, tapi meilki potensi masalah di kemudian hari. "
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18: 3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library